Teologi pastoral: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(33 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲Menurut [[Seward Hiltner]], '''Teologi Pastoral''' adalah sebuah cabang ilmu [[Teologi Kristen|teologis]] yang berfokus pada perspektif [[penggembalaan]] pada semua kegiatan dan fungsi [[Gereja]] dan [[pendeta]], kemudian menarik kesimpulan teologis dari pengamatan yang dilakukan.<ref name="Preface to Pastoral Theology">{{en}}Seward Hiltner.1979.''Preface to Pastoral Theology''.Abingdon Press.</ref> Sejak zaman [[Reformasi Protestan]], istilah "Pastoral" dipakai dalam dua pengertian. Pertama, "Pastoral" sebagai kata sifat dari "[[Pastor]]".<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Karena Pastor melaksanakan penggembalaan, maka istilah Pastoral dalam konteks ini berarti sama dengan penggembalaan itu sendiri.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Pemahaman yang kedua adalah Pastoral sebagai studi tentang penggembalaan itu sendiri.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/>
== Sejarah ==
Penggunaan istilah "Teologi Pastoral" dalam [[Protestan
[[Berkas:Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher.jpg|thumb|250px|[[Friedrich Schleiermacher]], seorang tokoh dalam pengembangan Teologi Pastoral.]]▼
▲Penggunaan istilah "Teologi Pastoral" dalam [[Protestan|Protestanisme]] baru muncul pada abad ke-18.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial">{{id}}Tj. G. Hommes (editor).1992.''Teologi dan Praksis Pastoral:Antologi Teologi Pastoral''. Jakarta:BPK Gunung Mulia dan Yogyakarta:Penerbit Kansius.</ref> Bahkan, Teologi Pastoral belum diakui sebagai suatu disiplin ilmu baru muncul pada tahun 1830 melalui buku yang ditulis oleh [[Klaus Harms]] di [[Jerman]], sementara di [[Amerika]] sendiri baru muncul pada tahun 1847.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Pada masa-masa awal ini, Teologi Pastoral dimaknai sebagai upaya penerapan [[Teologi Kristen|teologi]] ke dalam praktik.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/>
[[Berkas:Ulrich_Zwingli.jpg|ka|jmpl|Huldrych Zwingli]]
Sebenarnya, ide-ide mengenai Teologi Pastoral sendiri sudah muncul sejak sebelumnya, sebagaimana sebelumnya dihubungkan dengan istilah ''[[Seelsorge]]'' (penyembuhan dan pemeliharaan jiwa-jiwa) walaupun sebenarnya keduanya tidak identik.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> [[Ulrich Zwingli|Zwingli]] pernah menuliskan suatu risalah mengenai [[penggembalaan|gembala]] yang benar dan yang salah.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Selain Zwingli, [[Martin Bucer]] juga menulis mengenai pelayanan terhadap jemaat dalam protestanisme serta membaginya dalam lima kategori.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Bahkan, [[Martin Luther]] sendiri membuat banyak tulisan yang berhubungan dengan pemeliharaan jiwa (''Seelsorge'') tersebut.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/>
Mendekati awal abad ke-19, buku-buku mengenai petunjuk praktis untuk pendeta mulai bermunculan dan menekankan hal-hal seperti kebijaksanaan, pengetahuan, kesalehan, doa, dan penyangkalan diri dalam diri pendeta.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Selain itu, seorang pendeta juga dituntut untuk sering mengunjungi jemaatnya.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Studi Teologi Pastoral secara khusus baru dimulai di Jerman pada abad ke-19,
Di Amerika Serikat, hasil karya Teologi Pastoral sistematis pertama kali dibuat oleh [[Enoch Pond]] dari [[Bangor Theological Seminary]].<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> [[Gregory Thurson Bedell]], seorang [[Uskup]] dari [[Ohio]] dan [[Washington Gladden]] pertama kali memperkenalkan mengenai sistem pembagian kerja secara kelompok (''group work'') dalam tulisannya yang berjudul "Gereja yang melayani".<ref name="The Christian Pastor and the Working Church">{{en}}Washington Gladden.2010.''The Christian Pastor and the Working Church''.Nabu Press.</ref>
== Pandangan Beberapa Tokoh Mengenai Teologi Pastoral ==
=== Friedrich Schleiermacher ===▼
===Seward Hiltner===▼
{{main|Friedrich Schleiermacher}}
▲[[Berkas:Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher.jpg|
'''Freidrich Schleiermacher''' mengorganisasi kembali studi teologi pada masanya menjadi tiga bagian besar, yaitu [[Filsafat]], [[Teologi Historis|Historis]], dan [[Teologi Praktika|Praktika]] sebagai bidang ilmi yang diakui di samping Teologi Sistematika dan Teologi Historis di universitas-universitas Jerman.Teologi pastoral dalam sudut pandang Schleiermacher termasuk ke dalam lingkup teologi praktika.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Dalam salah satu karyanya, Schleiermacher mengatakan bahwa teologi tanpa pelayanan terhadap jemaat akan kehilangan karakter teologisnya,<ref name="Brief Outline">{{en}}Friedrich Schleiermacher.2007.''The Brief Outline of the Study of Theology''.Wipf & Stock Publishers.</ref> dan oleh karena itu, teologi secara keseluruhan bersifat pastoral.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Pelayanan pastoral juga tidak terbatas pada jemaat suatu gereja saja, tetapi juga kepada individu-individu yang belum menjadi anggota jemaat.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Bagi Schleiermacher, fokus teologi pastoral adalah memperhatikan kesejahteraan orang-orang dan juga penataan gereja.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/>
▲=== Seward Hiltner ===
{{main|Seward Hiltner}}
'''Seward Hiltner''' berpendapat bahwa Teologi Pastoral dihasilkan dari penyelidikan dari sudut pandang penggembalaan.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Teologi Pastoral adalah sebuah cabang ilmu teologi dan memiliki kedudukan yang sama seperti cabang-cabang ilmu teologi lainnya, seperti [[Teologi Biblika]] dan [[Dogmatika]].<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Teologi Pastoral juga tidak berpusat pada logika, melainkan pada
Selain hal-hal di atas, Hiltner juga menekankan beberapa poin berikut
* Teologi Pastoral bukan hanya sekadar praktik.
* Teologi Pastoral bukan merupakan sebuah teori yang diterapkan.
* Teologi Pastoral bukanlah teori dari segala fungsi dan kegiatan pastor serta gereja.
* Teologi Pastoral berbeda dengan [[Psikologi Pastoral]] ataupun [[Sosiologi Pastoral]].
* Teologi Pastoral bukanlah penghubung antara bidang studi teologi dan kegiatan serta fungsi gereja dan pendeta.
Hiltner berpendapat bahwa mereka yang dapat terlibat dalam penggembalaan tidak hanya terbatas pada jabatan pendeta saja, tetapi juga jemaat.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Walaupun demikian, pendeta tetap memiliki kewajiban yang lebih besar dibandingkan dengan jemaat.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/>
=== Tjaard G. Hommes ===
{{main|Tjaard G. Hommes}}
Pandangan '''Tjaard G. Hommes''' tidak jauh berbeda dengan Hiltner yang menyatakan bahwa teologi pastoral dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan teologis dan disimpulkan dengan jawaban-jawaban teologis juga.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Selain itu, Hommes juga menyatakan bahwa teologi pastoral dapat dipahami sebagai sebuah sarana untuk memberitakan firman dan kehadiran Allah di dunia sebagaimana teologi pastoral tersebut dilakukan dalam pelayanan-pelayanan terhadap jemaat.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Perhatian utama dari teologi pastoral adalah melihat, merefleksikan, memahami, dan menunjuk pada Allah dan tindakan-tindakan Allah dalam dunia ini.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/>
Menurut Hommes, teologi pastoral melayani pelayanan gereja dengan hasil studinya atas tindakan, strategi, prioritas, program, fungsi, serta pemahaman dari pelayanan tersebut.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Selain itu, teologi pastoral juga menyediakan pedoman dan perspektif bagi tindakan
=== Anton Theophilus Boisen ===
▲===Friedrich Schleiermacher===
{{main|
=== Eduard Thurneysen ===
==Lihat Juga==▼
{{main|Eduard Thurneysen}}
'''Eduard Thurneysen''' adalah seorang teolog yang memiliki konsep [[dialektik]] [[Karl Barth]].<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Dalam pandangan ini, ia berpandangan bahwa Allah berada sangat jauh dengan manusia, dan satu-satunya cara untuk menjembatani ini adalah dengan pewartaan [[Injil]].<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Oleh karena itu, teologi pastoral menurut Thurneysen adalah pewartaan Injil secara pribadi.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/>
▲== Lihat Juga ==
* [[Penggembalaan|Penggembalaan (Kristen)]]
* [[Teologi]]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[
|