Franciscus van Roessel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination = [[4 Agustus]] [[1943]]<ref name = CH>{{cite web|url = http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bvroe.html|title=Catholic Hierarchy|accessdate=08 Februari 2013|archive-date=2023-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230605212506/http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bvroe.html|dead-url=no}}</ref>|ordinated_by =
|consecration = [[19 Maret]] [[1988]]|consecrated_by = [[Francesco Canalini]]
|cardinal = |rank =
Baris 29:
|previous_post = {{unbulleted list|}}
|alma_mater =
|motto = "Sub Umbra Alarum Tuarum"
|signature = |coat_of_arms =
|feast_day =|venerated=|saint_title =|beatified_date =|beatified_place =|beatified_by =
Baris 38:
 
== Karya ==
Mgr. van Roessel masuk novisiat CICM [[7 September]] [[1937]] dan berkaul pada [[8 September]] [[1938]].<ref>{{Cite web |url=http://hamba2kristus.blogspot.co.id/2013/12/mgr.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-04 |archive-date=2016-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160813133404/http://hamba2kristus.blogspot.co.id/2013/12/mgr.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-franciscus-van-roessel-cicm.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-04 |archive-date=2016-08-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160822015250/http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-franciscus-van-roessel-cicm.html |dead-url=yes }}</ref> Ia ditahbiskan menjadi [[imam]] pada [[4 Agustus]] [[1943]]. Setelah Mgr. [[Theodorus Lumanauw]] meninggal dunia, ia terpilih menjadi [[Administrator Diosesan]]. Bersama dengan para CICM lainnya, ia tetap berpegang pada kebijakan dasar mengenai pemribumian tenaga gerejawi. Pada masa tersebut, belum ada imam pribumi yang dinilai layak dan siap untuk menjadi [[uskup]], sehingga permohonan diajukan ke [[Vatikan]] untuk meningkatkan status Pastor van Roessel dari Administrator Diosesan menjadi [[Administrator Apostolik]], sehingga ia memiliki memiliki wewenang yang setara dengan [[uskup diosesan]] secara yuridis. Permohonan ini kemudian dikabulkan pada [[27 November]] [[1983]].<ref>{{Cite web |url=http://keuskupan.blogspot.co.id/2012/03/gereja-lokal-kams-75-tahun.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-04 |archive-date=2018-04-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180412114203/http://keuskupan.blogspot.co.id/2012/03/gereja-lokal-kams-75-tahun.html |dead-url=no }}</ref> Selama menjadi Administrator Apostolik, ia tampak sangat berhati-hati untuk tidak mengambil keputusan yang mempunyai dampak jauh ke depan, yang mengikat uskup diosesan yang akan datang. Ia memilih untuk melanjutkan pola lama berupa Pertemuan Imam, yang membicarakan karya pastoral secara tematis. Hal ini secara perlahan-lahan mulai membawa masalah karena terkesan banyak berhenti dan koordinasi yang melemah, serta arah pelayanan yang tidak jelas, dan berimplikasi pada Pertemuan Imam.
 
Sebagaimana para pendahulunya, ia juga menaruh perhatian besar pada pendidikan calon [[imam]], salah satunya dengan aksi pengadaan dana abadi untuk pendidikan calon imam, yang disebutnya "Dana Mgr. Lumanauw". Selama tahun [[1980-an]], 32 orang imam diosesan KAUP ditahbiskan, dan tahun 1990-an 36 orang imam ditahbiskan. Pada masa itu, ia mengkritik arah pendidikan calon imam di Seminari 'Anging Mamiri' [[Yogyakarta]] yang menurutnya lebih menekankan segi intelektual daripada segi pastoral, sehingga ia berencana mendirikan [[Seminari Tinggi]] sendiri di [[Makassar]].
Baris 50:
Sejak 11 Oktober 1991, Mgr. [[Johannes Liku Ada']] membantunya sebagai Uskup Auksilier Ujung Pandang. Ia menahbiskannya sebagai uskup pada 2 Februari 1992. Dalam penahbisan tersebut, ia didampingi oleh [[Uskup Agung Semarang]], [[Julius Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]] dan [[Keuskupan Manado|Uskup Manado]], [[Joseph Theodorus Suwatan]], [[M.S.C.]] Satu tahun setelah dilantik menjadi Uskup Agung, Mgr. van Roessel berketetapan menanggapi situasi kondisi keuskupan yang memburuk selama kekosongan tahta uskup. Untuk menanganinya, diadakan Pertemuan Imam di Wisma Kare, pada 10–14 April [[1989]]. PI tersebut menghasilkan Rancangan "Pedoman Umum Pelayanan Keuskupan Agung Ujung Pandang" (PUP-KAUP).
 
Ia pensiun dari jabatan Uskup Agung Ujung Pandang pada 21 Mei 1994. Mgr. [[Johannes Liku Ada']] kemudian ditunjuk pada 11 November 1994 untuk meneruskan kepemimpinan keuskupanKeuskupan.
 
== Referensi ==
Baris 64:
{{s-aft|after=[[Johannes Liku Ada']]}}
{{End}}
 
{{DEFAULTSORT:Van Roessel, Franciscus}}
{{katolik-stub}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Van Roessel, Franciscus van}}
[[Kategori:Uskup Belanda]]
[[Kategori:Tokoh dari Oisterwijk]]