Tangerang Live Room: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Pimpinan saat ini |
||
| (19 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox tempat wisata|name=Tangerang Live Room|image=
*Pemerintah Kota [[Tangerang]] melalui Dinas Komunikasi dan Informatika<br> (sejak 28 Februari 2016)}}|fasilitas={{*}}Layanan Kegawatdaruratan<br>{{*}}Layanan Non Kegawatdaruratan<br>|slogan=|dibuka=|pemilik=}}
'''Tangerang Live Room''' atau '''UPT Pengelola Ruang Kendali Kota'''
Tangerang LIVE Room memiliki fungsi dan tugas yaitu sebagai Pelayanan Informasi, Pelayanan Tanggap Darurat, Pelayanan Pengaduan Masyarakat, Memberikan Pertimbangan kebijakan pada pimpinan serta Mensosialisasikan Program [[Kota Tangerang]]. Selain menerima dan menindaklanjuti laporan gawat darurat dan non-gawat darurat, Tangerang LIVE Room juga berusaha meningkatkan informasi terhadap masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Baris 25:
{{*}} Ronald Titon, S.Kom, MAP dibantu Arief Budiman 2017 - 2019<br>
{{*}} Ian Chavidz Rizqiullah, S.STP dibantu Arief Budiman 2019 - 2020<br>
{{*}} Mohamad Ridhovan Sudarminto, S.STP dibantu Johannes H S S.E 2021 -
* Fanny Rostiany. SE dibantu M. Iqbal Santoso. SH 2022-2023
* M. Iqbal Santoso. SH dibantu Rido K Ryataro Saragih S.STP 2023<br>
== Layanan Kegawatdaruratan (Tangerang Siaga 112) ==
Baris 63 ⟶ 66:
<gallery>
|Dalam mengelola akun media sosial, konten-konten sederhana yang dapat menarik ''traffic'' dan animo masyarakat. Untuk memenuhi hal tersebut, kami mengemas '''Musik Rabu.''' Konten ini berupa kumpulan audio 10 lagu dengan masing-masing durasi 0:05 detik dalam sebuah daftar putar (''Playlist'').
|Konten ini berisi dokumentasi kegiatan '''Selasa Berkunjung (SANJUNG)''' yang merupakan kegiatan sosialisasi langsung yang dilakukan di Tangerang LIVE Room dengan target pelajar tingkat SD dan SMP di Kota Tangerang. Konten ini bertujuan untuk menarik ketertarikan ''follower'' remaja untuk mengikuti perkembangan informasi seputar Kota yang diunggah pada media sosial Pemerintah Kota Tangerang. Hal ini dengan mengangkat keterlibatan mereka dalam acara SANJUNG,|'''Tangerang Bercakap''' adalah konten yang terinspirasi dari akun instagram @tempatbercakap, yang mengungkap cerita individual di balik sebuah tempat dikemas dalam bentuk video. Konten dalam Tangerang bercakap diunggah setiap Sabtu malam pada jam premiere dengan target ''audience'' anak muda.
|Melihat kepada pandemi corona yang berimbas kepada kondisi ekonomi masyarakat, yang bisa saja berakibat pada krisis ekonomi nasional. Berbeda dengan krisis 1998 dimana UMKM menjadi ''Safety Net'' , dampak ekonomi wabah corona justru mensasar UMKM karena adanya pembatasan sosial skala besar. Pembatasan sosial ini menutup pasar bagi UMKM yang menjalankan bisnisnya secara konvensional. Oleh karena itu, kami melakukan Promosi bisnis UMKM di Kota Tangerang melalui platform media sosial kami.
|Dalam konten yang diunggah setiap hari Minggu, sebanyak minimal 5 foto yang diambil oleh warga di wilayah Kota Tangerang di''repost.'' Tujuan dari konten ini adalah meningkatkan ''engagement'' dari masyarakat dengan mengikut-sertakan dan mempublikasikan karya mereka pada platform media sosial Pemerintah Kota Tangerang. Selain itu, '''foto tempat-tempat di Tangerang''' yang artistik akan meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap tempat-tempat tersebut
</gallery>
| |||