Pandemi Covid-19 di Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
k Glorious Engine memindahkan halaman Pandemi koronavirus di Jerman ke Pandemi COVID-19 di Jerman
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox pandemic|website https://www.zeit.de/wissen/gesundheit/2020-03/coronavirus-deutschland-infektionen-faelle-verbreitung-epidemie-karte
| name = Pandemi koronavirus di Jerman
| map1 = COVID-19 outbreak Germany - Cases per capita cases map.svg
| legend1 = {{center|Wilayah distrik dengan kasus koronavirus terkonfirmasi per 10,000 penduduk.}}
| map2 = COVID-19 Outbreak Cases in Germany (Density).svg
Baris 18:
}}
<!--intro dan tanggal pertama masuk-->
'''[[Pandemi koronavirus 2019–2020]] di [[Jerman]]''' pertama kali dikonfirmasi pada tanggal 27 Januari 2020 di [[Bavaria]], bermula dari sebuah pertemuan bisnis di kantor perusahaan otomotif Webasto, karyawan Webasto di kantor tersebut mengadakan pertemuan dengan dua karyawan asal Tiongkok yang salah satunya baru saja berkunjung ke Shanghai dan menemui keluarganya dari [[Wuhan]] yang terjangkit Covid-19 pada 22 Januari,<ref>{{Cite web|url=https://www.spiegel.de/wissenschaft/medizin/corona-virus-erster-fall-in-deutschland-bestaetigt-a-19843b8d-8694-451f-baf7-0189d3356f99|title=Coronavirus: Bayerische Behörden bestätigen ersten Fall in Deutschland - DER SPIEGEL - Wissenschaft|last=SPIEGEL|first=DER|website=www.spiegel.de|language=de|access-date=2020-03-14}}</ref>, kasus di pabrik mobil di Bavaria tersebut merupakan penyebab terbesar kasus COVID-19 lainnya yang ditemukan kemudian sepanjang bulan Januari dan Februari.
 
[[Nordrhein-Westfalen]] adalah wilayah yang paling terdampak dengan temuan kasus infeksi COVID-19 tertinggi di Jerman,<ref>{{Cite web|url=https://www.rki.de/DE/Content/InfAZ/N/Neuartiges_Coronavirus/Fallzahlen.html|title=RKI - Coronavirus SARS-CoV-2 - COVID-19: Fallzahlen in Deutschland und weltweit|website=www.rki.de|access-date=2020-03-30|archive-date=2020-04-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20200423185516/http://web.archive.org/web/20200303083152/https://www.rki.de/DE/Content/InfAZ/N/Neuartiges_Coronavirus/Fallzahlen.html|dead-url=yes}}</ref>, pemerintah mengumumkan kematian pertamanya pada 9 Maret 2020 yang dialami oleh dua pasien, satu pasien merupakan wanita berusia 89 tahun di [[Essen, Nordrhein-Westfalen]] dan pria berusia 78 tahun di [[Heinsberg (distrik)|Heinsberg]].
 
Kasus-kasus lain yang kemudian ditemukan di Jerman dibawa oleh wisatawan maupun warga lokal yang bepergian dari negara-negara terdampak pandemi seperti [[Pandemi koronavirus di Italia|Italia]], [[Pandemi koronavirus di Tiongkok|Tiongkok]], dan [[Pandemi koronavirus di Iran|Iran]] yang kemudian dihentikan per 18 Maret. Pandemi yang muncul di [[Pandemi koronavirus di Italia|Italia]] sejak 25 dan 26 Februari juga berpengaruh pada munculnya kasus-kasus baru di [[Baden-Württemberg]]. Kasus lain yang tidak berhubungan dengan pandemi di Italia juga muncul di berbagai state seperti [[Nordrhein-Westfalen]], [[Rheinland-Pfalz]], termasuk di [[Baden-Württemberg]] juga. Kasus lain di [[Heinsberg (distrik)|Heinsberg]] banyak berhubungan dengan penularan yang terjadi di acara karnaval di [[Gangelt]].<ref>{{Cite web|url=http://www.kreis-heinsberg.de/|title=Kreis Heinsberg|website=Kreis Heinsberg|access-date=2020-03-30}}</ref>.
 
== Kronologi ==
Baris 28:
 
== Dampak ==
Sebagai salah satu negara dengan sistem jaminan kesehatan publik paling mapan di dunia,<ref>{{Cite webnews|url=https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/dwi-ayu-silawati/9-negara-dengan-sistem-jaminan-kesehatan-terbaik-di-dunia-c1c2-1|title=9 Negara dengan Sistem Jaminan Kesehatan Terbaik di Dunia|last=Times|first=I. D. N.|last2=Silawati|first2=Dwi Ayu|websitework=[[IDN Times|language=id]]|access-date=2020-03-30|date=2020-03-24}}</ref>, Jerman telah memiliki dokumen Rencana Pandemi Nasional yang memuat aktor, tanggungjawab, hingga langkah dan aturan yang akan ditempuh dalam masa pandemi baik yang ada di level nasional maupun state. Dalam amanat Rencana Pandemi Nasional ini, Robert Koch Institute (RKI) akan menjadi penasehat dalam segala bentuk kebijakan pemerintah yang diambil terkait dengan penanggulangan pandemi. Target rencana pandemi nasional Jerman yang diumumkan di awal bulan Maret akan mencakup:
 
* Menekan dan mengurangi angka [[morbiditas]] dan [[mortalitas]]
Baris 43:
Pada tahap ''containment'', otoritas kesehatan memfokuskan pada identifikasi orang-orang yang tergolong perlu dimasukkan ke dalam karantina pribadi, dipantau dan diuji. Karantina pribadi diawasi oleh dinas kesehatan setempat sehingga dapat menjaga rantai infeksi tetap pendek yang mengarah ke kluster yang dibatasi, dalam tahap ini pemerintah masih menganggap belum perlu untuk membatasi ruang gerak publik. Pada tahap ''protection'', strategi ini akan berubah menjadi menggunakan tindakan langsung untuk melindungi orang-orang yang rentan agar tidak terinfeksi, Jerman telah memasuki tahap ini sejak 13 Maret 2020 dengan kebijakan penutupan sekolah dan taman kanak-kanak, menunda semester akademik dan melarang kunjungan ke panti jompo untuk melindungi orang tua dan penutupan perbatasan yang berlaku dua hari kemudian, pada 22 Maret pemerintah juga menerapkan jam malam. Tahap ''mitigation'' pada akhirnya akan mencoba untuk menghindari lonjakan perawatan intensif untuk mempertahankan layanan medis.
 
== ReaksiLinimasa ==
 
=== Januari 2020 ===
* 22 Januari, pemerintah Jerman mengumumkan bahwa risiko COVID-19 di negaranya masih sangat kecil dan tak lebih berbahaya dari SARS sehingga tak perlu mengadakan peringatan bepergian.<ref>{{Cite web|url=https://rp-online.de/panorama/ausland/bundesregierung-coronavirus-nur-geringes-gesundheitsrisiko-in-deutschland_aid-48488333|title=Einschätzung der Bundesregierung: Neues Virus kein Grund für Alarmismus|last=Streckmann|first=Carolin|website=RP ONLINE|language=de|access-date=2020-03-30}}</ref>.
* 27 Januari, kemunculan kasus infeksi COVID-19 pertama di [[Bavaria]] masih dipandang berisiko rendah bagi penyebaran lainnya dan pemerintah mengatakan fasilitas kesehatan Jerman akan mampu menampung kasus-kasus lainnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.rheinpfalz.de/nachrichten/zeitgeschehen/artikel/corona-virus-bundesregierung-haelt-risiko-fuer-deutschland-sehr-gering/|title=Corona-Virus: Bundesregierung hält Risiko für Deutschland sehr gering|website=www.rheinpfalz.de|language=de|access-date=2020-03-30}}</ref>.
* 28 Januari, pemerintah mulai membangun saluran siaga/''hotline'' karena banyaknya konspirasi yang menyebar di masyarakat yang memivu kepanikan. Pada hari yang sama, pemerintah juga mengeluarkan penundaan terhadap semua penerbangan menuju [[Tiongkok]] setelah ditemukan kasus infeksi pada maskapai penerbangan Jerman [[Lufthansa]].<ref>{{Cite web|urldate=https://www.hna.de/politik/coronavirus2020-massnahmen01-politik-bundesregierung-deutschland-lufthansa-ikea-fluege-jens-spahn-zr-13505568.html30|title=Spahn zum Coronavirus: „Eilverordnung“ und neue Flug-Regel kommen - Minister ruft zu Gelassenheit auf|date=2020-01-30|websiteurl=https://www.hna.de/politik/coronavirus-massnahmen-politik-bundesregierung-deutschland-lufthansa-ikea-fluege-jens-spahn-zr-13505568.html|website=HNA.de|language=de|access-date=2020-03-30}}</ref>.
* 29 Januari, pemberitaan ramai mengabarkan habisnya persediaan masker. Pemerintah memerintahkan pilot penerbangan dari Tiongkok untuk melaporkan status kesehatan penumpang mereka dan memerintahkan penumpang untuk mengisi dokumen kontak. Meski otoritas kesehatan mengharapkan lebih banyak orang mengisolasi diri namun merek mereka tetap mengatakan bahwa fasilitas kesehatan akan mampu mencegah penyebaran lebih lanjut.
* 30 Januari, di televisi nasional seorang virolog yang merujuk pada pemerintah yang menyebut gelombang flu 2018 lebih berbahaya dari koronavirus.
Baris 63:
 
=== Maret 2020 ===
* 1 Maret, jumlah penderita terinfeksi COVID-19 meningkat hingga dua kali lipat dalam sehari, pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa vaksin akan segera ditemukan setidaknya akhir tahun ini, Menteri Keuangan juga menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan stimulus guna menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi, sedangkan Menteri Kesehatan mengimbau untuk semua orang yang sedang mengalami gejala demam untuk tidak menghadiri acara apapun yang melibatkan orang banyak.<ref>{{Cite news|title=Coronavirus cases in Germany jump to 117|url=https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-germany-cases-idUSKBN20O1NG|newspaper=Reuters|date=2020-03-01|access-date=2020-03-31|language=en}}</ref>.
* 2 Maret, [[Robert Koch Institute]] menyatakan status "moderate" penanggulangan pandemi di Jerman, sedangkan Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit Eropa/''European Centre for Disease Prevention and Control'' meningkatkan status menjadi "high" penanggulangan pandemi se-[[Uni Eropa]]. Meski demikian, Menteri Kesehatan tetap menentang wacana penutupan perbatasan, pabrik, dan pembatalan acara besar, maupun pembatasan penerbangan langsung ke Tiongkok karena dianggap tidak perlu, pemerintah Jerman juga mengirim bantuan peralatan laboratorium, alat pelindung diri, dan sarung tangan untuk keperluan medis penanganan [[pandemi koronavirus di Iran]].
* 3 Maret, ''German National Association of Statutory Health Insurance Physicians, Bavarian State Chamber of Medicine, Bavarian Association of Paediatricians,'' dan ''Association of General Practitioners of Berlin and Brandenburg,'' melaporkan kurangnya peralatan medis khususnya alat pelindung diri untuk menangani pasien. Pemerintah federal melalui Menteri Keuangan menyatakan akan mendorong bantuan keuangan bagi perusahaan yang terdampak pandemi.
* 4 Maret, pemerintah mulai menghentikan dan melarang ekspor peralatan medis seperti alat pelindung diri, masker, dan sarung tangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang semakin mendesak. Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang karena efek kepanikan akan dapat lebih buruk dari efek virus itu sendiri.
* 6 Maret, Menteri Kesehatan Spahn mengatakan pemerintah belum akan membatasi perjalanan dari dan menuju negara-negara Uni Eropa dan menentang rencana penutupan sekolah dan universitas di Jerman, ia hanya mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu dan isolasi diri bagi mereka yang baru bepergian dari negara-neagranegara terdampak.
* 8 Maret, MenteroMenteri Kesehatan akhirnya mengimbau untuk membatalkan segala bentuk acara yang mengumpulkan lebih dari 1.000 orang. Negara tetangga yakni [[Polandia]] mengumukan bahwa pihaknya akan memberlakukan pengecekan temperatur secara acak bagi para penumpang bus yang melintasi perbatasan Jerman-Polandia dan mulai berlaku esok hari.
* 9 Maret, pemerintah melaporkan kematian pertamanya, kasus positif infeksi COVID-19 juga telah mencapai lebih 1.000 kasus. Kanselir Jerman yang sedari awal tidak begitu aktif terlihat dalam penanganan masalah pandemi akhirnya muncul dan mengumumkan akan mengeluarkan kebijakan stimulus untuk meredam efek ekonomi yang terjadi. Menteri Kesehatan kembali mengimbau masyarakat untuk memiliki rasa tanggungjawab sosial dengan mengurangi semua aktivitas luar ruangan yang tidak perlu, meski demikian Ia belum mengimbau untuk menutup sekolah dan tempat penitipan anak.
*16 Maret, semua negara bagian federal menerapkan langkah-langkah ekstensif untuk menegakkan ''[[Pembatasan sosial|social distancing]]'' seperti melakukan penutupan sekolah dan tempat penitipan anak, menutup perbatasan dengan Austria, Denmark, Prancis, Luksemburg dan Swiss.<ref name=":0">{{Cite web|date=24 Maret 2020|title=Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Daily Situation Report of the Robert Koch Institute|url=https://www.rki.de/DE/Content/InfAZ/N/Neuartiges_Coronavirus/Situationsberichte/2020-03-24-en.pdf?__blob=publicationFile|website=Robert Koch Institute|access-date=17 Maret 2021}}</ref>
*23 Maret, pertemuan lebih dari 2 orang (kecuali keluarga dan anggota rumah tangga) dilarang di semua negara bagian. Restoran dan bisnis yang berhubungan dengan perawatan tubuh seperti salon ditutup.<ref name=":0" />
 
=== April 2020 ===
 
* 10 April, semua pelancong yang tiba di Jerman, harus dikarantina selama 14 hari.<ref name=":1">{{Cite web|date=30 Juni 2020|title=Emerging COVID-19 success story: Germany’s strong enabling environment|url=https://ourworldindata.org/covid-exemplar-germany|website=Our World in Data|access-date=17 Maret 2021}}</ref>
*15 April, terjadi penurunan kasus sehingga pemerintah mengumumkan pelonggaran bertahap untuk pembatasan sosial.<ref name=":1" />
*Infeksi baru mulai menurun pada 2 April 2020, jumlah kasus aktif mulai menurun pada 6 April 2020, dan angka kematian mulai menurun pada 17 April 2020.<ref>{{Cite web|last=Plümper|first=Thomas|last2=Neumayer|first2=Eric|date=11 June 2020|title=Wealthier districts were hit by Covid-19 first in Germany, but their lockdowns were more effective|url=https://voxeu.org/article/richer-poorer-covid-19-phases-germany|website=Voxeu.org|language=en|access-date=17 Maret 2021}}</ref>
*18 April, Menteri kesehatan Jerman [[Jens Spahn]] mengatakan wabah virus corona di Jerman terkendali usai dilaukannya karantina wilayah selama satu bulan. Jens Spahn mengatakan bahwa sejak 12 April, jumlah pasien yang sembuh secara konsisten lebih tinggi dari jumlah infeksi baru.<ref>{{Cite web|date=18 April 2020|title=Virus corona: Jerman nyatakan wabah telah 'terkendali', apa yang sudah dilakukan?|url=https://www.bbc.com/indonesia/dunia-52334998|website=BBC News Indonesia|access-date=16 Maret 2021}}</ref>
 
=== Mei 2020 ===
 
* 6 Mei 2020, Kanselir Jerman, [[Angela Merkel]], mengumumkan pelonggaran pembatasan nasional secara menyeluruh seusai bertemu dengan para pemimpin 16 negara bagian di Jerman. Pelonggaran pembatasan tersebut membuat semua toko diizinkan kembali buka, murid-murid kembali ke sekolah secara bertahap dan liga-liga sepak bola lokal dapat kembali lagi beraktivitas.<ref>{{Cite web|date=11 Mei 2020|title=Virus corona: Tingkat penyebaran Covid-19 di Jerman meningkat setelah pelonggaran 'lockdown'|url=https://www.bbc.com/indonesia/dunia-52612468|website=BBC News|access-date=16 Maret 2021}}</ref>
*13 Mei: Kanselir meminta warga Jerman untuk tetap berhati-hati dan disiplin selama fase pembukaan kembali.<ref name=":2">{{Cite web|date=4 Juni 2020|title=Europe Versus Coronavirus - Germany, a Resilient Model|url=https://www.institutmontaigne.org/en/blog/states-facing-coronavirus-crisis-germany-resilient-model|website=Institut Montaigne|language=en|access-date=17 Maret 2021}}</ref>
*15 Mei: demonstrasi pertama "''[[:en:Protests_over_responses_to_the_COVID-19_pandemic|anti-restrictions]]''" di Jerman.<ref name=":2" />
*19 Mei: Kanselir Jerman dan Presiden Prancis memperkenalkan rencana penyelamatan 500 miliar euro untuk memungkinkan pemulihan ekonomi Eropa.<ref name=":2" />
 
=== Juni 2020 ===
 
* 1 Juni 2020, jumlah orang yang terinfeksi di Jerman hampir mencapai 184.000 dan jumlah kematian akibat Covid-19 adalah 8.722, dengan angka kematian mendekati 4,7%.<ref name=":2" />
* 15 Juni, Jerman berencana untuk membuka kembali sepenuhnya perbatasannya dengan area Schengen dan negara Uni Eropa lainnya.<ref>{{Cite web|last=Elseven|first=Aykut|date=9 Juni 2020|title=Reopening Germany’s Borders: Update June 2020 COVID-19|url=https://se-legal.de/reopening-borders-germany-june-covid-19/?lang=en|website=Schlun & Elseven|language=en|access-date=17 Maret 2021}}</ref>
* 16 Juni, ditengah krisis Covid-19 yang terus menyebar ke negara-negara yang sebelumnya sudah menghadapi dampak kekeringan, krisis ekonomi, dan konflik, Jerman berdonasi untuk melindungi negara-negara Afrika dengan asuransi iklim. Donasi Jerman akan digunakan untuk mendanai pertanggungan asuransi untuk sekitar 108.000 orang di Mauritania; 175.000 orang di Burkina Faso; 45.000 orang di Gambia; 745.000 orang di Mali dan 266.000 orang di Zimbabwe.<ref>{{Cite web|date=16 Juni 2020|title=Amid COVID-19 crises, Germany donates to protect African countries with climate insurance|url=https://www.wfp.org/news/amid-covid-19-crises-germany-donates-protect-african-countries-climate-insurance|website=World Food Programme|language=en|access-date=17 Maret 2021}}</ref>
 
=== Januari 2021 ===
 
* 8 Januari, terctata 1.188 kematian baru dilaporkan. Interpretasi data belum lengkap karena adanya penundaan test dan pencatatan selama Natal dan Tahun Baru. Jerman memiliki penanganan lebih baik daripada beberapa negara Eropa lainnya selama gelombang Covid-19 pertama di musim semi tetapi di gelombang kedua Jerman mengalami kesulitan.<ref name=":3">{{Cite web|date=14 Januari 2021|title=Germany logs new record of daily Covid-19 deaths amid worries of ‘pandemic fatigue’|url=https://www.thelocal.de/20210114/latest-germany-records-new-record-of-daily-covid-19-deaths-january-2021/|website=The Local|access-date=17 Maret 2021}}</ref>
* 11 Januari, Jerman kembali memberlakukan putaran lain ''social distancing'' untuk membatasi kontak sosial dan membantu rumah sakit mengatasi lonjakan pasien.<ref name=":3" />
 
=== Februari 2021 ===
 
* 11 Februari, Kanselir Jerman Angela Merkel dan 16 gubernur negara Jerman memutuskan untuk memperpanjang ''[[Karantina wilayah|lockdown]]'' hingga 7 Maret di tengah kekhawatiran bahwa varian virus baru Covid-19 dapat meningkatkan kasus harian warganya.<ref name=":4">{{Cite web|date=11 Februari 2021|title=Germany extends COVID-19 lockdown until March 7|url=https://www.euronews.com/2021/02/10/germany-extends-covid-19-lockdown-until-march-7|website=Euronews|language=en|access-date=17 Maret 2021}}</ref>
* Merkel dan gubernur sepakat bahwa negara bagian diperbolehkan membuka kembali sekolah secara bertahap asalkan menerapkan protokol kebersihan untuk mengekang penyebaran virus. Pemerintah juga berencana memberikan vaksin lebih cepat kepada staf taman kanak-kanak dan guru sekolah dasar.<ref name=":4" />
 
=== Maret 2021 ===
 
* 12 Maret, Kepala badan kesehatan masyarakat Jerman pada hari Jumat memperingatkan bahwa gelombang ketiga infeksi virus Covid-19 telah dimulai. Hal itu terjadi pada saat Jerman mulai secara bertahap melonggarkan ''lockdown'' di sejumlah wilayah dan di tengah upaya pemerintah untuk mempercepat peluncuran vaksinasi.<ref name=":5">{{Cite web|last=Meredith|first=Sam|date=12 Maret 2021|title=Germany declares a Covid ‘third wave’ has begun; Italy set for Easter lockdown|url=https://www.cnbc.com/2021/03/12/germany-declares-a-covid-third-wave-has-begun-italy-set-for-easter-lockdown.html|website=CNBC|language=en|access-date=17 Maret 2021}}</ref>
* 11 Maret, [[:en:Robert_Koch_Institute|RKI]] mengatakan bahwa jumlah kasus Covid naik 14.356 yang dikonfirmasi selama 24 jam, data tersebut merupakan penghitungan harian tertinggi yang tercatat di Jerman dalam dua minggu terakhir.<ref name=":5" />
* Hingga saat ini, lebih dari 2,5 juta orang telah tertular Covid di Jerman, dengan 73.127 kematian, menurut data yang dikumpulkan oleh [[Universitas Johns Hopkins]].<ref name=":5" />
* 15 Maret, Menteri Kesehatan Jens Spahn menyampaikan berita terbaru mengenai vaksinasi CoronaCovid-19 di Jerman. Penggunaan vaksin yang diproduksi oleh perusahaan Swedia-Inggris AstraZeneca akan dihentikan, efektif segera, karena laporan dari beberapa kasus trombosis vena serebral yang mungkin disebabkan oleh produk tersebut.<ref>{{Cite web|last=Marcus|first=Imanuel|date=15 Maret 2021|title=Germany Suspends Vaccinations with AstraZeneca Product|url=https://berlinspectator.com/2021/03/15/germany-suspends-vaccinations-with-astrazeneca-product-1/|website=The Berlin Spectator|language=en|access-date=17 Maret 2021}}</ref>
* Dari 60 juta dosis vaksin yang dijadwalkan untuk kuartal kedua, hampir 17 juta berasal dari AstraZeneca.<ref>{{Cite web|date=16 Maret 2021|title=German COVID-19 Cases Are Growing Exponentially Again, Expert Warns|url=https://www.usnews.com/news/world/articles/2021-03-16/german-covid-19-cases-are-growing-exponentially-again-rki|website=U.S News|language=en|access-date=17 Maret 2021}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 77 ⟶ 117:
 
[[Kategori:Jerman dalam tahun 2020]]
[[Kategori:Pandemi koronavirus 2019–2020Covid-19 menurut negara|Jerman]]