Pandemi Covid-19 di Jerman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
|||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20:
'''[[Pandemi koronavirus 2019–2020]] di [[Jerman]]''' pertama kali dikonfirmasi pada tanggal 27 Januari 2020 di [[Bavaria]], bermula dari sebuah pertemuan bisnis di kantor perusahaan otomotif Webasto, karyawan Webasto di kantor tersebut mengadakan pertemuan dengan dua karyawan asal Tiongkok yang salah satunya baru saja berkunjung ke Shanghai dan menemui keluarganya dari [[Wuhan]] yang terjangkit Covid-19 pada 22 Januari,<ref>{{Cite web|url=https://www.spiegel.de/wissenschaft/medizin/corona-virus-erster-fall-in-deutschland-bestaetigt-a-19843b8d-8694-451f-baf7-0189d3356f99|title=Coronavirus: Bayerische Behörden bestätigen ersten Fall in Deutschland - DER SPIEGEL - Wissenschaft|last=SPIEGEL|first=DER|website=www.spiegel.de|language=de|access-date=2020-03-14}}</ref> kasus di pabrik mobil di Bavaria tersebut merupakan penyebab terbesar kasus COVID-19 lainnya yang ditemukan kemudian sepanjang bulan Januari dan Februari.
[[Nordrhein-Westfalen]] adalah wilayah yang paling terdampak dengan temuan kasus infeksi COVID-19 tertinggi di Jerman,<ref>{{Cite web|url=https://www.rki.de/DE/Content/InfAZ/N/Neuartiges_Coronavirus/Fallzahlen.html|title=RKI - Coronavirus SARS-CoV-2 - COVID-19: Fallzahlen in Deutschland und weltweit|website=www.rki.de|access-date=2020-03-30|archive-date=2020-04-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20200423185516/http://web.archive.org/web/20200303083152/https://www.rki.de/DE/Content/InfAZ/N/Neuartiges_Coronavirus/Fallzahlen.html|dead-url=yes}}</ref> pemerintah mengumumkan kematian pertamanya pada 9 Maret 2020 yang dialami oleh dua pasien, satu pasien merupakan wanita berusia 89 tahun di [[Essen, Nordrhein-Westfalen]] dan pria berusia 78 tahun di [[Heinsberg (distrik)|Heinsberg]].
Kasus-kasus lain yang kemudian ditemukan di Jerman dibawa oleh wisatawan maupun warga lokal yang bepergian dari negara-negara terdampak pandemi seperti [[Pandemi koronavirus di Italia|Italia]], [[Pandemi koronavirus di Tiongkok|Tiongkok]], dan [[Pandemi koronavirus di Iran|Iran]] yang kemudian dihentikan per 18 Maret. Pandemi yang muncul di [[Pandemi koronavirus di Italia|Italia]] sejak 25 dan 26 Februari juga berpengaruh pada munculnya kasus-kasus baru di [[Baden-Württemberg]]. Kasus lain yang tidak berhubungan dengan pandemi di Italia juga muncul di berbagai state seperti [[Nordrhein-Westfalen]], [[Rheinland-Pfalz]], termasuk di [[Baden-Württemberg]] juga. Kasus lain di [[Heinsberg (distrik)|Heinsberg]] banyak berhubungan dengan penularan yang terjadi di acara karnaval di [[Gangelt]].<ref>{{Cite web|url=http://www.kreis-heinsberg.de/|title=Kreis Heinsberg|website=Kreis Heinsberg|access-date=2020-03-30}}</ref>
Baris 28:
== Dampak ==
Sebagai salah satu negara dengan sistem jaminan kesehatan publik paling mapan di dunia,<ref>{{Cite
* Menekan dan mengurangi angka [[morbiditas]] dan [[mortalitas]]
Baris 67:
* 3 Maret, ''German National Association of Statutory Health Insurance Physicians, Bavarian State Chamber of Medicine, Bavarian Association of Paediatricians,'' dan ''Association of General Practitioners of Berlin and Brandenburg,'' melaporkan kurangnya peralatan medis khususnya alat pelindung diri untuk menangani pasien. Pemerintah federal melalui Menteri Keuangan menyatakan akan mendorong bantuan keuangan bagi perusahaan yang terdampak pandemi.
* 4 Maret, pemerintah mulai menghentikan dan melarang ekspor peralatan medis seperti alat pelindung diri, masker, dan sarung tangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang semakin mendesak. Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang karena efek kepanikan akan dapat lebih buruk dari efek virus itu sendiri.
* 6 Maret, Menteri Kesehatan Spahn mengatakan pemerintah belum akan membatasi perjalanan dari dan menuju negara-negara Uni Eropa dan menentang rencana penutupan sekolah dan universitas di Jerman, ia hanya mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu dan isolasi diri bagi mereka yang baru bepergian dari negara-
* 8 Maret, Menteri Kesehatan akhirnya mengimbau untuk membatalkan segala bentuk acara yang mengumpulkan lebih dari 1.000 orang. Negara tetangga yakni [[Polandia]] mengumukan bahwa pihaknya akan memberlakukan pengecekan temperatur secara acak bagi para penumpang bus yang melintasi perbatasan Jerman-Polandia dan mulai berlaku esok hari.
* 9 Maret, pemerintah melaporkan kematian pertamanya, kasus positif infeksi COVID-19 juga telah mencapai lebih 1.000 kasus. Kanselir Jerman yang sedari awal tidak begitu aktif terlihat dalam penanganan masalah pandemi akhirnya muncul dan mengumumkan akan mengeluarkan kebijakan stimulus untuk meredam efek ekonomi yang terjadi. Menteri Kesehatan kembali mengimbau masyarakat untuk memiliki rasa tanggungjawab sosial dengan mengurangi semua aktivitas luar ruangan yang tidak perlu, meski demikian Ia belum mengimbau untuk menutup sekolah dan tempat penitipan anak.
|