Hipertrofi otot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Dkhwannn (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Hipertrofi otot''' adalah peningkatan ukuran dari sel-sel [[otot]]. Ini berbeda daridengan [[hiperplasia otot]], yang adalah pembentukan sel-sel otot baru.
== Rangsangan Hipertrofi ==
SegolonganBeberapa rangsangan tertentu bisa meningkatkan volume sel-sel otot. Perubahan ini terjadi sebagai respon adapatif yang berfungsi meningkatkan kemampuan untuk membangkitkan tenaga atau menahan kelelahan dalam kondisi anaerobik.
== Faktor yang mempengaruhi hipertrofi ==
Beberapa faktor biologis seperti umur dan nutrisi bisa mempengaruhi hipertrofi otot. SelamaSaat lelaki dalam pubertas, hipertrofi terjadi pada kecepatan yang meningkat. Hipertrofi alami normalnya berhenti pada pertumbuhan maksimal pada remaja akhir. Hipertrofi otot bisa ditingkatkan melalui [[latihan kekuatan]] dan [[latihan anaerobik]] yang berintensitas tinggi serta berdurasi pendek lainnya. [[Latihan anaerobik]] yang berdurasi panjang, berintensitas rendah secara umum tidak menghasilkan hipertrofi jaringan yang efektif; malah, atlet daya tahan meningkatkan penyimpanan [[lemak]] dan [[karbohidrat]] dalam otot, seperti [[neovaskularisasi]]. Pada dasarnya perlu suplai [[asam amino]] yang cukup sangat diperlukan untuk menghasilkan hipertrofi otot.
== Kontroversi hipertrofi miofibrillar vs. sarkoplasma ==
Dalam komunitas binaraga dan kebugaran dan bahkan dalam buku-buku akademik hipertrofi otot kerangka dideskripsikan dalam satu dari dua jenis: sarkoplasma atau miofibrillar. Mengacu pada teori ini, pada hipertrofi sarkoplasma, volume cairan [[sarkoplasma]] dalam sel otot meningkat tanpa diiringi peningkatan pada kekuatan otot, dimana pada hipertrofi miofibrillar, protein kontraktil [[aktin]] dan [[miosin]] meningkat dalam jumlah dan menambah kekuatan otot dan juga peningkatan kecil pada ukuran otot.
 
Hipertrofi sarkoplasma adalah karakteristik dari otot-otot [[binaragawan]] khusus sementara hipertrofi miofibrillar adalah karakteristik dari [[altet angkat besi Olimpic]]. Dua bentuk adaptasi ini jarang terjadi dengan bergantung sepenuhnya satu sama lain. Seseorang bisa mengalami peningkatan besar-besaran pada cairan diiringi peningkatan sedikit pada protein, peningkatan besar-besaran pada protein diiringi peningkatan kecil pada cairan, atau kombinasi keduanya yang relatif seimbang. Berbeda dengan teori ini perlu dicatat bahwa ketika dilihat dalam mikroskop, otot-otot diisi sepenuhnya dengan miofibrils, tidak peduli apakah otot dari binaraga atau pengangkat besi yang digunakan. Juga, sebenarnya sangat sedikit bukti aktual yang mendukung bahwa bagian non-miofibrillar dari sarkoplasma pernah berkembang. Lawan dari teori ini menasehatkan bahwa penyebab dari dugaan popular ini adalah dua: Pertama, ini diperoleh dari pemecahan pada penggunaan otot ketika mengukur [[sintesis protein]]. Ini adalah teknik dimana protein otot dipisahkan secara biokimia ke dalam pecahan miofibrillar, sarkoplasmic, membrane dan mitokondria untuk sintesis protein.
 
Validitas dari pemisahan ini dengan kurang baik divalidasi dan juga, hasil dari pemecahan ini dan pengukuran sintesis protein isotop stabil sesudahnya yang biasa tidak menunjukan apa-apa tentang kelebihan relatif dari pemecahan protein-protein ini (seperti perubahan pada sintesis protein yang secara definisi relatif (cth. perubahan 50% pada sebuah zat yang terdapat 1% otot masih tidak berarti dalam konteks [[fisiologi]])). Ke-dua, pendukung sarkoplasmic/miofibrillar menggunakan teorinya untuk menjelaskan mengapa bianraga memiliki kekuatan yang relatif tak sebanyak ''strongman''. Tapi teori ini tidak perlu menjelaskan perbedaan ini. Perubahan fisiologi yang berhubungan dengan latihan dengan volume yang sangat tinggi dan kadar kelelahan otot menghasilkan adaptasi neuromuskular yang berbeda dari yang dialami pada latihan kekuatan dengan beban mekanik yang sangat tinggi dan sedikit kelelahan otot.
 
== Dalam olahraga ==
Contoh dari hipertrofi otot dapat dilihat pada macam-macam [[olahraga profesional]], sebagian besar olahraga yang berhubungan dengan kekuatan seperti [[tinju]], [[binaraga]], ''rugby'', [[pegulat profesional]] dan macam-macam bentuk [[senam]]. Atlet-atlet ini berlatih secara ekstensif pada [[kekuatan]] dan juga latihan [[daya tahan otot]] dan [[kardiovaskular]].
 
[[Kategori:Fisiologi]]
 
[[cy:Hypertrofedd cyhyrol]]
[[de:Muskelaufbau (Bodybuilding)]]
[[en:Muscle_hypertrophy]]
[[es:Hipertrofia muscular]]
[[nl:Spierhypertrofie]]
[[pt:Hipertrofia muscular]]