Kevin Magnussen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Karier Formula Satu: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 61:
}}
}}
'''Kevin Jan Magnussen''' ({{lahirmati|[[Roskilde]], [[Denmark]]|5|10|1992}}) merupakan seorang pembalap mobil profesional asal [[Denmark]] yang pada saat ini berkompetisi di dalam ajang [[Formula Satu]] bersama dengan [[Haas F1 Team|tim Haas]].
 
Ia merupakan putra dari pemenang kelas GT Le Mans sebanyak empat kali dan mantan pembalap F1, yaitu [[Jan Magnussen]]. Pada musim {{F1|2014}}, Kevin membalap di dalam ajang F1 bersama dengan tim [[McLaren]] melalui McLaren Young Driver Programme (dalam [[bahasa Indonesia]]: Program Pembalap Muda McLaren), lalu bergabung bersama dengan tim Renault pada musim {{F1|2016}}. Magnussen kemudian membalap bersama dengan tim Haas dari musim 2017 sampai dengan akhir musim 2020.
Baris 95:
=== Renault (2016) ===
[[Berkas:Kevin Magnussen 2016 Malaysia FP2.jpg|jmpl|Magnussen di [[Grand Prix F1 Malaysia 2016|Grand Prix Malaysia 2016]].]]
Setelah dilepas oleh tim McLaren, Magnussen dilaporkan telah bernegosiasi untuk membalap untuk tim [[Haas F1 Team|Haas]], sebelum [[Romain Grosjean]] dan [[Esteban Gutiérrez]] dikonfirmasi sebagai pembalap tim tersebut.<ref>{{Cite web|last=Anderson|first=Ben|date=5 November 2015|title=Haas F1 wanted Kevin Magnussen for 2016 had Grosjean declined offer|url=https://www.autosport.com/f1/news/haas-f1-wanted-kevin-magnussen-for-2016-had-grosjean-declined-offer-4997887/4997887/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> Magnussen menguji mobil [[Deutsche Tourenwagen Masters|DTM]] Mercedes,<ref>{{Cite web|last=Barstow|first=Ollie|date=2015-11-30|title=Kevin Magnussen lands Mercedes DTM test|url=https://www.crash.net/f1/news/225543/1/kevin-magnussen-lands-mercedes-dtm-test|website=Crash|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> dan mobil LMP1 Porsche,<ref>{{Cite web|last=Watkins|first=Gary|date=27 Oktober 2015|title=Ex-McLaren F1 racer Kevin Magnussen to test Porsche LMP1 car|url=https://www.autosport.com/wec/news/ex-mclaren-f1-racer-kevin-magnussen-to-test-porsche-lmp1-car-4998300/4998300/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> dan membuka kemungkinannya untuk berkompetisi di luar ajang Formula Satu, termasuk IndyCar, dimana ia dikatakan pernah bernegosiasi dengan tim [[Bryan Herta Autosport]].<ref>{{Cite web|last=Noble|first=Jonathan|date=29 Januari 2016|title=Magnussen on verge of F1 return with Renault|url=https://www.motorsport.com/f1/news/magnussen-on-verge-of-f1-return-with-renault-670349/670349/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
 
Pada awal musim 2016, laporan yang belum dikonfirmasi muncul bahwa Magnussen akan menggantikan posisi [[Pastor Maldonado]] di [[Renault dalam Formula Satu|tim Renault]] setelah pelanggaran kontrak di antara keduanya. Renault telah membeli tim [[Lotus F1]] dan kembali berlaga di dalam ajang Formula Satu setelah 4 tahun hiatus.<ref>{{Cite web|last=Parkes|first=ian|date=28 Januari 2016|title=Kevin Magnussen set to replace Pastor Maldonado at Renault F1 team|url=https://www.autosport.com/f1/news/kevin-magnussen-set-to-replace-pastor-maldonado-at-renault-f1-team-4994612/4994612/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-14}}</ref> Tim Renault kemudian mengkonfirmasi bahwa Magnussen telah bergabung bersama dengan tim tersebut untuk 2016, bersama dengan ''rookie'' [[Jolyon Palmer]].<ref>{{Cite web|date=3 Februari 2016|title=Renault confirm Magnussen, reveal 2016 car|url=https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2016/2/renault-confirm-magnussen--reveal-2016-f1-car.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=2022-04-14}}</ref>
Baris 107:
==== 2017 ====
[[Berkas:Kevin Magnussen 2017 Malaysia FP2 1.jpg|thumb|right|Magnussen membalap untuk tim Haas di [[Grand Prix F1 Malaysia 2017|Grand Prix Malaysia 2017]].]]
Magnussen menandatangani kontrak dengan tim Haas untuk musim {{F1|2017}}, membalap bersama dengan [[Romain Grosjean]] dan menggantikan posisi [[Esteban Gutiérrez]] yang pindah ke ajang [[Formula E]] untuk [[Formula E musim 2016–2017|musim 2016-2017]] bersama [[Techeetah]] menggantikan [[Ma Qinghua]] di [[ePrix Kota Meksiko 2017]].<ref>{{Cite web|date=11 November 2016|title=Magnussen to partner Grosjean at Haas in 2017|url=https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2016/11/magnussen-to-partner-grosjean-at-haas-in-2017.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
 
Magnussen terpaksa mundur dari balapan pertamanya dengan tim Haas pada [[Grand Prix F1 Australia 2017|Grand Prix Australia]]. Pada awalnya dilaporkan karena sebuah kegagalan suspensi, namun kemudian dikonfirmasi bahwa sebenarnya mobilnya hanya mengalami pecah ban, dan kemundurannya dari balapan sebenarnya tidak perlu.<ref>{{Cite web|last=Collantine|first=Keith|date=2017-03-31|title=Magnussen retired unnecessarily in Australia · RaceFans|url=https://www.racefans.net/2017/03/31/magnussen-retired-unnecessarily-in-australia/|website=RaceFans|language=en-GB|access-date=2022-04-15}}</ref> Ia kemudian mencetak poin dengan finis di posisi ke-8 di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2017|Tiongkok]], sebelum mundur karena mengalami masalah kelistrikan pada mobilnya di [[Grand Prix F1 Bahrain 2017|Bahrain]].<ref>{{Cite web|last=Straw|first=Edd|date=16 April 2017|title=Bahrain GP: Vettel wins as Hamilton penalty proves costly|url=https://www.motorsport.com/f1/news/bahrain-gp-vettel-wins-as-hamilton-penalty-proves-costly-894741/894741/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-04-15}}</ref> Ia berada di posisi ke-9 di [[Grand Prix F1 Spanyol 2017|Spanyol]] sebelum ia bersentuhan dengan Daniil Kvyat di putaran terakhir. Magnussen finis di posisi ke-14 setelah ban mobilnya pecah, yang memaksanya untuk mengganti ban.<ref>{{Cite web|last=Barretto|first=Lawrence|date=15 Mei 2017|title=Kvyat blames Magnussen for Spanish GP clash|url=https://www.motorsport.com/f1/news/kvyat-blames-magnussen-for-spanish-gp-clash-906255/906255/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-04-15}}</ref> Dia kemudian berhasil mengklaim satu poin dengan finis di posisi ke-10 pada balapan berikutnya di [[Grand Prix F1 Monako 2017|Monako]], yang merupakan finis dengan poin ganda yang pertama untuk tim Haas. Pada {{F1 GP|2017|Azerbaijan}}, Magnussen telah melaju setinggi-tingginya ke posisi ke-3 menjelang akhir balapan dalam [[Haas VF-17|sasis VF-17]] yang tidak kompetitif, tetapi pada akhirnya finis di urutan ke-7, yang merupakan hasil terbaiknya di musim ini.
Baris 123:
Magnussen mencetak poin yang berharga lagi dengan finis di urutan ke-6 di [[Grand Prix F1 Spanyol 2018|Spanyol]]. Posisi finis ke-6 yang lainnya datang di [[Grand Prix F1 Prancis 2018|Prancis]], diikuti oleh tempat ke-5 di [[Grand Prix F1 Austria 2018|Austria]], tepat di belakang rekan setimnya, yaitu Grosjean, yang merupakan hasil balapan yang terbaik untuk tim. Perolehan poin lainnya segera diikuti dengan finis di posisi ke-9 di [[Grand Prix F1 Inggris 2018|Inggris]], ke-7 di [[Grand Prix F1 Hungaria 2018|Hungaria]], dan ke-8 di [[Grand Prix F1 Belgia 2018|Belgia]]. Di {{F1 GP|2018|Italia}}, Magnussen bentrok untuk memperebutkan posisi dengan Fernando Alonso di sesi kualifikasi. Magnussen kemudian berkomentar bahwa Alonso "berpikir dia adalah Tuhan" dan "Saya tidak sabar menunggu dia pensiun".<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.magnussen-i-cant-wait-for-alonso-to-retire.1eHjKGuAaAwUiAAoq2oMK0.html|title=Magnussen: I can't wait for Alonso to retire|website=formula1.com|date=1 September 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185158/https://www.formula1.com/en/latest/article.magnussen-i-cant-wait-for-alonso-to-retire.1eHjKGuAaAwUiAAoq2oMK0.html|url-status=live}}</ref> Magnussen bertabrakan dengan [[Sergio Pérez]] selama balapan, merusak lantai mobil Haas yang dikemudikan olehnya, dan pada akhirnya menyebabkan Magnussen finis di posisi yang paling terakhir dari mobil yang sedang berjalan, tepatnya di urutan ke-16.<ref>{{cite web|url=https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-italian-grand-prix-report|title=2018 Italian Grand Prix report|website=motorsportmagazine.com|date=3 September 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185200/https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-italian-grand-prix-report|url-status=live}}</ref> Kesengsaraan serupa datang di [[Grand Prix F1 Singapura 2018|Singapura]], ketika dia gagal maju dari bagian pertama sesi kualifikasi, dan dia berjuang untuk menyalip selama balapan, finis di urutan ke-18. Namun, ia berhasil menetapkan putaran tercepat di dalam balapan ini setelah pit stop di bagian akhir balapan untuk ban yang baru, yang merupakan putaran tercepat yang pertama untuknya dan tim.<ref>{{cite web|url=https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-singapore-grand-prix-report|title=2018 Singapore Grand Prix report|website=motorsportmagazine.com|date=17 September 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185158/https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-singapore-grand-prix-report|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.statsf1.com/en/kevin-magnussen/meilleur-tour.aspx |title=Kevin Magnussen – Fastest laps |website=Stats F1 |access-date=7 November 2018 |archive-date=25 April 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185204/https://www.statsf1.com/en/kevin-magnussen/meilleur-tour.aspx |url-status=live }}</ref> Magnussen kemudian start dari urutan ke-5 dan finis di posisi ke-8 di [[Grand Prix F1 Rusia 2018|Rusia]].
 
Lebih banyak kontroversi muncul di {{F1 GP|2018|Jepang}}, ketika pembalap [[Sauber Motorsport|Sauber]], yaitu [[Charles Leclerc]] menyebut Magnussen "bodoh" melalui radio setelah upayanya untuk melewati pembalap Haas tersebut ternyata justru malah menghasilkan kontak.<ref>{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/139226/leclerc-wants-action-against-dangerous-magnussen |title=Charles Leclerc: F1 must be harsher on 'dangerous' Kevin Magnussen |last1=Karpov |first1=Oleg |last2=Elizalde |first2=Pablo |website=Autosport.com |access-date=3 December 2019 |archive-date=1 June 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200601081116/https://www.autosport.com/f1/news/139226/leclerc-wants-action-against-dangerous-magnussen |url-status=live }}</ref> Magnussen sendiri lantas mengalami pecah ban, yang merusak lantai mobilnya, dan memaksanya untuk mundur. Dia menyelesaikan {{F1 GP|2018|Amerika Serikat}} di posisi ke-9, tetapi kemudian didiskualifikasi setelah mobilnya diketahui menggunakan bahan bakar melebihi batas yang diperbolehkan.<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.ocon-and-magnussen-lose-points-after-us-grand-prix-disqualifications.6yGjSpkMqQiis8mWqiIu00.html|title=Ocon and Magnussen lose points after US Grand Prix disqualifications|website=formula1.com|date=21 October 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=9 November 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201109021506/https://www.formula1.com/en/latest/article.ocon-and-magnussen-lose-points-after-us-grand-prix-disqualifications.6yGjSpkMqQiis8mWqiIu00.html|url-status=live}}</ref> Magnussen mengakhiri musim ini dengan finis sebanyak dua kali di zona poin secara berturut-turut sekali lagi, dengan finis di posisi ke-9 di [[Grand Prix F1 Brasil 2018|Brasil]] dan ke-10 di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2018|Abu Dhabi]].
 
Magnussen mengakhiri musim 2018 di posisi ke-9 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan 56 poin.<ref>{{Cite web|title=Kevin Magnussen in 2018|url=https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/kevin-magnussen/seasons/2018|website=Formula 1 Statistics|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
Baris 148:
 
==== 2022 ====
Setelah [[Invasi Rusia ke Ukraina 2022|Invasinya Rusia ke Ukraina]], tim Haas memutuskan kontraknya dengan [[Nikita Mazepin]] membuat Mazepin dijatuhi sanksi dalam daftar sanksi [[Uni Eropa]] dan memaksa Mazepin ke ajang [[Rally raid]] untuk membalap di [[Ladoga Throphy]] dan [[Silk Way Rally]] dan ke ajang [[Seri Le Mans Asia]] untuk [[Seri Le Mans Asia musim 2023|musim 2023]]. Magnussen kemudian kembali lagi untuk menggantikan posisi Mazepin dengan kontrak multi-tahun, bersama dengan Mick Schumacher untuk musim {{F1|2022}}.<ref>{{Cite web|date=9 Maret 2022|title=Kevin Magnussen to make sensational F1 return with Haas in 2022|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-kevin-magnussen-to-make-sensational-f1-return-with-haas-in-2022.7m4IFYh7gmD3ZGppbs5f88.html|website=www.formula1.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
 
Pada sesi kualifikasi balapan debutnya di [[Grand Prix F1 Bahrain 2022|Grand Prix Bahrain]], Magnussen memperoleh posisi ketujuh,<ref>{{Cite web|last=Bradley|first=Charles|date=19 Maret 2022|title=F1 Bahrain GP qualifying results: Leclerc heads Verstappen, Sainz|url=https://www.autosport.com/f1/news/f1-grand-prix-qualifying-results-leclerc-takes-bahrain-gp-pole/9138570/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> dan berhasil mendapat posisi kelima di akhir balapan.<ref>{{Cite web|date=20 Maret 2022|title=Leclerc leads 1-2 for Ferrari in Bahrain GP as both Red Bulls suffer late retirements|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.leclerc-leads-1-2-for-ferrari-in-bahrain-gp-as-both-red-bulls-suffer-late.3GyOQOvMIMA8FIH17cXOoT.html|website=www.formula1.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> Di [[Grand Prix F1 Arab Saudi 2022|Grand Prix Arab Saudi 2022]], dia berhasil mencapai sesi Q3, dan menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi kesepuluh. Dia kemudian mengubahnya menjadi finis di posisi kesembilan, mengamankan posisi poin sebanyak dua kali secara berturut-turut bagi tim Haas untuk yang pertama kalinya sejak musim 2019.<ref>{{cite web | url=https://www.planetf1.com/news/kevin-magnussen-saudi-arabia-reaction/ | title=Kevin Magnussen says Haas car is 'a joy to drive' after another points finish | date=28 March 2022 | access-date=24 May 2022 | archive-date=24 May 2022 | archive-url=https://web.archive.org/web/20220524124804/https://www.planetf1.com/news/kevin-magnussen-saudi-arabia-reaction/ | url-status=live }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.mediareferee.com/haas-manage-points-finish-in-consecutive-rounds-for-the-first-time-since-2019-thanks-to-kevin-magnussen/ |quote=It also meant that Haas managed to score points in consecutive races for the first time since 2019. |title=F1 news: Haas in points in consecutive rounds thanks to Kevin Magnussen |publisher=Mediareferee.com |date=28 March 2022 |accessdate=25 May 2022 |archive-date=5 July 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220705190710/https://www.mediareferee.com/haas-manage-points-finish-in-consecutive-rounds-for-the-first-time-since-2019-thanks-to-kevin-magnussen/ |url-status=live }}</ref> Magnussen finis di posisi ke-10 di Silverstone, dengan rekan setimnya, yaitu Mick Schumacher, yang berhasil finis di urutan kedelapan, dan sekaligus juga memberi tim Haas finis ganda yang pertama sejak Jerman 2019,<ref>{{Cite web|url=https://www.wbtv.com/2022/07/03/kannapolis-based-haas-f1-team-breaks-through-with-double-points-finish-british-grand-prix/|title=Kannapolis-based Haas F1 team breaks through with double points finish in British Grand Prix|first=David|last=Whisenant|website=wbtv.com|access-date=6 July 2022|archive-date=20 August 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220820054852/https://www.wbtv.com/2022/07/03/kannapolis-based-haas-f1-team-breaks-through-with-double-points-finish-british-grand-prix/|url-status=live}}</ref> dan pasangan tersebut kemudian berhasil melanjutkan laju ini dengan mencetak poin lagi di ronde berikutnya [[Grand Prix F1 Austria 2022|Austria]], meskipun pembalap asal Denmark tersebut mengalami masalah mesin pada mobilnya selama balapan ini berlangsung.<ref>{{Cite web |title=Why Magnussen was left 'praying to God' in the Austrian GP |url=https://racingnews365.com/why-magnussen-was-left-praying-to-god-in-the-austrian-gp |access-date=28 July 2022 |website=RacingNews365 |language=en |archive-date=28 July 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220728200620/https://racingnews365.com/why-magnussen-was-left-praying-to-god-in-the-austrian-gp |url-status=live }}</ref> Pada sesi kualifikasi untuk [[Grand Prix F1 São Paulo 2022|Grand Prix São Paulo]], Magnussen berhasil meraih posisi ''pole''.<ref>{{Cite web|last=Prasetya|first=Adhi|date=2022-11-12|title=Kualifikasi GP Brasil 2022: Pole Position Diraih Magnussen|url=https://sport.detik.com/f1/d-6401641/kualifikasi-gp-brasil-2022-pole-position-diraih-magnussen|website=Detik Sport|access-date=2023-02-28}}</ref> Posisi ''pole'' tersebut merupakan posisi ''pole'' yang pertama untuk Magnussen dan juga untuk tim Haas.<ref>{{Cite web|last=Smith|first=Luke|date=2022-11-12|title=Magnussen "not even close" to dreaming of surprise first F1 pole|url=https://www.autosport.com/f1/news/magnussen-not-even-close-to-dreaming-of-surprise-first-f1-pole/10398293/|website=Autosport|language=en|access-date=2023-02-28}}</ref> Magnussen berhasil meraih posisi ''pole'' yang pertama untuknya setelah George Russell berputar di tikungan ke-4, mengeluarkan bendera merah di mana kondisi trek memburuk yang berarti tidak ada pembalap yang dapat mengatur waktu lebih cepat daripada sebelum terjadinya kecelakaan tersebut.<ref>{{Cite web |date=11 November 2022 |title=Magnussen stuns F1 with Brazilian GP pole |first=Anton |last=Hreskiv |url=https://asnmp.com/2022/11/11/magnussen-brazil-pole-position/ |publisher=ASN Motorsports |access-date=11 November 2022 |language=en-US |archive-date=11 November 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221111202220/https://asnmp.com/2022/11/11/magnussen-brazil-pole-position/ |url-status=live }}</ref> Magnussen menjadi pembalap yang kedua dalam sejarah ajang F1 yang berhasil mencetak posisi ''pole'' untuk tim non-Ferrari yang menggunakan mesin Ferrari, lebih dari 14 tahun setelah [[Sebastian Vettel]] berhasil melakukannya untuk [[Scuderia Toro Rosso|tim Toro Rosso]] di [[Grand Prix F1 Italia 2008|Grand Prix Italia 2008]]. Dia pada akhirnya akan menyelesaikan balapan sprint di posisi ke-8, dan akan mundur dari Grand Prix pada putaran pembukaan setelah bertabrakan dengan [[Daniel Ricciardo]].
 
Magnussen mengakhiri musim 2022 di posisi ke-13 pada Klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 25 poin.
 
==== 2023 ====
Baris 160:
 
=== 2015 ===
Magnussen menjadi pembalap tes untuk Porsche, mengendarai sebuah mobil [[Porsche 919 Hybrid]] pada bulan November 2015, di [[Sirkuit Barcelona-Catalunya|Circuit de Barcelona-Catalunya]].<ref>{{Cite web|last=Smith|first=Sam|date=10 November 2015|title=Magnussen completes Porsche LMP1 test|url=https://www.motorsport.com/wec/news/magnussen-completes-porsche-lmp1-test/656437/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-03-10|archive-date=2022-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220527172141/https://www.motorsport.com/wec/news/magnussen-completes-porsche-lmp1-test/656437/|dead-url=yes}}</ref> Tidak ada kontrak yang dibuat karena Magnussen meneruskan kariernya di dalam ajang Formula Satu bersama dengan tim Renault pada musim 2016.
 
=== 2021 ===
Baris 614:
![[McLaren|McLaren Honda]]
![[McLaren]] [[McLaren MP4-30|MP4-30]]
![[Honda indalam Formula OneSatu|Honda]] RA615H 1.6 [[V6 engine|V6]] [[Turbocharger|t]]
|style="background:#FFFFFF;"|[[2015 Australian Grand Prix|AUS]]<br />{{small|DNS}}
|[[2015 Malaysian Grand Prix|MAL]]
Baris 641:
|-
|{{F1|2016}}
![[Renault indalam Formula OneSatu|Renault Sport F1 Team]]
![[Renault indalam Formula OneSatu|Renault]] [[Renault R.S.16|R.S.16]]
![[Renault indalam Formula OneSatu|Renault]] R.E.16 1.6 [[V6 engine|V6]] [[Turbocharger|t]]
|style="background:#CFCFFF;"|[[2016 Australian Grand Prix|AUS]]<br />{{small|12}}
|style="background:#CFCFFF;"|[[2016 Bahrain Grand Prix|BHR]]<br />{{small|11}}