Cica-koreng jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 6:
Cica-koreng jawa memiliki tubuh berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 22 sampai 28 cm dengan berat tubuh sekitar 38–56 g. Berwarna cokelat. Ada coretan hitam tebal pada punggung. Alis mata kuning tua. Ekor sangat memanjang dan menajam. Tubuh bagian atas cokelat kemerahan terang. Coretan hitam pada punggung dan penutup sayap. Tubuh bagian bawah keputihan. Coretan hitam pada dada. Sisi tubuh dan penutup ekor tersapu merah karat. Iris cokelat, paruh atas hitam, paruh bawah kemerahjambuan, kaki merah jambu. Hidup sebagian di atas tanah, berlari di bawah rumpun lebat. Sering bertengger mencolok di tempat terbuka sambil bernyanyi.
 
Sarang berbentuk bola, teranyam pada gelagah. Telur berwarna merah jambu, berbintik halus merah dan ungu, jumlah 2–3 butir. Berbiak setiap tahun, kecuali bulan November.
 
== Penyebaran dan Ras ==
Baris 21:
 
== Habitat dan Kebisaan ==
Kehidupan burung Cicacica Koreng Jawakoreng-jawa di alam liar biasanya menghuni areal terbuka yang masih terdapat pepohonannya. Areal terbuka tersebut dapat berupa semak belukar, hutan sekunder, areal perkebunan, hutan bambu, dan lainnya.
 
== Makanan ==
Baris 27:
 
== Reproduksi ==
KetikaMusim musimberkembang berkembangbiakbiak tiba yang biasanya berlangsung hampir sepanjang tahun. Di kawasan anak benua india sekitar bulan aprilApril dan juliJuli dengan jumlah telur yang bisa dierami dapat mencapai 3 butir. Selain itu sarang yang dibentuk oleh burung Cica Korengcica Jawakoreng-jawa memiliki bentuk mirip bola dan diletakkan pada ranting pohon.
 
== Galeri ==