Rohaniwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
(58 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{periksa terjemahan|en|Clergy}}
'''Rohaniwan''' adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kedudukan kepemimpinan resmi dalam suatu [[agama]] tertentu. Kadang-kadang digunakan juga istilah "Klerus", yang berasal dari istilah [[bahasa Yunani]] "κληρος" yang berarti "hasil undian" atau jabatan yang diberikan berdasarkan "undian" atau penentuan nasib.
{{terjemah|Inggris}}
[[Berkas:Religious Leaders, World Economic Forum 2009 Annual Meeting.jpg|jmpl|Rohaniwan]]
[[Berkas:International Quran Competition for Students of Islamic Seminary Schools 10.jpg|jmpl|250x250px]]
'''Rohaniwan''' atau '''Rohaniman''' atau di [[Indonesia]] sebagai '''Rohaniawan''' adalah istilah umum yang digunakanterus-menerus dipakai dan dipergunakan untuk menggambarkan kedudukan kepemimpinan resmi dalam suatu [[agama]] tertentu terutama bagi [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Protestan]]. Kadang-kadang digunakan juga istilah "Klerus", yang berasal dari istilah [[bahasa Yunani]] "κληρος" yang berarti "hasil undian" atau jabatan yang diberikan berdasarkan "undian" atau penentuan nasib.
 
Tergantung dari agamanya, rohaniwan biasanya melakukan tugas-tugas ritual dari kehidupan keagamaan, mengajar atau berbagai tugas lainnya dalam menyebarkan ajaran atau [[doktrin]] dan praktik-praktik keagamaan. Mereka seringkalisering kali melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan siklus kehidupan seperti misalnya upacara-upacara [[kelahiran]], [[baptisan]], [[sunat]], [[akil balik]], [[pernikahan]], dan [[kematian]]. Rohaniwan dari agama manapun umumnya bertugas di dalam maupun di luar tempat-tempat ibadah, dan dapat pula ditemukan bekerja di rumah sakit, tempat-tempat perawatan lainnya, pos-pos misi, pos kebaktian, dinas ketentaraan, wilayah gawat darurat, penjara, dll.
 
Ada perbedaan yang penting antara rohaniwan dengan [[teologi|teolog]]. Rohaniwan mempunyai tugas-tugas yang disebutkan di atas, sementara teolog adalah sarjana di bidang agama dan teologi, dan tidak dengan sendirinya berarti rohaniwan/rohaniawan. Seorang awam dapat menjadi teolog dan juga sekaligus menjadi seorang rohaniwan/rohaniawan. Memang, kedua bidang ini, dapat pula saling bertumpang tindih sehingga kadang kala tidak jelas. Dalam beberapa denominasi atau agama, status rohaniwan hanya diberikan kepada laki-laki, sementara beberapa agama lain yang lainnya mengakui pula perempuan sebagai rohaniwan (atau rohaniwati).
 
Di banyak negara rohaniwan mendapatkan perlindungan hukum khusus. Dalam kasus-kasus tertentu mereka dibiayai (atau sebagian dibiayai) oleh negara, namuntetapi umumnya mereka didukung melalui sumbangan-sumbangan masing-masing anggota agamanya.kelompok keagamaannya.
 
Dalam [[agama Kristen]], jabatan rohaniwan dapat mengambil bentuk berbagai posisi resmi maupun tidak resmi, termasuk [[diakon]], [[imam (Kristen)|imam]], viskaris, [[uskup]] (atau bishop), [[pendeta (Kristen)|pendeta]], dll. Dalam [[agama Islam]], pemimpin agama biasanya dikenal sebagai [[imam (Islam)|imam]], atau[[Dai]], [[ayatullahUlama]] dan lainnya.
 
== RohaniwanRohaniawan Kristen ==
{{Main|Jenjang kehormatan dalam Gereja Katolik}}
Pada umumnya, rohaniwan Kristen [[penahbisan|ditahbiskan]]. Artinya, mereka dipisahkan untuk tugas-tugas keagamaan khusus dalam agamanya. Ada pula orang-orang lain yang tidak ditahbiskan ([[awam]]) yang membantu dalam tugas-tugas gereja, namun mereka tidak ditahbiskan, meskipun mereka mungkin membutuhkan persetujuan resmi dan/atau pendidikan resmi tertentu untuk menjalankan tugas-tugas tersebut.
[[Berkas:+Ignatius Kardinal Suharyo (cropped).jpg|250px|jmpl|ka|Ignatius ''Kardinal'' Suharyo, seorang rohaniwan yang juga merupakan [[kardinal]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]], sebagai pemimpin [[Gereja Katolik di Indonesia|umat Katolik]] di [[Keuskupan Agung Jakarta]].]]
Pada umumnya, rohaniwan Kristen [[penahbisan|ditahbiskan]]. Artinya, mereka dipisahkan untuk tugas-tugas keagamaan khusus dalam agamanya. Ada pula orang-orang lain yang tidak ditahbiskan ([[awam]]) yang membantu dalam tugas-tugas gerejagerejawi secara umum saja, namuntetapi mereka tidak ditahbiskan, meskipun mereka mungkin membutuhkan persetujuan resmi dan/atau pendidikan resmi tertentu untuk menjalankan tugas-tugas tersebut.
 
Jenis-jenis rohaniwan dibedakan dari jabatannya, termasuk jabatan-jabatan yang dikhususnya untuk dipegang oleh rohaniwan. Kardinal Katolik Roma, misalnya, boleh dikatakan adalah seorang rohaniwan, meskipun jabatan kardinal bukanlah suatu bentuk rohaniwan yang khas. Uskup agung bukanlah suatu jabatan rohaniwan yang khusus, melainkan semata-mata seorang uskup yang memiliki posisi khusus dengan wewenang yang khusus pula. Sementara itu, seorang pelayan pemuda atau direktur pendidikan agama di sebuah [[gereja]] tidak harus seorang rohaniwan, meskipun ada pula gereja-gereja tertentu yang mempekerjakan seorang pendeta dengan tugas khusus seperti itu.
 
Berbagai gereja mempunyai sistem rohaniwan yang berlainan pula, meskipun gereja-gereja dengan [[sistem kepemimpinan gereja]] yang serupa biasanya mempunyai sistem yang serupa.
 
<!--=== Roman Catholic clergy ===
[[ImageBerkas:Onbekende Bisschop.JPG|thumb|right|275px|Roman Catholic bishops are first [[Holy Orders|ordained]] as priests]]
[[Holy Orders|Ordained]] Roman Catholic clergymen are deacons, priests, or bishops, i.e., they belong to the diaconate, the presbyterate, or the episcopate. Among bishops, some are [[metropolitan bishop|metropolitans]], [[archbishop]]s, or [[patriarch]]s, and the [[Pope]] is the [[Bishop of Rome]]. With rare exceptions, [[cardinal (Catholicism)|cardinals]] are bishops, although it was not always so; formerly, some cardinals were unordained laymen and not clergymen. The [[Holy See]] supports the activity of its clergy by the [[Congregation for the Clergy]] ([http://www.vatican.va/roman_curia/congregations/cclergy/]), a [[dicastery]] of [[Roman curia]].
 
Baris 128 ⟶ 134:
{{main|Rabi}}
 
Dalam [[Yudaisme]] kuno ada sebuah suku imamat yang resmi, yang dikenal sebagai [[Kohen|Kohanim]]. Masing-masing anggota suku ini, seorang [[Kohen]], mempunyai tugas-tugas imamat, dan banyak di antaranya terpusat pada [[Bait Suci di Yerusalem]]. Sejak hancurnya Bait Suci di Yerusalem di tangan orang-orang Romawi pada 70 M, peranan mereka telah banyak berkurang.
 
Sejak saat itu, para pemimpin agama dan rohaniwan dalam Yudaisme adalah para [[rabi]]. Rabi bukanlah perantara antara [[Allah]] dan manusia. Kata "rabi" berarti "guru". Rabi bukanlah suatu pekerjaan yang disebutkan dalam [[Torah]] (Kelima kitab Musa). Kata ini pertama kali disebutkan di dalam [[Mishnah]]. Bentuk modern dari rabi berkembang dalam masa [[Talmud]]. Para rabi diberikan wewenang untuk menafsirkan [[Halakha|hukum dan kebiasaan Yahudi]]. Secara tradisional, seseorang mendapatkan ''smicha'' (penahbisan sebagai rabi) setelah menyelesaikan program studi yang mendalam terhadap Torah, [[Tanakh]] (Kitab Suci Ibrani), Mishnah dan [[Talmud]], [[Midrash]], etika dan hikmat kebijaksanaan Yahudi, peraturan-peraturan [[halakha|hukum Yahudi]] dan [[responsa]], [[teologi]] dan [[filsafat]].
Baris 134 ⟶ 140:
Sejak Abad Pertengahan, suatu bentuk rohaniwan tambahan telah berkembang, yaitu ''[[Hazzan]]'' [[kantor (agama)|kantor]].
 
[[Yudaisme Ortodoks]] mewajibkan semua tuntutan ini. Kaum perempuan dilarang menjadi rabi atau kantor dalam ajaran Ortodoks. Orang tidak membutuhkan gelar sarjana untuk belajar di sebagian besar seminari rabinik Ortodoks.
 
[[Yudaisme Konservatif]] mewajibkan semua tuntutan tradisional ini. Perempuan diizinkan menjadi rabi dan kantor dalam gerakan Konservatif. Yudaisme Konservatif berbeda dengan Ortodoks dalam arti bahwa mereka mempunyai persyaratan studi yang tidak begitu berat untuk Talmud dan [[responsa]] dibandingkan dengan Ortodoks. Namun, tuntutan-tuntutan akademisnya sama beratnya, karena Yudaisme Konservatif menambahkan mata pelajaran berikut ini sebagai persyaratan penahbisan rabi: orang harus mempunyai gelar sarjana untuk memasuki seminari rabinik. Selain itu, mereka juga wajib mempelajari tugas penggembalaan dan psikologi, perkembangan historis Yudaisme dan kritik Alkitab yang akademis.
 
<!--[[Reconstructionist Judaism]] and [[Reform Judaism]] do not maintain the traditional requirements for study. Both men and women may be rabbis or cantors. The level of Jewish law, Talmud and responsa studied in five years of these denominations is similar to that learned in the first year of Orthodox Jewish seminaries. The rabbinical seminaries of these movements hold that one must first earn a bachelor's degree before entering the rabbinate. In addition studies are mandated in pastoral care and psychology, the historical development of Judaism; and academic biblical criticism. Emphasis is placed not on Jewish law, but rather on sociology and modern Jewish philosophy. -->
== Buddhisme ==
Rohaniwan dalam [[Buddhisme]] aslinya adalah [[Sangha]], yaitu ordo para biarawan dan ordo para biarawati, yang didirikan oleh [[Gautama Buddha]] ketika ia masih hidup dan melakukan misinya pada [[abad ke-5 SM]]. Para biarawan dan biarawati ini mengikuti [[patimokkha]], sebuah aturan yang ketat di mana mereka bersumpah untuk hidup miskin dan berpegang pada disiplin. Namun dipada masa modern, rohaniwan Buddhis dapat berbeda-beda di negara-negara yang berbeda pula. Misalnya, di [[Korea]], [[Jepang]], dan dalam kasus-kasus tertentu [[Tibet]], para pendeta Buddhis diizinkan menikah, padahal ini dilarang dalam patimokkha. Sebaliknya, negara-negara yang mempraktikkan Buddhisme [[Theravada]], seperti misalnya [[Thailand]], [[Myanmar]], dan [[Sri Lanka]], cenderung berpegang pada pandangan yang lebih konservatif tentang kehidupan biara. Di Amerika Serikat, tergantung pada sekte Buddhismenya, rohaniwan ditahbiskan melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Para pendeta Buddhis mengambil peranan yang mirip dengan pendeta Kristen atau pastor Katolik di lingkungan organisasi vihara dan menggunakan gelar ''Reverend''. DiPada masa kini pendeta Buddhis menjalankan fungsi yang serupa dengan rekan-rekannya dari Kristen. Mereka memberikan konseling, memimpin kelas-kelas pendalaman agama, menulis artikel untuk surat edaran, dan memimpin upacara pernikahan, penguburan dan berbagai ritus peralihan lainnya. Mereka juga terlibat dalam kegiatan antar-agama, bertugas sebagai penasihat rohani di rumah sakit, kepolisian, stasiun pemadam kebakaran, militer, dan penjara.
 
== Rohaniawan Islam ==
{{main|Imam (Islam)|Imam}}
 
[[Islam]] [[Sunni]] tidak mempunyai rohaniwan yang tetap. Istilah "[[imam (Islam)|imam]]" biasanya digunakan untuk merujuk kepada berbagai bentuk kepemimpinan agama, dari pemimpin sebuah kelompok ([[majlismajelis taklim]]) hingga seorang ahli agama, namuntetapi semuanya itu tidak menuntut penahbisan.
 
Dalam [[Islam [[Syi'anSyiah]], istilah "[[imam (Islam)|imam]]" mempunyai arti yang lebih spesifik. Kata ini secara harafiah dalam bahasa Arab berarti "(yang berada}) di depan dari". Hal ini menunjuk kepada peranan Imam dalam memimpin sembahyang sebagai orang yang berdiri ''di depan'' jemaah. [[Ulama]] adalah kelompok pakar Islam yang terutama mengabdikandmengabdikan irinyadirinya dalam mempelajari dan menerapkan [[Syariah]] atau hukum-hukum Islam.
 
== Lihat pula ==
* [[Rabi]], [[Hazzan]] [[Kantor (agama)|Kantor]], [[Kohen]]
* [[Uskup]],Paus [[Imam(Gereja Katolik)|Paus]], [[DiakonUskup]], [[Penatua (agama)|PenatuaImam]], [[PendetaDiakon]]
* [[Imam (Islam)|Imam]], [[Mufti]]
* [[Gothi|Goði]]
* [[Granthi]]
* [[Clerk (Quaker)|Clerk]]
 
== Pranala luar ==
{{Wiktionary}}
{{Wikiquote}}
* {{CathEncy|wstitle=Priesthood}}
* [http://www.lds.org/ldsorg/v/index.jsp?vgnextoid=bbd508f54922d010VgnVCM1000004d82620aRCRD&locale=0&sourceId=45490bbce1d98010VgnVCM1000004d82620a____ Church Administration] - The Church of Jesus Christ of Latter Day Saints.
* [http://www.wlsessays.net/subject/C/Clergy Wlsessays.net] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100707065132/http://www.wlsessays.net/subject/c/clergy |date=2010-07-07 }}, Scholarly articles on Christian Clergy from the Wisconsin Lutheran Seminary Library
* [http://www.uwest.edu/site/index.php?option=com_content&task=view&id=259&Itemid=362 University of the West] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110720110055/http://www.uwest.edu/site/index.php?option=com_content&task=view&id=259&Itemid=362 |date=2011-07-20 }}, Buddhist M.Div.
* [http://www.naropa.edu/academics/graduate/madivinity/index.cfm Naropa University] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208064255/http://www.naropa.edu/academics/graduate/madivinity/index.cfm |date=2007-02-08 }}, Buddhist M.Div.
* [http://www.goarch.org/en/special/usvisit2002/clergy/clergy_greetings.asp Forms of Address for Orthodox Clergy]
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Rohaniwan| ]]
[[Kategori:Agama]]
 
[[bg:Духовенство]]
[[ca:Clergat]]
[[cs:Duchovenstvo]]
[[da:Gejstlighed]]
[[de:Klerus]]
[[en:Clergy]]
[[eo:Kleriko]]
[[es:Clero]]
[[fi:Papisto]]
[[fr:Clergé]]
[[hr:Kler]]
[[hu:Klérus]]
[[it:Clero]]
[[ja:聖職者]]
[[ko:성직자]]
[[lb:Klerus]]
[[nl:Geestelijke]]
[[no:Presteskap]]
[[pl:Duchowieństwo]]
[[pt:Clero]]
[[ru:Духовенство]]
[[scn:Cleru]]
[[simple:Clergy]]
[[sk:Duchovenstvo]]
[[sl:Klerik]]
[[sr:Клер]]
[[sv:Klerk]]
[[tr:Ruhban sınıfı]]
[[uk:Духовенство]]
[[vls:Vlamsche gêestelikkn]]