Kertosono, Nganjuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{kecamatan
|nama =Kertosono
|peta =[[Berkas:Peta Kertosono.jpg|middle|250px]]
|provinsi =Jawa Timur
|dati2 =Kabupaten
Baris 12:
|jumlah penduduk=52.843 (2012)}}
{{kegunaanlain|Kertosono}}
'''Kertosono''' adalah sebuah kecamatan di timur [[Kabupaten Nganjuk]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
 
Kecamatan ini terletak di bagian paling timur Kabupaten Nganjuk, berbatasan dengan wilayah [[Kabupaten Jombang]] dan [[Kabupaten Kediri]]. Kertosono terletak di persimpangan jalur utama Surabaya-Yogyakarta dan jalur menuju [[Kota Kediri|Kediri]]/[[Tulungagung, Tulungagung|Tulungagung]]. Pusat kecamatan Kertosono berjarak kira-kira 19 km dari [[Jombang, Jombang|Jombang]], 23 km dari [[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]], dan 25 km dari [[Kota Kediri]]. Karena jauhnya akses ke kota terdekat sehingga sering disebut '''"Kota Transit"'''.
 
Di Kertosono terdapat [[Stasiun Kertosono|stasiun kereta api bernama, [[Stasiun Kertosono]]. Stasiun ini cukup signifikan, karena Stasiun Kertosono cukup besar dibandingkan dengan stasiun di kabupaten atau kota di sekitarnya dan hampir semua kereta api reguler berhenti di sini terutama sebagian besar kereta api antarkota jalur tengah dan selatan [[Pulau Jawa]] kecuali [[kereta api Sancaka]] beserta [[Kereta api lokal di Jawa Timur|lokal]] [[KAI Commuter]]. [[Kereta api]] dari [[Surabaya]] dengan tujuan Kediri/[[Kota Blitar|Blitar]] harus [[langsir]] di Stasiun Kertosono. Stasiun Kertosono juga disebut stasiun pertigaan yang menghubungkan dari arah Madiun[[Jakarta]]/[[Bandung]], Surabaya, dan Blitar[[Kota Malang|Malang]] dan merupakan kategori stasiun Besarbesar dan berada di kawasan DAOPDaerah Operasi 7VII Madiun.
 
Mayoritas masyarakat Kertosono memiliki mata pencahariaanpencaharian sebagai petani dan pedagang.
 
Di kecamatan ini juga memiliki kolam renang yang cukup terkenal di Kabupaten Nganjuk yaitu The Legend Waterpark Kertosono yang menjadi tempat alternatif masyarakat sekitar di saat libur panjang.
Baris 24:
Makanan khas Kertosono adalah [[nasi pecel]] dan sambal tumpang (sambal yang dibuat dari tempe busuk), makanan tersebut merupakan perpaduan kuliner pecel khas Madiun dan tumpang khas Kediri sehingga tercipta cita rasa khas nasi pecel tumpang Kertosono. Masyarakat di Kertosono sangat menggemari kopi. Banyak sekali warung kopi tradisional di Kertosono. Tiap malam beragam kuliner menghiasi Kota Kertosono di sepanjang Jl. Gatot Soebroto dan Jl. A.Yani.
 
Kertosono memiliki sekolah menengah atas yang cukup terkenal di Kabupaten Nganjuk yaitu [[SMA Negeri 1 Kertosono]] yang merupakan sekolah tertua di kecamatan itu. Juga memiliki sekolah menengah pertama yang berpredikat Standar Nasional (SSN) yaitu [[SMP Negeri 1 Kertosono]], [[SMP Negeri 2 Kertosono]] dan [[SMP Negeri 3 Kertosono]]. {{fact}} Kertosono juga memiliki SMK(sekolah menengah kejuruan) yang cukup dikenal oleh masyarakat Kertosono yaitu [[SMKN 1 KERTOSONO]]
 
== Sejarah ==
Baris 34:
 
Maka dari itu di Kecamatan Kertosono tidak ada tempat yang bernama Kertosono ataupun desa Kertosono, di karenakan Kertosono sendiri adalah nama dari seorang pahlawan. Makam dari Mbah Kerto tidak berada di Kecamatan Kertosono melainkan di barat Pondok milik Pak Komari di Desa Kuncen kecamatan Patianrowo. Kertosono sendiri juga mempunyai ikon yaitu jembatan lama yang dahulu adalah jalur utama menuju Surabaya jembatan ini pula menyimpan sejuta sejarah, mulai sejarah kelam [[G30S/PKI]] dan sejarah perjuangan merebut kemerdekaan.
 
Setelah Perjanjian Giyanti pada 1775, Kertasana tercatat sebagai daerah berstatus Kabupaten yang masuk wilayah Mancanagara Brang Wetan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, lalu setelah Perjanjian Sepreh, Kertasana, bersama dua kabupaten berstatus sama, yaitu Kabupaten Berbek, dan Kabupaten Godean serta satu kabupaten bawahan Surakarta Hadiningrat yaitu Kabupaten Nganjuk disatukan menjadi Kabupaten Berbek sebagai bawahan Pemerintah Hindia Belanda. Hal ini membuat Kertasana tidak lagi berstatus kabupaten (Afdeeling/Regentschap) melainkan hanya sebatas Districten.
 
== Tokoh ==
Baris 40 ⟶ 42:
* [[Witarmin|Letjen TNI Witarmin]]
* [[Istu Hari Subagio|Mayjen TNI Istu Hari Subagio]]
* Abdul Kohar (Wakil Pemimpin Redaksi '''[[Media Indonesia]]''')
* [[Drs. Agus Trimurtoyo, MM]] (Kepala Suku Dinas Kominfo Kepulauan Seribu)
 
== Pranala luar ==
 
* [http://kertosono.info Kertosono] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140629223540/http://www.kertosono.info/ |date=2014-06-29 }}
 
{{Kertosono, Nganjuk}}