Sungai Ayung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
k Hidrologi: +pranala; Perbaikan kesalahan ketik;
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
(17 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| native_name = Tukad Ayung
| other_name = Yeh Ayung
| category = RiverSungai
| etymology =
| nickname =
Baris 29:
<!-- *** Source and mouth *** -->
| source_name =
| source_location = [[Kintamani, Bangli|Kintamani]]
| source_district =
| source_region =
Baris 69:
| source_confluence_long_EW =
| mouth_name = [[Selat Badung]]
| mouth_location = [[Sanur]]
| mouth_district =
| mouth_region =
Baris 114:
| geonames = 1650965
}}
'''Sungai Ayung''' ([[Bahasa Bali]]: ''Tukad Ayung'') adalah sungai terpanjang di [[Bali]]. Sungai ini mengalir sepanjang 6268,5 &nbsp;km,<ref name=dispu"bappeda" /> melewati Kabupaten Bangli, Badung, Gianyar dan kota Denpasar, serta bermuara di [[Selat Badung]] di [[Sanur]].,<ref name = "gn1650965">[http://www.geonames.org/1650965/tukad-ayung.html Tukad Ayung] at Geonames.org (cc-by); Last updated 2012-01-17; Database dump downloaded 2015-11-27</ref> Sungai ini terkenal sebagi lokasi ''rafting'' di Bali.<ref name="toursclub">[http://www.balitoursclub.net/sungai-ayung/ Sungai Ayung tempat Rafting di Bali] - Bali Tours Club. Accessed August 2017.</ref>{{Location map+|Indonesia Bali
{{Location map+|Indonesia Bali
| width=250
| float=right
| label=[[Bali]]
| caption= SungaiLokasi sumber dan muara sungai Ayung di Bali
| places=
{{Location map~|Indonesia Bali
Baris 125:
|mark=Arrows 12x12 nw.svg
|marksize=12
|label=[[Sungai Ayung|AyungSanur]]
|label_width = 8
|label_size= 70
|position= bottom
}}
{{Location map+~|Indonesia Bali
|lat_deg=-8.258056
|lon_deg= 115.328611
|mark=Arrows 12x12 s.svg
|marksize=12
|label=[[Kintamani, Bangli|Kintamani]]
|label_width = 8
|label_size= 70
|position= top
}}
}}
[[File:Rice terrace Kadewatan 200507-2.jpg|250px|right|thumb|Persawahan di tepi Sungai Ayung dekat Kadewatan, Gianyar (2005)]]
'''Sungai Ayung''' ([[Bahasa Bali]]: ''Tukad Ayung'') adalah sungai terpanjang di [[Bali]]. Sungai ini mengalir sepanjang 62,5 km<ref name=dispu/> dan bermuara di [[Selat Badung]] di [[Sanur]].<ref name = "gn1650965">[http://www.geonames.org/1650965/tukad-ayung.html Tukad Ayung] at Geonames.org (cc-by); Last updated 2012-01-17; Database dump downloaded 2015-11-27</ref> Sungai ini terkenal sebagi lokasi ''rafting'' di Bali.
 
== Hidrologi ==
[[Daerah aliran sungai]] (DAS) Ayung mencakup luas 109,30 &nbsp;km².<ref name=dispu>{{cite web | title = Nama, Panjang dan Luas DAS Sungai-sungai di Provinsi Bali | date = 2013 | url = http://www.dispu.baliprov.go.id/sites/default/files/I-1.1%20%20DATA%20SUNGAI.pdf | format = pdf | doi = | accessdate = 05 Juli 2013 }}{{deadlink}}</ref> dengan anak-anak sungainya mencapai 300,84 &nbsp;km² (sekitar 30.000 ha).<ref name=bappeda/> Sungai Ayung yang panjangnya sekitar 68,5 &nbsp;km ini mengalir dari sumbernya di dekat Kintamani menyusuri sebelah selatan pegunungan yang membatasi Bali utara dan Bali selatan serta berhilir di Pantai Padanggalak. Di bagian hulu, sungai Ayung terdiri dari tiga anak sungai yang cukup besar, yaitu Tukad Bangkung yang berhulu di Pelaga, Tukad Menggani yang berhulu di daerah Catur, dan Tukad Siap yang berhulu di daerah Kintamani. Ketiga anak sungai ini bersatu[[Tempuran sungai|bergabung]] di daeahdaerah Payangan.<ref name=bappeda/>
 
Secara umum DAS Ayung dapat dibagi menjadi tiga daerah:
# Daerah hulu : mulai dari daerah Penikit di Kecamatan Petang ke utara sampai dengan daerah Kintamani yang dibatasi oleh jalan Kintamani-Singaraja, dan Plaga Kecamatan Petang yang dibatasi oleh punggung perbukitan hutan Puncak Mangu. Daerah bagian hulu DAS Ayung terletak pada topografi miring sampai sangat curam.
# Daerah bagian tengah : mulai dari daerah Penikit di Kecamatan Petang ke selatan sampai di Abiansemal. Daerah bagian tengah ini terletak pada topografi datar sampai bergelombang.
# Daerah bagian hilir : mulai dari Abiansemal ke selatan Peguyangan, Tonja, Kesiman sampai muara sungai Ayung di pantai Padanggalak, Kecamatan Denpasar Timur hampir seluruhnya memiliki topografi datar.<ref name=bappeda/>
 
Tingkat erosi di wilayah DAS Ayung berkisar dari sangat ringan sampai sangat berat, erosi sangat ringan terdapat pada penggunaan lahan sawah yang tersebar di bagian tengah dan hilir DAS, yaitu mulai dari Kecamatan Petang bagian selatan, Kecamatan Abiansemal, Kecamatan Denpasar Utara dan Kecamatan Denpasar Timur. Tingkat erosi ringan pada lahan sawah disebabkan oleh lerengnya yang datar, vegetasinya rapat dan telah diterapkan teknik konservasi tanah dan air seperti teras bangku dengan konstruksi baik.<ref name=bappeda/>[[Berkas:Rice terrace Kadewatan 200507-2.jpg|250px|ka|jmpl|Persawahan di tepi Sungai Ayung dekat Kadewatan, Gianyar (2005)]]
 
== Geografi ==
Wilayah DAS Ayung mempunyai suhu tahunan rata-rata antara 18,4&nbsp;°C-26,6&nbsp;°C yang dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Curah hujan tahunan di hulu DAS Ayung cukup besar, berkisar antara 1963-3242 1963–3242&nbsp;mm. Semakin kehilir, curah hujan dan hari hujannya semakin berkurang. Di wilayah tengah curah hujannya berkisar antara 1998-3176 1998–3176&nbsp;mm dengan hari hujan berkisar antara 105 hari-128 hari. Di wilayah hilir yaitu disekitar kota Denpasar, curah hujannya tergolong agak rendah, yaitu sekitar 1486 &nbsp;mm dan hari hujannya 69 hari.<ref name=bappeda>{{id}} Tim Penyusun. Rencana Pengelolaan Secara Terpadu Daerah Aliran Sungai Ayung. Bappeda Provinsi Bali. 2002.</ref><ref>[http://desa-peguyangankangin.blogspot.com/2015/05/kali-bersih-sungai-ayung.html Kali Bersih (Sungai Ayung)] - Desa Peguyangan Kangin - May 2015.</ref>
 
Berdasarkan perhitungan diperoleh kemiringan rata-rata DAS Ayung sebesar 13,13%, nilai ini berarti wilayah ini cukup miring. Melihat topografi wilayah DAS, daerah ini terdiri dari dua topografi yaitu topografi bergunung dan datar. Nilai dari pegunungan dan datar menunjukkan daerah pegunungan cukup terjal dengan penurunan nilai yang cukup drastis.<ref name=bappeda/>
Baris 154 ⟶ 161:
 
== Tata guna lahan dan tata ruang ==
Penggunaan lahan yang dominan di DAS Ayung adalah Tegalantegalan, sawah, semak belukar, perkebunan, dan hutan.<ref name=bappeda/>
 
Secara visual kondisi panorama kiri kanan sungai Ayung dibagian hulu masih alami, terutama dari daerah Petang sampai Carangsari. Hal ini karena kondisi sungainya yang curam dan dalam sehingga susah dijamah manusia. Oleh kaernakarena itu, menelusuri sungai Ayung dengan baik hanya dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas rafting.<ref name=bappeda/>
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar sungai di Indonesia]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Hidrologi pegunungan]]
* [[Wilayah sungai]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Sungai di Bali}}
 
[[Kategori:Sungai di Bali|AyungKategori:Sungai di Bali]]
[[Kategori:DAS Tukad Ayung]]