Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{gabung ke|Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia}}
{{Infobox Organization
|name = Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong
|image = Logo SOKSI.jpg
|image_border = 100px
|size = 280px
|map =
|caption = Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong bersama [[Sentral Organisasi Karyawan Seluruh Indonesia]] (SOKSI), [[KOSGORO|Koperasi Serba Guna Gotong Royong (KOSGORO)]], [[Gerakan Karyawan Rakyat Indonesia|Gerakan Karyawan Rakyat Indonesia (GAKARI)]], [[Gerwasi]], [[Gertasi]], [[Kartasi]], [[P3I]], [[Lembaga Kebudayaan Rakyat Indonesia|Lembaga Kebudayaan Rakyat Indonesia (LEKRI)]] dibentuk pihak militer sebagai respon yang menganggap adanya dominasi [[Partai Komunis Indonesia]] di era pemerintahan [[Sukarno]].
|map msize =
|msize mcaption =
|mcaption =
|abbreviation = MKGR
|motto =
|formation =
|extinction = 2018
|type =
|status =
|purpose =
|headquarters = [[Indonesia]]
|location =
|region_served = Indonesia
|membership =
|language =
|leader_title = Ketua Umum
|leader_name =
|main_organ =
|parent organization =
|affiliations =
|num_staff =
|num_volunteers =
|budget =
|website =
|remarks =
}}
 
'''Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong''' adalah organisasi yang ada di Indonesia dan didirikan pihak militer untuk membendung pengaruh [[Partai Komunis Indonesia]]. [[:Kategori:Organisasi anti-komunis|Organisasi anti-komunis]] lainnya seperti [[Sentral Organisasi Karyawan SeluruhSwadiri Indonesia]] didirikan pihak militer untuk mengimbangi keberadaan [[Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia]] yang dianggap radikal dan kekiri-kirian. Militer mendirikan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong bersama [[Sentral Organisasi Karyawan Seluruh Indonesia|SOKSI]], [[KOSGORO|Koperasi Serba Guna Gotong Royong]] ([[KOSGORO]]), [[Gerakan Karyawan Rakyat Indonesia]] ([[GAKARI]]), [[Gerwasi]], [[Gertasi]], [[Kartasi]], [[P3I]], [[Lembaga Kebudayaan Rakyat Indonesia|Lembaga Kebudayaan Rakyat Indonesia (LEKRI)]]. Rezim Orde Baru menaruh perhatian khusus dalam memainkan politik bahasa sejak duduk dalam tampuk kekuasaan dan usaha melegitimasi kekuatan.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=WM3_ulRJFlkC&pg=PA169&lpg=PA169&dq=Sentral+Organisasi+Karyawan+Seluruh+Indonesia&source=bl&ots=h0TYomqRQw&sig=NlxF7VbGN9BwvwOQfX0Q-uI67oU&hl=en&sa=X&ved=0CDUQ6AEwBGoVChMI1s39mbjixwIVQZGOCh0OYQXb#v=onepage&q=Sentral%20Organisasi%20Karyawan%20Seluruh%20Indonesia&f=false|title= Social Science and Power in Indonesia|authors=Vedi R. Hadiz, Daniel Dhakidae|pages=169|publisher=Equinox Publishing|location=Jakarta & Singapur|year=2005|date=|accessdate=}}</ref><ref>{{cite web|url=|title=Historical Dictionary of Indonesia|authors= R. B. Cribb, Audrey Kahin|publisher=Scarecrow Press, Inc.|year=2004|location=Maryland, Amerika|date=|accessdate=}}</ref><ref>{{cite web|url=|title=The Indonesian Military After the New Order|authors=Sukardi Rinakit|location=Singapur|publisher=Nias Press|year=2005|date=|accessdate=}}</ref><ref>Lembaga Kebudayaan Rakyat Indonesia (LEKRI) yang merupakan organ afiliasi didirikan untuk mengimbangi Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA) yang secara personal mayoritas tokohnya beraliran kiri dan dekat dengan [[Partai Komunis Indonesia]]</ref><ref>{{cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=ESXfBQAAQBAJ&pg=PA263&dq=Sentral+Organisasi+Karyawan+Seluruh+Indonesia&hl=en&sa=X&ved=0CCMQ6AEwAWoVChMIirL9q8_ixwIVk4-OCh2LcgtW#v=onepage&q=Sentral%20Organisasi%20Karyawan%20Seluruh%20Indonesia&f=false|title=Illiberal Democracy in Indonesia: The Ideology of the Family State|authors=David Bourchier|publisher=Routledge|year=2015|date=|accessdate=}} Di sisi lain ada organisasi yang bernama SOKSI dengan kepanjangan Serikat Organisasi Karyawan Sosialis Indonesia yang berdiri pada 31 Mei 1961 sebagai payung untuk persatuan dagang dan kelompok fungsional (terkontrol militer) [[:kategori:organisasi anti-komunis|organisasi anti komunis]] yang di akhir 1960 bergabung ke dalam Golkar.</ref><ref>{{cite web|url=http://www.wirantaprawira.de/pakorba/said_8.htm|title=Cegah Neo-Orba, dan blejeti terus Golkar|authors=Umar Said|publisher=Wirantaprawira.de|location=Paris|date=November 2000|accessdate=5 September 2015|archive-date=2008-09-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20080928210333/http://www.wirantaprawira.de/pakorba/said_8.htm|dead-url=yes}}</ref><ref>Kemudian, SOKSI membentuk juga ormas-ormas untuk mengimbangi ormas yang bernaung di bawah [[Partai Komunis Indonesia]] atau partai-partai lain. Umpamanya, didirikan [[P3I]] untuk mengimbangi [[Pemuda Rakyat]], [[Gerwasi]] untuk menghadapi [[Gerakan Wanita Indonesia|Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani)]], [[Gertasi]] dan [[Kartasi]] untuk menghadapi [[Barisan Tani Indonesia|Barisan Tani Indonesia (BTI)]], [[Lembaga Kebudayaan Rakyat Indonesia]] ([[LEKRI]]) untuk menghadapi [[LEKRA|Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA)]].</ref>
 
== Lihat juga ==