Sepatan Timur, Tangerang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Tangerang
|luas=- km²²
|peta={{maplink|frame=yes|plain=yes|type=shape}}
|peta=
|penduduk=-
|tinggi=+25 m
|kelurahan=7 desa
|nama camat=-
|kepadatan=- jiwa/km²²
|provinsi=Banten
}}
'''Sepatan Timur''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Tangerang]], [[Provinsi]] [[Banten]], [[Indonesia]].
 
'''Kecamatan iniSepatan Timur''' merupakan hasil pemekaran dari [[Sepatan, Tangerang|Kecamatan Sepatan]]. pada tahun 2006
 
Wilayahnya yang berdekatan dengan [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]] dan [[Provinsi]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] membuat masyarakat yang menetap di Sepatan Timur bekerja di luar daerahnya.
Baris 35:
# Desa Gempolsari
# Desa Kampung Kelor
# Desa Pondok KelotKelor
 
== Perkembangan ==
Masyarakat Sepatan Timur berasal dari penduduk asli dan penduduk pendatang dengan keanekaragaman profesi dan strata ekonomi menengah ke bawah, tinggal di lokasi perumahan dan pedesaan. Namun masyarakat yang ekonominya relatif rendah tinggal di perkampungan dengan sebagian besar mata pencahariannya adalah buruh dan petani.
 
== Pendidikan ==
Daftar sekolah yang berada di wilayah Sepatan Timur:
# SMA Negeri 25 Kab.Tangerang
# SMA Mulia Budi
# SMA Global Tangerang
# SMA Bina Putra
# SMA Cemerlang
# SMP Negeri 2 Sepatan timur
# SMP Negeri 1 Sepatan timur
# SMP Bina Putra
# TK Islam Mutiara Angkasa
# MI Ibnu Abbas
# MI Nurul Iman
 
== Peristiwa ==
Sepatan Timur terkenal dengan berita terjadinya kasus perbudakan di Desa Lebak Wangi. Pelakunya adalah Yuki Irawan bersama beberapa mandornya, karena mereka menyekap 34 korban yang masih muda.
 
{{Sepatan Timur, Tangerang}}