Sungai Tuak, Tanah Grogot, Paser: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: nampak → tampak
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''RantauSungai PanjangTuak''' adalah salah satu [[desa]] di wilayah Kecamatan [[Tanah Grogot, Paser|Tanah Grogot]], Kabupaten [[Kabupaten Paser|Paser]], Provinsi [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]]. Desa Sungai Tuak berada di seberang Tanah Grogot, dan hanya dipisahkan oleh sungai[[Sungai Kendilo|Sungai Kandilo]] Secara adminitrasi pemerintahan, Pemerintahan Desa Sungai Tuak sudah ada sejak tahun 1970-an.
<ref>Zailani, Akhmad (penulis/ketua kelompok), Enny Setyowati,Syarifah, dkk. Laporan Kegiatan Pengabdian Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3)di Desa Sungai Tuak Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Pasir (1997), Dinas pendidikan Kalimantan Timur,Samarinda.</ref>
 
Desa Sungai Tuak memiliki lahan pertanian yang luas. Desa Sungai Tuak pernah melakukan panen raya yang dihadiri Bupati Drs Ahmad Ramli. Saat panen raya, para sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3) menyerahkan daftar usulan yang diserap dari masyarakat desa Sungai Tuak. Salah satunya perlunya dibangun penyeberangan yang menghubungkan Tanah Grogot dengan desa Sungai Tuak. Selain itu perlu bantuan air bersih PDAM. Karena sudah puluhan tahun warga Sungai Tuak hanya menggantungkan air secara untuk kebutuhan sehar-hari dari Sungai Kandilo. Selain itu juga perlunya penerangan listrik dari PLN selama 24 jam.<ref name="Zailani, Akhmad 1997">Zailani, Akhmad (penulis/ketua kelompok), Enny Setyowati,Syarifah,dkk. Laporan Kegiatan Pengabdian Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3)di Desa Sungai Tuak Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Pasir (1997), Dinas pendidikan Kalimantan Timur,Samarinda.</ref> Selain itu di desa ini menjadi sentra kerajinan Anyaman Purun.<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>
<ref name="Zailani, Akhmad 1997">Zailani, Akhmad (penulis/ketua kelompok), Enny Setyowati,Syarifah,dkk. Laporan Kegiatan Pengabdian Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3)di Desa Sungai Tuak Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Pasir (1997), Dinas pendidikan Kalimantan Timur,Samarinda.</ref>. Selain itu di desa ini menjadi sentra kerajinan Anyaman Purun.
<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>.
 
=== Asal Usul Nama Sungai Tuak ===
Menurut pambakal atau Kepala Desa Madani dan Ketua LKMD Bedu nama Sungai Tuak sudah digunakan sejak lama. Sejak tahun 1900-an. Minuman tuak digunakan sebagai penghangat tubuh. Tuak mengandung alkohol yang merupakan hasil fermentasi dari nira, beras, atau bahan minuman/buah yang mengandung gula. Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira pohon enau atau nipah, atau legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain.
Tuak yang dibuat dari beras dinamakan tuak beras. Biasanya tuak beras diolah dari sejenis beras yang disebut "beras pulut" (beras ketan). Beras tersebut akan direndam air di dalam tempayan selama sekitar dua minggu. Setelah itu airnya bisa diminum. Sementara berasnya menjadi makanan yang disebut tapai.
Selain tuak dari beras, juga ada tuak dari menyadap pohon enau atau nira. Air sadapan itu dibiarkan beberapa hari. Setelah mengalami fermentasi dan kandungan gula akan memiliki kandungan alkohol, yang kemudian menjadi tuak.
Menurut Madani dan Bedu, dulunya beberapa masyarakat Sungai Tuak dan sekitarnya tak asing dengan adanya minuman tuak ini. Ada juga versi lain, karena air sungai di sekitar Sungai Kandilo tampak seperti Tuak, makatak hanya masyarakat yang berdiam di desa Sungai Tuak, masyarakat luar pun, akhirnya menyebut sebagai desa Tuak. Lama kelamaan nama Tuak melekat menjadi nama Desa Sungai Tuak.<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>
<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>.
 
 
 
== Daftar Pembakal/Kepala Desa Sungai Tuak ==
Baris 86 ⟶ 81:
|[[Muhammad Ashar]]
| Kepala Desa
| [[2017-2022]].<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>
<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>.
 
|}
</onlyinclude>
 
=== Luas, Jarak & Batas Wilayah ===
Desa Sungai Tuak mempunyai wilayah sekitar 650 Hektar (Ha). Secara administratif, Desa Sungai merupakan bagian dari Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Terletak ± 2,5&nbsp;km dari pusat Pemerintahan Kecamatan, dan ± 2&nbsp;km dari pusat Pemerintahan Kabupaten, dan ± 290&nbsp;km dari Ibu Kota Provinsi.<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>
<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>.
 
Desa Sungai Tuak memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Baris 109 ⟶ 103:
=== Kondisi Geologi dan Tanah ===
 
Desa Sungai Tuak memiliki kedalaman lapisan tanah atas berkisar 20&nbsp;cm, dengan tingkat keasaman tanah (pH) berkisar antara 4,6 – 6 dan tingkat kesuburan tanah rendah sampai sedang.<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>
<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>.
 
=== Kondisi hidrologi ===
Desa Sungai Tuak dilintasi oleh [[sungai kendiloKendilo]] yang juga melintasi daerah Tanah Grogot, Tanah Periuk, Jone, Pepara, Pulau Rantau dan Paser Belengkong.
 
=== Jumlah Penduduk ===
Baris 135 ⟶ 128:
Penduduk Desa Sungai Tuak mayoritas petani. Penghasilan penduduk berkisar antara Rp. 500.000,- sampai Rp. 5.000.000,- dan rata-rata penghasilan masyarakat berkisar Rp. 1.100.000,- sampai dengan Rp. 2.000.000.
Bila dilihat berdasarkan ukuran UMK (Upah Minimum Karyawan) Kabupaten Paser tahun 2017 yaitu Rp. 2.373.922,- maka dapat dikatakan mayoritas penghasilan Penduduk Desa Sungai Tuak masih rendah. Sekitar 67,12% Penduduk masih berpenghasilan <UMK Rp. 2.373.922, 11,64% berpenghasilan sesuia UMK, 16,43% berpenghasilan lebih dari UMK dan 4,79% yang tidak berpenghasilan/Tidak Bekerja.<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>
<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>.
 
=== Hasil Produksi Padi ===
 
Mayoritas pekerjaan Penduduk Desa Sungai Tuak adalah sebagai petani. Hasil produksi terbanyak adalah padi yaitu Padi Sawah sebanyak 4-5 Ton/Tahun, Ubi Kayu sebanyak 2 Ton/Tahun dan Pisang 1000 sisir/Tahun.<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>
<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>.
 
=== Pendidikan ===
 
Keadaan tingkat pendidikan formal di Desa Sungai Tuak masih tergolong rendah. Hal ini diketahui dari data hasil survei, di mana pendidikan terakhir masyarakat didominasi oleh mereka yang berpendidikan Sekolah Dasar (SD) dengan presentase 34,86%. Kemudian terdapat 13,12% mereka merupakan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA), 9,65% tamatan tingkat pendidikan sekolah menengah pertama (SMP), 1,21% tamatan diploma, 1,50% tamatan sarjana, 7,46 % tidak menyelesaikan bangku SD dan 22,20% belum pernah mengeyam bangku sekolah .Sedangkan tingkat pendidikan spiritual di Desa Sungai Tuak sudah tergolong cukup baik dengan keberadaan 4 TPA yang ada di Desa tersebut.<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>
<ref name="Zailani, Akhmad 1997"/>.
 
 
== Referensi ==
Baris 153 ⟶ 142:
{{Tanah Grogot, Paser}}
{{Authority control}}
 
{{Desa-stub}}
 
[[Kategori:Desa di kabupaten di Kabupaten Paser|Tanah Grogot]]