Aubertin Mallaby: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aku sedih (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(44 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military person
[[Berkas:Aubertin_Mallaby.jpg|thumb|right|225px|Brigadir Jenderal Aubertin Mallaby]]
|name = Aubertin Walter Sothern Mallaby
'''Aubertin Walter Sothern (A.W.S.) Mallaby''' atau juga dikenal dengan '''Brigadir Jenderal Mallaby''' (lahir di [[Britania Raya]], [[1899]] – meninggal di [[Surabaya]], [[Indonesia]], [[30 Oktober]] [[1945]] pada umur 46 tahun) adalah [[brigadir jenderal]] [[Britania]] yang tewas dalam peristiwa baku tembak 30 Oktober di Surabaya dan memicu keluarnya ultimatum Inggris dan meledaknya [[Pertempuran 10 November]]. Brigadir Jenderal Mallby adalah [[komandan]] [[Brigade 49 Divisi India]] dengan kekuatan ± 6.000 pasukan yang merupakan bagian dari ''[[Allied Forces Netherlands East Indies]]'' (AFNEI), pasukan [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]] untuk [[Indonesia]] pada [[Perang Dunia II]].
|birth_date = 12 Desember 1899
|death_date = {{BirthDeathAge|df=yes||1899|12|12|1945|10|30|yes}}
|birth_place = {{flag|Britania Raya}}
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Surabaya]], [[Indonesia]]
|placeofburial = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|placeofburial_label =
|image = Indonesian delegate speaking to Mallaby, Impressions of the Fight ... in Indonesia, p16.jpg
|caption = Delegasi dari Indonesia berbicara pada Aubertin Mallaby (tengah)
|nickname =
|allegiance = {{flag|Britania Raya}}
|branch = [[Angkatan Darat India Britania]]
|serviceyears = 1918–1945
|rank = [[Mayor Jenderal]] (anumerta)
|commands = [[Infanteri Brigadir India ke-49]]
|awards =
|relations =
|laterwork =
|image_size=300px
|battles= [[Perang Dunia II]]{{br}}[[Revolusi Nasional Indonesia]]{{tree list}}
**[[Pertempuran Surabaya]]{{KIA}}
}}
'''Aubertin Walter Sothern (A.W.S.) Mallaby''' atau juga dikenal dengan '''Brigadir Jenderal Mallaby''' (lahir di {{lahirmati|[[Britania Raya]], [[|12|12|1899]] – meninggal di |[[Surabaya]], [[Indonesia]], [[|30 Oktober]] [[|10|1945]] pada umur 46 tahun}}) adalah [[brigadir jenderal]] [[Britania]] yang tewas dalam peristiwa baku tembak 30 Oktober di Surabaya dan memicu keluarnya ultimatum Inggris dan meledaknya [[Pertempuran 10 November]]. Brigadir Jenderal Mallby adalah [[komandan]] [[Brigade 49 Divisi India]] dengan kekuatan ± 6.000 pasukan yang merupakan bagian dari ''[[Allied Forces Netherlands East Indies]]'' (AFNEI), pasukan [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]] untuk [[Indonesia]] pada [[Perang Dunia II]].
 
Brigadir Mallaby adalah [[komandan]] [[Brigade 49 Divisi India]] dengan kekuatan ± 6.000 pasukan yang merupakan bagian dari ''[[Allied Forces Netherlands East Indies]]'' (AFNEI), pasukan [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]] yang dikirim ke [[Indonesia]] setelah selesainya [[Perang Dunia II]] untuk melucuti per[[senjata]]an tentara [[Jepang]], membebaskan [[tawanan perang]] Jepang, dan mengembalikan Indonesia kembali menjadi [[Hindia Belanda]] kekuasaan [[Belanda]] di bawah [[administrasi]] [[NICA]] (''Netherlands Indies Civil Administration'').
 
== Kematian dan pecahnya Pertempuran 10 November ==
Mallaby memimpin pasukannya memasuki [[Surabaya]] pada tanggal [[25 Oktober]] [[1945]] untuk melucuti tentara [[Jepang]] sesuai dengan isi [[Perjanjian Yalta]]. Tujuan ini mendapat perlawanan dari pasukan Indonesia karena AFNEI menuntut mereka menyerahkan senjata-senjata yang telah dirampas pihak Indonesia terlebih dahulu dari Jepang. Timbullah beberapa konflik bersenjata antara kedua pasukan, yang salah satunya terjadi pada [[30 Oktober]] 1945 di dekat [[Jembatan Merah]], [[Surabaya]]. [[Mobil]] ''[[Buick]]'' yang ditumpangi Mallaby dicegat oleh pasukan dari pihak Indonesia sewaktu hendak melintasi jembatan dan mengakibatkan terjadi baku tembak menembak yang berakhir dengan tewasnya Mallaby oleh tembakan [[pistol]] seorang pemuda Indonesia yang sampai sekarang tidak diketahui identitasnya, dan terbakarnya mobil Mallaby akibat [[ledakan]] sebuah [[granat]] yang menyebabkan [[jenazah]] Mallaby sulit dikenali.<ref name="batara">Batara R. Hutagalung: "10 November ’45. Mengapa Inggris Membom Surabaya?" Penerbit Millenium, Jakarta Oktober 2001, cetakan xvi, 472 halaman</ref>
 
[[Berkas:LaSalle 1940 Series 52 Sedan of Brigadier-Mallaby -car Burnt Car -b1 194511.jpg|rightka|thumbjmpl|225px|Mobil Brigadir Jenderal Mallaby yang meledakterbakar di dekat Gedung InternatioInternational dan [[Jembatan Merah]] Surabaya]]
PeristiwaKematian iniMallaby menyebabkan Sekutu[[Mayor memberikanJenderal]] [[E.C. Mansergh]], pengganti Mallaby mengeluarkan [[ultimatum]] kepada pasukan Indonesia di Surabaya pada tanggal [[9 November]] 1945 untuk menyerahkan senjata tanpa syarat. Pada tanggal [[10 November]] 1945 pecahlah [[Pertempuran 10 November]] karena pihak Indonesia tidak menghiraukan ultimatum ini.
 
[[Tom Driberg]], seorang Anggota [[Parlemen Inggris]] dari [[Partai Buruh Inggris]] (''Labour Party''). Pada [[20 Februari]] [[1946]], dalam perdebatan di [[Parlemen Inggris]] (''House of Commons'') meragukan tuduhan dan dugaan Inggris bahwa baku tembak ini dimulai oleh pasukan pihak Indonesia dan Mallaby dibunuh secara licik. Dia menyampaikan bahwa peristiwa baku tembak ini timbul karena kesalahpahaman 20 anggota pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak dengan pasukan pihak Indonesia, dimana mereka tidak mengetahui bahwa [[gencatan senjata]] sedang berlaku karena mereka terputus dari kontak dan [[telekomunikasi]] dari Mallaby. Menurut Tom Driberg dalam debatnya di Parlemen Inggris, setelah memerintahkan penghentian baku tembak oleh pasukan India tersebut, dalam satu titik dalam diskusi gencatan senjata, Mallaby kembali memerintahkan untuk memulai tembakan kembali. Hal ini berarti gencatan senjata telah pecah karena perintah Mallaby dan Mallaby tewas dalam aksi pertempuran, bukan dibunuh secara licik. <ref> Batara R. Hutagalung: name="10 November ’45. Mengapa Inggris Membom Surabaya?batara" Penerbit Millenium, Jakarta Oktober 2001, cetakan xvi, 472 halaman</ref>
Tepatnya, 27 Oktober 1945. Sekitar pukul 11.00, sebuah pesawat terbang Dakota yang datang dari Jakarta, menebarkan ribuan lembar pamflet di udara Kota Surabaya.
 
Pamflet itu berisi seruan kepada semua pihak termasuk kepada para warga Kota Surabaya agar melucuti senjata mereka atau mereka menghadapi dilumpuhkan dengan senjata.
== Karir militer ==
 
* [[1941]] - [[1942]] [[Deputi Direktur]] [[Operasi Militer]], [[India]] <ref>[http://www.generals.dk/general/Mallaby/Aubertin_Walter_Sothern/Great_Britain.html Profil di Generals.dk]</ref>
“Persons beeing arms and refusing to deliver them to the Allied Forces are liable to be shot,” demikian bunyi pamflet itu.
* [[1943]] - [[1944]] [[Direktur]] Operasi Militer, India
 
* [[1944]] - [[1945]] Perwira [[Komandan]][[ Brigade 49 Divisi India]], [[Hindia Belanda]]
Bagi para pejuang, isi pamflet tersebut jelas menunjukkan niat Inggris untuk mendudukkan Belanda kembali sebagai penguasa di Indonesia.
* 1945 - Tewas dalam pertempuran di [[Surabaya]], [[Indonesia]] (Hindia Belanda setelah proklamasi kemerdekaan)
 
Seketika itu juga, sejumlah tokoh Surabaya pun mengadakan pertemuan. Mereka membahas berbagai pertimbangan dan memperhitungkan beberapa kemungkinan. Apabila mereka menyerahkan senjata kepada Sekutu, berarti pihak Indonesia akan lumpuh, karena tidak mempunyai kekuatan lagi. Apabila tidak menyerahkan senjata, ancamannya akan ditembak di tempat oleh pasukan Inggris/ Sekutu.
 
Kubu Indonesia memperhitungkan, pihak Inggris tidak mengetahui kekuatan pasukan serta persenjataan lawannya. Sedangkan telah diketahui dengan jelas, bahwa kekuatan Inggris hanyalah satu brigade, atau sekitar 5.000 orang. Selain itu mereka baru dua hari mendarat pada 25 Oktober 1945 dan dipastikan tak mengerti liku-liku Kota Surabaya.
[[Berkas:Surabaya 1945 scene.png|jmpl|kiri|Lokasi terbunuhnya Mallaby di [[Jembatan Merah]].]]
 
Setelah pertemuan rupanya strategi Carl von Clausewitz, pakar teori militer sekutu, yang menjadi keputusan,”Angriff ist die beste Verteidigung” (menyerang adalah pertahanan yang terbaik). maka dengan suara bulat diputuskan tidak menyerah. Perintah diberikan langsung Komandan Divisi Surabaya, Mayor Jenderal Yonosewoyo.
 
Minggu 28 Oktober 1945, sekitar pukul 04.30 WIB.
 
Usai subuh, serangan besar-besaran pun mulai dilancarkan dengan satu tekad, tentara Inggris yang membantu Belanda harus dihalau dari Surabaya.
 
Serangan itu di luar dugaan pihak Inggris pimpinan Mallaby yang salah satunya melucuti tentara Jepang sesuai dengan isi Perjanjian Yalta. Pihak Inggris pun akhirnya meladeni serangan dan terjadi pertempuran kota.
 
Timbullah beberapa konflik bersenjata tak seimbang antara kedua pasukan, yang salah satunya terjadi pada 30 Oktober 1945 di dekat Jembatan Merah, Surabaya. Mobil Buick yang ditumpangi Mallaby dicegat oleh pasukan dari pihak Indonesia sewaktu hendak melintasi jembatan dan mengakibatkan terjadi baku tembak yang berakhir dengan tewasnya Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia yang sampai sekarang tidak diketahui identitasnya, dan terbakarnya mobil Mallaby akibat ledakan sebuah granat yang menyebabkan jenazah Mallaby sulit dikenali. Brigadir A.W.S. Mallaby tewas pada 30 Oktober 1945 pukul 20.30 WIB.
 
Kematian Mallaby inilah yang dianggap kemudian memicu terjadi peperangan lebih besar lagi. Mayor Jenderal E.C. Mansergh, pengganti Mallaby, mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Indonesia di Surabaya pada tanggal 9 November 1945 untuk menyerahkan senjata tanpa syarat. Pada tanggal 10 November 1945 pecahlah Pertempuran 10 November karena pihak Indonesia tidak menghiraukan ultimatum ini.
 
Sejarawan Surabaya, Suparto Brata juga mengatakan, hingga detik ini siapa yang menewaskan Mallaby tetap menjadi misteri. “Tidak ada yang tahu atau saksi mata yang melihat siapa yang membunuh Mallaby,” ujar Suparto Brata.
 
Mengenaskannya kondisi Mallaby pun juga sempat menimbulkan perdebatan di internal pemerintahan Inggris kala itu. Dalam sejumlah literatur, Tom Driberg, seorang anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Inggris (Labour Party), saat itu menyangkal terbunuhnya Mallaby dengan cara licik.
 
Ia mengatakan, baku tembak yang terjadi di dekat gedung Internatio dipicu kesalahpahaman 20 anggota pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak dengan pasukan pihak Indonesia.
 
“Mereka tidak tahu gencatan senjata sedang berlaku karena mereka terputus dari kontak dan telekomunikasi dari Mallaby,” ujar Driberg. Menurut Tom Driberg, dalam debatnya di Parlemen Inggris, setelah memerintahkan penghentian baku tembak oleh pasukan India tersebut, dalam satu titik dalam diskusi gencatan senjata, Mallaby kembali memerintahkan untuk memulai tembakan kembali.
 
“Hal ini berarti gencatan senjata telah pecah karena perintah Mallaby dan Mallaby tewas dalam aksi pertempuran, bukan dibunuh secara licik,” lanjut Driberg.
 
Dalam ceritanya yang dituangkan dalam sebuah buku, almarhum Roeslan Abdulgani juga menceritakan, kalau pertempuran di depan gedung Internatio dipicu oleh tentara Inggris yang terkurung di dalam gedung melakukan tembakan membabi buta ke arah para pejuang.
 
“Namun siapa yang membunuh, belum pernah ada saksi mata,” ujar almarhum Roeslan. Kematian Mallaby tetap dalam misteri.
 
== KarirKarier militer ==
 
* [[1941]] - [[1942]]: [[Deputi Direktur]] [[Operasi Militer]], [[India]] .<ref>[http://www.generals.dk/general/Mallaby/Aubertin_Walter_Sothern/Great_Britain.html Profil di Generals.dk]</ref>
* [[1943]] - [[1944]]: [[Direktur]] Operasi Militer, India.
* [[1944]] - [[1945]]: Perwira [[Komandan]] [[ Brigade 49 Divisi India]], [[Hindia Belanda]].
* 1945 -: Tewas dalam pertempuran di [[Surabaya]], [[Indonesia]] (Hindia Belanda setelah proklamasi kemerdekaan).
 
== Rujukan ==
 
* [[Ensiklopedi Nasional Indonesia]], Edisi 1990, Jilid 10
* Batara R. Hutagalung: “10 November ’45. Mengapa Inggris Membom Surabaya?" Millenium Publisher, Jakarta Oktober 2001, xvi + 472 halaman
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* {{en icon}} [http://www.generals.dk/general/Mallaby/Aubertin_Walter_Sothern/Great_Britain.html Profil di Generals.dk]
* {{en icon}} [http://cip.cornell.edu/Dienst/UI/1.0/Summarize/seap.indo/1107105571 Who Killed Brigadier Mallaby?] (pdf)
{{lifetime|1899|1945|Mallaby, Aubertin}}
 
[[Kategori:Tokoh Britania Raya]]
[[Kategori:TokohKematian yang gugur dalamakibat perang]]
[[Kategori:Kelahiran 1899]]
[[Kategori:Kematian 1945]]