W Series (kejuaraan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pemenang: https://motorsportstats.com/driver/jamie-chadwick/stats/series/w-series/fastestLaps |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 226:
Charlie Martin juga menyatakan hal yang senada dengan Mann: "Seri ini didirikan atas segregasi, dan meskipun seri ini menciptakan kesempatan untuk beberapa pembalap wanita, seri ini memberi pesan yang jelas bahwa segregasi dapat diterima. Kita tidak mendiskriminasi di olahraga berdasarkan ras, jadi sangat jarring jika kita rasa kita bisa melakukan itu berdasarkan gender di [tahun] 2018. Sebagai pembalap, kita ingin berkompetisi melawan pembalap-pembalap terbaik – terlepas dari umur, ras, orientasi seksual, atau gender – dan membuktikan kita adalah yang terbaik."<ref>{{Cite news|date=10 Oktober 2018|title=W Series will segregate women - Mann|url=https://www.bbc.com/sport/motorsport/45808413|newspaper=BBC Sport|language=en-GB|access-date=27 Desember 2021}}</ref><ref>{{Cite web|date=4 Desember 2018|title=Women-only W Series 'feels like a backwards step', says Charlie Martin|url=https://www.skysports.com/more-sports/formula-1/news/15749/11523316/women-only-w-series-feels-like-a-backwards-step-says-charlie-martin|website=Sky Sports|language=en|access-date=27 Desember 2021}}</ref>
Mantan pembalap [[Formula E]] dan mantan pembalap tes F1 [[Sauber Motorsport|Sauber]], yaitu [[Simona de Silvestro]], telah menyarankan bahwa dana hadiah $1,5 juta akan lebih baik diinvestasikan dalam sistem beasiswa untuk mendukung pengembangan bakat di berbagai disiplin ilmu olahraga bermotor di seluruh dunia yang lebih luas. "Jika benar-benar ada banyak uang yang masuk ke seri, ada beberapa gadis yang cukup kompetitif di seri junior. Sepertinya semua orang hanya berjuang untuk mendapatkan bidikan. Jika Anda melihat afiliasi [[Red Bull Racing|Red Bull]] atau afiliasi [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]], entah bagaimana anak-anak ini selalu masuk ke tim terbaik dan kemudian mereka menang. Saya pikir, secara pribadi, akan lebih baik melakukan sesuatu seperti program Red Bull dan pastikan beberapa gadis mendapat kesempatan di tim yang sangat bagus."<ref>{{cite web |url= https://www.motorsport.com/ca/openwheel/news/de-silvestro-wants-red-bull-style-system-for-female-drivers/3206019 |title= De Silvestro: Red Bull-style programme preferable to W Series |website= www.motorsport.com | publisher= Motorsport.com |date= 31 October 2018|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20181115112805/https://www.motorsport.com/ca/openwheel/news/de-silvestro-wants-red-bull-style-system-for-female-drivers/3206019/|archive-date=15 November 2018}}</ref>
[[Claire Williams]], yang pada waktu itu masih menjabat sebagai kepala tim [[Formula Satu]] [[Williams F1|Williams]], pada awalnya kritis terhadap W Series, dan merasa bahwa seri tersebut mempromosikan segregasi; namun, ia menarik pernyataan ini, dan memuji W Series karena mempromosikan wanita di olahraga bermotor.<ref>{{Cite web|last=Cooper|first=Adam|date=17 Maret 2019|title=F1 team boss Claire Williams says her W Series fears are allayed|url=https://www.autosport.com/w-series/news/f1-team-boss-claire-williams-says-her-w-series-fears-are-allayed-5279846/5279846/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=27 Desember 2021}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-06-26|title=Claire Williams on the W Series: "Women deserve a leg up"|url=https://sportsgazette.co.uk/claire-williams-on-the-w-series/|website=Sports Gazette|language=en-US|access-date=2021-12-27}}</ref><ref>{{Cite news|last=Parkes|first=Ian|date=6 September 2019|title=The W Series Silences Its Critics. Next Stop: F1.|url=https://www.nytimes.com/2019/09/06/sports/autoracing/w-series-women-f1.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=27 Desember 2021}}</ref>
|