Tujuh Keajaiban Dunia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghilangkan vandalisme text Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Melindungi "Tujuh Keajaiban Dunia": Vandalisme berulang-ulang ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 11 Desember 2023 04.08 (UTC)) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 11 Desember 2023 04.08 (UTC))) |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''
{{quote|Aku telah menyaksikan tembok Babilonia yang perkasa yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang, dan patung Zeus di tepi sungai Alfeus, aku telah melihat taman gantung, dan Kolosus (patung kolosal) Dewa Matahari, dan gunung buatan dari piramida yang menjulang tinggi, serta makam raya Raja Mausolus; namun ketika aku melihat kuil Artemis yang menjulang ke awan-awan, yang lain itu semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, 'Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apapun yang sedemikian agung.' |Antipater, ''Greek Anthology'' IX.58)}}
(
Catatan tersebut akhirnya menjadi terkenal dan menimbulkan rasa ingin tahu penduduk dunia. Berawal dari sanalah akhirnya muncul budaya untuk menentukan tujuh keajaiban dunia. Sejarawan [[Herodotus]], orang pintar [[Callimachus]] dari [[Kirene]] (kira-kira 305 SM - 240 SM), teknisi [[Filon]] dari [[Bizantium]] telah membuat daftar yang lebih awal namun tulisan-tulisan ini tidak ada yang terselamatkan, kecuali hanya sebagai referensi.
|