Aspartam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ta:அஸ்பார்ட்டம் |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(24 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
|-
| Nama lain
| [[NutraSweet]]{{br}}[[Canderel]]{{br}}[[Equal (sweetener)|Equal]]
|-
| [[Rumus Kimia]]
Baris 53:
== Sifat dan kegunaan ==
Kepala Laboratorium Biokimia Pangan dan Gizi [[IPB]] Prof.Dr.ir. Made Astawan MS mengatakan aspartam merupakan [[pemanis rendah kalori]] dengan kemanisan 200 kali kemanisan gula ([[sukrosa]]), sehingga untuk mencapai titik kemanisan yang sama diperlukan aspartam kurang dari satu persen sukrosa. Seperti banyak peptida lainnya, kandungan energi aspartam sangat rendah yaitu sekitar 4 kCal (17 kJ) per gram untuk menghasilkan rasa manis sehingga kontribusi kalorinya bisa diabaikan sehingga menyebabkan aspartam sangat populer untuk menghindari kalori dari gula.
Keunggulan aspartam yaitu mempunyai energi yang sangat rendah, mempunyai cita rasa manis mirip gula, tanpa rasa pahit, tidak merusak gigi, menguatkan cita rasa buah-buahan pada makanan dan minuman, dapat digunakan sebagai pemanis pada makanan atau minuman pada penderita [[diabetes]].
Baris 64:
Kedua jenis asam amino ini secara alamiah terkandung dalam berbagai makanan ber[[protein]] seperti [[daging]], [[bebijian|biji-bijian]] dan juga produk-produk [[susu]]. Namun aspartam dapat dibuat secara [[sintetis]] di [[laboratorium]].
== Keamanan ==
Baris 71 ⟶ 69:
Aspartam telah dinyatakan aman digunakan baik untuk penderita [[penyakit kencing manis|kencing manis]], wanita hamil, wanita menyusui bahkan anak-anak. Pengecualiannya hanya satu, penderita fenilketonuria. Menurut US Food and Drug Administration (FDA), The Joint Expert Committee on Food Additives ([[JECFA]]), Americam Medical association ([[AMA]]), The American Council On Sience and Health ([[ACSH]]) aspartam merupakan bahan makanan yang aman bagi kesehatan, hanya berpengaruh pada rasa manis.
Penelitian yang menggunakan aspartam secara [[bolus]] sebesar 34
Fenilketonuria adalah penyakit di mana penderita tidak dapat memetabolisme fenilalanina secara baik karena tubuh tidak mempunyai enzim yang mengoksida fenilalanina menjadi tirosina dan bisa terjadi kerusakan pada otak anak. Dan karena itu perlu untuk mengontrol asupan fenilalanina yang didapatnya. Penyakit ini tidak pernah ditemukan di Indonesia, tetapi pada orang kulit putih, itupun kejadiannya hanya satu per 15.000 orang. Bukan hanya aspartam,
Untuk meningkatkan faktor keamanan dalam penggunaannya, FDA pun memberikan batas-batas pemakaian yang dianjurkan. Istilah yang dipakai adalah
== Kontroversi aspartam ==
Belakangan ini muncul isu-isu mengenai
Aspartam merupakan salah satu pemanis, yang merupakan golongan protein (asam amino fenilalanin & asam aspartat). Asam amino ini secara alami juga terdapat dalam makanan yang mengandung protein, seperti daging, ikan, ayam, biji bijian, dan produk susu. Aspartam aman dan telah banyak dibuktikan melalui lebih dari 200 studi ilmiah. Penggunaan
== Lihat pula ==
Baris 100 ⟶ 96:
== Pranala luar ==
* [http://www.ramazzini.it/fondazione/foundation.asp The European Foundation of Oncology and Environmental Sciences] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070503181143/http://www.ramazzini.it/fondazione/foundation.asp |date=2007-05-03 }}
[[Kategori:Pemanis]]
[[Kategori:Ester]]
|