Bekasi Barat, Bekasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|nama dati2=Bekasi
|penduduk=
|nama camat=
|luas=19 KM2/Persegi;
|kepadatan=14.227 jiwa/km2; (2017)
Baris 10:
}}
'''Bekasi Barat'''
▲Bekasi Barat dihuni lebih dari 200.000 KK dan luas lahan kurang lebih total 19 kilometer persegi. wilayah kecamatan ini sangat subur oleh kepadatan populasi manusia,dan kecamatan ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat,yaitu Kabupaten Bekasi.
Di kecamatan ini tersebar pula beberapa stasiun kereta api di Bekasi Barat yang memudahkan orang ber[[transportasi]], yakni Stasiun Kranji yang berada di jalur Bekasi pada KRL AC Jabodetabek yang membentang dari [[Stasiun Jatinegara]] hingga [[Stasiun Bekasi]].
Juga ada Pasar Sumber Arta di Bintara Jaya. Pasar ini sangat ramai. Pasar ini terletak di ujung Jalan Bintara Jaya yang menghubungkan [[Cakung]] dengan [[Kalimalang]]. Juga ada Pasar Modern serta halte Transjakarta koridor 2 di Perumahan Kota Harapan Indah, [[Bekasi]], dengan pasar modern terbesar, terbersih, dan terlengkap di [[Kota Bekasi]]. Disini juga terdapat kampus [[Universitas Terbuka]] dan [[:en:Esa Unggul University|Esa Unggul]].
== Angkutan umum ==
Baris 22 ⟶ 21:
M26 ke Terminal Kampung Melayu (via [[Kalimalang]]).
KOASI
Baris 31 ⟶ 29:
K58 ke Cililitan, Jakarta Timur (via [[Jatibening, Pondok Gede, Bekasi|Jatibening]]).
KRL Jabotabek
Stasiun
== Kampus ==
|