Rahwana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) |
→Istri dan wanita: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(58 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{TMH Infobox|
| Image = Ravana.jpg
| Tokoh = ''Ramayana''
| Kitab = ''[[Ramayana]]'', ''[[Purana]]''
| Caption = Lukisan Sang Rawana, [[Monarki|Raja]] [[rakshasa]] dari [[Kerajaan Alengka]]
| Nama = Rahwana
| Nama_lain =
| Devanagari = रावण
|
|
| Senjata =
|
| Asal = [[Kerajaan Alengka]]
| Ayah = [[Wisrawa]]
| Ibu = [[Sukesi]] (Kaikesi)
| Saudara =
* Seayah: [[Kuwera]]
* Kandung: [[Kumbakarna]], [[Surpanaka]], [[Wibisana]]
| Anak = [[Indrajit]] (Meganada), [[Atikaya]], [[Aksayakumara]], [[Narantaka dan Dewantaka|Narantaka, Devantaka]], [[Trisirah]]
| Wahana = [[wilmana]]
}}
'''Rahwana''' {{Sanskerta|रावण|Rāvaṇa}}, dalam [[mitologi Hindu]], adalah raja [[rakshasa|raksasa]] berkepala sepuluh, penguasa [[kerajaan Alengka]], dan tokoh [[antagonis]] utama dalam [[sastra Hindu]] ''[[Ramayana]]''.<ref>{{cite encyclopedia |last=Cartwright |first=Mark |title=Ravana |encyclopedia=[[World History Encyclopedia]] |url=https://www.worldhistory.org/Ravana/ |access-date=26 February 2021}}</ref><ref>{{cite book |author=Wheeler, James Talboys |year=1869 |title=The History of India from the Earliest Ages |volume=II The Rámáyana and the Vedic period |publisher=N. Trubner & Co. |page=281 |url=https://books.google.com/books?id=xzAQAAAAYAAJ&pg=PA281}}</ref><ref>{{cite book |author=Brown, Nathan Robert |title=The Mythology of Supernatural: The signs and symbols behind the popular TV show |url=https://books.google.com/books?id=1lR_UXIkBfgC&q=ravana+rakshasa&pg=PT43 |date=2 August 2011 |publisher=Berkley Boulevard books, Newwork |isbn=9781101517529 |access-date=12 May 2020}}</ref> Dalam kisah, ia merupakan putra sulung [[Resi]] [[Wisrawa]] dan [[Sukesi]]. Ia menjadi musuh utama [[Rama]], karena telah menculik [[Sita]]. Secara garis besar, kisah ''Ramayana'' merupakan petualangan Rama menyelamatkan Sita dari tawanan Rahmana.
== Asal-usul ==
[[File:Ravana on a brass chariot of Searsole Rajbari, West Bengal, India.jpg|thumb|Rahwana di atas kereta kuningan, Searsole Rajbari, Benggala Barat, India.]]
Ibu Rahwana
== Tapa kepada Brahma ==
Saat masih muda, Rahwana mengadakan tapa memuja
== Raja Alengka ==
[[
Setelah memperoleh anugerah [[Brahma]], Rahwana mencari kakeknya, [[Sumali]], dan memintanya kuasa untuk memimpin tentaranya. Kemudian ia melancarkan serangannya menuju [[Alengka]]. Alengka merupakan kota yang permai, diciptakan oleh seorang arsitek para dewa bernama [[Wiswakarma]] untuk [[Kubera]], Dewa kekayaan. Kubera juga merupakan
Ketika Rahwana merampas [[Alengka]] untuk memulai pemerintahannya, ia dipandang sebagai pemimpin yang sukses dan murah hati. Alengka berkembang di bawah pemerintahannya. Konon rumah yang paling miskin sekalipun memiliki kendaraan dari emas dan tidak ada kelaparan di kerajaan tersebut.
== Bakti kepada Siwa ==
[[
Setelah keberhasilannya di [[Alengka]], Rahwana mendatangi Dewa [[Siwa]] di kediamannya di gunung [[Kailasha|Kailash]]. Tanpa disadari, Rahwana mencoba mencabut [[gunung]] tersebut dan memindahkannya
==Raja di tiga dunia==▼
▲== Raja di tiga dunia ==
Dengan kekuatan yang diperolehnya, Rahwana melakukan penyerangan untuk menaklukkan ras manusia, makhluk jahat ([[asura]] – [[rakshasa]] – [[detya]] – [[danawa]]), dan makhluk surgawi. Setelah menaklukkan ''[[Patala]]'' (dunia bawah tanah), ia mengangkat Ahirawan sebagai raja. Rahwana sendiri menguasai ras asura di tiga dunia. Karena tidak mampu mengalahkan Wangsa Niwatakawaca dan Kalakeya, ia menjalin persahabatan dengan mereka. Setelah menaklukkan para raja dunia, ia mengadakan upacara yang layak dan dirinya diangkat sebagai Maharaja.▼
▲Dengan kekuatan yang diperolehnya, Rahwana melakukan penyerangan untuk menaklukkan ras manusia, makhluk jahat ([[asura]]
Oleh karena [[Kubera]] telah menghina tindakan Rahwana yang kejam dan tamak, Rahwana mengerahkan pasukannya menyerbu kediaman para [[Dewa (Hindu)|dewa]], dan menaklukkan banyak dewa. Lalu ia mencari Kubera dan menyiksanya secara khusus. Dengan kekuatannya, ia menaklukkan banyak dewa, makhluk surgawi, dan bangsa naga. ▼
▲Oleh karena [[Kubera]] telah menghina tindakan Rahwana yang kejam dan tamak, Rahwana mengerahkan pasukannya menyerbu kediaman para [[Dewa (Hindu)|dewa]], dan menaklukkan banyak dewa. Lalu ia mencari Kubera dan menyiksanya secara khusus. Dengan kekuatannya, ia menaklukkan banyak dewa, makhluk surgawi, dan bangsa naga.
==Istri dan wanita==▼
[[Image:Ravi Varma-Ravana Sita Jathayu.jpg|thumb|left|Rahwana menculik [[Sita]] dan membunuh [[Jatayu]]. Lukisan karya [[Raja Ravi Varma]].]]▼
▲== Istri dan wanita ==
Selain terkenal sebagai penakluk tiga dunia, Rahwana juga terkenal akan petualangannya menaklukkan para wanita. Rahwana memiliki banyak istri, yang paling terkenal adalah [[Mandodari]], putera [[Mayasura]] dengan seorang [[bidadari]] bernama Hema. Ramayana mendeskripsikan bahwa istana Rahwana dipenuhi oleh para wanita cantik yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Dalam [[Ramayana]] juga dideskripsikan bahwa di [[Alengka]], semua wanita merasa beruntung apabila Rahwana menikahinya. Dua legenda terkenal menceritakan kisah pertemuan Rahwana dengan wanita istimewa.▼
▲[[
▲Selain terkenal sebagai penakluk tiga dunia, Rahwana juga terkenal akan petualangannya menaklukkan para wanita. Rahwana memiliki banyak istri, yang paling terkenal adalah [[Mandodari]],
Wanita istimewa pertama adalah [[Wedawati]], seorang pertapa wanita. Wedawati mengadakan pemujaan ke hadapan [[Wisnu]] agar ia diterima menjadi istrinya. Ketika Rahwana melihat kecantikan Wedawati, hatinya terpikat dan ingin menikahinya. Ia meminta Wedawati untuk menghentikan pemujaannya dan ia merayu Wedawati agar bersedia untuk menikahinya. Karena Wedawati menolak, Rahwana mencoba untuk melarikannya. Kemudian Wedawati bersumpah bahwa ia akan lahir kembali sebagai penyebab kematian Rahwana. Setelah berkata demikian, Wedawati membuat api unggun dan menceburkan diri ke dalamnya. Bertahun-tahun kemudian ia [[reinkarnasi|bereinkarnasi]] sebagai [[Sita]], yang diculik oleh Rahwana sehingga Rama turun tangan dan membunuh Rahwana.▼
▲Wanita istimewa pertama adalah [[Wedawati]], seorang pertapa wanita. Wedawati mengadakan pemujaan ke hadapan [[Wisnu]] agar ia diterima menjadi
==Penculikan Sita==▼
▲== Penculikan Sita ==
Setelah pos jaga para raksasa di [[Yanasthana]] dihancurkan oleh [[Rama]] dan [[Laksmana]], berita tersebut disampaikan kepada Rahwana. Menteri Rahwana yang bernama Akampana menyarankan agar Rahwana mau menculik [[Sita]], namun niat tersebut ditolak oleh [[Marica]]. Setelah adik perempuan Rahwana yang bernama [[Surpanaka]] mengadu bahwa dua orang kesatria telah melukainya, Rahwana marah besar. Ia segera menuju ke kediaman Marica untuk meminta bantuan, tanpa mempedulikan nasihat baik dari Marica. Setelah rencana disusun, Marica menyamar menjadi kijang kencana untuk mengalihkan perhatian Rama, sedangkan Rahwana menyamar menjadi seorang [[brahmana]] tua yang lemah. Ketika Rama dan Laksmana berada jauh, Rahwana segera menjangkau Sita, dan setelah itu Sita dibawa kabur. Sita disekap di taman Asoka, letaknya di dalam lingkungan istana Rahwana di [[kerajaan Alengka]]. Di sana, Rahwana berkali-kali mencoba merayu Sita namun tidak pernah berhasil. ▼
▲Setelah pos jaga para raksasa di [[Yanasthana]] dihancurkan oleh [[Rama]] dan [[Laksmana]], berita tersebut disampaikan kepada Rahwana. Menteri Rahwana yang bernama Akampana menyarankan agar Rahwana mau menculik [[Sita]],
==Pertempuran dan kematian==▼
[[Berkas:Rama hanuman ravana.jpg|right|240px|thumb|Adegan Rahwana bertarung dengan [[Rama]]. Lukisan dari [[Tamil Nadu]], dibuat sekitar [[abad ke-19]].]]▼
▲== Pertempuran dan kematian ==
Tindakan Rahwana mengundang kemarahan [[Rama]]. Dengan bantuan dari raja [[wanara]] bernama [[Sugriwa]], Rama menggempur [[kerajaan Alengka|Alengka]]. Untuk mengantisipasi serangan Rama, Rahwana mengirimkan pasukan terbaiknya yang dipimpin oleh raksasa-raksasa kuat. Serangan pertama dilakukan oleh [[Hanoman]] pada saat ia datang ke Alengka sebagai mata-mata untuk menemui [[Sita]]. Dalam pertempuran tersebut, putera Rahwana yang bernama [[Aksayakumara]] gugur. Dalam pertempuran selanjutnya, para menteri dan kerabat Rahwana gugur satu persatu, termasuk [[Indrajit]] putera Rahwana dan [[Kumbakarna]] adik Rahwana.▼
▲[[Berkas:Rama hanuman ravana.jpg|
▲Tindakan Rahwana mengundang kemarahan [[Rama]]. Dengan bantuan dari raja [[wanara]] bernama [[Sugriwa]], Rama menggempur [[kerajaan Alengka|Alengka]]. Untuk mengantisipasi serangan Rama, Rahwana mengirimkan pasukan terbaiknya yang dipimpin oleh raksasa-raksasa kuat. Serangan pertama dilakukan oleh [[Hanoman]] pada saat ia datang ke Alengka sebagai mata-mata untuk menemui [[Sita]]. Dalam pertempuran tersebut,
Pada hari pertempuran terakhir, Rahwana maju ke medan perang sendirian dengan menaiki kereta kencana yang ditarik delapan ekor kuda terpilih. Ketika ia keluar dari Alengka, langit menjadi gelap oleh [[gerhana matahari]] yang tak terduga. Beberapa orang berkata bahwa itu merupakan pertanda buruk bagi Rahwana yang tidak menghiraukannya sama sekali. Pertempuran terakhir antara [[Rama]] dengan Rahwana berlangsung dengan sengit. Pada pertempuran itu, Rama menaiki kereta [[Indra]] dari sorga, yang dikemudikan oleh Matali. Setiap Rama mengirimkan senjatanya untuk menghancurkan Rahwana, raksasa tersebut selalu dapat bangkit kembali sehingga membuat Rama kewalahan. Untuk mengakhiri riwayat Rahwana, Rama menggunakan senjata [[Brahmastra]] yang tidak biasa. Senjata tersebut menembus dada Rahwana dan merenggut nyawanya seketika.
Salah satu versi [[Ramayana]] menceritakan bahwa Rahwana tidak mampu dibunuh meski badannya dihancurkan sekalipun, sebab ia menguasai ajian ''Rawarontek'' serta ''[[Pancasona]]''. Untuk mengakhiri riwayat Rahwana, Rama menggunakan senjata sakti yang dapat berbicara bernama ''Kyai Dangu''. Senjata tersebut mengikuti
== Keluarga ==
Rahwana memiliki banyak kerabat dan saudara yang disebutkan dalam [[Ramayana]]. Karena sulit menemukan data-data mengenai mereka selain [[Ramayana]], tidak banyak yang diketahui tentang mereka. Menurut Ramayana, ibu Rahwana adalah
===
Tujuh
# [[Indrajit]] alias [[Indrajit|Megananda]]
# [[Prahasta]]
Baris 74 ⟶ 84:
# [[Trisirah]]
=== Saudara ===
Selain itu, Rahwana memiliki enam saudara laki-laki dan dua saudara perempuan. Saudara-saudaranya tersebut terdiri dari tiga saudara kandung dan lima saudara tiri. Saudara-saudara Rahwana yaitu:
# [[Kubera]], kakak tiri Rahwana, lain ibu namun satu ayah. Raja Alengka sebelum Rahwana. Ia merupakan dewa penjaga arah utara, sekaligus dewa kekayaan.
Baris 85 ⟶ 95:
# [[Surpanaka]], adik kandung Rahwana. Rakshasi yang tinggal di Yanasthana, dilukai oleh [[Laksmana]]. Ia mengadu kepada [[Kara]] dan Rahwana, dan merupakan biang keladi yang menyebabkan permusuhan antara [[Rama]] dan Rahwana.
== Lihat pula ==
* [[Rama]]
* [[Ramayana]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{start box}}
Baris 100 ⟶ 113:
[[Kategori:Tokoh Ramayana]]
|