Hua Tuo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: referensi
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| other_names = Yuanhua ({{lang|zh|元化}})
}}
{{familyChinese name hatnote|[[Hua (Nama depanmarga)|Hua]]|lang=Chinese}}
{{Infobox Chinese
|title=Hua Tuo
Baris 21:
 
== Biografi singkat ==
Tanggal kehidupan Hua Tuo tidak pasti. Perkiraan berkisar dari 110 hingga 207,{{sfnp|Li|1974|p=296}}{{sfnp|Mair|1994|p=227}} dan dari 190 hingga 265{{sfnp|Veith|1966|p=3}}{{sfnp|Lu|Needham|2002|p=117}} dan disimpulkan bahwa "perkiraan terbaik" adalah sekitar 145-208. Hua Tuo merupakan seorang yang lebih tua dari dokter Zhang Zhongjing (150-219).
 
Hua Tuo senang membaca buku sejak kecil, ia juga mahir dan menguasai beberapa buku sastra kuno, sesuatu yang tidak lazim bagi orang awam. KemahirannyaBeberapa itusarjana{{sfnp|Chen|1977|pp=36-40}}{{sfnp|Chen|2007|p=293}} percaya bahwa ia mempelajari teknik medis Ayurveda dari misionaris Buddha awal di Tiongkok. Victor H. Mair menggambarkannya sebagai "ratusan tahun sebelumnya dalam pengetahuan dan praktik medis", dan menyarankan namanya Hua Tuo, yang secara kasar diucapkan ghwa-thā dalam bahasa Tionghoa Kuno, dapat berasal dari istilah bahasa Sanskerta agada "obat ; toksikologi".{{sfnp|Mair|1994|p=227}} Beberapa cerita dalam biografi Hua Tuo "memiliki karakter Ayurveda yang mencurigakan" dan dia aktif "di daerah di mana komunitas Buddha pertama didirikan di Tiongkok". Kemahirannya menyebabkan [[Gubernur]] Pei, [[Chen Gui]] memberikannya gelar pejabat yang kemudian ditolaknya. Beberapa gelar dari pejabat lainnya juga ditampik Hua Tuo yang meneruskan kariernya sebagai tabib kelana di pedesaan. Kemahirannya menyembuhkan penyakit menyebabkan namanya populer sebagai tabib mashyur di kalangan rakyat biasa.
 
[[Cao Cao]] yang mendengar kemahiran Hua Tuo kemudian mengutus bawahannya untuk meminta Hua Tuo menyembuhkan sakit kepala menahun yang dideritanya. Namun, Hua Tuo tidak suka berdiam diri di istana karena rindu kampung halaman dan kebebasan berkelana ke sana kemari. Dalam satu kesempatan, ia meminta izin kepada Cao Cao untuk pulang ke kampungnya untuk mengumpulkan obat-obatan tradisional. Sepulangnya Hua Tuo, ia menggunakan alasan bahwa istrinya sedang sakit untuk menghindari dipanggil pulang kembali oleh Cao Cao.
Baris 42 ⟶ 43:
{{Topik Dinasti Han}}
{{lifetime|145|208|Hua, Tuo}}
{{Samkok-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara]]
[[Kategori:Dokter kuno]]
 
 
{{Samkok-stub}}