Sutan Muhammad Zain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Pengajar Indonesia dengan Guru Indonesia
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
|birth_place = {{negara|Holland}} Sungai Pasak, [[Padang Pariaman]], [[Pesisir Barat Sumatra|Westkust van Sumatra]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->6 April 1962 (umur 76)
|death_place = {{negara|Jepang}} [[Tokyo]], [[Jepang]]
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|other_names =
|alma_mater = [[Rijksuniversiteit Leiden]], [[Belanda]]
Baris 23:
 
== Kehidupan ==
[[Berkas:St. Moh. Zain.jpg|jmpl|Sutan Muhammad Zain semasa muda]]
Sejak tahun [[1911]], Prof. Sutan Muhammad Zain telah menjadi guru [[Bahasa Melayu]] di Prince Hendrik School, [[Batavia]]. Pada tahun 1923, Zain mendapat beasiswa untuk belajar di Rijksuniversiteit Leiden Belanda, sampai akhirnya menjadi pribumi Indonesia pertama yang memiliki ijazah tertinggi dalam penguasaan [[Bahasa Melayu]] serta diakui di kalangan ilmiah.
 
Baris 35 ⟶ 34:
 
== Keluarga ==
Prof. Sutan Muhammad Zain menikah dengan Siti Murin, dan ia dikaruniai tujuh orang anak dan 15 orang cucu. Di antaraputra-putrinya ialah [[Zairin Zain|Dr. Sutan Zairin Zain]] ([[duta besar]] Indonesia), Sutan Basir Zain (tamat dari Prins Hendriek School di Batavia), Sutan Aziz Zain (mahasiswa kedokteran), Sutan Rustam Zain (salah satu pembentuk laskar Pemuda Republik Indonesia - PRI) [[Yetty Rizali Noor|Drg. Yetty Rizali Noor]] (dekan Fakultas Kedokteran Gigi [[Universitas Trisakti]], ketua umum [[Kongres Wanita Indonesia|Kowani]], anggota [[DPR]]), dan [[Harun Zain|Prof. Drs. Sutan Harun Alrasjid Zain]] (rektor [[Universitas Andalas]], [[Daftar Gubernur SumatraSumatera Barat|gubernur SumatraSumatera Barat]], Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Ir. Sutan Maliksyah Zain (insinyur ITB dan Direktur Pantja Niaga di Jepang).
 
[[Berkas:Sutan Muhammad Zain.jpg|ka|jmpl|260px|Prof. Sutan Muhammad Zain bersama istri]]
 
Prof. Sutan Muhammad Zain menikah dengan Siti Murin, dan ia dikaruniai tujuh orang anak dan 15 orang cucu. Di antaraputra-putrinya ialah [[Zairin Zain|Dr. Sutan Zairin Zain]] ([[duta besar]] Indonesia), Sutan Basir Zain (tamat dari Prins Hendriek School di Batavia), Sutan Aziz Zain (mahasiswa kedokteran), Sutan Rustam Zain (salah satu pembentuk laskar Pemuda Republik Indonesia - PRI) [[Yetty Rizali Noor|Drg. Yetty Rizali Noor]] (dekan Fakultas Kedokteran Gigi [[Universitas Trisakti]], ketua umum [[Kongres Wanita Indonesia|Kowani]], anggota [[DPR]]), dan [[Harun Zain|Prof. Drs. Sutan Harun Alrasjid Zain]] (rektor [[Universitas Andalas]], [[Daftar Gubernur Sumatra Barat|gubernur Sumatra Barat]], Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Ir. Sutan Maliksyah Zain (insinyur ITB dan Direktur Pantja Niaga di Jepang).
 
== Karya-karya ==
Baris 65 ⟶ 61:
== Pranala luar ==
 
* [http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/1178 "Linguis dan Pekamus Prof. Sutan Muhammad Zain"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/1277 "Putra Pariaman Aset Nasional"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{DEFAULTSORT:Zain, Sutan Muhammad}}
 
{{lifetime|1886|1962|}}
 
{{DEFAULTSORT:Zain, Sutan Muhammad}}
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]