Ilmu regional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibuperiwiki (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
Ibuperiwiki (bicara | kontrib) k Memperbaiki ejaan, tanda baca, dan mengubah poin-poin menjadi deskriptif. |
||
Baris 1:
== Asal usul ==
[[Ilmu regional]] dicetuskan pada akhir [[1940]]an oleh [[:en:Walter_Isard|Walter Isard]], ketika ketidakpuasan perekonomian yang muncul dengan
'''Ilmu Ekonomi Regional''' adalah bagian dari ilmu ekonomi, dimana secara spesifik membahas tentang pembatasan
== Fokus ilmu regional ==
* '''What commodities shall be produced and in what quantities?''' ( barang apa yang harus diproduksi dan berapa banyak) Hal ini bersangkut paut dengan kekuatan permintaan dan penawaran yang ada dalam masyarakat.
* '''How shall goods be produced?''' ( bagaimana atau oleh siapa barang itu diproduksi ). Hal ini bersangkut paut dengan pilihan teknologi untuk menghasilkan barang tersebut dan siapa saja yang berperan dalam menghasilkan barang tersebut dan apakah ada pengaturan dalam pembagian peran itu.
* '''For whom are goods to be produced?''' ( untuk siapa atau bagaimana pembagian hasil dari kegiatan memproduksi barang tersebut ). Hal ini bersangkut paut dengan pengaturan system balas jasa,
* '''When do all those activities be carried out?''' ( kapan berbagai kegiatan tersebut dilaksanakan). Pertanyaan ini dijawab dengan menciptakan teori ekonomi dinamis dengan memasukan unsure waktu kedalam analisis. Sejalan dengan itu keluarlah teori-teori tentang pertumbuhan ekonomi (, seperti tahap-tahap pertumbuhan Rostow), dan .
* '''Where do all those activities should be carried out?''', yaitu dimana lokasi dari berbagai kegiatan tersebut. Dalam ilmu ekonomi regional untuk memecahkan masalah khusus yang terpaut dengan pertanyaan dimana diabaikan dalam analisis ekonomi tradisional. Ilmu Ekonomi Regional menjawab diwilayah mana suatu kegiatan sebaiknya dapat dilaksanakan.<ref name=" Dasar-dasar Eko-arsitektur ">Frick H, FX Bambang Suskiyanto:" Dasar-dasar Eko-arsitektur ". 1998</ref>
== Tujuan utama Ilmu Ekonomi Regional ==
* Menciptakan full employment atau setidak
* Adanya economic growth (pertumbuhan ekonomi), karena selain menyediakan lapangan kerja bagi angkatan kerja baru, juga diharapkan dapat memperbaiki kehidupan manusia atau peningkatan pendapatan. Tanpa perubahan, manusia merasa jenuh atau bahkan merasa tertinggal.
* Terciptanya price stability (stabilitas harga) untuk menciptakan rasa aman/tenteram dalam perasaan masyarakat. Harga yang tidak stabil membuat masyarakat merasa waswas, misalnya apakah harta atau simpanan yang diperoleh dengan kerja keras, nilai
Ferguson (1965), mengatakan bahwa tujuan utama kebijakan ekonomi adalah:
# '''Full Employment''' setidak-tidaknya dengan tingkat pengangguran rendah menjadi tujuan pokokpemerintahan pusat maupun daerah
# '''Economic Growth''' akan menyediakan lapangan kerja bagi angkatan kerja baru, juga diharapkan
# '''Price Stability''' untuk menciptakan rasa aman dalam masyarakat.<ref name=" Dasar-dasar Eko-arsitektur "/>
== Tujuan ekonomi daerah regional ==
Ada di antara tujuan ekonomi yang tidak mungkin dilakukan daerah (pemerintah daerah)
apabila [[daerah]] itu bekerja sendiri, yaitu menstabilkan tingkat harga, kenapa
== Manfaat Ilmu Ekonomi Regional dalam Perencanaan Wilayah dan Kota ==
Manfaat Ilmu Ekonomi Regional dalam Perencanaan Wilayah dan Kota antara lain, dapat membantu perencana untuk menghemat waktu dan biaya dalam proses menentukan lokasi suatu kegiatan atau proyek. Ilmu Ekonomi Regional memiliki alat analisis yang dapat menunjukkan di bagian wilayah mana suatu kegiatan atau proyek memiliki [[Teori keunggulan komparatif|keunggulan komparatif]]. Dengan demikian, bagian wilayah yang perlu disurvei secara rinci dapat dipersempit untuk menghemat waktu dan biaya. Analisis dalam Ilmu Ekonomi Regional juga membutuhkan biaya yang relatif murah karena dalam banyak hal, analisisnya cukup menggunakan data-data sekunder. Dengan demikian, Ilmu Ekonomi Regional dapat membantu perencana untuk menghemat waktu dan biaya dalam proses pemilihan lokasi.<ref>Tarigan, Robinson. 2004. ''Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi''. Jakarta: PT Bumi Aksara.</ref>
|