Kevin Magnussen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YudiHaryadi080898 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 61:
}}
}}
'''Kevin Jan Magnussen''' ({{lahirmati|[[Roskilde]], [[Denmark]]|5|10|1992}}) merupakan seorang pembalap mobil profesional asal [[Denmark]] yang pada saat ini berkompetisi di dalam ajang [[Formula Satu]] bersama dengan [[Haas F1 Team|tim Haas]].
 
Ia merupakan putra dari pemenang kelas GT Le Mans sebanyak empat kali dan mantan pembalap F1, yaitu [[Jan Magnussen]]. Pada musim {{F1|2014}}, Kevin membalap di dalam ajang F1 bersama dengan tim [[McLaren]] melalui McLaren Young Driver Programme (dalam [[bahasa Indonesia]]: Program Pembalap Muda McLaren), lalu bergabung bersama dengan tim Renault pada musim {{F1|2016}}. Magnussen kemudian membalap bersama dengan tim Haas dari musim 2017 sampai dengan akhir musim 2020.
Baris 95:
=== Renault (2016) ===
[[Berkas:Kevin Magnussen 2016 Malaysia FP2.jpg|jmpl|Magnussen di [[Grand Prix F1 Malaysia 2016|Grand Prix Malaysia 2016]].]]
Setelah dilepas oleh tim McLaren, Magnussen dilaporkan telah bernegosiasi untuk membalap untuk tim [[Haas F1 Team|Haas]], sebelum [[Romain Grosjean]] dan [[Esteban Gutiérrez]] dikonfirmasi sebagai pembalap tim tersebut.<ref>{{Cite web|last=Anderson|first=Ben|date=5 November 2015|title=Haas F1 wanted Kevin Magnussen for 2016 had Grosjean declined offer|url=https://www.autosport.com/f1/news/haas-f1-wanted-kevin-magnussen-for-2016-had-grosjean-declined-offer-4997887/4997887/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> Magnussen menguji mobil [[Deutsche Tourenwagen Masters|DTM]] Mercedes,<ref>{{Cite web|last=Barstow|first=Ollie|date=2015-11-30|title=Kevin Magnussen lands Mercedes DTM test|url=https://www.crash.net/f1/news/225543/1/kevin-magnussen-lands-mercedes-dtm-test|website=Crash|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> dan mobil LMP1 Porsche,<ref>{{Cite web|last=Watkins|first=Gary|date=27 Oktober 2015|title=Ex-McLaren F1 racer Kevin Magnussen to test Porsche LMP1 car|url=https://www.autosport.com/wec/news/ex-mclaren-f1-racer-kevin-magnussen-to-test-porsche-lmp1-car-4998300/4998300/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref> dan membuka kemungkinannya untuk berkompetisi di luar ajang Formula Satu, termasuk IndyCar, dimana ia dikatakan pernah bernegosiasi dengan tim [[Bryan Herta Autosport]].<ref>{{Cite web|last=Noble|first=Jonathan|date=29 Januari 2016|title=Magnussen on verge of F1 return with Renault|url=https://www.motorsport.com/f1/news/magnussen-on-verge-of-f1-return-with-renault-670349/670349/|website=www.motorsport.com|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
 
Pada awal musim 2016, laporan yang belum dikonfirmasi muncul bahwa Magnussen akan menggantikan posisi [[Pastor Maldonado]] di [[Renault dalam Formula Satu|tim Renault]] setelah pelanggaran kontrak di antara keduanya. Renault telah membeli tim [[Lotus F1]] dan kembali berlaga di dalam ajang Formula Satu setelah 4 tahun hiatus.<ref>{{Cite web|last=Parkes|first=ian|date=28 Januari 2016|title=Kevin Magnussen set to replace Pastor Maldonado at Renault F1 team|url=https://www.autosport.com/f1/news/kevin-magnussen-set-to-replace-pastor-maldonado-at-renault-f1-team-4994612/4994612/|website=www.autosport.com|language=en|access-date=2022-04-14}}</ref> Tim Renault kemudian mengkonfirmasi bahwa Magnussen telah bergabung bersama dengan tim tersebut untuk 2016, bersama dengan ''rookie'' [[Jolyon Palmer]].<ref>{{Cite web|date=3 Februari 2016|title=Renault confirm Magnussen, reveal 2016 car|url=https://www.formula1.com/en/latest/headlines/2016/2/renault-confirm-magnussen--reveal-2016-f1-car.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=2022-04-14}}</ref>
Baris 123:
Magnussen mencetak poin yang berharga lagi dengan finis di urutan ke-6 di [[Grand Prix F1 Spanyol 2018|Spanyol]]. Posisi finis ke-6 yang lainnya datang di [[Grand Prix F1 Prancis 2018|Prancis]], diikuti oleh tempat ke-5 di [[Grand Prix F1 Austria 2018|Austria]], tepat di belakang rekan setimnya, yaitu Grosjean, yang merupakan hasil balapan yang terbaik untuk tim. Perolehan poin lainnya segera diikuti dengan finis di posisi ke-9 di [[Grand Prix F1 Inggris 2018|Inggris]], ke-7 di [[Grand Prix F1 Hungaria 2018|Hungaria]], dan ke-8 di [[Grand Prix F1 Belgia 2018|Belgia]]. Di {{F1 GP|2018|Italia}}, Magnussen bentrok untuk memperebutkan posisi dengan Fernando Alonso di sesi kualifikasi. Magnussen kemudian berkomentar bahwa Alonso "berpikir dia adalah Tuhan" dan "Saya tidak sabar menunggu dia pensiun".<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.magnussen-i-cant-wait-for-alonso-to-retire.1eHjKGuAaAwUiAAoq2oMK0.html|title=Magnussen: I can't wait for Alonso to retire|website=formula1.com|date=1 September 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185158/https://www.formula1.com/en/latest/article.magnussen-i-cant-wait-for-alonso-to-retire.1eHjKGuAaAwUiAAoq2oMK0.html|url-status=live}}</ref> Magnussen bertabrakan dengan [[Sergio Pérez]] selama balapan, merusak lantai mobil Haas yang dikemudikan olehnya, dan pada akhirnya menyebabkan Magnussen finis di posisi yang paling terakhir dari mobil yang sedang berjalan, tepatnya di urutan ke-16.<ref>{{cite web|url=https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-italian-grand-prix-report|title=2018 Italian Grand Prix report|website=motorsportmagazine.com|date=3 September 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185200/https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-italian-grand-prix-report|url-status=live}}</ref> Kesengsaraan serupa datang di [[Grand Prix F1 Singapura 2018|Singapura]], ketika dia gagal maju dari bagian pertama sesi kualifikasi, dan dia berjuang untuk menyalip selama balapan, finis di urutan ke-18. Namun, ia berhasil menetapkan putaran tercepat di dalam balapan ini setelah pit stop di bagian akhir balapan untuk ban yang baru, yang merupakan putaran tercepat yang pertama untuknya dan tim.<ref>{{cite web|url=https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-singapore-grand-prix-report|title=2018 Singapore Grand Prix report|website=motorsportmagazine.com|date=17 September 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=25 April 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185158/https://www.motorsportmagazine.com/reports/f1/2018-singapore-grand-prix-report|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.statsf1.com/en/kevin-magnussen/meilleur-tour.aspx |title=Kevin Magnussen – Fastest laps |website=Stats F1 |access-date=7 November 2018 |archive-date=25 April 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220425185204/https://www.statsf1.com/en/kevin-magnussen/meilleur-tour.aspx |url-status=live }}</ref> Magnussen kemudian start dari urutan ke-5 dan finis di posisi ke-8 di [[Grand Prix F1 Rusia 2018|Rusia]].
 
Lebih banyak kontroversi muncul di {{F1 GP|2018|Jepang}}, ketika pembalap [[Sauber Motorsport|Sauber]], yaitu [[Charles Leclerc]] menyebut Magnussen "bodoh" melalui radio setelah upayanya untuk melewati pembalap Haas tersebut ternyata justru malah menghasilkan kontak.<ref>{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/139226/leclerc-wants-action-against-dangerous-magnussen |title=Charles Leclerc: F1 must be harsher on 'dangerous' Kevin Magnussen |last1=Karpov |first1=Oleg |last2=Elizalde |first2=Pablo |website=Autosport.com |access-date=3 December 2019 |archive-date=1 June 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200601081116/https://www.autosport.com/f1/news/139226/leclerc-wants-action-against-dangerous-magnussen |url-status=live }}</ref> Magnussen sendiri lantas mengalami pecah ban, yang merusak lantai mobilnya, dan memaksanya untuk mundur. Dia menyelesaikan {{F1 GP|2018|Amerika Serikat}} di posisi ke-9, tetapi kemudian didiskualifikasi setelah mobilnya diketahui menggunakan bahan bakar melebihi batas yang diperbolehkan.<ref>{{cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.ocon-and-magnussen-lose-points-after-us-grand-prix-disqualifications.6yGjSpkMqQiis8mWqiIu00.html|title=Ocon and Magnussen lose points after US Grand Prix disqualifications|website=formula1.com|date=21 October 2018|access-date=30 May 2020|archive-date=9 November 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201109021506/https://www.formula1.com/en/latest/article.ocon-and-magnussen-lose-points-after-us-grand-prix-disqualifications.6yGjSpkMqQiis8mWqiIu00.html|url-status=live}}</ref> Magnussen mengakhiri musim ini dengan finis sebanyak dua kali di zona poin secara berturut-turut sekali lagi, dengan finis di posisi ke-9 di [[Grand Prix F1 Brasil 2018|Brasil]] dan ke-10 di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2018|Abu Dhabi]].
 
Magnussen mengakhiri musim 2018 di posisi ke-9 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan 56 poin.<ref>{{Cite web|title=Kevin Magnussen in 2018|url=https://www.racing-statistics.com/en/f1-drivers/compare/kevin-magnussen/seasons/2018|website=Formula 1 Statistics|language=en|access-date=2022-04-13}}</ref>
Baris 614:
![[McLaren|McLaren Honda]]
![[McLaren]] [[McLaren MP4-30|MP4-30]]
![[Honda indalam Formula OneSatu|Honda]] RA615H 1.6 [[V6 engine|V6]] [[Turbocharger|t]]
|style="background:#FFFFFF;"|[[2015 Australian Grand Prix|AUS]]<br />{{small|DNS}}
|[[2015 Malaysian Grand Prix|MAL]]