Aubertin Mallaby: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thoriq1024 (bicara | kontrib)
Gak perlu
Aku sedih (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
|relations =
|laterwork =
|image_size=365px300px
|battles= [[Perang Dunia II]]{{br}}[[Revolusi Nasional Indonesia]]<br>{{tree list}}
**[[Pertempuran Surabaya]] {{KIA}}
}}
'''Aubertin Walter Sothern Mallaby''' atau juga dikenal dengan '''Brigadir Mallaby''' ({{lahirmati|[[Britania Raya]]|12|12|1899|[[Surabaya]], [[Indonesia]]|30|10|1945}}) adalah [[brigadir]] [[Britania]] yang tewas dalam peristiwa baku tembak 30 Oktober di Surabaya dan memicu keluarnya ultimatum Inggris dan meledaknya [[Pertempuran 10 November]].
 
Brigadir Mallaby adalah [[komandan]] [[Brigade 49 Divisi India]] dengan kekuatan ± 6.000 pasukan yang merupakan bagian dari ''[[Allied Forces Netherlands East Indies]]'' (AFNEI), pasukan [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]] yang dikirim ke [[Indonesia]] setelah selesainya [[Perang Dunia II]] untuk melucuti per[[senjata]]an tentara [[Jepang]], membebaskan [[tawanan perang]] Jepang, dan mengembalikan Indonesia kembali menjadi [[Hindia Belanda]] kekuasaan [[Belanda]] di bawah [[administrasi]] [[NICA]] (''Netherlands Indies Civil Administration'').
Baris 56 ⟶ 57:
 
Kematian Mallaby inilah yang dianggap kemudian memicu terjadi peperangan lebih besar lagi. Mayor Jenderal E.C. Mansergh, pengganti Mallaby, mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Indonesia di Surabaya pada tanggal 9 November 1945 untuk menyerahkan senjata tanpa syarat. Pada tanggal 10 November 1945 pecahlah Pertempuran 10 November karena pihak Indonesia tidak menghiraukan ultimatum ini.
 
 
Sejarawan Surabaya, Suparto Brata juga mengatakan, hingga detik ini siapa yang menewaskan Mallaby tetap menjadi misteri. “Tidak ada yang tahu atau saksi mata yang melihat siapa yang membunuh Mallaby,” ujar Suparto Brata.