Kevin Magnussen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 61:
}}
}}
'''Kevin Jan Magnussen''' ({{lahirmati|[[Roskilde]], [[Denmark]]|5|10|1992}}) merupakan seorang pembalap mobil profesional asal [[Denmark]] yang pada saat ini berkompetisi di dalam ajang [[Formula Satu]] bersama dengan [[Haas F1 Team|tim Haas]].
Ia merupakan putra dari pemenang kelas GT Le Mans sebanyak empat kali dan mantan pembalap F1, yaitu [[Jan Magnussen]]. Pada musim {{F1|2014}}, Kevin membalap di dalam ajang F1 bersama dengan tim [[McLaren]] melalui McLaren Young Driver Programme (dalam [[bahasa Indonesia]]: Program Pembalap Muda McLaren), lalu bergabung bersama dengan tim Renault pada musim {{F1|2016}}. Magnussen kemudian membalap bersama dengan tim Haas dari musim 2017 sampai dengan akhir musim 2020.
Baris 86:
==== 2014 ====
[[Berkas:F1 - McLaren - Kevin Magnussen.jpg|jmpl|Magnussen di [[Grand Prix F1 Inggris 2014|Grand Prix Inggris 2014]].]]
Magnussen membalap untuk tim [[McLaren]] untuk musim {{F1|2014}}, menggantikan posisi [[Sergio Pérez]].<ref>{{Cite web|last=Noble|first=Jonathan|date=14 November 2013|title=Kevin Magnussen signs to race for McLaren in Formula 1 in 2014|url=https://www.autosport.com/f1/news/kevin-magnussen-signs-to-race-for-mclaren-in-formula-1-in-2014-4470306/4470306/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> Dengan perubahan regulasi tentang nomor pembalap untuk musim 2014, Magnussen memilih nomor 20; nomor yang dipakai pada mobil
Pada sesi tes pra-musim di Jerez dan Bahrain, ia berhasil menduduki puncak catatan waktu, dan pada sesi kualifikasi untuk balapan pertama di [[Grand Prix F1 Australia 2014|Australia]], ia mendapat di posisi keempat.<ref>{{Cite web|last=Gill|first=Pete|date=15 Maret 2014|title=McLaren still hopeful of podium finish after Kevin Magnussen impresses again|url=https://www.skysports.com/f1/report/12479/9214436/mclaren-still-hopeful-of-podium-finish-after-kevin-magnussen-impresses-again|website=Sky Sports|language=en|access-date=2022-05-06}}</ref> Dalam balapan, Magnussen menghindari tabrakan di awal setelah mobilnya mengalami ''oversteer'' melalui ''wheelspin''. Setelah berhasil melewati pembalap Mercedes, yaitu [[Lewis Hamilton]], pada awal-awal balapan, Magnussen mempertahankan posisi dan berhasil finis di posisi ketiga; ia menyelesaikan balapan 2,2 detik di belakang pembalap Red Bull, yaitu [[Daniel Ricciardo]]. Hasilnya, Magnussen menjadi pembalap Denmark yang kedua – setelah ayahnya, yaitu Jan, yang menempati urutan keenam di [[Grand Prix F1 Kanada 1998|Grand Prix Kanada 1998]] – yang berhasil meraih finis dengan skor poin, dan debutan pertama sejak Hamilton di [[Grand Prix F1 Australia 2007|Grand Prix Australia 2007]], untuk naik podium pada Grand Prix pertamanya.<ref>{{Cite web|date=16 Maret 2014|title=Formula 1 - Rosberg wins as Hamilton and Vettel go out in Australia|url=http://uk.eurosport.yahoo.com/news/formula-1-rosberg-wins-hamilton-vettel-go-australia-074914536--f1.html|website=Yahoo! Eurosport|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20140316185215/http://uk.eurosport.yahoo.com/news/formula-1-rosberg-wins-hamilton-vettel-go-australia-074914536--f1.html|archive-date=16 Maret 2014|access-date=6 Mei 2022}}</ref> Setelah balapan, Magnussen menggambarkan hasilnya sebagai "seperti kemenangan".<ref>{{Cite web|last=Noble|first=Jonathan|last2=Mitchell|first2=Scott|date=16 Maret 2014|title=Australian GP: F1 rookie Kevin Magnussen says podium like win|url=https://www.autosport.com/f1/news/australian-gp-f1-rookie-kevin-magnussen-says-podium-like-win-4472826/4472826/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-05-06}}</ref> Dia kemudian dipromosikan ke tempat kedua dalam hasil akhir, setelah Ricciardo didiskualifikasi karena penyimpangan bahan bakar, membuatnya menjadi ''rookie'' pertama yang finis di posisi kedua sejak [[Jacques Villeneuve]] di [[Grand Prix F1 Australia 1996|Grand Prix Australia 1996]].<ref>{{Cite news|last=Ransom|first=Ian|date=2014-03-16|title=Rosberg wins for Mercedes, Magnussen second|url=https://www.reuters.com/article/us-motor-racing-prix-idUSBREA2E05220140316|newspaper=Reuters|language=en|access-date=2022-05-06}}</ref> Magnussen mencatatkan sebelas kali finis dengan meraih poin lebih lanjut di sepanjang musim 2014, mayoritas finis di urutan kesembilan atau kesepuluh; meskipun Magnussen juga berhasil mencatatkan posisi finis ketujuh di [[Grand Prix F1 Austria 2014|Austria]] dan [[Grand Prix F1 Inggris 2014|Britania Raya]] – sirkuit di mana dia telah memiliki pengalaman sebelumnya dari ajang formula junior – dan keberhasilannya finis di urutan kelima di [[Grand Prix F1 Rusia 2014|Rusia]].
==== 2015 ====
Baris 95:
=== Renault (2016) ===
[[Berkas:Kevin Magnussen 2016 Malaysia FP2.jpg|jmpl|Magnussen di [[Grand Prix F1 Malaysia 2016|Grand Prix Malaysia 2016]].]]
Setelah dilepas oleh tim McLaren, Magnussen dilaporkan telah bernegosiasi untuk membalap untuk tim [[Haas F1 Team|Haas]], sebelum [[Romain Grosjean]] dan [[Esteban Gutiérrez]] dikonfirmasi sebagai pembalap tim tersebut.<ref>{{Cite web|last=Anderson|first=Ben|date=5 November 2015|title=Haas F1 wanted Kevin Magnussen for 2016 had Grosjean declined offer|url=https://www.autosport.com/f1/news/haas-f1-wanted-kevin-magnussen-for-2016-had-grosjean-declined-offer-4997887/4997887/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> Magnussen menguji mobil [[Deutsche Tourenwagen Masters|DTM]] Mercedes,<ref>{{Cite web|last=Barstow|first=Ollie|date=2015-11-30|title=Kevin Magnussen lands Mercedes DTM test|url=https://www.crash.net/f1/news/225543/1/kevin-magnussen-lands-mercedes-dtm-test|website=Crash|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> dan mobil LMP1 Porsche,<ref>{{Cite web|last=Watkins|first=Gary|date=27 Oktober 2015|title=Ex-McLaren F1 racer Kevin Magnussen to test Porsche LMP1 car|url=https://www.autosport.com/wec/news/ex-mclaren-f1-racer-kevin-magnussen-to-test-porsche-lmp1-car-4998300/4998300/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> dan membuka kemungkinannya untuk berkompetisi di luar ajang Formula Satu, termasuk IndyCar, dimana ia dikatakan pernah bernegosiasi dengan tim [[Bryan Herta Autosport]].<ref>{{Cite web|last=Noble|first=Jonathan|date=29 Januari 2016|title=Magnussen on verge of F1 return with Renault|url=https://www.motorsport.com/f1/news/magnussen-on-verge-of-f1-return-with-renault-670349/670349/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
Pada awal musim 2016, laporan yang belum dikonfirmasi muncul bahwa Magnussen akan menggantikan posisi [[Pastor Maldonado]] di [[Renault dalam Formula Satu|tim Renault]] setelah pelanggaran kontrak di antara keduanya. Renault telah membeli tim [[Lotus F1]] dan kembali berlaga di dalam ajang Formula Satu setelah 4 tahun hiatus.<ref>{{Cite web|last=Parkes|first=ian|date=28 Januari 2016|title=Kevin Magnussen set to replace Pastor Maldonado at Renault F1 team|url=https://www.autosport.com/f1/news/kevin-magnussen-set-to-replace-pastor-maldonado-at-renault-f1-team-4994612/4994612/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-14}}</ref> Tim Renault kemudian mengkonfirmasi bahwa Magnussen telah bergabung bersama dengan tim tersebut untuk 2016, bersama dengan ''rookie'' [[Jolyon Palmer]].<ref>{{Cite web|date=3 Februari 2016|title=Renault confirm Magnussen, reveal 2016 car|url=https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2016/2/renault-confirm-magnussen--reveal-2016-f1-car.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=2022-04-14}}</ref>
Awal musim Magnussen dirusak oleh serangkaian insiden. Dia mengalami pecah ban pada putaran pembuka di [[Grand Prix F1 Australia 2016|Australia]], dan finis di posisi ke-12. Dia terpaksa start dari pit ''lane'' di [[Grand Prix F1 Bahrain 2016|Bahrain]] setelah gagal berhenti untuk jembatan timbang dalam sesi latihan bebas. Dia kemudian mengalami kecelakaan dalam latihan untuk {{F1 GP|2016|Tiongkok}} setelah mengalami kerusakan ban pada mobilnya, dan hanya bisa menyelesaikan balapan di urutan ke-17. Magnussen bertabrakan dengan rekan setimnya, yaitu Palmer, di [[Grand Prix F1 Spanyol 2016|Spanyol]], dan menerima penalti waktu sepuluh detik, dan kemudian mengalami kecelakaan pada saat sesi latihan bebas kedua di [[Grand Prix F1 Monako 2016|Monako]], sebelum bertabrakan dengan [[Daniil Kvyat]] di perlombaan. Dia terpaksa melewatkan sesi kualifikasi di [[Grand Prix F1 Kanada 2016|Kanada]] setelah dirinya kembali mengalami kecelakaan lagi pada saat sesi latihan bebas ketiga,<ref>{{cite web|url=https://www.skysports.com/f1/news/12519/10310889/2016-canadian-grand-prix-conclusions-from-qualifying|title=2016 Canadian Grand Prix: Conclusions from qualifying|website=skysports.com|date=13 June 2016|access-date=29 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185158/https://www.skysports.com/f1/news/12519/10310889/2016-canadian-grand-prix-conclusions-from-qualifying|url-status=live}}</ref> dan start dari pit ''lane'' di [[Grand Prix F1 Eropa 2016|Azerbaijan]] setelah mobilnya dimodifikasi dalam kondisi [[parc fermé]]. {{F1 GP|2016|Rusia}} merupakan pengecualian untuk insiden ini; setelah menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi ke-17, dia kembali ke urutan ke-7, yang pada akhirnya akan menjadi hasil terbaik untuk tim Renault di musim ini.
Magnussen mengalami kerusakan girboks di putaran penutup {{F1 GP|2016|Inggris}}. Dia mengalami kecelakaan dalam kecepatan yang tinggi di kompleks tikungan Eau Rouge–Raidillon pada saat dirinya sedang berada di urutan ke-8 di {{F1 GP|2016|Belgia}}, menyebabkan cedera ringan dan mengeluarkan [[Bendera balapan#bendera merah|bendera merah]].<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2016/8/belgian-race-red-flagged-after-huge-magnussen-crash.html|title=Magnussen walks away from huge crash|website=formula1.com|date=28 August 2016|access-date=29 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185158/https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2016/8/belgian-race-red-flagged-after-huge-magnussen-crash.html|url-status=live}}</ref> Magnussen berhasil merebut poin untuk yang kedua dan terakhir kalinya di musim ini dengan finis di posisi ke-10 di [[Grand Prix F1 Singapura 2016|Singapura]]. Dua lagi pengunduran diri akibat mengalami masalah mekanis pada mobilnya terjadi sebelum akhir musim ini; kehilangan tenaga di [[Grand Prix F1 Malaysia 2016|Malaysia]], dan kerusakan suspensi di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2016|Abu Dhabi]]. Magnussen menyelesaikan musim 2016 di posisi ke-16 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan perolehan 7 poin.<ref>{{Cite web|title=Kevin Magnussen in 2016|url=https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/kevin-magnussen/seasons/2016|website=Formula 1 Statistics|language=en|access-date=2022-04-14}}</ref>
=== Haas (2017–2020, 2022–) ===
Baris 105 ⟶ 107:
==== 2017 ====
[[Berkas:Kevin Magnussen 2017 Malaysia FP2 1.jpg|thumb|right|Magnussen membalap untuk tim Haas di [[Grand Prix F1 Malaysia 2017|Grand Prix Malaysia 2017]].]]
Magnussen menandatangani kontrak dengan tim Haas untuk musim {{F1|2017}}, membalap bersama dengan [[Romain Grosjean]] dan menggantikan posisi [[Esteban Gutiérrez]] yang pindah ke ajang [[Formula E]] untuk [[Formula E musim 2016–2017|musim 2016-2017]] bersama [[Techeetah]] menggantikan [[Ma Qinghua]] di [[ePrix Kota Meksiko 2017]].<ref>{{Cite web|date=11 November 2016|title=Magnussen to partner Grosjean at Haas in 2017|url=https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2016/11/magnussen-to-partner-grosjean-at-haas-in-2017.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
Magnussen terpaksa mundur dari balapan pertamanya dengan tim Haas pada [[Grand Prix F1 Australia 2017|Grand Prix Australia]]. Pada awalnya dilaporkan karena sebuah kegagalan suspensi, namun kemudian dikonfirmasi bahwa sebenarnya mobilnya hanya mengalami pecah ban, dan kemundurannya dari balapan sebenarnya tidak perlu.<ref>{{Cite web|last=Collantine|first=Keith|date=2017-03-31|title=Magnussen retired unnecessarily in Australia · RaceFans|url=https://www.racefans.net/2017/03/31/magnussen-retired-unnecessarily-in-australia/|website=RaceFans|language=en-GB|access-date=2022-04-15}}</ref> Ia kemudian mencetak poin dengan finis di posisi ke-8 di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2017|Tiongkok]], sebelum mundur karena mengalami masalah kelistrikan pada mobilnya di [[Grand Prix F1 Bahrain 2017|Bahrain]].<ref>{{Cite web|last=Straw|first=Edd|date=16 April 2017|title=Bahrain GP: Vettel wins as Hamilton penalty proves costly|url=https://www.motorsport.com/f1/news/bahrain-gp-vettel-wins-as-hamilton-penalty-proves-costly-894741/894741/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-04-15}}</ref> Ia berada di posisi ke-9 di [[Grand Prix F1 Spanyol 2017|Spanyol]] sebelum ia bersentuhan dengan Daniil Kvyat di putaran terakhir. Magnussen finis di posisi ke-14 setelah ban mobilnya pecah, yang memaksanya untuk mengganti ban.<ref>{{Cite web|last=Barretto|first=Lawrence|date=15 Mei 2017|title=Kvyat blames Magnussen for Spanish GP clash|url=https://www.motorsport.com/f1/news/kvyat-blames-magnussen-for-spanish-gp-clash-906255/906255/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-04-15}}</ref> Dia kemudian berhasil mengklaim satu poin dengan finis di posisi ke-10 pada balapan berikutnya di [[Grand Prix F1 Monako 2017|Monako]], yang merupakan finis dengan poin ganda yang pertama untuk tim Haas. Pada {{F1 GP|2017|Azerbaijan}}, Magnussen telah melaju setinggi-tingginya ke posisi ke-3 menjelang akhir balapan dalam [[Haas VF-17|sasis VF-17]] yang tidak kompetitif, tetapi pada akhirnya finis di urutan ke-7, yang merupakan hasil terbaiknya di musim ini.
[[Berkas:2017 United States Grand Prix Magnussen 2 (24128155318).jpg|thumb|Magnussen di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2017|Grand Prix Amerika Serikat 2017]].]]
Serangkaian finis di tujuh balapan tanpa poin diikuti. Ini termasuk kerusakan hidrolik di [[Grand Prix F1 Austria 2017|Austria]], masalah mesin di [[Grand Prix F1 Singapura 2017|Singapura]], dan insiden di [[Grand Prix F1 Hungaria 2017|Hongaria]], di mana dia memaksa [[Nico Hülkenberg]] untuk keluar jalur, merusak mobil Hülkenberg, dan memaksanya untuk mundur. Hülkenberg menghadapi Magnussen setelah balapan, mencapnya sebagai "pembalap yang paling tidak sportif di grid" yang dijawab Magnussen "hisap bolaku, kawan!".<ref>{{cite news|url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/Formula1/hungarian-grand-prix-kevin-magnussen-nico-hulkenberg-suck-my-balls-clash-interview-video-a7867906.html|title=Kevin Magnussen tells Nico Hulkenberg to 'suck my balls' after ugly post-Hungarian Grand Prix clash|website=independent.co.uk|date=30 July 2017|access-date=29 May 2020|archive-date=12 November 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201112031358/https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/formula1/hungarian-grand-prix-kevin-magnussen-nico-hulkenberg-suck-my-balls-clash-interview-video-a7867906.html|url-status=live}}</ref> Magnussen mengakhiri musim ini dengan dua kali finis di urutan ke-8 di [[Grand Prix F1 Jepang 2017|Jepang]] dan [[Grand Prix F1 Meksiko 2017|Meksiko]], tetapi juga bertabrakan dengan mantan rivalnya di dalam ajang [[Formula Renault]], yaitu Stoffel Vandoorne, di [[Grand Prix F1 Brasil 2017|Brasil]], dan menyebabkan kedua mobil mereka berhenti beroperasi.
Ia mengakhiri musim pertamanya bersama dengan tim Haas di posisi ke-14 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan perolehan 19 poin.<ref>{{Cite web|title=Kevin Magnussen in 2017|url=https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/kevin-magnussen/seasons/2017|website=Formula 1 Statistics|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
Baris 113 ⟶ 119:
==== 2018 ====
[[Berkas:FIA F1 Austria 2018 Nr. 20 Magnussen.jpg|thumb|Magnussen di [[Grand Prix F1 Austria 2018|Grand Prix Austria 2018]].]]
Magnussen menetap di tim Haas untuk musim {{F1|2018}}.<ref>{{Cite web|last=Elizalde|first=Pablo|date=21 Juli 2017|title=Haas says it will retain Grosjean, Magnussen in 2018|url=https://www.motorsport.com/f1/news/haas-retains-grosjean-magnussen-933321/933321/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref><ref>{{Cite news |url=https://www.formula1.com/en/latest/interviews/2017/7/the-honeymoon-period-is-over---exclusive-gene-haas-q-a.html |title=The honeymoon period is over – exclusive Gene Haas Q&A |work=Formula.com |access-date=29 November 2017 |language=en |archive-date=21 July 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170721174909/https://www.formula1.com/en/latest/interviews/2017/7/the-honeymoon-period-is-over---exclusive-gene-haas-q-a.html |url-status=live }}</ref> Mobil [[Haas VF-18]] merupakan peningkatan besar dari pendahulunya, memungkinkan Magnussen bersaing di lini depan lini tengah. Pada balapan pembuka di [[Grand Prix F1 Australia 2018|Australia]], Magnussen berada di urutan ke-5, posisi start yang tertinggi untuk tim Haas.<ref>{{cite web|url=https://www.statsf1.com/en/haas/grille-p5.aspx|title=Stats – Haas – Starting grid 5th|website=statsf1.com|access-date=30 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185158/https://www.statsf1.com/en/haas/grille-p5.aspx|url-status=live}}</ref> Dia telah melaju setinggi-tingginya ke posisi ke-4, namun kedua mobil Haas kemudian berhenti dari balapan setelah roda mobil mereka dipasang dengan tidak benar selama pit stop. Magnussen kemudian berhasil finis di urutan ke-5 di [[Grand Prix F1 Bahrain 2018|Bahrain]], yang merupakan hasil terbaiknya sejak [[Grand Prix F1 Rusia 2014|Grand Prix Rusia 2014]]. Di {{F1 GP|2018|Azerbaijan}}, dia bertabrakan dengan [[Pierre Gasly]], yang kemudian mengkritik cara membalap defensif Magnussen, dan mencapnya sebagai "pria paling berbahaya" yang pernah balapan dengannya.<ref>{{cite news |url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/formula1/pierre-gasly-kevin-magnussen-crash-video-f1-footage-most-dangerous-a8329611.html |title=Pierre Gasly accuses Kevin Magnussen of being the 'most dangerous' driver in F1 |last=de Menezes |first=Jack |date=30 April 2018 |website=[[The Independent]] |access-date=7 November 2019 |archive-date=1 June 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200601081433/https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/formula1/pierre-gasly-kevin-magnussen-crash-video-f1-footage-most-dangerous-a8329611.html |url-status=live }}</ref>
Magnussen mencetak poin yang berharga lagi dengan finis di urutan ke-6 di [[Grand Prix F1 Spanyol 2018|Spanyol]]. Posisi finis ke-6 yang lainnya datang di [[Grand Prix F1 Prancis 2018|Prancis]], diikuti oleh tempat ke-5 di [[Grand Prix F1 Austria 2018|Austria]], tepat di belakang rekan setimnya, yaitu Grosjean, yang merupakan hasil balapan yang terbaik untuk tim. Perolehan poin lainnya segera diikuti dengan finis di posisi ke-9 di [[Grand Prix F1 Inggris 2018|Inggris]], ke-7 di [[Grand Prix F1 Hungaria 2018|Hungaria]], dan ke-8 di [[Grand Prix F1 Belgia 2018|Belgia]]. Di {{F1 GP|2018|Italia}}, Magnussen bentrok untuk memperebutkan posisi dengan Fernando Alonso di sesi kualifikasi. Magnussen kemudian berkomentar bahwa Alonso "berpikir dia adalah Tuhan" dan "Saya tidak sabar menunggu dia pensiun".<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.magnussen-i-cant-wait-for-alonso-to-retire.1eHjKGuAaAwUiAAoq2oMK0.html|title=Magnussen: I can't wait for Alonso to retire|website=formula1.com|date=1 September 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185158/https://www.formula1.com/en/latest/article.magnussen-i-cant-wait-for-alonso-to-retire.1eHjKGuAaAwUiAAoq2oMK0.html|url-status=live}}</ref> Magnussen bertabrakan dengan [[Sergio Pérez]] selama balapan, merusak lantai mobil Haas yang dikemudikan olehnya, dan pada akhirnya menyebabkan Magnussen finis di posisi yang paling terakhir dari mobil yang sedang berjalan, tepatnya di urutan ke-16.<ref>{{cite web|url=https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-italian-grand-prix-report|title=2018 Italian Grand Prix report|website=motorsportmagazine.com|date=3 September 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185200/https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-italian-grand-prix-report|url-status=live}}</ref> Kesengsaraan serupa datang di [[Grand Prix F1 Singapura 2018|Singapura]], ketika dia gagal maju dari bagian pertama sesi kualifikasi, dan dia berjuang untuk menyalip selama balapan, finis di urutan ke-18. Namun, ia berhasil menetapkan putaran tercepat di dalam balapan ini setelah pit stop di bagian akhir balapan untuk ban yang baru, yang merupakan putaran tercepat yang pertama untuknya dan tim.<ref>{{cite web|url=https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-singapore-grand-prix-report|title=2018 Singapore Grand Prix report|website=motorsportmagazine.com|date=17 September 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185158/https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-singapore-grand-prix-report|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.statsf1.com/en/kevin-magnussen/meilleur-tour.aspx |title=Kevin Magnussen – Fastest laps |website=Stats F1 |access-date=7 November 2018 |archive-date=25 April 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185204/https://www.statsf1.com/en/kevin-magnussen/meilleur-tour.aspx |url-status=live }}</ref> Magnussen kemudian start dari urutan ke-5 dan finis di posisi ke-8 di [[Grand Prix F1 Rusia 2018|Rusia]].
Lebih banyak kontroversi muncul di {{F1 GP|2018|Jepang}}, ketika pembalap [[Sauber Motorsport|Sauber]], yaitu [[Charles Leclerc]] menyebut Magnussen "bodoh" melalui radio setelah upayanya untuk melewati pembalap Haas tersebut ternyata justru malah menghasilkan kontak.<ref>{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/139226/leclerc-wants-action-against-dangerous-magnussen |title=Charles Leclerc: F1 must be harsher on 'dangerous' Kevin Magnussen |last1=Karpov |first1=Oleg |last2=Elizalde |first2=Pablo |website=Autosport.com |access-date=3 December 2019 |archive-date=1 June 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200601081116/https://www.autosport.com/f1/news/139226/leclerc-wants-action-against-dangerous-magnussen |url-status=live }}</ref> Magnussen sendiri lantas mengalami pecah ban, yang merusak lantai mobilnya, dan memaksanya untuk mundur. Dia menyelesaikan {{F1 GP|2018|Amerika Serikat}} di posisi ke-9, tetapi kemudian didiskualifikasi setelah mobilnya diketahui menggunakan bahan bakar melebihi batas yang diperbolehkan.<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.ocon-and-magnussen-lose-points-after-us-grand-prix-disqualifications.6yGjSpkMqQiis8mWqiIu00.html|title=Ocon and Magnussen lose points after US Grand Prix disqualifications|website=formula1.com|date=21 October 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=9 November 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201109021506/https://www.formula1.com/en/latest/article.ocon-and-magnussen-lose-points-after-us-grand-prix-disqualifications.6yGjSpkMqQiis8mWqiIu00.html|url-status=live}}</ref> Magnussen mengakhiri musim ini dengan finis sebanyak dua kali di zona poin secara berturut-turut sekali lagi, dengan finis di posisi ke-9 di [[Grand Prix F1 Brasil 2018|Brasil]] dan ke-10 di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2018|Abu Dhabi]].
Magnussen mengakhiri musim 2018 di posisi ke-9 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan 56 poin.<ref>{{Cite web|title=Kevin Magnussen in 2018|url=https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/kevin-magnussen/seasons/2018|website=Formula 1 Statistics|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
Baris 130 ⟶ 140:
[[Berkas:Haas VF-20 en las pruebas de pretemporada.jpg|thumb|Magnussen di [[:en:2020 Formula One pre-season testing|sesi tes pra-musim 2020]].]]
Magnussen membalap untuk tim Haas untuk musim 2020, masih bersama dengan Grosjean.<ref>{{Cite web|last=Morlidge|first=Matt|date=19 September 2019|title=Haas confirm Kevin Magnussen and Romain Grosjean for F1 2020|url=https://www.skysports.com/f1/news/32133/11813647/haas-confirm-kevin-magnussen-and-romain-grosjean-for-f1-2020|website=Sky Sports|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> Dua putaran pembukaan Kejuaraan Dunia musim ini di [[Red Bull Ring]] terbukti sulit bagi Magnussen dan tim Haas, karena mobil [[Haas VF-20]] melenceng. Pada tahap awal {{F1 GP|2020|Hongaria}}, Magnussen sempat berada di urutan ketiga, berkat keputusan strategi di awal balapan. Sementara dia akhirnya mundur sepanjang balapan, dia berhasil melewati garis finis di urutan kesembilan. Usai balapan, ditetapkan bahwa tim Haas telah melanggar peraturan terkait radio tim, dengan menyuruh kedua pembalap untuk masuk ke dalam pit di akhir putaran formasi, dan Magnussen diberi penalti waktu sebanyak sepuluh detik. Ini menurunkannya ke posisi kesepuluh, dan Magnussen mengklaim poin pertamanya dan tim Haas di tahun ini. Magnussen mengalami kegagalan unit daya pada mobilnya di {{F1 GP|2020|Italia}} dan ditabrak dari belakang dalam kecelakaan multi-mobil di {{F1 GP|2020|Toskana}}, yang merupakan pengunduran dirinya yang kelima kalinya di dalam sembilan balapan.
Magnussen mengakhiri musim 2020 bersama dengan tim Haas di posisi ke-20 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan perolehan 1 poin saja.<ref>{{Cite web|title=Kevin Magnussen in 2020|url=https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/kevin-magnussen/seasons/2020|website=Formula 1 Statistics|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
Magnussen dan Grosjean mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan tim Haas pada akhir musim 2020. Mereka digantikan oleh [[Mick Schumacher]] dan [[Nikita Mazepin]] untuk musim depan.<ref>{{Cite web|date=22 Oktober 2020|title=Grosjean and Magnussen announce they are to leave Haas at the end of 2020 {{!}} Formula 1®|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-grosjean-and-magnussen-announce-they-are-to-leave-haas-at-the-end.5pXS3lUq9uQIbBZvXo41cV.html|website=www.formula1.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref><ref>{{Cite web|last=Morlidge|first=Matt|date=11 Februari 2021|title=Mick Schumacher: Haas sign Michael's son for Formula 1 2021 season|url=https://www.skysports.com/f1/news/36798/12142076/mick-schumacher-haas-sign-michaels-son-for-formula-1-2021-season|website=Sky Sports|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
Baris 138 ⟶ 148:
==== 2022 ====
Setelah [[Invasi Rusia ke Ukraina 2022|Invasinya Rusia ke Ukraina]], tim Haas memutuskan kontraknya dengan [[Nikita Mazepin]] membuat Mazepin dijatuhi sanksi dalam daftar sanksi [[Uni Eropa]] dan memaksa Mazepin ke ajang [[Rally raid]] untuk membalap di [[Ladoga Throphy]] dan [[Silk Way Rally]] dan ke ajang [[Seri Le Mans Asia]] untuk [[Seri Le Mans Asia musim 2023|musim 2023]]. Magnussen kemudian kembali lagi untuk menggantikan posisi Mazepin dengan kontrak multi-tahun, bersama dengan Mick Schumacher untuk musim {{F1|2022}}.<ref>{{Cite web|date=9 Maret 2022|title=Kevin Magnussen to make sensational F1 return with Haas in 2022|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-kevin-magnussen-to-make-sensational-f1-return-with-haas-in-2022.7m4IFYh7gmD3ZGppbs5f88.html|website=www.formula1.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
Pada sesi kualifikasi balapan debutnya di [[Grand Prix F1 Bahrain 2022|Grand Prix Bahrain]], Magnussen memperoleh posisi ketujuh,<ref>{{Cite web|last=Bradley|first=Charles|date=19 Maret 2022|title=F1 Bahrain GP qualifying results: Leclerc heads Verstappen, Sainz|url=https://www.autosport.com/f1/news/f1-grand-prix-qualifying-results-leclerc-takes-bahrain-gp-pole/9138570/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> dan berhasil mendapat posisi kelima di akhir balapan.<ref>{{Cite web|date=20 Maret 2022|title=Leclerc leads 1-2 for Ferrari in Bahrain GP as both Red Bulls suffer late retirements|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.leclerc-leads-1-2-for-ferrari-in-bahrain-gp-as-both-red-bulls-suffer-late.3GyOQOvMIMA8FIH17cXOoT.html|website=www.formula1.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> Di [[Grand Prix F1 Arab Saudi 2022|Grand Prix Arab Saudi 2022]], dia berhasil mencapai sesi Q3, dan menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi kesepuluh. Dia kemudian mengubahnya menjadi finis di posisi kesembilan, mengamankan posisi poin sebanyak dua kali secara berturut-turut bagi tim Haas untuk yang pertama kalinya sejak musim 2019.<ref>{{cite web | url=https://www.planetf1.com/news/kevin-magnussen-saudi-arabia-reaction/ | title=Kevin Magnussen says Haas car is 'a joy to drive' after another points finish | date=28 March 2022 | access-date=24 May 2022 | archive-date=24 May 2022 | archive-url=https://web.archive.org/web/20220524124804/https://www.planetf1.com/news/kevin-magnussen-saudi-arabia-reaction/ | url-status=live }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.mediareferee.com/haas-manage-points-finish-in-consecutive-rounds-for-the-first-time-since-2019-thanks-to-kevin-magnussen/ |quote=It also meant that Haas managed to score points in consecutive races for the first time since 2019. |title=F1 news: Haas in points in consecutive rounds thanks to Kevin Magnussen |publisher=Mediareferee.com |date=28 March 2022 |accessdate=25 May 2022 |archive-date=5 July 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220705190710/https://www.mediareferee.com/haas-manage-points-finish-in-consecutive-rounds-for-the-first-time-since-2019-thanks-to-kevin-magnussen/ |url-status=live }}</ref> Magnussen finis di posisi ke-10 di Silverstone, dengan rekan setimnya, yaitu Mick Schumacher, yang berhasil finis di urutan kedelapan, dan sekaligus juga memberi tim Haas finis ganda yang pertama sejak Jerman 2019,<ref>{{Cite web|url=https://www.wbtv.com/2022/07/03/kannapolis-based-haas-f1-team-breaks-through-with-double-points-finish-british-grand-prix/|title=Kannapolis-based Haas F1 team breaks through with double points finish in British Grand Prix|first=David|last=Whisenant|website=wbtv.com|access-date=6 July 2022|archive-date=20 August 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220820054852/https://www.wbtv.com/2022/07/03/kannapolis-based-haas-f1-team-breaks-through-with-double-points-finish-british-grand-prix/|url-status=live}}</ref> dan pasangan tersebut kemudian berhasil melanjutkan laju ini dengan mencetak poin lagi di ronde berikutnya [[Grand Prix F1 Austria 2022|Austria]], meskipun pembalap asal Denmark tersebut mengalami masalah mesin pada mobilnya selama balapan ini berlangsung.<ref>{{Cite web |title=Why Magnussen was left 'praying to God' in the Austrian GP |url=https://racingnews365.com/why-magnussen-was-left-praying-to-god-in-the-austrian-gp |access-date=28 July 2022 |website=RacingNews365 |language=en |archive-date=28 July 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220728200620/https://racingnews365.com/why-magnussen-was-left-praying-to-god-in-the-austrian-gp |url-status=live }}</ref> Pada sesi kualifikasi untuk [[Grand Prix F1 São Paulo 2022|Grand Prix São Paulo]], Magnussen berhasil meraih posisi ''pole''.<ref>{{Cite web|last=Prasetya|first=Adhi|date=2022-11-12|title=Kualifikasi GP Brasil 2022: Pole Position Diraih Magnussen|url=https://sport.detik.com/f1/d-6401641/kualifikasi-gp-brasil-2022-pole-position-diraih-magnussen|website=Detik Sport|access-date=2023-02-28}}</ref> Posisi ''pole'' tersebut merupakan posisi ''pole'' yang pertama untuk Magnussen dan juga untuk tim Haas.<ref>{{Cite web|last=Smith|first=Luke|date=2022-11-12|title=Magnussen "not even close" to dreaming of surprise first F1 pole|url=https://www.autosport.com/f1/news/magnussen-not-even-close-to-dreaming-of-surprise-first-f1-pole/10398293/|website=Autosport|language=en|access-date=2023-02-28}}</ref> Magnussen berhasil meraih posisi ''pole'' yang pertama untuknya setelah George Russell berputar di tikungan ke-4, mengeluarkan bendera merah di mana kondisi trek memburuk yang berarti tidak ada pembalap yang dapat mengatur waktu lebih cepat daripada sebelum terjadinya kecelakaan tersebut.<ref>{{Cite web |date=11 November 2022 |title=Magnussen stuns F1 with Brazilian GP pole |first=Anton |last=Hreskiv |url=https://asnmp.com/2022/11/11/magnussen-brazil-pole-position/ |publisher=ASN Motorsports |access-date=11 November 2022 |language=en-US |archive-date=11 November 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221111202220/https://asnmp.com/2022/11/11/magnussen-brazil-pole-position/ |url-status=live }}</ref> Magnussen menjadi pembalap yang kedua dalam sejarah ajang F1 yang berhasil mencetak posisi ''pole'' untuk tim non-Ferrari yang menggunakan mesin Ferrari, lebih dari 14 tahun setelah [[Sebastian Vettel]] berhasil melakukannya untuk [[Scuderia Toro Rosso|tim Toro Rosso]] di [[Grand Prix F1 Italia 2008|Grand Prix Italia 2008]]. Dia pada akhirnya akan menyelesaikan balapan sprint di posisi ke-8, dan akan mundur dari Grand Prix pada putaran pembukaan setelah bertabrakan dengan [[Daniel Ricciardo]].
Magnussen mengakhiri musim 2022 di posisi ke-13 pada Klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 25 poin.
==== 2023 ====
Baris 150 ⟶ 160:
=== 2015 ===
Magnussen menjadi pembalap tes untuk Porsche, mengendarai sebuah mobil [[Porsche 919 Hybrid]] pada bulan November 2015, di [[Sirkuit Barcelona-Catalunya|Circuit de Barcelona-Catalunya]].<ref>{{Cite web|last=Smith|first=Sam|date=10 November 2015|title=Magnussen completes Porsche LMP1 test|url=https://www.motorsport.com/wec/news/magnussen-completes-porsche-lmp1-test/656437/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-03-10|archive-date=2022-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220527172141/https://www.motorsport.com/wec/news/magnussen-completes-porsche-lmp1-test/656437/|dead-url=yes}}</ref> Tidak ada kontrak yang dibuat karena Magnussen meneruskan kariernya di dalam ajang Formula Satu bersama dengan tim Renault pada musim 2016.
=== 2021 ===
Baris 604 ⟶ 614:
![[McLaren|McLaren Honda]]
![[McLaren]] [[McLaren MP4-30|MP4-30]]
![[Honda
|style="background:#FFFFFF;"|[[2015 Australian Grand Prix|AUS]]<br />{{small|DNS}}
|[[2015 Malaysian Grand Prix|MAL]]
Baris 631 ⟶ 641:
|-
|{{F1|2016}}
![[Renault
![[Renault
![[Renault
|style="background:#CFCFFF;"|[[2016 Australian Grand Prix|AUS]]<br />{{small|12}}
|style="background:#CFCFFF;"|[[2016 Bahrain Grand Prix|BHR]]<br />{{small|11}}
|