Budi daya ikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syams arief (bicara | kontrib)
k Membatalkan 2 suntingan by 2001:448A:2061:989D:9084:DFE6:D9FC:6712 (bicara): Blog pribadi bukan sumber informasi terpercaya
Tag: Pembatalan
 
(22 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{distinguish2|Budi daya perairan}}
 
[[Berkas:J M Briscoe27 01 2008-15 56 16-03133 AQUA BOY.jpg|thumbjmpl|rightka|272px|Aqua-Boy, kapal Norwegia yang digunakan untuk mengangkut ikan hidup]]
[[Berkas:Abstreifen.JPG|thumbnailjmpl|rightka|272px|Melepaskan telur dari ikan ''[[Oncorhynchus mykiss]]'' betina]]
[[Berkas:Zapotec fish farm in Ixtlan Oaxaca.png|thumbjmpl|rightka|272px|Kolam pemeliharaan ikan di [[Oaxaca]], [[Meksiko]]]]
[[Berkas:Alaminosjf402.JPG|thumbjmpl|rightka|272px|Kolam pemuliaan dan penetasan ikan di [[Pangasinan]], [[Filipina]]]]
 
'''BudidayaBudi daya ikan''' adalah salah satu bentuk [[budi daya perairan]] yang khusus membudidayakan [[ikan]] di tangki atau ruang tertutup, biasanya untuk menghasilkan [[bahan pangan]], [[ikan hias]], dan rekreasi ([[pemancingan]]). Ikan yang paling banyak dibudidayakan adalah [[ikan mas]], [[salmon]], [[lele]], dan [[tilapia]] (sejenis [[ikan nila]]).<ref name="faostat">[http://faostat.fao.org/site/629/default.aspx FAO FishStat database]</ref>
 
Terdapat permintaan yang tinggi untuk ikan di seluruh dunia sehingga menyebabkan ''[[overfishing]]'' di sektor [[perikanan tangkap]]. Budi daya ikan menyediakan sumber alternatif penyediaan ikan. Namun, budi daya ikan karnivora seperti [[salmon]] tidak selalu mengurangi usaha perikanan tangkap karena nutrisi yang dibutuhkan ikan salmon spesifik dan seringkalisering kali sulit dibudidayakan, seperti ikan kecil yang mengandung [[minyak ikan]] yang menjadi mangsa utama ikan salmon di alam liar. Namun ilmuwan kini telah mengembangkan pakan alternatif berbasis tumbuhan untuk budi daya ikan karnivora.<ref>{{cite news|url = http://www.dw.de/budidaya-ikan-tanpa-minyak-ikan/a-17275317|title = Budidaya Ikan Tanpa Minyak Ikan|date = 6 Desember 2013|publisher = [[Deutsche Welle]]}}</ref>
 
Berdasarkan data [[FAO]], total ikan yang dibudidayakan secara global pada tahun 2008 mencapai 33,8 juta ton dengan nilai mencapai US$60 miliar.<ref>[http://www.fao.org/fishery/statistics/global-aquaculture-production/en Fishery and Aquaculture Statistics: Aquaculture Production] 2008 [[FAO]] Yearbook, Rome.</ref>
Baris 102:
 
=== Kandang ===
[[Kandang]] ikan adalah kandang yang ditempatkan di danau, [[kolam]], [[sungai]], atau [[laut]] untuk melindungi ikan hingga ikan siap dipanen.<ref name="scielo.br">http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S1679-62252011000400024</ref><ref>[{{Cite web |url=http://www.sourcewatch.org/index.php?title=Offshore_fish_farming_legislation |title=Off-shore fish farming term] |access-date=2014-02-03 |archive-date=2016-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160204173237/http://www.sourcewatch.org/index.php?title=Offshore_fish_farming_legislation |dead-url=yes }}</ref> Kandang dapat didesain dari berbagai jenis bahan. Ikan yang dipelihara di dalam kandang dapat diberi pakan maupun dibiarkan memakan pakan yang datang dari lingkungan sekitarnya. Tipe pemeliharaan dengan kandang memiliki keuntungan yaitu dapat dipelihara sesuai dengan habitat ikan tersebut (air tawar, payau, atau laut) sehingga spesies ikan yang dipelihara sangat beragam. Kandang ikan juga dapat dipelihara bersamaan dengan pemanfaatan air lainnya seperti rekreasi dan [[irigasi]].<ref name="scielo.br"/> Kekurangan sistem kandang adalah risiko lepasnya ikan ke lingkungan. Jika spesies ikan yang dipelihara bukan spesies endemik, dapat menjadi [[spesies invasif]].<ref name="scielo.br"/> Pencemaran perairan setempat dapat menjadi risiko bagi ikan yang dipelihara dan begitu juga sebaliknya, pemeliharaan ikan dapat menyebabkan pencemaran lokal, terutama dari sisa pakan dan obat-obatan. Penyakit dan hama dapat berpindah lebih mudah dari lingkungan ke kandang dan sebaliknya.
 
Logam [[paduan tembaga]] banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat kandang karena memiliki sifat [[antimikroba]] dan algasida sehingga dapat mencegah menempelnya organisme di rangka kandang (''[[biofouling]]'')
 
=== Budi daya ikan komposit ===
Budi daya ikan secara komposit adalah teknologi yang dikembangkan di India pada tahun 1970an1970-an dengan mendayagunakan ikan lokal dan ikan non-lokal yang dikombinasikan. Ikan-ikan tersebut dipilih karena memiliki jenis makanan dan cara makan yang berbeda-beda. Pada percobaan di India, ikan yang digunakan adalah ''[[Cirrhinus cirrhosus]]'' dan [[ikan mas]] sebagai konsumen dasar kolam, ikan ''[[Labeo rohita]]'' yang memakan di antara permukaan dan dasar kolam, dan ikan ''[[Catla catla]]'' dan ''[[Hypophthalmichthys molitrix]]'' sebagai konsumen permukaan. Ikan yang mampu memakan feses dari ikan lain juga bisa dipelihara sehingga meningkatkan efisiensi pakan. Metode ini mampu memproduksi hingga 6000&nbsp;kg ikan per hektare per tahun.<ref>http://www.fao.org/docrep/field/003/AC229E/AC229E07.htm</ref><ref>{{Cite web |url=http://harfish.gov.in/technology.htm |title=Salinan arsip |access-date=2014-02-04 |archive-date=2017-03-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170309061425/http://harfish.gov.in/technology.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
== Permasalahan ==
Permasalahan pada budi daya ikan pada dasarnya sama dengan permasalahan pada [[budi daya perairan]]. Yang paling menonjol adalah efisiensi pada budi daya ikan karnivora, seperti budi daya salmon, yang membutuhkan nutrisi lebih banyak dari yang dihasilkannya. Namun kebutuhan pasar terhadap ikan salmon masih tinggi sehingga pembudidayaan masih berkembang. Para pembudi daya sudah mampu mensubstitusi protein menggunakan sumber dari tumbuhan, namuntetapi kebutuhan lemak, terutama Omega 3, masih sulit untuk dipenuhi dari sumber tumbuhan sehingga masih membutuhkan suplai dari hewani.
 
Permasalahan berikutnya adalah kepadatan ikan yang dipelihara jauh melebihi kepadatan di habitat alaminya, hingga mencapai 6 ekor per meter persegi.<ref>[{{Cite web |url=http://www.gi.alaska.edu/ScienceForum/ASF9/984.html |title="Fuss Over Farming Fish", Alaska Science Forum, June 27, 1990] |access-date=2014-02-04 |archive-date=2012-04-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120419072032/http://www2.gi.alaska.edu/ScienceForum/ASF9/984.html |dead-url=yes }}</ref> Kepadatan yang tinggi dapat menyebabkan luka pada ikan karena tingginya kontak dan gesekan antar ikan dan dengan komponen kandang. Konsentrasi amonia dari urin dan feses ikan yang tinggi juga dapat berdampak pada kesehatan ikan.
 
Meski demikian, beberapa jenis ikan juga cenderung membentuk populasi dengan kepadatan tinggi di alam liar (''fish school'') seperti ikan [[herring]], untuk memudahkan mencari mangsa dan menghindari predator. Para pembudidaya mencoba untuk mengoperasikan sistem pemeliharaan yang sesuai supaya tidak mengurangi rasio konversi pakan (kg pakan kering/kg hasil daging ikan). Pengukuran tingkat kesejahteraan hewan menjadi salah satu metode ilmiah dalam menentukan kesuksesan budi daya ikan.<ref>Journal of Fish Biology 68 (2): 332-372 February 2006</ref>
 
Pembudidayaan dengan kepadatan tinggi dapat menyebabkan [[kerusakan habitan]] di sekitar area pemelihataan. Tingginya feses yang diproduksi dengan campuran sisa pakan dan obat-obatan dapat mencemari perairan setempat.<ref>Naylor RL, RJ Goldburg, H Mooney, et al (1998) [http://www.sciencemag.org/content/282/5390/883.summary "Nature's Subsidies to Shrimp and Salmon Farming"] ''Science'', '''282''' (5390): 883–884. {{doi|10.1126/science.282.5390.883}}</ref> Dekomposisi sisa pakan dan feses dapat meningkatkan populasi bakteri yang mampu menguras kandungan [[oksigen terlarut]] sehingga mampu membunuh kehidupan di perairan. Berbagai usaha budi daya seringkalisering kali berpindah setelah tempat awal sudah tidak sehat sehingga nelayan yang mengusahakan [[perikanan tangkap]] menjadi terganggu oleh kerusakan lingkungan yang diakibatkan para pembudidaya berpindah ini.<ref name="redorbit1">[http://www.redorbit.com/news/science/1314150/salmon_farming_tactics_produce_unhealthy_fish/index.html Salmon Farming Tactics Produce Unhealthy Fish]</ref>
 
Kekhawatiran terhadap keberadaan penyakit dan parasit ikan membuat para pembudidaya menggunakan obat-obatan dan antibiotik untuk menjaga agar tingkat kematian ikan tidak tinggi (meski tidak 100 persen sembuh<ref>Lymbery, P. CIWF Trust report, "In Too Deep - The Welfare of Intensively Farmed Fish" (2002)</ref>). Dalam banyak kasus, terutama pemeliharaan di alam terbuka menggunakan sistem kandang, obat-obatan dan antibiotik ini mampu mengalir ke lingkungan di luar area pemeliharaan sehingga mempengaruhi ekosistem sekitar.<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/2009/07/27/world/americas/27salmon.html|title=Chile’s Antibiotics Use on Salmon Farms Dwarfs That of a Top Rival’s|date=July 26, 2009|accessdate=2009-08-28|work=The New York Times|first=Alexei|last=Barrionuevo}}</ref> Penggunaan [[antibiotik]] juga dapat menyebabkan hama dan penyakit lebih tahan sehingga menciptakan [[resistensi antibiotik]]. Antibiotik juga bersifat persisten dan dapat terkonsumsi oleh manusia.<ref>[http://www.fda.gov/oc/opacom/hottopics/antiresist_facts.html Facts About Antibiotic Resistance<!-- Bot generated title -->]</ref> Pemanfaatan vaksin kini lebih ditekankan untuk mengurangi penggunaan obat-obatan dan antibiotik.<ref>[{{Cite web |url=http://www.ooa.unh.edu/environment/environment_care.html |title=UNH Aquaculture website] |access-date=2014-02-04 |archive-date=2009-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090810082202/http://www.ooa.unh.edu/environment/environment_care.html |dead-url=yes }}</ref>
 
== Keahlian Dasar Budidaya Ikan ==
 
======[[Wadah budidaya ikan]]======
Calon pembudidaya ikan hendaknya menguasai berbagai macam wadah yang dapat dipergunakan untuk melakukan kegiatan budidaya ikan antara lain adalah kolam/tambak, bak, akuarium dan karamba jaring terapung.
 
Selain itu juga bagaimana konstruksi dari setiap wadah yang akan dipergunakan untuk melakukan kegiatan budidaya ikan yang sesuai dengan tingkat/level produksi yang diterapkan. Bagaimana menyiapkan wadah budidaya ikan yang akan dipergunakan untuk kegiatan budidaya sesuai dengan kaidah-kaidah dalam melakukan kegiatan budidaya.
 
Dengan memahami berbagai macam wadah budidaya, konstruksi wadah budidaya dan persiapan wadah budidaya ikan yang akan dipergunakan untuk kegiatan budidaya maka akan diperoleh peningkatan produktivitas dalam budidaya ikan.
 
====== [[Media Budidaya Ikan]] ======
Ikan sebagai salah satu jenis organisme yang hidup pada suatu perairan, jika manusia melakukan kegiatan budidaya yaitu memproduksi organisme tersebut dalam suatu lingkungan perairan yang terbatas dan terkontrol dengan baik maka manusia harus memahami tentang lingkungan perairan dimana ikan tersebut dapat tumbuh dan berkembangbiak seperti di habitat aslinya.
 
Lingkungan perairan tempat ikan yang dibudidayakan tumbuh dan berkembang biasa disebut dengan media. Media yang dapat dipergunakan untuk melakukan kegiatan budidaya ikan ada beberapa persyaratan-persyaratan agar ikan dapat tumbuh dan berkembangbiak pada wadah yang terbatas tersebut.
 
Calon pembudidaya ikan hendaknya menguasai berbagai macam sumber air yang dapat dipergunakan untuk kegiatan budidaya ikan, berbagai macam parameter kualitas air yang akan mendukung kegiatan budidaya ikan dan bagaimana kita melakukan pengukuran terhadap beberapa parameter kualitas air yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup organisme air yang akan dibudidayakan.
 
====== Pengembangbiakan ikan ======
Calon pembudidaya ikan hendaknya menguasai bagaimana cara melakukan kegiatan produksi budidaya ikan mulai dari kegiatan pembenihan ikan, kegiatan pendederan ikan, kegiatan pembesaran ikan dan kegiatan pemanenan ikan. Kegiatan pembenihan ikan merupakan suatu kegiatan budidaya yang menghasilkan benih ikan.
 
Benih ikan dalam budidaya ikan diperoleh dari induk ikan, oleh karena itu sebelum melakukan kegiatan pembenihan ikan harus dipahami terlebih dahulu tentang teknik seleksi induk ikan, karena benih ikan yang unggul diperoleh dari induk yang unggul. Jika dalam melakukan kegiatan pembenihan ikan tidak memperhatikan tentang seleksi induk yang baik maka akan memperoleh benih ikan yang tidak bermutu.
 
Dengan melakukan seluruh kegiatan budidaya ikan mulai dari pembenihan sampai pembesaran ikan maka kegiatan pengembangbiakan ikan budidaya telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sumber pangan dan non pangan yang relatif murah.
 
====== Nutrisi ikan ======
Kajian tentang nutrisi ikan sangat diperlukan untuk memahami kebutuhan ikan akan zat gizi yang dibutuhkan ikan agar tumbuh dan berkembang. Zat gizi yang dibutuhkan oleh ikan agar dapat tumbuh dan berkembang meliputi tentang kandungan protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.
 
Zat gizi tersebut pada setiap jenis ikan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu sangat diperlukan pengetahuan tentang kebutuhan zat gizi tersebut bagi setiap jenis ikan yang akan dibudidayakan. Dalam kegiatan budidaya ikan biasanya para petani ikan sangat membutuhkan pakan yang akan diberikan pada ikan yang dibudidayakan pada wadah budidaya. Pakan yang diberikan ada dua jenis yaitu pakan alami dan pakan buatan.
 
Setelah memahami tentang energi yang dibutuhkan oleh setiap jenis ikan maka pengetahuan tentang sumber nutrien utama sebagai sumber energi yaitu protein, lemak dan karbohidrat serta vitamin dan mineral harus dipelajari agar kebutuhan ikan akan nutrisi tercukupi.
 
====== Teknologi pakan buatan ======
Calon pembudidaya ikan hendaknya menguasai berbagai kajian yang mendukung dalam membuat suatu rekayasa dalam membuat pakan ikan. Beberapa subtopik akan dibahas antara lain adalah jenis-jenis bahan baku, bagaimana cara menyusun formulasi pakan ikan dari yang sangat sederhana sampai teknologi komputer, bagaimana prosedur pembuatan pakan dari skala rumah tangga sampai pabrikasi, dan bagaimana melakukan pengelolaan terhadap pakan yang sangat membutuhkan keahlian tersendiri agar dalam melakukan suatu usaha budidaya ikan menguntungkan.
 
Dimana kita tahu bahwa pakan buatan merupakan biaya operasional tertinggi kurang lebih 60% dari total biaya produksi, jika kita dapat mengelola dengan baik penggunaan pakan buatan dalam suatu uasaha budidaya ikan maka biaya pakan akan dapat dikurangi dan pertumbuhan ikan terjadi secara optimal sehingga keuntungan produksi meningkat.
 
Selain itu dalam proses pemberian pakan pada ikan sebagai organisme air yang hidup dalam media air maka harus diketahui juga tentang kaitan antara pakan ikan dan kualitas air, sehingga pakan yang diberikan selama proses budidaya ikan berlangsung tidak memberikan dampak negatif terhadap media budidaya.
 
====== Teknologi pakan alami ======
Calon pembudidaya ikan hendaknya menguasai pakan buatan dan tentang jenis-jenis pakan alami yang dapat digunakan dalam budidaya ikan, bagaimana melakukan budidaya berbagai jenis pakan alami yang dapat dikonsumsi oleh ikan terdiri dari phytoplankton, zooplankton dan bentos.
 
Dan juga cara dan bahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu dari pakan alami.
 
====== Hama dan penyakit ikan ======
Pada setiap kegiatan budidaya ikan pasti akan terdapat kendala yang dapat menyebabkan berkurangnya produktivitas dalam suatu usaha. Penyebab utama terjadinya kegagalan produksi ikan budidaya biasanya disebabkan oleh karena adanya hama dan penyakit yang menyerang dalam wadah budidaya ikan. Karena ikan yang sakit tidak akan mengalami pertumbuhan berat badan yang optimal dan hal ini sangat merugikan bagi para pembudidaya.
 
Agar tidak terjadi serangan hama dan penyakit ikan dalam wadah budidaya maka sebelum dilakukan kegiatan budidaya harus dilakukan treatment pada wadah yang akan digunakan seperti membersihkan wadah budidaya, penggunaan air yang baik secara kualitas dan kuantitas, peralatan yang akan digunakan untuk kegiatan budidaya telah disucihamakan, jangan memelihara ikan yang sakit dengan ikan yang sehat secara bersamaan, membuang segera ikan yang sakit. Jika ikan telah terserang hama dan penyakit ikan maka langkah yang harus dilakukan adalah melakukan pengobatan terhadap ikan yang sakit.
 
Calon pembudidaya ikan hendaknya menguasai jenis-jenis hama dan penyakit yang biasa menyerang ikan budidaya, beberapa kegiatan pengendalian terhadap serangan hama dan penyakit ikan serta cara melakukan pengobatan jika ikan yang dibudidayakan telah terserang hama dan penyakit ikan.
 
====== Pemasaran ======
Calon pembudidaya ikan hendaknya menguasai pengertian pemasaran, ciri-ciri pemasaran hasil perikanan, perencanaan dan target penjualan, estimasi harga jual, sistem penjualan dan strategi promosi.
 
Dengan mempelajari materi pemasaran ini diharapkan pembaca dapat memahami tentang pemasaran hasil produksi budidaya ikan dengan berbagai karakteristik produk perikanan yang laku jual dimasyarakat.
 
====== Analisa Usaha Budidaya Ikan ======
Dalam suatu kegiatan budidaya tujuan dilakukannya produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk hasil budidaya ikan. Budidaya ikan sebagai salah satu usaha yang menghasilkan ikan untuk dijual yang berarti akan mendapatkan suatu nilai tambah bagi para pembudidayanya.
 
Calon pembudidaya ikan hendaknya menguasai persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu usaha budidaya ikan menguntungkan dikaji dari aspek ekonomi. Oleh karena itu akan dibahas tentang pengertian studi kelayakan, Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (NBC Ratio), Internal Rate of return, Analisis break Event Point (BEP), dan aplikasi analisa usaha. Dalam melakukan usaha budidaya ikan diharapkan produk yang dihasilkan akan terjual semua dan mempunyai harga yang sesuai dengan keinginan penjual sehingga akan diperoleh keuntungan.
 
Jika dalam melakukan suatu usaha tidak mendapatkan keuntungan sebagai upah dari mengelola usaha budidaya ikan maka para pembudidaya ikan tidak akan tertarik untuk membudidayakan komoditas perikanan. Seperti kita ketahui budidaya ikan pada kondisi lahan yang semakin lama semakin terbatas karena bertambahnya populasi manusia di bumi harus selalu dibudidayakan dan memberikan nilai tambah bagi para pembudidaya.
 
== Lihat pula ==
Baris 189 ⟶ 128:
* [[Kolam ikan]]
* [[Penyembelihan hewan]]
* [[https://www.ampunipin.com/2018/11/budidaya-ikan.html Panduan Budidaya Ikan]]
 
== Referensi ==
Baris 196 ⟶ 134:
== Bahan bacaan terkait ==
* {{cite book|title = Freshwater Aquaculture: A Handbook for Small Scale Fish Culture in North America|authr = William McLarney}}
* {{cite web | url = http://seafood.ucdavis.edu/pubs/fishwelfare.pdf | title = Advancing Aquaculture: Fish Welfare at Slaughter | accessdate = 2011-06-12 | last = Benson | first = Tess | archiveurl =http https://web.archive.org/web/20060506135901/http://seafood.ucdavis.edu/pubs/fishwelfare.pdf | archivedate = 2006-05-06 | dead-url = no }}
* {{cite web | url = http://www.humanesociety.org/assets/pdfs/farm/hsus-the-welfare-of-farmed-fish-at-slaughter.pdf | title = An HSUS Report: The Welfare of Farmed Fish at Slaughter | accessdate = 2011-06-12 | last = Yue | first = Stephanie | publisher = [[Humane Society of the United States]] | archive-date = 2010-07-13 | archive-url = https://web.archive.org/web/20100713094149/http://www.humanesociety.org/assets/pdfs/farm/hsus-the-welfare-of-farmed-fish-at-slaughter.pdf | dead-url = yes }}
* {{cite journal | title = Opinion of the Scientific Panel on Animal Health and Welfare on a request from the Commission related to welfare aspects of the main systems of stunning and killing the main commercial species of animals | journal = The EFSA Journal | year = 2004 | first = European Food Safety Authority | id = | url = http://www.efsa.europa.eu/en/scdocs/doc/45.pdf | accessdate = 2011-06-12 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{citation | first = T | last = Håstein | contribution = Animal welfare issues relating to aquaculture | title = Proceedings of the Global Conference on Animal Welfare: an OIE Initiative | pages = 219–31 | year = 2004 | id = | url = http://animal-welfare.oie.int/proceedings.pdf | accessdate = 2011-06-12 | archive-date = 2012-03-25 | archive-url = https://web.archive.org/web/20120325151133/http://animal-welfare.oie.int/proceedings.pdf | dead-url = yes }}
* Jhingran VG (1987) [http://www.fao.org/docrep/field/003/AC169E/AC169E00.htm ''Introduction to Aquaculture''] Nigerian Institute for Oceanography and Marine Research, FAO, Rome.
* Swift DR (1993) [http://books.google.co.nz/books?id=uIhlQgAACAAJ&dq=%22Aquaculture:+training+manual%22+Swift&source=bl&ots=lgJm100oqe&sig=ae4-c6Biz7xISpQjtQo8lPTRnZM&hl=en&sa=X&ei=GyFMULD1AeuiiAeL0oHIDQ&ved=0CDEQ6AEwAA ''Aquaculture Training Manual''] Edition 2, John Wiley & Sons. ISBN 978-0-85238-194-6.
 
== Pranala luar ==
* [http://aquaculture.noaa.gov/ NOAA Aquaculture Website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111015005816/http://aquaculture.noaa.gov/ |date=2011-10-15 }}
* [http://www.fao.org/fi/default.asp FAO Fisheries Department] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080706165121/http://www.fao.org/fi/default.asp |date=2008-07-06 }} and its [http://www.fao.org/sof/sofia/index_en.htm SOFIA report] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100610220337/http://www.fao.org/sof/sofia/index_en.htm |date=2010-06-10 }} on fisheries and aquaculture
* Brown, Lester R (2001) [httphttps://waybackweb.archive.org/web/20120128184017/http://www.earth-policy.org/Alerts/Alert9.htm Fish Farming May Soon Overtake Cattle Ranching As a Food Source] Earth Policy Institute.
* [http://www.watershed-watch.org/ Watershed Watch Salmon Society] A British Columbia advocacy group for wild salmon
* [http://www.watershed-watch.org/sealice.html Wild Salmon in Trouble: ''The Link Between Farmed Salmon, Sea Lice and Wild Salmon''] - Watershed Watch Salmon Society. Animated short video based on peer-reviewed scientific research, with subject background article ''Watching out for Wild Salmon''.
* [http://www.watershed-watch.org/programs/AquaculturalRevolution.html Aquacultural Revolution: ''The scientific case for changing salmon farming''] - Watershed Watch Salmon Society. Short video documentary. Prominent scientists and First Nation representatives speak their minds about the salmon farming industry and the effects of sea lice infestations on wild salmon populations.
* [http://uscnews.usc.edu/science_technology/all_about_fish_and_oyster_farming.html "The Case for Fish and Oyster Farming,"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090512061109/http://uscnews.usc.edu/science_technology/all_about_fish_and_oyster_farming.html |date=2009-05-12 }} Carl Marziali, University of Southern California Trojan Family Magazine, May 17, 2009.
* [httphttps://waybackweb.archive.org/web/20100220083538/http://odin.dep.no/fkd/engelsk/bn.html Norwegian fishfarming]
* [http://farmedanddangerous.org/ Coastal Alliance for Aquaculture Reform] Coalition of environmental groups, scientists and First Nations opposed to current salmon farming practices
* [http://www.fiberi.de/ German Specialist in Fancy Goldfish and Fishhealth, with Forum and large Picture-Gallery]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [httphttps://waybackweb.archive.org/web/20100616104413/http://oceans.greenpeace.org/en/our-oceans/fish-farming Fish farming facts from Greenpeace]
* [http://www.fishinghurts.com/FishFarms.asp Ethical concerns about the conditions on fish farms] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050112072947/http://www.fishinghurts.com/fishfarms.asp |date=2005-01-12 }}
* [httphttps://waybackweb.archive.org/web/20090326130511/http://www.cdc.gov/nasd/docs/d001701-d001800/d001757/d001757.pdf Safety for Fish Farm Workers], from the U.S. National Agricultural Safety Database
* [http://www.puresalmon.org/ The Pure Salmon Campaign website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100527011053/http://www.puresalmon.org/ |date=2010-05-27 }}
* [http://www.ftffa.com/ Tropical Fish Farming in Florida]
* [http://www.sciencemag.org/cgi/content/summary/282/5390/883 Nature's Subsidies to Shrimp and Salmon Farming]
* [http://www.fishfarmingbusiness.com/ Fish Farming Business.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130722214827/http://www.fishfarmingbusiness.com/ |date=2013-07-22 }} Start Up & Success Tips For Fish Farm Business Owners
 
{{perikanan}}