Hova (Madagaskar): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Eryantii (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Hova people Madagascar 1906.png|thumb|Orang Hova di Madagaskar Tahun 1906]]
'''Hova''' atau '''orang bebas''' adalah salah satu dari tiga kasta utama yang bersejarah di zaman pra-kolonial di Kerajaan Imerina di [[Madagaskar]], di samping ''Andriana'' (bangsawan) dan ''Andevo'' (budak). Istilah Hova awalnya diterapkan untuk semua anggota klan Malagasi (mungkin dari orang-orang Zafiraminia) yang bermigrasi ke dataran tinggi tengah dari pantai tenggara pulau sekitar abad ke-14 dan mulai menggusur penduduk Vazimba yang telah ada.<ref name = RAISON>Raison-Jourde (1983), pp. 141–142</ref>
 
'''Hova''' atau '''orang bebasyang merdeka''' adalah salah satu dari tiga kasta utama yang bersejarah dipada zaman pra-kolonial di Kerajaan Imerina di [[Madagaskar]], di samping ''Andriana'' (bangsawan) dan ''Andevo'' (budak). IstilahGolongan Hova awalnya diterapkan untukmencakup semua anggota klan [[Orang Malagasi|Malagasi]] (mungkin dari orang-orang Zafiraminia) yang bermigrasi ke dataran tinggi tengah dari pantaipesisir tenggara pulau[[Madagaskar]] sekitar abad ke-14 dan mulai menggusur penduduk [[Vazimba]] yang telahtinggal di kawasan itu adasebelumnya.<ref name = RAISON>Raison-Jourde (1983), pphlm. 141–142</ref>
 
Pada dan setelah [[Abad ke 16|abad ke-16]], para budak dibawa ke berbagai kerajaan [[Madagaskar]], dan strata sosial muncul di [[kerajaan Merina]]. Hova muncul sebagai kasta rakyat jelata bebas di bawah hierarki bangsawan. Bagian dari Hova yang berhubungan dengan raja dengan darah berada di bawah judul ''Andriana'' . Struktur [[Sosialisme|sosial]] kerajaan baru menjadi lebih jelas di bawah putranya Ralambo (1575–1612), yang selanjutnya membagi Andriana menjadi empat tingkatan. Ralambo juga orang pertama yang menggunakan istilah ''Imerina'' (tanah Merina ) untuk menggambarkan tanah yang ditempati oleh orang Hova, yang kemudian secara bertahap mengadopsi identitas dan label ''Merina.''
 
Orang Hova memiliki prinsip kehidupan adil dan jujur. Setiap orang yang melanggar aturan akan diturunkan kasta menjadi budak kembali jika melakukan perbuatan kriminal seperti mencuri dan membunuh. Aturan hidup ini disebut dengan Zaza-hova.<ref>{{cite book |last1=Keller |first1=C. Conrad |title=Madagascar, Mauritius and other east-African islands |date=1901 |publisher=London, S. Sonnenschein |pages=90-91 |url=https://archive.org/details/cu31924098821766}}</ref>
 
== Catatan ==
Baris 8 ⟶ 14:
* {{Cite book|last = Raison-Jourde|first = Françoise|title = Les souverains de Madagascar|publisher = Karthala Editions|location = Paris|year = 1983|isbn = 978-2-86537-059-7|url = http://books.google.com/books?id=nKSlFJjgC9UC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}} {{fr}}
* {{Cite book|last = de la Vaissière|first = Camille|last2 = Abinal|first2 = Antoine|title = Vingt ans à Madagascar: colonisation, traditions historiques, moeurs et croyances|publisher = V. Lecoffre|location = Paris|year = 1885|isbn = 3-540-63293-X|url = http://books.google.com/books?id=jtByAAAAMAAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}} {{fr}}
 
{{stub}}
 
[[Kategori:Madagaskar]]
 
 
{{stub}}