Miso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dwiyenie2006 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox food/wikidata}}
{{nihongo|'''Miso'''|味噌}} adalah bahan makanan asal [[Jepang]] yang dibuat dari fermentasi rebusan [[kedelai]], [[beras]], atau campuran keduanya dengan [[garam]]. Kapang yang digunakan untuk fermentasi adalah ''[[Aspergillus oryzae]]'' (''kōji-kin''). Miso digunakan sebagai [[bumbu masak]] masak untuk berbagai jenis makanan Jepang.
 
Warna miso bisa krem kekuningan, coklat muda, coklat tua hingga kehitaman, dengan tekstur seperti [[selai kacang]]. Rasa miso biasanya asin, tetapi rasa, aroma, dan warna miso bergantung bahan baku, resep, dan lama fermentasi. Bergantung pada wilayahnya di Jepang, bahan baku miso bisa berupa [[beras]], [[gandum]], [[jelai]], [[gandum hitam]], [[haver]], dan [[serealia]] yang lain.
 
Fermentasi kedelai dengan ragi ''kōjikin'' mengurai protein kedelai, sekaligus menghasilkan sejumlah besar [[asam amino]]. Rasa lezat asam amino tersebut dikenal sebagai "''umami''" yang merupakan rasa ke-5 dari 4 rasa utama: [[manis]], [[asam]], [[asin]], dan [[pahit]]. Miso dijual dalam kemasan kantong plastik atau [[mangkuk]] plastik, serta bisa dibeli secara kiloan. Miso antara lain merupakan sumber [[protein]], [[vitamin B-12]], [[vitamin B-2]], [[vitamin E]], dan [[isoflavon]].
 
== Penggunaan ==
Baris 10:
* Saus untuk berbagai masakan dan bahan olesan setelah diencerkan dengan [[sake]] atau [[mirin]] ditambah [[gula pasir]]
* Bahan utama untuk [[sup miso]] (''misoshiru''), berbagai macam [[sup]], dan masakan [[nabemono]]
* Bahan perendam sewaktu membuat ''misozuke'' ([[acar]] [[Sayur|sayur-sayuran]] dan [[ikan]]).
 
== Pengelompokan ==
Baris 40:
Menu satu hari untuk makanan samurai [[zaman Kamakura]] adalah 5 [[Gō (satuan ukur)|Gō]] beras yang tidak disosoh, sup miso, dan ikan asin. Menu seperti ini nantinya menjadi menu dasar bagi makanan sehari-hari orang Jepang. Pada perkembangan selanjutnya, miso mulai dibuat sendiri di rumah. Jumlah miso yang dibuat untuk satu keluarga dihitung berdasarkan jumlah anggota keluarga, dengan perkiraan konsumsi miso per tahun untuk satu orang sebanyak 1 [[To (satuan ukur)|To]] (sekitar 18 liter).
 
Pada [[zaman Muromachi]], berbagai jenis miso mulai diproduksi di daerah, dan rakyat biasa mulai bisa menikmati sup miso. Sebelumnya, miso hanya digunakan sebagai lauk untuk makan nasi dan [[makanan olahan]]. [[Hobamiso]] adalah salah satu jenis miso yang dipanggang di atas daun sebagai lauk untuk makan nasi.
 
Miso merupakan komoditas penting dan salah satu makanan untuk perbekalan perang di [[zaman Sengoku]]. Selama perang, miso menjadi sumber protein yang penting bagi kalangan [[samurai]]. Bagi samurai di berbagai daerah, perdagangan miso juga merupakan salah satu sumber pemasukan daerah yang penting.