Franciscus van Roessel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(30 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = bishop
|honorific-prefix = Mgr.
|name = Mgr. Franciscus van Roessel
|honorific-suffix = [[Kongregasi Hati Maria Tak Bernoda|C.I.C.M.]]
|seetitle = [[Keuskupan Agung Makassar|Uskup Agung Emeritus Ujung Pandang]]
|title =
|image =
|imagesize =75|alt =|caption =
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese = [[Keuskupan Agung Makassar|Ujung Pandang]]|province =|metropolis=|diocese =|see =
|elected =|appointed = 19[[18 MaretJanuari]] [[1988]]
|see = [[Keuskupan Agung Makassar]]
|term=|term_start =|quashed =|term_end = 21 Mei 1994<br/> ({{Age in years and days|1988|1|18|1994|5|21}})
|elected =|appointed = 19 Maret 1988
|predecessor = [[Theodorus Lumanauw]] |opposed = |successor = [[Johannes Liku Ada']]
|term=|term_start =|quashed =|term_end =
|other_post =
|predecessor =[[Theodorus Lumanauw]] |opposed = |successor =[[Johannes Liku Ada]]
|other_post = {{unbulleted list||{{nowrap|}}}}
<!---------- Orders ---------->
|ordination =04 [[4 Agustus]] [[1943]]<ref name = CH>{{cite web|url = http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bvroe.html|title=Catholic Hierarchy|accessdate=08 Februari 2013|archive-date=2023-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230605212506/http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bvroe.html|dead-url=no}}</ref> |ordinated_by =
|consecration = [[19 Maret]] [[1988 ]]|consecrated_by = [[Francesco Canalini]]
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Franciscus van Roessel
|birth_date = [[16 Desember]] [[1918]]
|birth_place = {{nowrapflagicon|Oisterwijk Belanda}} [[Oisterwijk]], [[Brabant Utara]], [[Belanda]]
|death_date =08 Mei{{death date and age|2000|5|8|1918|12|16}}|death_place = {{Flagicon|buriedBelanda}} =[[Sparrendaal (Vught)|Sparrendaal]], [[Brabant Utara]], [[Belanda]]
|nationalityburied =
|nationality = {{flag|Belanda}}
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence = [[Keuskupan Agung Makassar]]
|parents =|occupation =|profession =
|previous_post = {{unbulleted list|}}
|alma_mater =
|motto = "Sub Umbra Alarum Tuarum"
|signature = |coat_of_arms =
|feast_day =|venerated=|saint_title =|beatified_date =|beatified_place =|beatified_by =
Baris 35:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Mgr. Franciscus van Roessel, {{post-nominals|post-noms=[[Kongregasi Hati Maria Tak Bernoda|C.I.C.M.]]}}''' ({{lahirmati|[[Oisterwijk]], [[Brabant Utara]], [[Belanda]]|16|12|1918|[[Sparrendaal (Vught)|Sparrendaal]], [[Brabant Utara]], [[Belanda]]|8|5|2000}}) adalah [[Uskup Agung]] [[Keuskupan Agung Makassar|Ujung Pandang]] sejak ditunjuk sebagai Uskup Agung Ujung Pandang pada 18 Januari 1988 hingga mengundurkan diri pada 21 Mei 1994.
 
== Karya ==
'''Mgr. Franciscus van Roessel''' ({{lahirmati||16|12|1918||8|05|2000}}) adalah Uskup Agung di [[Keuskupan Agung Makassar]]. Ditahbiskan menjadi [[Imam]] pada tanggal 04 Agustus 1943, dikonsekrasi pada tanggal 19 Maret 1988 dan terpilih menjadi Uskup Agung di [[Keuskupan Agung Makassar]] pada tanggal 18 Januari 1988 menggantikan [[Theodorus Lumanauw|Mgr. Theodorus Lumanauw]]. Ia menjabat sampai wafat pada tanggal 21 Mei 1994 dan digantikan oleh [[Johannes Liku Ada|Mgr. Johannes Liku Ada]]
Mgr. van Roessel masuk novisiat CICM [[7 September]] [[1937]] dan berkaul pada [[8 September]] [[1938]].<ref>{{Cite web |url=http://hamba2kristus.blogspot.co.id/2013/12/mgr.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-04 |archive-date=2016-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160813133404/http://hamba2kristus.blogspot.co.id/2013/12/mgr.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-franciscus-van-roessel-cicm.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-04 |archive-date=2016-08-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160822015250/http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-franciscus-van-roessel-cicm.html |dead-url=yes }}</ref> Ia ditahbiskan menjadi [[imam]] pada [[4 Agustus]] [[1943]]. Setelah Mgr. [[Theodorus Lumanauw]] meninggal dunia, ia terpilih menjadi [[Administrator Diosesan]]. Bersama dengan para CICM lainnya, ia tetap berpegang pada kebijakan dasar mengenai pemribumian tenaga gerejawi. Pada masa tersebut, belum ada imam pribumi yang dinilai layak dan siap untuk menjadi [[uskup]], sehingga permohonan diajukan ke [[Vatikan]] untuk meningkatkan status Pastor van Roessel dari Administrator Diosesan menjadi [[Administrator Apostolik]], sehingga ia memiliki memiliki wewenang yang setara dengan [[uskup diosesan]] secara yuridis. Permohonan ini kemudian dikabulkan pada [[27 November]] [[1983]].<ref>{{Cite web |url=http://keuskupan.blogspot.co.id/2012/03/gereja-lokal-kams-75-tahun.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-04 |archive-date=2018-04-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180412114203/http://keuskupan.blogspot.co.id/2012/03/gereja-lokal-kams-75-tahun.html |dead-url=no }}</ref> Selama menjadi Administrator Apostolik, ia tampak sangat berhati-hati untuk tidak mengambil keputusan yang mempunyai dampak jauh ke depan, yang mengikat uskup diosesan yang akan datang. Ia memilih untuk melanjutkan pola lama berupa Pertemuan Imam, yang membicarakan karya pastoral secara tematis. Hal ini secara perlahan-lahan mulai membawa masalah karena terkesan banyak berhenti dan koordinasi yang melemah, serta arah pelayanan yang tidak jelas, dan berimplikasi pada Pertemuan Imam.
 
Sebagaimana para pendahulunya, ia juga menaruh perhatian besar pada pendidikan calon [[imam]], salah satunya dengan aksi pengadaan dana abadi untuk pendidikan calon imam, yang disebutnya "Dana Mgr. Lumanauw". Selama tahun [[1980-an]], 32 orang imam diosesan KAUP ditahbiskan, dan tahun 1990-an 36 orang imam ditahbiskan. Pada masa itu, ia mengkritik arah pendidikan calon imam di Seminari 'Anging Mamiri' [[Yogyakarta]] yang menurutnya lebih menekankan segi intelektual daripada segi pastoral, sehingga ia berencana mendirikan [[Seminari Tinggi]] sendiri di [[Makassar]].
 
Selain itu, ia juga menaruh kekecewaan kepada pimpinan Tarekat CICM yang sangat cepat dalam menarik orang-orangnya dari KAUP dan meninggalkan tanggung jawab pastoral kepada para imam diosesan yang umumnya masih berusia muda dan pada saat itu masih kurang dalam hal pengalaman pastoral. Hal ini kemudian membaik dengan kedatangan imam [[MSC]] tahun 1992 di Paroki Saluampak, serta kedatangan suster [[CIJ]] tahun 1980 di Kota Makassar.
Terkait pendanaan untuk kehidupan Gereja, Mgr. van Roessel berbeda prinsip dengan Mgr. Lumanauw, di mana ia berpikiran bahwa umatlah yang harus membiayai kehidupan Gereja karena Gereja akan selalu gagal dalam menjalankan usaha. Dalam kepemimpinannya, ia mulai menetapkan persentase penghasilan paroki-paroki untuk sumbangan solidaritas ke Keuskupan. Namun ternyata jumlah yang terkumpul terlalu kecil untuk menutupi pembiayaan yang semakin besar.
 
Karena beberapa kelemahan dalam kepemimpinan keuskupan, pada tahun 1987 para imam diosesan Keuskupan Agung Ujung Pandang menyepakati untuk memohon van Roessel diangkat menjadi uskup definitif KAUP. Permohonan ini kemudian dikabulkan dengan penunjukannya sebagai Uskup Agung Ujung Pandang pada [[18 Januari]] [[1988]] dan ditahbiskan pada 19 Maret 1988. Dalam penahbisan tersebut, [[Nuncio Apostolik|Pro-Nuncio Apostolik]] untuk [[Indonesia]] yang bergelar Uskup Agung Tituler Valeria Mgr. [[Francesco Canalini]] menjadi Penahbis Utama, didampingi oleh [[Keuskupan Manado|Uskup Manado]], Mgr. [[Theodorus Hubertus Moors]], M.S.C. dan [[Keuskupan Amboina|Uskup Amboina]], Mgr. [[Andreas Peter Cornelius Sol]], [[M.S.C.]]
 
Sejak 11 Oktober 1991, Mgr. [[Johannes Liku Ada']] membantunya sebagai Uskup Auksilier Ujung Pandang. Ia menahbiskannya sebagai uskup pada 2 Februari 1992. Dalam penahbisan tersebut, ia didampingi oleh [[Uskup Agung Semarang]], [[Julius Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]] dan [[Keuskupan Manado|Uskup Manado]], [[Joseph Theodorus Suwatan]], [[M.S.C.]] Satu tahun setelah dilantik menjadi Uskup Agung, Mgr. van Roessel berketetapan menanggapi situasi kondisi keuskupan yang memburuk selama kekosongan tahta uskup. Untuk menanganinya, diadakan Pertemuan Imam di Wisma Kare, pada 10–14 April [[1989]]. PI tersebut menghasilkan Rancangan "Pedoman Umum Pelayanan Keuskupan Agung Ujung Pandang" (PUP-KAUP).
 
Ia pensiun dari jabatan Uskup Agung Ujung Pandang pada 21 Mei 1994. Mgr. [[Johannes Liku Ada']] kemudian ditunjuk pada 11 November 1994 untuk meneruskan kepemimpinan Keuskupan.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{PL Uskup|vroe|9805}}
{{s-start}}
{{S-rel|ca}}
{{Succession boxs-bef|before=[[Theodorus Lumanauw]]|after=[[Johannes Liku Ada]]|years=18 Januari 1988 - 21 Mei 1994|title=[[Uskup Agung]] [[Keuskupan Agung Makassar]]}}
{{s-ttl|years=[[18 Januari]] [[1988]]–[[21 Mei]] [[1994]]|title=[[Uskup Agung]] [[Keuskupan Agung Makassar|Ujung Pandang]]}}
{{s-aft|after=[[Johannes Liku Ada']]}}
{{End}}
{{katolik-stub}}
 
{{Authority control}}
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
 
[[Kategori:Uskup Katolik Roma]]
{{DEFAULTSORT:Roessel, Franciscus van}}
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Uskup IndonesiaBelanda]]
[[Kategori:UskupTokoh Katolikdari RomaOisterwijk]]