Wisma Atlet Kemayoran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(39 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{use dmy dates|date=March 2023}}{{Infobox building
| name = Wisma Atlet Kemayoran
| image = File:Athlete's village for Asian Games 2018, 2017.jpg
| start_date = Maret 2016
| completion_date = Desember 2017
| building_type = Akomodasi
| architectural_style =
| location = Jl.
| coordinates =
| status = Dalam penggunaan
| antenna_spire =
Baris 23 ⟶ 22:
| main_contractor = PT. Wijaya Karya dan PT. Brantas Abipraya
}}
'''Wisma Atlet Kemayoran'''
== Latar belakang ==
Sebelum dijadikan [[rumah sakit]] darurat atau rumah sakit khusus, [[bangunan]] yang terdiri dari beberapa ''tower'' ini merupakan tempat [[penginapan]] khusus untuk para [[atlet]] yang bertanding pada ajang [[Pesta Olahraga Asia 2018|Asian Games]] dan [[Pesta Olahraga Difabel Asia 2018|Asian Para Games 2018]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Wisma atlet tersebut memiliki fasilitas layaknya [[apartemen]].<ref>{{Cite news|last=Praditya|date=2018-06-23|title=Intip Lengkapnya Fasilitas Wisma Atlet untuk Asian Games 2018|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3567111/intip-lengkapnya-fasilitas-wisma-atlet-untuk-asian-games-2018|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2021-03-18|first=Ilyas Istianur|editor-last=Gideon|editor-first=Arthur}}</ref> Pengerjaan [[Bangunan|gedung]] bangunan wisma atlet tersebut di mulai pada bulan [[Maret]] [[2016]] di bawah tanggung jawab dari [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]] (Kementerian PUPR) yang mana pada tahun [[2015]] [[lahan]] dari kawasan wisma atlet tersebut masih dikelola oleh [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemerintah DKI Jakarta]].<ref>{{Cite news|last=TNR|first=Suseno|date=2015-12-29|title=Kementerian PU Ambil Alih Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran|url=https://metro.tempo.co/read/731372/kementerian-pu-ambil-alih-pembangunan-wisma-atlet-kemayoran|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2021-03-18|editor-last=TNR|editor-first=Suseno}}</ref> Selanjutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun gedung bangunan wisma atlet tersebut diatas lahan seluas 10 hektar yang kemudian menjadi aset milik negara atas nama [[Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|Kementerian Sekretariat Negara]].<ref>{{Cite news|date=2020-03-23|title=Jalan Panjang Wisma Atlet Kemayoran Sebelum Disulap Jadi RS Darurat Covid-19|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/23/083100265/jalan-panjang-wisma-atlet-kemayoran-sebelum-disulap-jadi-rs-darurat-covid|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-03-18|editor-last=Hardiyanto|editor-first=Sari|first=Ahmad Naufal|last=Dzulfaroh}}</ref>
Sebelum munculnya virus [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]], gedung atau tower wisma atlet tersebut diwacanakan untuk di jadikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) setelah [[Pesta Olahraga Asia|Asian Games]] dan [[Pesta Olahraga Difabel Asia 2018|Asian Para Games]] [[2018]] berakhir, namun belakangan pemerintah memutuskan mengubahnya menjadi rumah dinas ASN dan TNI/Polri. Namun dengan adanya [[pandemi COVID-19]] maka pemerintah mengambil langkah lain.<ref>{{Cite web|title=Pemprov DKI Diminta Proaktif di Wacana Alih Fungsi Wisma Atlet Kemayoran : DPRD Provinsi DKI Jakarta|url=https://dprd-dkijakartaprov.go.id/pemprov-dki-diminta-proaktif-di-wacana-alih-fungsi-wisma-atlet-kemayoran/|website=dprd-dkijakartaprov.go.id|access-date=2021-03-18}}</ref><ref>{{Cite news|last=Friana|first=Hendra|title=Wisma Atlet akan Diubah Jadi Rumah Dinas PNS, TNI dan Polri|url=https://tirto.id/wisma-atlet-akan-diubah-jadi-rumah-dinas-pns-tni-dan-polri-dhxs|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-06-26}}</ref> [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] di [[Indonesia]] yang terus meningkat pada waktu itu membuat [[pemerintah]] bergerak cepat dalam upaya penanggulangannya. Pemerintah memperioritaskan untuk mencegah penyebaran virus [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] agar tidak lebih meluas lagi. Salah satu prioritas utamanya adalah menyiapkan layanan [[rumah sakit]] yang ada dan menambah rumah sakit darurat COVID-19. Salah satu rumah sakit darurat yang disiapkan adalah memanfaatkan wisma atlet [[Kemayoran, Jakarta Pusat|kemayoran]] sebagai tempat perawatan [[pasien]] dengan gejala [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]].<ref>{{Cite web|title=Pemerintah Siapkan Wisma Atlet Kemayoran dan Pulau Galang Untuk Jadi Unit Darurat Covid-19 {{!}} Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan|url=https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-siapkan-wisma-atlet-kemayoran-dan-pulau-galang-untuk-jadi-unit-darurat-covid-19|website=www.kemenkopmk.go.id|access-date=2021-03-18}}</ref>
== Lokasi ==
[[Kawasan]] wisma atlet atau saat sekarang ini rumah sakit darurat wisma atlet ini lebih tepatnya berlokasi di Jalan HBR Motik, [[Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat|Kebon Kosong]], [[Kemayoran, Jakarta Pusat|Kemayoran]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]. Lokasinya sangat strategis yang berada di pusat kota dan pusat [[Pemerintah|pemerintahan]]. Selain lokasi yang strategis, [[Fasilitas umum|fasilitas]] penginapan yang ada di wisma atlet ini cukup bagus dan lengkap.<ref name=":0">{{Cite news|date=2018-08-13|title=Inasgoc: Atlet Asian Games Kaget Fasilitas di Indonesia Lebih Bagus dari Incheon|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/13/14104901/inasgoc-atlet-asian-games-kaget-fasilitas-di-indonesia-lebih-bagus-dari|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-03-18|editor-last=Aziza|editor-first=Kurnia Sari|first=Jessi|last=Carina}}</ref> Kawasan ini memiliki lahan yang cukup luas. Untuk masing-masing tower juga memiliki [[Ruangan|kamar]] yang banyak. Selain itu terdapatnya [[taman]]-taman di kawasan wisma atlet ini menjadikan lokasi ini menjadi salah satu tempat yang di jadikan Rumah Sakit Darurat oleh [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Kementerian Kesehatan RI]] dalam upaya melakukan perawatan serta isolasi [[pasien]] dengan gejala [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]].<ref>{{Cite web|title=Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|url=https://www.kemkes.go.id/article/view/20052400002/rs-darurat-wisma-atlit-ditetapkan-sebagai-zona-kekarantinaan.html|website=www.kemkes.go.id|access-date=2021-03-18}}</ref>
== Bangunan ==
[[Bangunan]] [[Rumah|wisma]] tersebut terdiri atas 10 [[menara]] atau Gedung. Menara ini terbagi atas dua [[kawasan]]. Pada kawasan Blok C-2 terdapat 3 menara dan pada kawasan Blok D-10 terdapat 7 menara. Setiap menara memiliki 18 hingga 32 [[lantai]] dengan jumlah hunian keseluruhan mencapai 7.424 unit [[Ruangan|kamar]], 1.000 kamar di antaranya dimodifikasi dengan penambahan fasilitas khusus agar lebih ramah untuk atlet disabilitas. Bangunan yang digunakan untuk ajang [[Pesta Olahraga Asia 2018|Asian Games]] dan [[Pesta Olahraga Difabel Asia 2018|Asian Para Games 2018]] itu dibangun dengan tipe 36. Tiap unit [[Rumah susun|rusun]] akan dilengkapi dua kamar tidur, [[ruang tamu]], dapur, [[kamar mandi]], serta tempat mencuci dan menjemur [[pakaian]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Apa Saja Fasilitas Difabel di Wisma Atlet Asian Para Games?|url=http://smartcity.jakarta.go.id/blog/410/apa-saja-fasilitas-difabel-di-wisma-atlet-asian-para-games|website=smartcity.jakarta.go.id|access-date=2021-06-26|archive-date=2021-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210626134128/http://smartcity.jakarta.go.id/blog/410/apa-saja-fasilitas-difabel-di-wisma-atlet-asian-para-games|dead-url=yes}}</ref>
Bangunan yang awalnya di peruntukkan bagi para atlet kedua pesta olahraga se-Asia tersebut dibangun dalam kurun waktu lebih kurang satu setengah tahun. Bangunan dengan 10 tower atau menara ini dilengkapi dengan [[ruang terbuka hijau]], ''jogging track'', ''laundry'', [[Golf|lapangan golf]] seluas 38 hektar, [[parkir]] yang luas, ruang amphitheater yang digunakan sebagai wahana hiburan bagi para [[atlet]] dan beberapa fasilitas lainnya. Diperkirakan total luas tanah seluruh wisma atlet mencapai 105.873 meter persegi.<ref>{{Cite web|last=RRI 2021|first=LPP|title=Sejarah Wisma Atlet, yang Dijadikan Rumah Sakit Corona|url=https://rri.co.id/nasional/peristiwa/805219/sejarah-wisma-atlet-yang-dijadikan-rumah-sakit-corona|website=rri.co.id|language=en|access-date=2021-03-18|archive-date=2021-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20211020132341/https://rri.co.id/nasional/peristiwa/805219/sejarah-wisma-atlet-yang-dijadikan-rumah-sakit-corona|dead-url=yes}}</ref>
Dengan luas lahan dan daya tampung yang banyak maka kawasan wisma atlet tersebut layak untuk dijadikan rumah sakit khusus untuk [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]]. Perubahan alih fungsi penginapan wisma atlet tersebut lebih [[Realistis/Idealis|realistis]] dari pada membangun [[rumah sakit]] yang baru sebab bangunan dari wisma atlet sudah siap pakai.<ref>{{Cite web|last=RI|first=Setjen DPR|title=Alih Fungsi Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Khusus Covid-19 Lebih Realistis|url=http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/28150|website=www.dpr.go.id|language=id|access-date=2021-03-18|archive-date=2020-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20200720065441/http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/28150|dead-url=yes}}</ref> Dari 10 tower yang terdapat di dalam kawasan wisma atlet, [[pemerintah]] dalam hal ini [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]] (PUPR) menyiapkan 4 tower untuk penanggulangan [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] ini. Tower tersebut yakninya tower 1, 3, 6, dan 7 yang terdapat di kawasan Blok D. Pada toer 6, lantai 1 hingga 24 digunakan sebagai ruang [[rawat inap]] bagi [[pasien]]. Bangunan ini dirancang dengan kapasitas 650 unit. Setiap kamar diperkirakan bisa menampung dua hingga tiga orang [[pasien]]. Untuk [[peralatan medis]], Rumah sakit khusus [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] wisma atlet ini menggunakan peralatan medis yang ''portable''.<ref>{{Cite news|last=Winarto|first=Yudho|date=2020-03-23|title=Renovasi Wisma Atlet jadi rumah sakit darurat corona habiskan Rp 6 miliar|url=http://industri.kontan.co.id/news/renovasi-wisma-atlet-jadi-rumah-sakit-darurat-corona-habiskan-rp-6-miliar|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2021-03-18|editor-last=Winarto|editor-first=Yudho}}</ref>
== Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat pandemi
{{Infobox hospital
| name = Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran
| org/group = [[Pemerintah Indonesia]]
| logo =
| logo_size =
Baris 38 ⟶ 51:
| caption =
| coordinates =
| location = Jakarta Utara, DKI Jakarta
| country = Indonesia
| healthcare = <!-- UK: NHS; AU/CA: Medicare; ELSE free-form text, e.g. Private -->
| funding = Umum
| type = Rumah sakit khusus, sementara
| religious_affiliation =
| affiliation =
Baris 56 ⟶ 70:
| h1-surface = <!-- up to h12 -->
| founded = 23 Maret 2020
| closed = 23 Maret 2023
| demolished =
| website = <!-- {{URL|www.example.com}} -->
Baris 62 ⟶ 76:
| module =
}}
Selama [[pandemi
Pada 19 Desember 2020, Wisma Atlet Kemayoran hanya menerima pasien tanpa gejala dikarenakan tingkat keterisian tempat tidur tower 4, 6, dan 7 yang digunakan untuk [[Isolasi (medis)|isolasi]] pasien dengan gejala ringan hingga sedang rata-rata sudah terisi 75 persen,
== Referensi ==
Baris 74 ⟶ 88:
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jakarta]]
[[Kategori:Pesta Olahraga Asia 2018]]
[[Kategori:Akomodasi untuk
[[Kategori:Pandemi
[[Kategori:Rumah sakit di Jakarta]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2018 di Indonesia]]
|