Oei Hong Leong: Perbedaan antara revisi

Menjelang [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2014]], muncul desas-desus bahwa Oei Hong Leong adalah ayah dari [[Joko Widodo]].<ref name="Solopos"/> Namun, rumor ini dianggap tidak masuk akal karena pada Agustustahun 2013 Oei Hong Leong berumurberusia 6665 tahun sementara Jokowi berumurberusia 52 tahun, sehingga selisih di antara mereka hanya empattiga belas tahun.<ref name="Solopos"/>

Oei adalah kepala Chip Lian Investments, Oei Hong Leong Foundation, dan Canadian Metropolis Properties Corporation.<ref name="prestige">{{cite news|url=http://prestige-singapore.com.sg/node/574/Power%20List|title=The Power List 2013: Oei Hong Leong|publisher=Prestige Singapore|accessdate=7 Mei 2014|archive-date=2014-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140508030619/http://prestige-singapore.com.sg/node/574/Power%20List|dead-url=yes}}</ref> Sebagian besar kekayaannya ada dalam bentuk portfolio obligasi perusahaan.<ref name="Forbes"/> Ia dijuluki "laki-laki dengan sentuhan [[Midas]]".<ref name="prestige"/> Oei pada tahun 2012 membeli dan kemudian menjual kembali 21% saham di Intraco, sehingga memperoleh keuntungan sekitar satu juta [[dollar Amerika Serikat]].<ref name="prestige"/> Pada tanggal 6 Agustus 2012, Oei menambah sahamnya di IPC Corp sebesar 19,5 juta, sehingga meningkatkan bunga langsungnya menjadi 216,5 juta saham, atau 25,4% dari perusahaan.<ref>{{cite news|first=Gwyneth|last=Yeo|url=http://www.theedgesingapore.com/component/content/39140.html?task=view|title=Oei Hong Leong raises stake in IPC Corp, sends stock soaring |date=13 Agustus 2012|publisher=The Edge Singapore|accessdate=7 Mei 2014|archive-date=2014-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140508060932/http://www.theedgesingapore.com/component/content/39140.html?task=view|dead-url=yes}}</ref> Pada Mei 2013, ia kembali menambah 37,8 juta saham, yang membuat sahamnya menjadi 29,8 persen.<ref>{{cite news|first=Gwyneth|last=Yeo|url=http://www.theedgesingapore.com/component/content/44246.html?task=view|title=Billionaires Oei and Koh raise stake in IPC Corp and New Wave Holdings respectively |date=10 Juni 2013|publisher=The Edge Singapore|accessdate=7 Mei 2014}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> IPC Corp sendiri memiliki hotel-hotel dan mengembangkan properti di [[Jepang]].<ref name="Forbes"/> Sementara itu, pada tanggal 12 dan 13 September 2012,<ref>{{cite news|first=Amy|last=Tan|url=http://www.theedgesingapore.com/component/content/40078.html?task=view|title=Tycoon Oei Hong Leong raises stake in Raffles Education Corp |date=24 September 2012|publisher=The Edge Singapore|accessdate=7 Mei 2014|archive-date=2014-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140508025455/http://www.theedgesingapore.com/component/content/40078.html?task=view|dead-url=yes}}</ref> ia menambah investasinya di Raffles Education, yang menjalankan institut desain di [[Singapura]] dan 33 kolese lainnya di [[Asia Timur]] dan [[Asia Tenggara|Tenggara]].<ref name="Forbes"/> Oei Hong Leong juga berencana mengembangkan sebuah situs ''waterfront'' di [[Vancouver]], [[Kanada]], menjadi kompleks multiguna.<ref name="Forbes"/>

Pada akhir tahun 2013, Oei Hong Leong menuntut [[Goldman Sachs|Goldman Sachs Group Inc.]] di Pengadilan Federal [[New York]] akibat kerugian sebesar $34,3 juta dalam perdagangan [[real Brasil]]-[[yen]].<ref name="bloomberg">{{cite news|first=Andrea|last=Tan|coauthors=Chris Dolmetsch|url=http://www.bloomberg.com/news/2013-12-04/goldman-sachs-sued-by-singapore-client-oei-over-loss.html|title=Goldman Sachs Sued by Singapore Client Oei Over Loss |date=5 Desember 2013|publisher=Bloomberg|accessdate=7 Mei 2014}}</ref> Menurut Oei, perdagangan tersebut disarankan oleh bankir Goldman Sachs di Asia.<ref name="marketwatch"/> Tuduhan yang dialamatkan Oei kepada Goldman Sachs adalah ''fraudulent misrepresentation'' (kesalahan penyajian dengan maksud menipu), ''breach of fiduciary duty'' (pelanggaran [[kewajiban fidusia]]), ''fraudulent inducement'' (bujukan yang menipu), dan ''unjust enrichment'' (pemerkayaan yang tidak adil).<ref name="bloomberg"/>

Majalah Forbes menobatkannya sebagai orang terkaya ke-37 di [[Singapura]] pada tahun 2010, dengan jumlah kekayaan sebesar $205 juta.<ref>{{cite news|url=http://www.forbes.com/lists/2010/79/singapore-10_Oei-Hong-Leong_XPM9.html|title=#37 Hong Leong Oei|publisher=Forbes|accessdate=7 Mei 2014}}</ref> Pada tahun 2011, Oei naik ke peringkat ke-33333 dengan jumlah kekayaan sebesar $310 juta,<ref>{{cite news|url=http://www.forbes.com/lists/2011/79/singapore-billionaires-11_Oei-Hong-Leong_XPM9.html|title=#33 Hong Leong Oei|publisher=Forbes|accessdate=7 Mei 2014}}</ref> sementara pada tahun 2013 ia berhasil menduduki peringkat ke-32 dengan jumlah kekayaan sebesar $745 juta.<ref name="Forbes"/>