Allo Bank Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| company_logo = [[Berkas:Allo Bank logo.png|250px]]
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = {{BEI|BBHI}}
| industry = [[Jasa keuangan]]
| founder =
| foundation = {{start date and age|1993}}
| location = Asean Tower Lt. 2-3<br>Jl. K.H. Samanhudi No. 10, Sawah Besar, Jakarta
| key_people = [[Indra Utoyo]] (Direktur Utama)
| shareholders =
| owner = Tamara Group (1993-1996)<br>Hakim Putra Perkasa (1993-2020)<br>[[CT Corp]] (2020-sekarang)
| parent = PT [[Mega Corpora]] (60,88%)<br/>PT [[Bukalapak.com]] Tbk (11,49%)<br/>[[Abadi Investment]] Pte Ltd (7,00%)<br/>PT [[Indolife Pensiontama|Indolife]] Investama Perkasa (6,00%)<br/>[[Publik]] (14,63%)
| revenue = Rp 101 miliar (2018), Rp 86 miliar (2019) {{decrease}}
| net_income = Rp -123 miliar (2018), Rp -36 miliar (2019) {{increase}}
| homepage = [http://www.allobank.com www.allobank.com]
}}
[[Berkas:Bank-harda-international.png|jmpl|kanan|200px|Logo Bank Harda Internasional (hingga 10 Mei 2021)]]
Baris 25:
Pada tanggal [[2 November]] [[2020]], [[Mega Corp]] telah mengakuisisi Bank Harda Internasional dengan nilai Rp 308 miliar.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20201102161121-17-198691/chairul-tanjung-caplok-737-saham-bank-harda-internasional Chairul Tanjung Caplok 73,7% Saham Bank Harda Internasional]</ref> Mega Corp berkomitmen untuk menaikkan permodalan Bank Harda Internasional menjadi bank BUKU I dengan modal inti di atas Rp 1 triliun, di mana saat diakuisisi modal inti Bank Harda Internasional baru Rp 300 miliar.
Nama Bank Harda kemudian menjadi Allo Bank di tanggal 30 Juni 2021,<ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20210704/90/1413399/resmi-bank-harda-bbhi-ganti-nama-jadi-allo-bank Resmi! Bank Harda (BBHI) Ganti Nama jadi Allo Bank]</ref> di mana Allo merupakan singkatan dari ''all in one'' ("semua dalam satu"). Allo Bank merupakan bank digital yang peluncuran aplikasinya dilakukan pada 20 Mei 2022 dalam acara "Allo Bank Festival".<ref>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220520120631-78-798946/chairul-tanjung-resmi-luncurkan-allo-bank-one-for-all-all-for-one Chairul Tanjung Resmi Luncurkan Allo Bank: One for All, All for One]</ref> Selain Mega Corpora (saat ini memegang 60,9% saham), belakangan masuk juga pemegang saham lain, seperti [[Bukalapak]] (11,5%) dan PT [[Indolife Pensiontama|Indolife]] Investama Perkasa (6%).<ref>[https://www.allobank.com/about-us/investor-relations Informasi Pemegang Saham]</ref>
== Referensi ==
|