Pemangkat, Sambas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(34 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Sambas
|luas=- 111,00 Km
|penduduk= 44.783
|kelurahan=8
|nama camat=
|kepadatan=403jiwa/km
|provinsi=Kalimantan Barat
|foto=Kantor Kecamatan Pemangkat, Sambas.jpg|keterangan=Kantor Kecamatan Pemangkat}}
[[Berkas:
'''Pemangkat''' adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Sambas]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]], yang merupakan kecamatan terpadat di Kabupaten Sambas. Dalam [[bahasa Tionghoa]], kota kecil ini
▲'''Pemangkat''' adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Sambas]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Dalam bahasa Tionghoa, kota kecil ini disebut 邦戛 ([[bahasa Hakka|Hakka]]: Pangkat, [[Hanyu Pinyin|Pinyin]]: Bāngjiá). Nama Pemangkat, menurut cerita jaman dulu, nama kota Pemangkat diambil dari nama orang yang pertama kali mendiami Pemangkat yaitu Pak Mangkat. Cerita lainnya mengatakan bahwa nama Pemangkat diambil dari kata angkat atau terangkat, karena Pemangkat pada zaman dahulu adalah lautan, kemudian lumpur pun naik atau terangkat membentuk daratan. Tidak ada yang pasti mengenai asal usul nama Pemangkat, tetapi menurut sejarahnya pada zaman Kesultanan Sambas, Pemangkat adalah tempat kongsi atau perkampungan para penambang emas dari China. Jadi wajar banyak desa atau daerah di Pemangkat dinamai dalam bahasa tionghoa, misalnya Sinam, Sisai, Lonamkok, Tiansho. [[Suku Tionghoa|Etnis Tionghoa]] di Pemangkat berkomunikasi dengan bahasa Hakka/Khek (客家話) dan bahasa Tiociu (潮州話), ada juga yang berkomunikasi dengan bahasa Kanton (粵語).
== Pembentukan ==
Kecamatan Pemangkat pada masa [[Kesultanan Sambas]] dipimpin wakil [[Sultan]], kemudian menjadi [[Distrik]], dipimpin oleh seorang [[Demang]]. Sesudah [[Indonesia]] merdeka, wilayah Kecamatan Pemangkat terdiri dari [[Tebas, Sambas|Kecamatan Tebas]], [[Jawai, Sambas|Kecamatan Jawai]], dan Kecamatan Pemangkat. Sampai tahun [[1955]], wilayah ini
Pada tahun [[1958]], Kawedanan Pemangkat dipecah menjadi 3 [[kecamatan]] yang ada hingga sekarang ini, yaitu Kecamatan Pemangkat, [[Tebas, Sambas|Kecamatan Tebas]], dan [[Jawai, Sambas|Kecamatan Jawai]]. Pada masa sekarang dengan pemekaran wilayah, Kecamatan Pemangkat telah dimekarkan lagi menjadi dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Pemangkat dan Kecamatan Semparuk.
Baris 25 ⟶ 22:
Kecamatan Pemangkat terletak di pesisir laut yang langsung menghadap [[Laut Cina Selatan]].
Letak geografis Kecamatan Pemangkat
Pemangkat mempunyai pemandangan yang sangat indah yang merupakan perpaduan pemandangan gunung, laut, sungai, dan kota. Ciri khas kota ini adalah adanya sebuah gunung yang menyerupai gajah duduk, yang dinamakan [[Gunung Gajah, Pemangkat|Gunung Gajah]]. [[Tanjung Batu]], [[Bukit Selindung]] dan [[Pantai Sinam]] merupakan ikon wisata kota pemangkat. Terdapat dua [[pelabuhan]] di Pemangkat, yaitu [[Pelabuhan Sintete]] dan [[Pelabuhan Seteher]] menjadikan Kota Pemangkat ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah. Keragaman etnis di kota ini sangat tampak.
Baris 32 ⟶ 29:
Kecamatan Pemangkat mempunyai [[sejarah]] yang tidak bisa dilupakan, antara lain:
* Pusat kongsi-kongsi penambang emas
* Pada masa [[Penjajahan Belanda]], Pemangkat adalah Benteng Pertahanan yang strategis.
* Merupakan tempat pendaratan Balatentara Jepang pertama kali di [[Kalimantan Barat]] pada tahun [[1942]].
== Batas
Batas wilayah Kecamatan Pemangkat adalah sebagai berikut:
{|class="wikitable"
Baris 45 ⟶ 39:
! Arah Mata Angin !! Berbatasan dengan
|-
|Utara || [[Jawai Selatan, Sambas|Kecamatan Jawai Selatan]]
|-
|Selatan || [[Salatiga, Sambas|Kecamatan Salatiga]]
Baris 55 ⟶ 49:
== Sejarah pimpinan ==
Sejak masa [[Kesultanan]] [[
# Raden Mochammad Haidir, Gelar Pangeran Laksamana, Wakil Sultan pertama.
# Raden Mochammad Mangkon, Gelar Pangeran Ratu, Wakil Sultan yang kedua.
Baris 69 ⟶ 63:
== Wilayah administratif ==
Dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan [[Semparuk, Sambas|Kecamatan Semparuk]] maka luas wilayah Kecamatan Pemangkat berkurang menjadi 193,75
# Desa [[Pemangkat Kota, Pemangkat, Sambas|Pemangkat Kota]]
# Desa Harapan
# Desa [[Penjajab, Pemangkat, Sambas|Penjajab]]
# Desa Parit Baru
# Desa [[Jelutung, Pemangkat, Sambas|Jelutung]]
# Desa Sungai Toman
# Desa Serunai
# Desa [[Perapakan, Pemangkat, Sambas|Perapakan]] Besi
# Desa Salatiga
# Desa Serumpun
Selanjutnya, dengan pemekaran Kecamatan Salatiga maka desa di Kecamatan Pemangkat menjadi:
# Desa [[Pemangkat Kota, Pemangkat, Sambas|Pemangkat Kota]]
# Desa [[Harapan, Pemangkat, Sambas|Harapan]]
# Desa [[Penjajab, Pemangkat, Sambas|Penjajab]]
# Desa [[Jelutung, Pemangkat, Sambas|Jelutung]]
# Desa [[Perapakan, Pemangkat, Sambas|Perapakan]] Besi
Penambahan desa baru, hasil dari pemekaran desa Pemangkat Kota dan desa Harapan tahun 2015:
# Desa Lonam
# Desa
# Desa Sebatuan
Baris 107 ⟶ 101:
# Drs. Burhani B.Soni. M.Si.
# Agustian, S.Ip, M.Si
# Slamet Riyadi, S.H.
#Supardi, S.Pd. SD, M.M.
#Sherly Narulita, S.Ip, S.H, M.H.
#Uray Riza Fahmi, S.Pd., M.Pd. (sedang menjabat)
== Pranala luar ==
* {{id}} [
{{Pemangkat, Sambas}}
Baris 116 ⟶ 114:
{{Commonscat|Pemangkat}}
{{Authority control}}
|