Pertempuran Uhud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan shalawat dan sedikit perbaikan lainnya
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bkusmono (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
|commander1=[[Muhammad]]<br>[[Ali bin Abi Thalib]]<br>[[Hamzah bin Abdul-Muththalib]]{{KIA}}<br>[[Mush'ab bin Umair]]{{KIA}}<br>Abdullah bin Jubair{{KIA}} <ref name="Najeebabadi 171">{{Citation |last= Najeebabadi |first= Akbar Shah |title= History of Islam, Vol.1 |page= 171}}</ref><br>Mundzir bin Amr <ref name="Najeebabadi 171">{{Citation |last= Najeebabadi |first= Akbar Shah |title= History of Islam, Vol.1 |page= 171}}</ref><br>[[Zubair bin Awwam]] <ref name="Najeebabadi 171">{{Citation |last= Najeebabadi |first= Akbar Shah |title= History of Islam, Vol.1 |page= 171}}</ref><br>[[Ubadah bin ash-Shamit]]<ref>{{cite book |last1=Gil |first1=Moshe |title=Ibn Sa'd, 1(1), 147 VII(2), 113f, Baladhuri, Tarikh Tabari, 1 2960, Muqaddasi, Muthir, 25f; Ibn Hisham, 311 |publisher=Cambridge University press |isbn=0521599849 |page=119 |url=https://books.google.com/books?id=M0wUKoMJeccC&q=ubada+samit+&pg=PA40 |accessdate=26 January 2020|date=1997-02-27 }}</ref>
|commander2=[[Abu Sufyan]]<br>[[Hindun binti Utbah]]<br>[[Ikrimah bin Abu Jahal]]<br>[[Khalid bin Walid]]
|strength1=700650 infanteri,<br />250 kavaleri (pemanah)
|strength2=32,000800 infanteri,<br />200 kavaleri (pemanah)<ref name="W136">Watt (1964) p. 136</ref>
|casualties1=75
|casualties2=27127
||day=Sabtu}}
{{Pertempuran Muhammad}}
'''Pertempuran Uhud''' adalah pertempuran yang pecah antara kaum [[muslim]]in dan kaum [[kafir]] [[Quraisy]] pada hari sabtu, tanggal 23 Maret 625 M (7 [[Syawal]] 3 H). [[Perang|Pertempuran]] ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah [[Pertempuran Badar]]. Tentara [[Islam]] saat itu berjumlah 1000 orang namun dihasut oleh Abdullah pimpinan kaum munafikin dari madinah sehingga kaum munafik saat itu mundur dari medan perang yang berjumlah 300 orang sehingga jumlah tentara kaum muslimin yang mengikuti Perang Uhud Fisabilillah yakni berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara [[Islam]] dipimpin langsung oleh [[Muhammad|Muhammad]] '''ﷺ''' sedangkan tentara kafir dipimpin oleh [[Abu Sufyan|Abu Sufyan]]. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari [[Masjid Nabawi]] dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.
 
== Kondisi sebelum peperangan ==
Sebelum peperangan, pasukan muslimin telah menguasai seluruh jalur perdagangan yang menghubungkan Makkah dengan Syam dan Irak. Mereka melakukan pencegahan atas suku Quraisy sehingga tidak dapat melewati kedua jalur tersebut. Jalur perdagangan yang tersisa bagi suku Quraisy adalah jalur perdagangan dari Makkah ke Habasyah. Pada saat ini, pasukan muslimin juga menjadikan yatsrib/madinah sebagai [[basis aman]] untuk kegiatan dakwah dan [[pangkalan militer]].{{Sfn|Khaththab|2019|p=227}}
 
Di sisi lain, pasukan musyrikin dari suku Quraisy mengumpulkan [[laba]] hasil perdagangan untuk dipakai membeli perbekalan dan [[senjata]] serta menyewa pasukan. Pengelolaanya diserahkan kepada Abu Sufyan bin Harb. Sedangkan kaum musyrikin di Madinah dan sekelilingnya sebagian besar mengadakan perjanjian damai dengan pasukan muslimin di Madinah. Mereka tidak ikut dalam peperangan dan memilih untuk menetap di pemukiman mereka.{{Sfn|Khaththab|2019|p=228}}
 
Di Madinah juga tidak ada lagi penduduk yang berasal dari kaum Yahudi. Ini terjadi setelah pengusiran [[Bani Qaynuqa|Bani Qaynuqa']] akibat melanggar perjanjian damai. Kaum Yahudi di sekeliling kota Madinah memilih mengadakan perjanjian damai dengan pasukan muslimin.{{Sfn|Khaththab|2019|p=228-229}}
 
Setelah genap setahun, persiapan mereka benar-benar sudah matang. Tidak kurang dari tiga ribu prajurit Quraisy bersatu dengan sekutu-sekutu mereka dan kabilah-kabilah kecil. Para pemimpin Quraisy berpikir untuk membawa serta para wanita. Karena hal ini dianggap bisa memompa semangat mereka. Adapun jumlah wanita yang diikutsertakan ada lima belas orang.<ref name=":0">{{Cite book|last=Al-Mubarakfuri|first=Syaikh Shafiyyurrahman|date=2021|title=Sirah Rasulullah (Sejarah Hidup Nabi Muhammad)|location=Jakarta|publisher=Ummul Qura|isbn=978-602-6579-57-7|url-status=live}}</ref>
Baris 36:
 
== Jumlah pasukan ==
Pasukan muslimin berjumlah 700 orang yang terbagi menjadi pasukan [[infanteri]] dan [[pasukan]] kavaleri (pemanah). Jumlah pasukan infanteri sebanyak 650 orang. Jumlah pasukan kavaleri (pemanah) sebanyak 50 orang. Sedangkan pasukan musyrikin berjumlah 3.000 orang. Sebanyak 2.900800 orang berasal dari suku [[Suku Quraisy|Quraisy]] dan para sekutunya. Sedangkan 100200 orang lainnyatentara pasukan berkuda dipimpin langsung oleh [[Khalid bin Walid]] yang berasal dari Banisuku Tsaqif[[Suku Quraisy|Quraisy]]. Sebanyak 700 orang memakai baju besi. Pasukan musyrikin dilengkapi dengan 200 ekor kuda dan 3.000 ekor [[unta]]. Pemimpinnya adalah [[Abu Sufyan|Abu Sufyan bin Harb]]. Para istri dari pemuka suku Quraisy turut serta dalam pasukan ini. {{Sfn|Khaththab|2019|p=229}}
 
== Strategi perang ==
Baris 45:
Pasukan musyrikin dibagi menjadi pasukan sayap kanan dan sayap kiri. Pasukan sayap kanan dipimpin oleh [[Khalid bin Walid]], sedangkan pasukan sayap kiri dipimpin oleh Ikrimah bin Abu Jahal. Sementara panji perang dibawa oleh Thalhan bin Abi Thalhah dari Bani Abdul Dar. Susunan pasukan dari pasukan musyrikin adalah barisan. Keamanan barisan dilakukan oleh kavaleri dari pasukan sayap kiri dan sayap kanan.{{Sfn|Khaththab|2019|p=230}}
 
== Kekalahan pasukan muslimin ==
{{Noref section}}
<!--[[Berkas:Battle of Auhad.gif|jmpl|ka|Peta pertempuran uhud|pra=Special:FilePath/Battle_of_Auhad.gif]]-->
Kisah ini ditulis di surah [[Surah Ali Imran|Ali Imran]] ayat 140-179. Dalam ayat-ayat di surah Ali Imran, Muhammad menjelaskan kekalahan di Uhud adalah ujian dari Allah (ayat 141) – ujian bagi muslim mukmin dan munafik (ayat 166-167).
 
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar (ayat 142)? Bahkan jika Muhammad sendiri mati terbunuh, Muslim harus terus berperang (ayat 144), karena tiada seorang pun yang mati tanpa izin Allah (ayat 145). Lihatlah para nabi yang tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah (ayat 146). Para Muslim tidak boleh taat pada kafir (ayat 149), karena Allah Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut (ayat 151)."—Ayat-ayat di atas tidak menunjukkan sebab yang sebenarnya mengapa Muhammad dan MuslimM
muslim kalah perang di Uhud. Penjelasan yang lebih lengkap bisa dibaca di Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Buku 52, Nomor 276
 
Sebagaimana manusia biasa, wajar bila seseorang terlupa akan sesuatu. Begitu juga pasukan yang berjaga di atas bukit Uhuduhud. Mereka terlupa dan tersisa 8 orang di bukit uhud dan akhirnya sebanyak 62 muslimin
turun ke lembah untuk mengambil hak pemenang perang. Melihat banyak pasukan dari pihak Islam yang meninggalkan pos di atas bukit, Khalid bin Walid memerintahkan pasukan kafir yang tersisa untuk berbalik kembali dan menyerang pasukan Islam. Pos di atas bukit direbut oleh kafirin dan pasukan Islam yang tersisa di sana dibunuh, termasuk [[Hamzah bin Abdul-Muththalib|Hamzah – radhiyallahu‘anhu]] – yang juga seorang paman Rasulullah ﷺ.
 
== Referensi ==