Abdul Jalilul Akbar dari Brunei: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
 
''' Abdul Jalilul Akbar''' adalah [[Sultan Brunei]] ke-11. Pada tahun [[1598]], naik takhta. Termasyhur gagah, adil dan digani dan dihormati serta dimuliakan dan berkaromah (berkeramat). Pada masa menaiki takhta, baginda dibantu oleh ayah saudara baginda, Pangeran ''Di-Gadong Besar Osman''. Pada tahun [[1599]], mengadakan perhubungan dengan [[Spanyol]] di [[Manila]]. Pada tahun [[1600]], [[Oliver van Noord]], pedagang [[Belanda]] datang ke [[Brunei]]. Pada tahun [[1612]], Kongsi Perdagangan [[Inggris]] yang diketuai oleh [[Sir Hendry Middleton]] datang ke Brunei. Wafat [[1659]]. Terkenal dengan nama ''Marhum Tua''.
 
Adinda Baginda Sultan Abdul Jalilul Akbar yaitu Pangeran Muda Tengah menjadi Sultan di Sarawak sebagai Sultan Sarawak pertama (orang pertama yang membuka Kota Kuching sekarang) dengan gelar Sultan Ibrahim Ali Omar Shah dan lebih populer dengan sebutan Sultan Tengah atau Raja Tengah. Keturunan dari Sultan Tengah / Raja Tengah inilah yang kemudian menjadi Sultan-Sultan Sambas yang memerintah di Kesultanan Sambas.