Teng teng: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 29 September 2015 23.27 sunting Rawisbya (bicara \| kontrib) 37 suntingan penambahan gambar Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 12 November 2023 07.44 sunting balikkan Raksasabonga (bicara \| kontrib) 15.580 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan
(14 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: '''Teng-Teng''' atau '''Teng Tengan''' adalah sebuah bentuk lentera yang khas<ref>http://hot.detik.com/read/2013/07/13/153339/2301749/631/teng-tengan-lampion-khas-semarang-saat-bulan-ramadan</ref> [[Kota Semarang]]. '''Lampion Semarangan''' adalah sebuah bentuk lampu hias yang berbentuk landmark/ikon kota semarang. Tujuan dari lampion semarangan adalah untuk mengenalkan ikon-ikon yang berada dikota semarang dan sekaligus sebagai cindera mata khas kota semarang. == Etimologi == ~~'''Latar belakang'''~~ Lampion Semarang bernama Teng-Teng karena lampion tersebut cara membawanya ditenteng. Oleh karena itu lampion tersebut bernama Tentengan lama-lama pengucapan berubah menjadi Teng Tengan dan berubah menjadi Teng Teng. Kota Semarang merupakan salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah. Perkembangan wisata kota Semarang saat ini dapat dikatakan sedang berkembang. Kebutuhan perkembangan pariwisata ini harus diikuti dengan ketrampilan dan kesenian dalam mengembangkan pariwisata yang ada di kota Semarang. Sumber daya manusia yang berkualitas harus dimanfaatkan untuk menunjang hal tersebut. Produk yang dibuat yaitu berupa lampion yang memiliki design mengadopsi dari landmark atau ikon kota Semarang Lampion ini diciptakan guna mendukung wisata yang ada di kota semarang yaitu akan kebutuhan wisatawan terhadap cinderamata khas semarang, sehingga dengan adanya lampion semarangan dapat dijadikan sebagai alternatif cinderamata sebagai oleh-oleh khas kota semarang. ~~'''Perbedaan lampion semarang dengan lampion yang lain'''~~ Produk Lampion Semarangan ini merupakan produk lampion yang berbeda dengan lampion pada umumnya. Hal ini terlihat dari bentuk design dan bahan dasar yang digunakan. Lampion yang pada umumnya biasanya berbentuk bulat, kota, tabung dan beerbagai bentuk yang sudah umum, sedangkan lampion semarangan memiliki bentuk design yang khusus menciri khas kan kota semarang yaitu landmark/ikon kota semarang seperti menara masjid agung jawa tengah dan monumen tugu muda. Bahan dasar yang digunakan pada lampion umumnya menggunakan kertas tipis, sedotan, kertas tissu dan bahan-bahan yang rentan rusak. Sedangkan lampion semarangan menggunakan bahan kertas karton yellowboard yang memiliki ketebalan 0,2 mm dan tahan lama. Lampion semarangan juga dapat dibongkar pasang untuk mengganti lampu dan mudah dibawa.[[Berkas:Lampion Semarangan Monumen Tugu Muda.png\|thumb\|Lampion Semarangan model Monumen Tugu Muda]]'''Desaign Lampion''' ~~Lampion semarangan yang ada saat ini adalah lampion dengan bentuk monumen Tugu Muda Semarang dan menara Masjid Agung Jawa Tengah~~ == Sejarah == Dahulu bahwa lampion Semarang (Teng Teng) pada awalnya bernama Dian Kurung ini dibuat pada 1942. Nama Dian Kurung diambil dari kata Dian yang berarti lampu, dan Kurung berarti kurungan. Pada bagian tengah Teng-Teng terdapat rangka berputar yang di tempeli kertas berbentuk [[Kambing]], [[Unta]], [[Naga]], dan lainnya. Sehingga saat lilin di dalam Teng-tengan dinyalakan, bayangan kertas akan bergerak mengelilingi sisi Teng-Teng itu berputar sendiri. == Tradisi == Teng-Teng atau Teng-Tengan merupakan tradisi warga muslim Semarang yang digunakan untuk pergi ke Masjid, Kemudian saat bulan [[Ramadhan]] tiba akan semakin banyak yang menggunakannya untuk pergi Tarawih. Teng-Teng merupakan lampion berbentuk prisma persegi delapan, berbeda dengan lampion [[Damar Kurung]] yang memiliki bentuk persegi empat. == Pelestarian == Upaya agar Teng-Teng<ref>http://www.negeripesona.com/2013/11/melestarikan-teng-tengan-di-semarang.html</ref> tidak hilang di makan zaman maka pemerintah Kota Semarang mengadakan Festival BKB (Festival Sungai Banjir Kanal Barat), pada acara BKB Festival ratusan Teng-Teng menghiasi sungai Banjir Kanal Barat (BKB) pada acara BKB Festival<ref>http://jateng.tribunnews.com/2013/09/07/ratusan-lampion-semarakkan-banjir-kanal-barat-festival</ref> setiap tahun. == Lihat pula == * [[Ting]] (Lentera khas Surakarta) * [[Damar Kurung]] (Lentera khas Gresik) == Referensi == {{Reflist}} * [[Kategori:Lampion]] * [[Kategori:Lampion khas Indonesia]] * [[Kategori:Budaya Jawa]]