Kolam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Salsa66syifa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Salsa66syifa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 8:
 
== Perbedaan dengan telaga dan danau ==
[[Berkas:Fish pond with filter Bury England 8 May 2023.jpg|jmpl|Kolam ikan di sebuah taman]]
Perbedaan antara kolam, telaga, dan danau melibatkan ukuran, kedalaman, asal-usul, dan karakteristik ekologi. Berikut adalah perbedaan mendasar antara ketiganya:
 
'''Kolam''' adalah bentuk perairan yang umumnya memiliki ukuran kecil hingga sedang, dengan kedalaman dangkal. Kolam dapat terbentuk secara alami, seperti kolam hujan atau mata air kecil, atau diciptakan oleh manusia untuk berbagai tujuan, seperti [[kolam ikan]]. Mereka cenderung mendukung kehidupan tanaman berakar dan seringkali memiliki ekosistem yang beragam.<ref name=":0">{{Cite book|last=Parker|first=Steve|date=2010|url=http://perpus.ppsdmkebtke.esdm.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=1092|title=Eyewitness kolam dan sungai : ensiklopedia tematis|location=Jakarta|publisher=Erlangga|isbn=978-979-075-815-5|pages=64|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Telaga Merdodo, KITLV 36D221.tiff|jmpl|Lukisan sebuah telaga]]
 
'''[[Telaga (disambiguasi)|Telaga]]''' adalah perairan yang lebih besar daripada kolam, tetapi lebih kecil daripada danau. Mereka memiliki ukuran sedang hingga besar dan kedalaman yang lebih signifikan daripada kolam. Telaga dapat terbentuk secara alami, misalnya sebagai hasil dari pencairan gletser atau perpanjangan sungai, atau dapat diciptakan oleh manusia untuk tujuan seperti perikanan atau [[irigasi]]. Ekosistem telaga sering mencakup berbagai jenis tumbuhan air dan ikan, dan mereka sering digunakan untuk rekreasi.
[[Berkas:Lake Toba (SRTM).jpg|jmpl|Topologi Danau Toba]]
 
'''[[Danau]]''' adalah bentuk perairan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kolam dan telaga. Mereka memiliki luas permukaan yang mencakup beberapa kilometer persegi dan dapat memiliki kedalaman yang sangat bervariasi. Danau bisa terbentuk secara alami melalui proses geologis atau tektonik, atau sebagai akibat dari penimbunan sungai. Beberapa danau juga diciptakan oleh manusia sebagai waduk buatan. Ekosistem danau sering kompleks, dengan berbagai spesies ikan, tumbuhan air, dan satwa liar. Mereka sering menjadi tujuan populer untuk berbagai aktivitas rekreasi.<ref name=":0" />