Melchior Leijdecker: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaikan teknis
Mewa767 (bicara | kontrib)
Picture of an other Melchior Leydecker delete
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|name=Melchior Leijdecker<br>Melchior Leydekker
|image=
|caption =
|era=abad ke-17
|birth_date=1645
Baris 24 ⟶ 25:
 
== Kematian dan penerbitan terjemahan ==
Pada tanggal 16 Maret 1701, Dr. Leijdecker meninggal dunia, dan pekerjaan penerjemahannya yang telah 90% selesai (sampai dengan {{Alkitab|Efesus 6:6}}).<ref name=soesilo/> Tugas penerjemahan itu dilanjutkan dan diselesaikan oleh Pdt. Pieter van der Vorm ({{Alkitab|Efesus 6:7}} sampai selesai) pada tahun itu juga. Akan tetapi terjemahan ini tidak segera dicetak karena ada seorang pendeta bernama Francois Valentyn yang atas kemauan dan prakarsa sendiri menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Melayu Maluku.<ref name=soesilo/> Tetapi terjemahan Pdt. Valentyn tidak mendapat persetujuan Pemerintah Kompeni untuk diterbitkan karena terjemahannya adalah terjemahan langsung dari Alkitab bahasa Belanda Staten Vertaling, bahasanya bersifat kedaerahan Maluku sehingga sulit dibaca di daerah lain, dan pemakaian bahasa yang tidak seragam, agaknya terjemahan itu bukanlah hasil karyanya sendiri, tetapi naskah terjemahan yang diperolehnya dari Pdt. Simon de Lange yang meninggal dunia di Banda pada tahun 1677.<ref name=soesilo/> Setelah Pdt. Valentyn meninggal dunia pada tahun 1727, naskah terjemahan Dr. Leijdecker diteliti oleh suatu team yang terdiri dari Pdt. Pieter Van Der Vorm dari Batavia, Gerorge Henric Werndly dari [[Makassar]], Engelbertus Cornelis Ninaber dari Ambon, Arnoldus Brants dari Batavia, dan pakar-pakar bahasa Melayu setempat.<ref name=soesilo/> Terjemahan itu dibandingkan dengan naskah bahasa-bahasa asli Alkitab dan dengan terjemahan Alkitab dalam bahasa Arab, Aram (Siria), Latin, Inggris, Jerman, Prancis dan Spanyol.<ref name=soesilo/> Kemudian diterbitkanlah Perjanjian baru pada tahun 1731 dan Alkitab lengkap pada tahun 1733. Selain edisi huruf Latin yang dicetak di Amsterdam (1733) juga dicetak Alkitab Leijdecker edisi huruf Arab di Batavia pada tahun 1758, karena pada masa itu bahasa Melayu lazim ditulis dengan aksara Arab (di Semenanjung Malaka disebut aksara Jawi) - bahkan di beberapa tempat aksara Arab ini lebih dikenal dari padadaripada aksara Latin. Edisi huruf Arab ini terdiri dari 5 jilid (volume).<ref name=soesilo/>
 
Walau terjemahan ini sukar dimengerti sebab menggunakan bahasa Melayu Tinggi dan banyak kata-kata pinjaman dari bahasa Arab dan Persia, terjemahan Leijdecker telah dipakai di Indonesia dan di semenanjung Malaka selama hampir dua abad. Di Semenanjung Malaka terjemahan ini terus dipakai sampai tahun 1853. Di Indonesia, terjemahan Leijdecker masih dicetak ulang pada tahun 1905, 1911,1916, yaitu atas permintaan masyarakat Kristen di Maluku.<ref name=soesilo/>
Baris 34 ⟶ 35:
: Karadjaanmu datanglah.
: Kahendakhmu djadilah,
: seperti didalam sawrga, demikijenlah diatasdi atas bumi.
: Rawtij kamij saharij berilah akan kamij pada harij ini.
: Dan amponilah pada kamij segala salah kamij,
Baris 60 ⟶ 61:
{{Terjemahan Alkitab}}
 
{{Lifetime|1645|1701|Leijdecker, Melchior}}
 
[[Kategori:Tanggal kematian 16 Maret]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Belanda]]
[[Kategori:Penerjemah Alkitab]]
[[Kategori:KelahiranTokoh 1645dari Amsterdam]]
[[Kategori:Kematian 1701]]
[[Kategori:Tanggal kematian 16 Maret]]
[[Kategori:Meninggal usia 56]]