Bintang eksotis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(13 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Bintang eksotis''' adalah bintang hipotetis dari [[bintang kompak]] yang terdiri dari materi sesuatu selain [[elektron]], [[proton]], [[neutron]], atau [[muon]], dan tetap stabil terhadap keruntuhan gravitasi sendiri oleh tekanan degenerasi atau sifat kuantum lainnya. Bintang eksotis meliputi [[bintang quark]] (terdiri dari [[quark]]) dan [[Strange star|bintang strange kuark]] (terdiri dari materi [[strange kuark]]), serta spekulatif [[bintang preon]] (terdiri dari [[preon]], yang merupakan partikel hipotetis dan "bahan penyusun" [[quark]], terbentuk dari quark yang diuraikan menjadi sub-partikel komponen).
Bintang-bintang eksotis sebagian besar masih bersifat teoritis - karena sulit untuk menguji secara rinci bagaimana bentuk materi pada bintang tersebut dapat berperilaku, dan sebagian karena belum ada teknologi baru dari astronomi untuk mendeteksi gelombang gravitasi, tidak ada cara yang efektif untuk mendeteksi objek kosmik yang tidak memancarkan energi, secara [[elektromagnetik]] atau melalui partikel yang diketahui. Jadi, belum mungkin untuk mengonfirmasi objek kosmik baru dari alam ini dengan membedakannya dari objek yang diketahui. Kandidat untuk objek semacam itu kadang-kadang diidentifikasi berdasarkan bukti tidak langsung yang diperoleh dari properti yang dapat diamati.
Baris 11:
== Bintang elektro lemah ==
{{Artikel|Bintang elektro lemah}}
'''Bintang elektro lemah''' adalah jenis bintang teoritis dari bintang eksotis di mana keruntuhan gravitasi dari bintang dicegah oleh tekanan radiasi yang dihasilkan dari pembakaran elektrolemah; yaitu, energi yang dilepaskan oleh pengubahan kuark menjadi [[lepton]] melalui [[gaya elektro lemah]]. Proses ini terjadi pada inti bintang yang kira-kira hanya seukuran buah apel, namun bermassa sekitar dua massa Bumi.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Shiga|first=David|date=2010-01|title=Exotic stars may mimic big bang|url=http://dx.doi.org/10.1016/s0262-4079(10)60019-x|journal=New Scientist|volume=205|issue=2742|pages=10|doi=10.1016/s0262-4079(10)60019-x|issn=0262-4079}}</ref>
Tahap kehidupan sebuah bintang yang berubah menjadi bintang elektro lemah diteorikan terjadi setelah peristiwa [[supernova]]. Bintang elektro lemah lebih padat daripada bintang quark, dan dapat terbentuk ketika tekanan degenerasi kuark tidak lagi mampu menahan tarikan
== Bintang boson ==
{{Artikel|Bintang Boson}}
'''Bintang Boson''' adalah objek bintang astronomi hipotetis yang terbentuk dari partikel yang disebut [[boson]] (bintang konvensional sebagian besar terbentuk dari [[proton]], yaitu fermion, tetapi juga terdiri dari inti Helium-4, yaitu boson). Agar jenis bintang ini ada, harus ada bintang boson yang stabil dengan interaksi yang aneh sendiri; terdapat satu kandidat partikel yang mungkin adalah "[[partikel sumbu]]" yang masih hipotetis (yang juga merupakan kandidat untuk partikel<ref>{{Cite journal|last=Kolb|first=Edward W.|last2=Tkachev|first2=Igor I.|date=1993-11-08|title=Axion miniclusters and Bose stars|url=http://dx.doi.org/10.1103/physrevlett.71.3051|journal=Physical Review Letters|volume=71|issue=19|pages=3051–3054|doi=10.1103/physrevlett.71.3051|issn=0031-9007}}</ref> "materi gelap non-barionik" yang belum terdeteksi, yang tampaknya menyusun sekitar 25% massa Alam Semesta). Teori ini<ref>{{Cite journal|last=Clark|first=Stuart|date=2017-07|title=Holy moley!|url=http://dx.doi.org/10.1016/s0262-4079(17)31374-x|journal=New Scientist|volume=235|issue=3134|pages=28–31|doi=10.1016/s0262-4079(17)31374-x|issn=0262-4079}}</ref> menyatakan bahwa bintang ini tidak seperti bintang normal (yang memancarkan radiasi karena tekanan gravitasi dan [[fusi nuklir]]), bintang boson berbentuk transparan dan tidak terlihat. Gravitasi yang sangat besar dari bintang boson padat akan membelokkan arah gerakan cahaya di sekitar objek, yang menciptakan wilayah kosong yang menyerupai bayangan [[cakrawala peristiwa]] lubang hitam. Seperti lubang hitam, bintang boson akan menyerap materi biasa dari sekitarnya, tetapi transparansi, yang berarti materi ini (yang kemungkinan besar akan memanas dan memancarkan radiasi) akan terlihat di pusatnya. Simulasi komputer lebih lanjut menunjukkan bahwa bintang boson yang berputar akan berbentuk donat karena [[gaya sentrifugal]] yang akan memberikan bentuk seperti itu terhadap materi boson.
Pada 2018, tidak ada bukti signifikan bahwa bintang seperti itu ada.<ref>{{Cite book|last=Schutz, Bernard F.|date=2003|url=https://www.worldcat.org/oclc/569538123|title=Gravity from the ground up|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-511-64869-4|oclc=569538123}}</ref> Namun, mereka dapat dideteksi dengan radiasi gravitasi yang dipancarkan oleh sepasang bintang boson yang saling mengorbit.<ref>{{Cite journal|last=Palenzuela|first=C.|last2=Lehner|first2=L.|last3=Liebling|first3=S. L.|date=2008-02-20|title=Orbital dynamics of binary boson star systems|url=http://dx.doi.org/10.1103/physrevd.77.044036|journal=Physical Review D|volume=77|issue=4|doi=10.1103/physrevd.77.044036|issn=1550-7998}}</ref>
Bintang Boson mungkin terbentuk melalui keruntuhan gravitasi selama tahap awal [[Big Bang]].<ref>{{Cite journal|last=Madsen|first=Mark S.|last2=Liddle|first2=Andrew R.|date=1990-11|title=The cosmological formation of boson stars|url=http://dx.doi.org/10.1016/0370-2693(90)90788-8|journal=Physics Letters B|volume=251|issue=4|pages=507–510|doi=10.1016/0370-2693(90)90788-8|issn=0370-2693}}</ref> Setidaknya dalam suatu teori, bintang boson supermasif bisa ada di inti galaksi, yang mungkin menjelaskan banyak sifat [[inti galaksi aktif]] yang teramati.<ref>{{Cite journal|last=Torres|first=Diego F.|last2=Capozziello|first2=S.|last3=Lambiase|first3=G.|date=2000-10-13|title=Supermassive boson star at the galactic center?|url=http://dx.doi.org/10.1103/physrevd.62.104012|journal=Physical Review D|volume=62|issue=10|doi=10.1103/physrevd.62.104012|issn=0556-2821}}</ref>
Bintang Boson juga telah diusulkan sebagai kandidat objek [[materi gelap]],<ref>{{Cite journal|last=Bernal|first=A.|last2=Herrera-Aguilar|first2=Alfredo|last3=Murillo|first3=Francisco S. Guzmán|last4=Gómez|first4=Ulises Nucamendi|last5=Quiros|first5=Israel|date=2008|title=Multi-State Boson Star as a Dark Matter halo|url=http://dx.doi.org/10.1063/1.3058572|journal=AIP Conference Proceedings|publisher=AIP|doi=10.1063/1.3058572}}</ref> dan telah dihipotesiskan bahwa lingkaran cahaya materi gelap yang mengelilinginya sebagian besar galaksi mungkin dipandang sebagai "bintang boson" yang berukuran sangat besar.<ref>{{Cite journal|last=Lee|first=Jae-weon|last2=Koh|first2=In-gyu|date=1996-02-15|title=Galactic halos as boson stars|url=http://dx.doi.org/10.1103/physrevd.53.2236|journal=Physical Review D|volume=53|issue=4|pages=2236–2239|doi=10.1103/physrevd.53.2236|issn=0556-2821}}</ref>
Bintang boson padat dan cangkang bosonnya sering dipelajari yang melibatkan bidang-bidang seperti [[bidang skalar kompleks masif]] (atau tak bermassa), yaitu bidang pengukur U (1), dan gravitasi dengan potensial kerucut. Kehadiran [[konstanta kosmologis]] positif atau negatif dalam teori memfasilitasi studi objek ini di ruang [[de Sitter]] dan [[anti-de Sitter]].<ref>{{Cite journal|last=Kumar|first=Sanjeev|last2=Kulshreshtha|first2=Usha|last3=Kulshreshtha|first3=Daya Shankar|date=2016-12-27|title=Charged compact boson stars and shells in the presence of a cosmological constant|url=http://dx.doi.org/10.1103/physrevd.94.125023|journal=Physical Review D|volume=94|issue=12|doi=10.1103/physrevd.94.125023|issn=2470-0010}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Kumar|first=Sanjeev|last2=Kulshreshtha|first2=Usha|last3=Kulshreshtha|first3=Daya Shankar|date=2016-12-27|title=Charged compact boson stars and shells in the presence of a cosmological constant|url=http://dx.doi.org/10.1103/physrevd.94.125023|journal=Physical Review D|volume=93|issue=12|pages=|doi=10.1103/physrevd.94.125023|issn=2470-0010}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Kleihaus|first=Burkhard|last2=Kunz|first2=Jutta|last3=Lämmerzahl|first3=Claus|last4=List|first4=Meike|date=2010-11-24|title=Boson shells harboring charged black holes|url=http://dx.doi.org/10.1103/physrevd.82.104050|journal=Physical Review D|volume=82|issue=10|doi=10.1103/physrevd.82.104050|issn=1550-7998}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Hartmann|first=Betti|last2=Kleihaus|first2=Burkhard|last3=Kunz|first3=Jutta|last4=Schaffer|first4=Isabell|date=2013-12-13|title=Compact (A)dS boson stars and shells|url=http://dx.doi.org/10.1103/physrevd.88.124033|journal=Physical Review D|volume=88|issue=12|doi=10.1103/physrevd.88.124033|issn=1550-7998}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Kumar|first=Sanjeev|last2=Kulshreshtha|first2=Usha|last3=Kulshreshtha|first3=Daya Shankar|last4=Kahlen|first4=Sarah|last5=Kunz|first5=Jutta|date=2017-09|title=Some new results on charged compact boson stars|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.physletb.2017.07.041|journal=Physics Letters B|volume=772|pages=615–620|doi=10.1016/j.physletb.2017.07.041|issn=0370-2693}}</ref>
Braaten, Mohapatra, dan Zhang berteori bahwa terdapat jenis baru dari boson, yaitu [[bintang aksial]] padat yang mungkin ada, di mana gravitasi diimbangi dengan tekanan medan rata-rata kondensat [[sumbu Bose-Einstein]].<ref>{{Cite journal|last=Braaten|first=Eric|last2=Mohapatra|first2=Abhishek|last3=Zhang|first3=Hong|date=2016-09-16|title=Dense Axion Stars|url=http://dx.doi.org/10.1103/physrevlett.117.121801|journal=Physical Review Letters|volume=117|issue=12|doi=10.1103/physrevlett.117.121801|issn=0031-9007}}</ref> Kemungkinan keberadaan [[bintang sumbu]] padat telah ditantang oleh penelitian lain yang tidak mendukung klaim ini.<ref>{{Cite journal|last=Visinelli|first=Luca|last2=Baum|first2=Sebastian|last3=Redondo|first3=Javier|last4=Freese|first4=Katherine|last5=Wilczek|first5=Frank|date=2018-02|title=Dilute and dense axion stars|url=http://dx.doi.org/10.1016/j.physletb.2017.12.010|journal=Physics Letters B|volume=777|pages=64–72|doi=10.1016/j.physletb.2017.12.010|issn=0370-2693}}</ref>
== Bintang preon ==
Baris 26 ⟶ 40:
== Lihat pula ==
* [[Bintang gelap]]
* [[Materi eksotis]]
* [[Glueball]]
* [[Bintang Q]]
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* [[arxiv:astro-ph/9708065|Abstract: Are Q-stars a serious threat for stellar-mass black hole candidates?]]. Miller, J.C.; Shahbaz, T.; Nolan, L.A. (1997)
* [[arxiv:astro-ph/0207270|Abstract: No observational proof of the black-hole event-horizon]]. Abramowicz, Marek A.; Kluzniak, Wlodek; Lasota, Jean-Pierre (2002)
* ''[[New Scientist]]'' issue 2643: [https://www.newscientist.com/article/mg19726431.700-could-preon-stars-reveal-a-hidden-reality.html "Could preon stars reveal a hidden reality?"] (6 February 2008)
* ''[[New Scientist]]'' issue 2472: [https://www.newscientist.com/article/mg18424722.300-microstars-may-manage-to-avoid-blackhole-fate.html "Micro-stars may manage to avoid black-hole fate"] (6 November 2008)
* {{Cite journal|author=Dai, De-Chang|author2=Lue, Arthur|author3=Starkman, Glenn|author4=Stojkovic, Dejan|date=2010|title=Electroweak stars: how nature may capitalize on the standard model's ultimate fuel|journal=Journal of Cosmology and Astroparticle Physics|volume=12|pages=004|arxiv=0912.0520|bibcode=2010JCAP...12..004D|doi=10.1088/1475-7516/2010/12/004}}
{{star}}
{{Bintang neutron}}
{{supernova}}
[[Kategori:Jenis bintang]]
[[Kategori:Bintang degenerasi]]
[[Kategori:Bintang hipotetis]]
[[Kategori:Bintang padat]]
|