Mappadendang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Januari 2023}}
'''Mappadendang''' (Pesta Panen Adat Bugis) [[Sulawesi Selatan|Sulawesi-Selatan]]. Mappadendang atau yang lebih dikenal dengan sebutan pesta pascapanen pada suku bugis merupakan suatu pesta syukur atas keberhasilannya dalam menanam padi kepada yang maha kuasa. Mappadendang sendiri merupakan suatu pesta yang diadaakan dalam rangka besar-besaran. Yakni acara penumbukan gabah pada lesung dengan tongkat besar sebagai penumbuknya.<ref>{{Cite web|url=https://www.rakyatbugis.com/2014/12/budaya-suku-bugis-mappadendang-pesta.html|title=Budaya Suku Bugis : Mappadendang (Pesta Panen Adat Bugis)|access-date=2019-03-21}}</ref> Orang-orang akan berkumpul di suatu tempat (biasanya di tangah sawah) unruk melakukan penumbukan gabah secara besama.
Baris 30 ⟶ 29:
Rangkaian acara mappadendang biasanya dilakukan dengan memanggil ibu-ibu dari tetangga rumah untuk menumbuk padi. Kadang ketika tengan menumbuk padi tak jarang para Ibu menyanyikan lagu secara besama.Jika para Ibu menumbuk gabah maka anak-anak mereka akan berkumpul dan bermain bersama. permainan yang biasa mereka mainakan yaitu, gasing, maggoli, makkanto', mangenja', dan maddoa. Diantara permainan-permainan tersebut maddoalah yang paling unik dan menjadi salah satiu rangkaian acara mappadendang. Maddoa adalah jenis permainan yang menyerupai ayunan tapi memiliki tali ayunan yang tinggi. Biasanya ayunan untuk maddoa tersebut digantung diranting pohon yang tinggi. Mappadendang merupakan upacara syukuran panen padi dan merupakan adat masyarakat bugis sejak dahulu kala. Biasanya dilaksanakan setelah panen raya biasanya memasuki musim kemarau pada malam hari saat bulan purnama. Pesta adat itu diselenggarakan dalam kaitan panen raya atau memasuki musim kemarau. Pada dasarnya mappadendang berupa bunyi tumbukan alu ke lesung yang silih berganti sewaktu menumbuk padi.
==Referensi==
{{reflist}}
[[Kategori:Sulawesi Selatan]]
|