Maha Benar (Filsafat): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{orphan|Oktober 2022}}
 
Di dalam [[filsafat]], '''Maha Benar''' adalah isstilahistilah yang dipakai untuk yang tertinggi atau [[Tuhan|yang paling maha agung]], biasanya dipahami sebagai "ketotalan segala hal, baik yang memang ada dan yang mungkin ada",<ref name="CathEncy2">{{CathEncy|wstitle=The Absolute}} See for the development of Hegel's idea of "the absolute." Charles Edward Andrew Lincoln IV, ''Hegelian Dialectical Analysis of U.S. Voting Laws'', 42 U. Dayton L. Rev. 87 (2017). See Lincoln, Charles [https://www.google.com/books/edition/The_Dialectical_Path_of_Law/J-2FzgEACAAJ?hl=en The Dialectical Path of Law], 2021 Rowman & Littlefield.</ref> atau [[Transendensi|melampaui]] konsep "ada" sama sekali. Sementara konsep umum sesuatu yang maha agung sudah ada sejak zaman kuno, istilah tertentu "Absolut" ("Maha Benar") pertama dikemukakan [[Georg Wilhelm Friedrich Hegel]], dan banyak muncul pada karya-karya pengikutnya. Dalam [[Idealisme absolut|idealisme Maha Benar]] dan [[idealisme Inggris]], Maha Benar berfungsi sebagai konsep untuk "realita tak bersyarat yaitu dataran rohani segala yang ada atau kesegalaan segala hal yang dipikirkan dalam kesatuan rohani".<ref name="sprigge2">{{cite book|last=Sprigge|first=T. L. S.|year=1998|url=https://www.rep.routledge.com/articles/thematic/absolute-the/v-1|title=Routledge Encyclopedia of Philosophy|publisher=Taylor and Francis|doi=10.4324/9780415249126-N001-1}}</ref>
 
Di dalam [[filsafat]], '''Maha Benar''' adalah isstilah yang dipakai untuk yang tertinggi atau [[Tuhan|yang paling maha agung]], biasanya dipahami sebagai "ketotalan segala hal, baik yang memang ada dan yang mungkin ada",<ref name="CathEncy2">{{CathEncy|wstitle=The Absolute}} See for the development of Hegel's idea of "the absolute." Charles Edward Andrew Lincoln IV, ''Hegelian Dialectical Analysis of U.S. Voting Laws'', 42 U. Dayton L. Rev. 87 (2017). See Lincoln, Charles [https://www.google.com/books/edition/The_Dialectical_Path_of_Law/J-2FzgEACAAJ?hl=en The Dialectical Path of Law], 2021 Rowman & Littlefield.</ref> atau [[Transendensi|melampaui]] konsep "ada" sama sekali. Sementara konsep umum sesuatu yang maha agung sudah ada sejak zaman kuno, istilah tertentu "Absolut" ("Maha Benar") pertama dikemukakan [[Georg Wilhelm Friedrich Hegel]], dan banyak muncul pada karya-karya pengikutnya. Dalam [[Idealisme absolut|idealisme Maha Benar]] dan [[idealisme Inggris]], Maha Benar berfungsi sebagai konsep untuk "realita tak bersyarat yaitu dataran rohani segala yang ada atau kesegalaan segala hal yang dipikirkan dalam kesatuan rohani".<ref name="sprigge2">{{cite book|last=Sprigge|first=T. L. S.|year=1998|url=https://www.rep.routledge.com/articles/thematic/absolute-the/v-1|title=Routledge Encyclopedia of Philosophy|publisher=Taylor and Francis|doi=10.4324/9780415249126-N001-1}}</ref>
 
== Sejarah ==
Konsep "maha benar" dikemukakan dalam [[filsafat modern]] oleh [[Georg Wilhelm Friedrich Hegel|Hegel]], yang diartikan sebagai "ketotalan segala hal, baik yang memang ada dan yang mungkin ada".<ref name="CathEncy2" /><ref name="Copleston19632">{{cite book|author=Frederick Charles Copleston|year=1963|url=https://books.google.com/books?id=P1Ai7PB_FZsC|title=History of Philosophy: Fichte to Nietzsche|publisher=Paulist Press|isbn=978-0-8091-0071-2|pages=166–180}}</ref><ref name="CathEncy2" /> Bagi Hegel, menurut [[Martin Heidegger]], Maha Benar adalah "roh yang tampak pada dirinya dalam keyakinan tahu diri tak bersyarat".<ref name="Heidegger20022">{{cite book|author=Martin Heidegger|year=2002|url=https://books.google.com/books?id=QImd2ARqQPMC|title=Heidegger: Off the Beaten Track|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-80507-0|pages=97–98}}</ref> Menurut dimengertinya Hegel oleh [[Frederick Copleston]], "Logika mempelajari Maha Benar 'dirinya sendiri'; filsafat Alam mempelajari Maha Benar 'untuk dirinya'; dan filsafat Rohani mempelajari Maha Benar 'dirinya sendiri dan untuk dirinya'."<ref name="Copleston20032">{{cite book|author=Frederick Charles Copleston|year=2003|url=https://books.google.com/books?id=RjWCTI0OFbgC&pg=PA173|title=18th and 19th Century German Philosophy|publisher=A&C Black|isbn=978-0-8264-6901-4|pages=173–174}}</ref> Konsepnya juga muncul dalam karya-karya [[Friedrich Wilhelm Joseph Schelling|F. W. J. Schelling]], dan terantisipasi oleh [[Johann Gottlieb Fichte]].<ref name="sprigge2" /> Dalam filsafat Inggris, [[F. H. Bradley]] membedakan konsep Maha Benar dengan [[Tuhan]], sedangkan [[Josiah Royce]], pendiri aliran filsafat [[idealisme Amerika]], menyamakan mereka.
 
== Agama Dharmik ==
Konsep Maha Benar pernah dipakai untuk menafsir teks-teks awal [[agama Dharmik]] seperti yang dihubungkan kepada [[Yajnawalkya]], [[Nagarjuna]], dan [[Adi Shankara]].<ref>{{cite book|author=Hajime Nakamura|year=1964|url=https://books.google.com/books?id=sePiBcehtYcC|title=The Ways of Thinking of Eastern Peoples: India-China-Tibet-Japan|publisher=University of Hawaii Press|isbn=978-0-8248-0078-9|pages=53–57}}, Quote: "Thus the ultimate Absolute presumed by the Indians is not a personal god but an impersonal and metaphysical Principle. Here we can see the impersonal character of the Absolute in Indian thought. The inclination of grasping Absolute negatively necessarily leads (as Hegel would say) to the negation of the negative expression itself."</ref>
 
Dalam [[Jainisme]], Pengetahuan Maha Benar atau ''Kewalya Gnan'', dikatakan dicapai oleh [[Arihant (Jainisme)|Arihantas]] dan [[Tirthankara|Tirthankaras]]s, yang berisi tentang pengetahuan mereka 360 derajat kebenaran dan peristiwa [[Waktu|masa lalu, masa sekarang dan masa depan]]. Semua 24 Tirthankara dan banyak lainnya adalah Kewalya Gnani atau Pembawa Pengetahuan Maha Benar.
 
Menurut Takeshi Umehara, beberapa teks kuno [[agama Buddha]] menyatakan bahwa "yang Maha Benar dan Maha Bebas pastilah ketiadaan",<ref>{{Cite journal|last=Umehara|first=Takeshi|year=1970|title=Heidegger and Buddhism|journal=Philosophy East and West|volume=20|issue=3|pages=271–281|doi=10.2307/1398308|jstor=1398308}}</ref> "kehampaan".<ref>{{Cite journal|last=Orru|first=Marco|last2=Wang|first2=Amy|year=1992|title=Durkheim, Religion, and Buddhism|journal=Journal for the Scientific Study of Religion|volume=31|issue=1|pages=47–61|doi=10.2307/1386831|jstor=1386831}}</ref> Namun, pandit Buddhis awal [[Nagarjuna]], menurut Paul Williams, tidak menghadirkan "kekosongan" sebagai semacam Maha Benar, melainkan "ketidakhadiran (ketidakadaan murni) dari keberadaan melekat" di aliran filsafat Buddhis [[Madhyamaka|Mādhyamaka]].<ref>{{Cite book|last=Williams|first=Paul|year=2002|title=Buddhist Thought: A Complete Introduction to the Indian Tradition|pages=146–148}}</ref>
Baris 15:
Menurut Glyn Richards, teks-teks awal [[agama Hindu]] menyatakan bahwa [[Brahman]] atau Brahman–[[Atman]] nondual adalah Maha Benar.<ref>{{Cite book|last=Richards|first=Glyn|year=1995|title=Studies in Religion|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=978-1-349-24149-1|pages=117–127|chapter=Modern Hinduism|doi=10.1007/978-1-349-24147-7_9}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Chaudhuri|first=Haridas|year=1954|title=The Concept of Brahman in Hindu Philosophy|journal=Philosophy East and West|volume=4|issue=1|pages=47–66|doi=10.2307/1396951|jstor=1396951}}, Quote: "The Self or Atman is the Absolute viewed from the subjective standpoint (arkara), or a real mode of existence of the Absolute."</ref><ref>{{Cite journal|last=Simoni-Wastila|first=Henry|year=2002|title=Māyā and radical particularity: Can particular persons be one with Brahman?|journal=International Journal of Hindu Studies|publisher=Springer|volume=6|issue=1|pages=1–18|doi=10.1007/s11407-002-0009-5}}</ref>
 
Istilah ini juga telah diangkat oleh [[Aldous Huxley]] dalam [[Filsafatfilsafat perenial|filsafat perenialnya]]nya untuk menafsirkan berbagai tradisi keagamaan, termasuk agama-agama India, <ref>{{Cite book|last=Huxley|first=Aldous|date=2009-01-01|title=The Perennial Philosophy|location=New York|publisher=Harper Perennial Modern Classics|isbn=9780061724947|language=English}}</ref> dan memengaruhi aliran pemikiran [[Nondualisme|nondualistik]] dan [[Zaman Baru]] lainnya.
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:konsepKonsep filosofis]]
[[Kategori:Ontologi]]
[[Kategori:Nondualisme]]