Muhammad al-Idrisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Scientist
|name = Muhammad alAl-Idrisi
|box_width =
|image = TabulaRogeriana.jpg
|image_width = 300px
|caption = [[Tabula Rogeriana]] digambar oleh alAl-Idrisi<br /> untuk [[Roger II dari Sisilia]] pada tahun 1154,<br /> menjadikannya sebagai salah satu dari [[peta-peta dunia kuno]]. Penggabungan modern <br /> dibuat dari 70 lembar halaman ganda dari atlas aslinya.
|birth_date = 1100
|birth_place = [[Ceuta]]
|death_date = 1160
|death_place = [[Sisilia]]
|residence =
|citizenship =
|nationality = [[Murabitun]]
|ethnicity =
|field = Pakar [[Geografi]] dan [[Kartografi]], [[Penulis]], dan [[Ilmuwan]]
|work_institutions =
|alma_mater =
|doctoral_advisor =
|doctoral_students =
|known_for = [[Tabula Rogeriana]]
|author_abbrev_bot =
|author_abbrev_zoo =
|influences = [[Ibnu Batuta]], [[Ibnu Khaldun]], [[Piri Reis]] dan [[Barbary Corsairs]]
|influenced =
|prizes =
|footnotes =
|signature =
}}'''Syarif Abu Abdullah Muhammad alAl-Idrisi alAl-Qurtubi alAl-Hasani al-Sabti''' atau singkatnya '''Al-Idrisi''' ({{lang-ar|'''أبو عبد الله محمد الإدريسي'''}}; {{lang-la|'Dreses'}}) (1100 – 1165 atau 1166) adalah pakar [[geografi]], [[kartografi]], [[mesirologi]], dan pengembara yang tinggal di [[Sisilia]], tepatnya di istana Raja [[Roger II dari Sisilia|Roger II]]. Muhammad al-Idrisi lahir di kota Afrika Utara [[Ceuta]] ([[Sabtah]]) yang termasuk bagian [[Murabitun|Kekaisaran Murabitun]] dan wafat di [[Sisilia]]. Al-Idrisi merupakan keturunan para penguasa [[Idrisiyyah]] di [[Maroko]], yang merupakan keturunan [[Hasan bin Ali]], putra [[Ali]] dan cucu nabi [[Muhammad]].<ref>[http://www.britannica.com/eb/article-9042038 Idrisi, ash-Sharif al-. (2008). In Encyclopædia Britannica. Retrieved April 6, 2008, from Encyclopædia Britannica Online]</ref>
 
Pendidikan Al-Idrisi diperoleh di [[Andalusia]].
 
== Tabula Rogeriana ==
[[Berkas:Al-Idrisi's world map.JPG|thumbjmpl|Gambaran pengantar peta dunia karya al-Idrisi tahun 1154. Perhatikan 'selatan' berada di 'atas' peta.]]
{{Main|Tabula Rogeriana}}
Tumbuh dan besar di Cetua, Al-Idrisi muda mengembara ke Spanyol Islam, Portugal, PerancisPrancis, dan Inggris. Dia mengunjungi Anatolia saat ia baru berusia 16 karena terjadinya konflik dan ketidakstabilan di Andalusia. Dia kemudian bersama orang-orang sezamannya menyatu di Sisilia, dimanadi mana [[bangsa Normandia]] telah menundukkan bangsa Arab yang dulunya loyal kepada [[Kekhalifahan Fatimiyah]]. Menurut [[Ibnu Jubayr]]: "bangsa Normandia bertoleransi dan melindungi keluarga-keluarga Arab dalam pertukaran ilmu pengetahuan."
 
Al-Idrisi menggabungkan pengetahuan dari [[Afrika]], [[SamuderaSamudra Hindia]], dan [[Timur Jauh]] yang dikumpulkan para penjelajah dan [[Ekonomi Islam di dunia|pedagang Islam]] dalam bentuk peta Islam, dan juga dari informasi yang dibawa oleh pelayar-pelayar Normandia untuk membuat peta paling akurat di dunia dipada masa pramodern,<ref name=Scott/> yang diletakkan sebagai ilustrasi ''Kitab Nuzhat al-Mushtaq'' miliknya, (Latin: ''Opus Geographicum'') diterjemahkan ''Hiburan untuk Manusia yang Rindu Mengembara ke Tempat-Tempat Jauh''.<ref>Title as given by John Dickie, ''Delizia! The Epic History of the Italians and their Food'' (New York, 2008) p. 17.</ref>
 
[[Tabula Rogeriana]] digambar oleh Al-Idrisi pada tahun 1154 untuk Raja [[bangsa Normandia|Normandia]] [[Roger II dari Sisilia]], setelah delapan menetap di istananya, dimanadi mana dia bekerja untuk penjelasan dan ilustrasi peta. Peta tersebut, dengan legenda berbahasa Arab, menampilkan daratan [[Eurasia]] secara keseluruhan dan sebagian kecil [[Afrika Utara|bagian utara]] benua Afrika dengan sedikit detail pada [[Tanduk Afrika]] dan Asia Tenggara.
 
Untuk Roger, tabula itu diukir dalam piringan besar dari perak padat yang berdiameter dua meter.
Baris 43:
Sebagai tambahan, Al-Idrisi juga merupakan ahli [[farmakologi]] dan seorang dokter.
 
Mengenai karya geografi al-Idrisi, [[Samuel Parsons Scott|S. P. Scott]] menulis:
 
<blockquote>Kompilasi Al-Idrisi menandakan sebuah era dalam [[sejarah pengetahuan]]. Tidak hanya itu, informasi historis karya-karyanya sangat menarik dan berharga, namuntetapi dekripsi-deksripi karyanya terhadap banyak tempat di bumi masih otoritatif. Selama tiga abad para pakar geografi menyalin petanya tanpa perubahan. Posisi relatif danau yang membentuk sungai Nil, seperti yang digambarkan dalam karyanya, tidak banyak berbeda dari yang dibuat [[Samuel Baker|Baker]] dan [[Henry Morton Stanley|Stanley]] lebih dari tujuh ratus tahun kemudian, begitu pula bilangannya sama. Kejeniusan mekanis penulis tidak lebih rendah dari pengetahuannya. [[Planisfer]] angkasa dan bumi dari perak yang dibuatnya untuk raja pelindungnya hampir enam kaki diameternya dan beratnya empat ratus lima puluh pon; di satu sisi dukir zodiak dan rasi bintang, sementera di sisi lain dibagi menjadi segmen-segmen daratan dan perairan, dengan situasi masing-masing dari berbagai negeri.<ref name=Scott>S. P. Scott (1904), ''History of the Moorish Empire'', pp. 461-2</ref></blockquote>
 
Al-Idrisi menginspirasi pakar geografi Islam lainnya seperti [[Ibnu Batutah]], [[Ibnu Khaldun]], [[Piri Reis]] dan [[Barbary Corsairs]]. Petanya juga menginspirasi [[Christopher Columbus]] dan [[Vasco Da Gama]]
Baris 52:
Karya teks geografi Al-Idrisi, ''Nuzhatul Mushtaq'', sering dikutip oleh para pendukung [[teori hubungan Andalusia-Amerika pra-Columbus]]. Dalam teks ini, al-Idrisi menulis mengenai [[Samudera Atlantik]]:
 
{{quote|"Komandan umat Muslim Ali bin Yusuf bin Tashfin mengirim laksamanya Ahmad bin Umar, yang baik dikenal dengan nama Raqsh al-Auzz untuk menyerang suatu pulau di Atlantik, namun dia wafat sebelum melaksanakannya. [...] Di balik samudera kabut ini, tidak diketahui apa yang ada disana. Tak seorangpun memiliki pengtahuan yang pasti mengenainya karena betapa sulitnya melintasinya. Udaranya berkabut, gelombangnya begitu kuat, dan bahaya yang mengancam sangat besar, makhluk-makhluknya sangat mengerikan, dan sering terjadi badai. Disana terdapat banyak pulau, sebagian di antaranya tidak berpenghuni, sementara lainnya terbenam. Tak seorang navigator pun melewatinya kecuali mengelilingi pantai-pantainya. [...] Dan dari kota Losbon, para petualang berangkat dengan nama yang dikenal sebagai Mugharrarin [yang terbujuk], menembus samudera kabut dan ingin mengetahui apa yang ada disana dan dimanadi mana berakhirnya. [...] Setelah berlayar selama dua belas hari lebih mereka merasakan sebuah pulau untuk dihuni, dan mengolah perkebunan. Mereka terus berlayar untuk mengatahui apa yang ada di sana. Namun kemudian ''[[barque]]'' mengepung dan menawan mereka, dan membawa mereka ke pedesaan suram di pantai. Di sana mereka mendarat. Sang navigator melihat orang-orang berkulit merah; tidak banyak rambut di tubuh mereka, rambut di kepala mereka lurus, dan mereka berperawakan tinggi. Wanita-wanita mereka memiliki kecantikan luar biasa."<ref name=Hamidullah>Mohammed Hamidullah (Winter 1968). "Muslim Discovery of America before Columbus", ''Journal of the Muslim Students' Association of the United States and Canada'' '''4''' (2): 7-9 [http://www.muslimheritage.com/topics/default.cfm?ArticleID=646]</ref>}}
 
Terjemahan oleh Dr. Professor [[Muhammad Hamidullah]] masih dipertanyakan karena tertulis, setelah mencapai wilayah "perairah yang lembap dan berbau", ''Mugharrarin'' (juga diterjemahkan "para petualang") kemudian mundur dan pertama mencapai pulau tak berpenghuni dimanadi mana mereka menemukan "sejumlah besar domba yang dagingnya pahit dan tidak dapat dimakan" dan kemudian "melanjutkan ke selatan" dan mencapai yang disebutkan tadi dimanadi mana mereka dikelilingi para ''barque'' dan dibawa ke "desa yang penghuninya berambut panjang dan kemerahan dan wanitanya memiliki kecantikan yang langka". Di antara penduduk desa, salah satunya berbicara dengan bahasa Arab dan menanyai asal- usul mereka. Kemudian kepala desa memerintahkan untuk membawa mereka ke benua dimanadi mana mereka disambut baik oleh bangsa Berber. <ref>Idrisi, Nuzhatul Mushtaq - "La première géographie de l'Occident", comments by Henri Bresc and Annliese Nef, Paris, 1999 </ref>{{Verify source|date=November 2008}}
 
Terpisah dari laporan mengagumkan dan fantastis sejarah ini, intepretasi yang paling mungkin{{Fact|date=April 2009}} adalah bahwa ''Mugharrarin'' mencapai [[Laut Sargasso]], bagian dari samudera itu yang tertutup [[rumput laut]] dan sangat dekat dengan [[Bermuda]] seribu mil jauhnya dari daratan Amerika. Kemudian ketika datang kembali, mereka mungkin telah mendarat di [[Azores]] atau [[Madeira]] atau bahkan di [[Kepulauan Canary]] paling barat, [[Hiero]] (karena domba). Terakhir, cerita dengan pulau berpenghuni mungkin terjadi di [[Tenerife]] atau di [[Gran Canaria]], dimanadi mana ''Mugharrarin'' bertemu beberapa orang [[Guanche]]. Hal ini menjelaskan mengapa di antara mereka ada yang dapat berbahasa Arab (beberapa hubungan sporadis telah mencapai kepulauan Canary dan Maroko) dan mengapa mereka dengan segera diasingkan ke Maroko dimanadi mana mereka disambut dengan baik oleh orang Berber. Namun, cerita yang diabadikan Idrisi tidak terbantahkan mengenai pengetahuan Samudera Atlantik oleh bangsa Arab dan oleh vasal Andalusia dan Moroko mereka.
 
== Lihat pula ==
 
* [[Tabula Rogeriana]]
* [[Geografi Islam]]
Baris 68 ⟶ 69:
 
== Referensi ==
 
* {{cite journal|last=Beeston|first=A. F. L.|title=Idrisi’s Account of the British Isles|journal=Bulletin of the School of Oriental and African Studies|volume=XIII |year=1950|pages=Part 2: pp. 265–280}}
* {{cite journal|last=Bredow|first=G.G. |title=Edrisis Weltcharte|journal=Allgemeine Geographische Ephemeriden|location=Weimar|volume=13 |year=1804|pages=pp. 418–437|unused_data=|14, (1804): 243-244. [Reprinted in: Islamic Geography, Vol. 5, Studies on al-Idrisi reprinted, first part. Ed. Fuat Sezgin, Institute for the History of Arabic-Islamic Science, Frankfurt am Main, 1992: 32-53]}}
* Ahmad, S. Maqbul, India and the Neighbouring Territories in the "Kitab nuzhat al-mushtaq fi'khtiraq al-'afaq" of al-Sharif al-Idrisi. Leiden: E. J. Brill, 1960.
* Ahmad, S. Maqbul, “Cartography of al-Sharīf al-Idrīsī” In The History of Cartography, Vol.2, Book 1, Cartography in the traditional Islamic and South Asian Societies. Ed. [[John Brian Harley|J.B. Harley]] and [[David Woodward]], The University of Chicago Press, Chicago & London, ISBN 978-0-226-31635-2 , 1992: 156-174.
 
== Bacaan ==
 
* {{citation | last=Edrisi | year=1866 | title= Description de l'Afrique et de l'Espagne | others=Arabic text with notes and French translation by R. Dozy et M.J. de Goeje | place=Leiden | publisher=E.J. Brill | url=http://books.google.com/books?id=ltUOAAAAQAAJ }}.
* {{citation | editor1-last=Levtzion | editor1-first=Nehemia | editor2-last=Hopkins | editor2-first=John F.P. |title=Corpus of Early Arabic Sources for West Africa | publisher=Marcus Weiner Press | place=New York, NY | year=2000 | isbn=1-55876-241-8 |pages=104-131}}. First published in 1981. Section on the Maghrib and Sudan from ''Nuzhat al-mushtaq fi ikhtiraq al-afaq''.
 
== Pranala luar ==
 
* BNF (Bibliothèque Nationale de France) [http://mandragore.bnf.fr/jsp/rechercheExperte.jsp] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090228053741/http://mandragore.bnf.fr/jsp/rechercheExperte.jsp |date=2009-02-28 }} type "Arabe 2221" in the box "Cote", then hit "chercher", then "Images" for images of the manuscript of al-Idrisi
* [http://www.islamonline.com/news/newsfull.php?newid=854 Profile at IslamOnline]
* [http://www.britannica.com/eb/article-9042038?query=al-idrisi&ct= Britannica]
Baris 84 ⟶ 88:
* [http://hdl.loc.gov/loc.gmd/g3200.ct001903 Idrisi's world map], [[Library of Congress]]. Konrad Miller's 1927 consolidation and transliteration, with high-resolution zoom browser.
 
{{lifetime|1100|1160-an1165|Idrisi, Muhammad al-|SM=y}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Ahli geografi Arab]]