Medan Pos: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Medan Pos |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Media massa di Indonesia to Category:Media massa Indonesia using Cat-a-lot |
||
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox newspaper|name={{PAGENAME}}|logo=|image=|caption=|motto=Demi Kebenaran dan Keadilan|type=[[Koran|Surat kabar harian]]|format=|founders=[[Ibrahim Sinik]]|foundation={{Start date and age|df=yes|1966|5|9}}<ref>{{Cite book|title=Media Directory 2022-2023|page=24|url=https://id.spsindonesia.org/file/_/zh319ykc1lvq1cgh|publisher=SPS Indonesia}}</ref><br>(sebagai '''Sinar Revolusi''')|language=[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]|ceased publication=|headquarters=[[Kota Medan|Medan]], [[Sumatera Utara]]|circulation=4.500 (2015)<ref>{{Cite report|title=Form Medan Pos|url=https://dewanpers.or.id/assets/documents/perusahaan/150-MEDAN%20POS.pdf|publisher=[[Dewan Pers]]}}</ref>|sister newspapers=|ISSN=|oclc=|website={{URL|https://medanposonline.com/}}|chiefeditor=Farianda Putra Sinik|publisher=Yayasan Penerbit Berdikari (1966–2013)<br>PT Sinar Agung Berdikari (2013–sekarang)}}
'''Medan Pos''' adalah koran berbahasa Indonesia terbitan [[Kota Medan|Medan]]. Menurut survei [[Nielsen Corporation|Nielsen]], pada 2022 jumlah pembaca koran ini berada dalam kisaran 50.000 orang.<ref>{{Cite report|title=Data Readership Survei Nielsen 2021–2022|page=|url=https://e-katalog.lkpp.go.id/katalog/produk/download/lampiran/8802250|publisher=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] via [[Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah|LKPP]]|date=31 Januari 2023}}</ref> Sejak 21 Januari 2020, koran ini juga dapat dibaca secara [[Daring dan luring|daring]] lewat {{URL|https://medanposonline.com/|Medan Pos Online}}.<ref>{{Cite web|title=Tentang Kami|url=https://medanposonline.com/tentang-kami/|website=[[Medan Pos
== Riwayat ==
Koran ini lahir di tengah huru-hara politik pasca [[Gerakan 30 September|G30S]]. Pendirinya [[Ibrahim Sinik]], wartawan yang sudah sepuluh tahun menggawangi sejumlah [[koran]] lokal. Sejak April 1965 Sinik mengikat kontrak dengan [[Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia]] Sumatera Utara untuk menerbitkan harian Tjahaya, koran propaganda lawan politik [[Partai Komunis Indonesia]] tersebut.<ref>{{Cite book|last=Ryter|first=Loren|date=2002|url=https://books.google.com/books?id=H1S4AAAAIAAJ|title=Youth, Gangs, and the State in Indonesia|publisher=University of Washington|pages=49|language=en}}</ref>
Pada 9 Mei 1966, Sinik resmi menerbitkan korannya sendiri, bertajuk ''Sinar Revolusi''. Ia dibantu istri dan saudara-saudaranya, lewat Yayasan Penerbitan Berdikari, untuk merintis koran ini.
Dalam beberapa tahun saja, tiras koran ini mencapai 5.000 eksemplar.<ref>{{Cite book|date=1969|url=https://books.google.com/books?id=dE8CAAAAMAAJ&|title=Almanak Sumatera|location=[[Kota Medan|Medan]]|publisher=Komando Antar Daerah Sumatera|pages=1022|language=|url-status=live}}</ref>
Seiring bergulirnya [[Orde Baru]], nama ''Sinar Revolusi'' dianggap tidak lagi sesuai. Pada 1968, atas saran Panglima [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan|Kodam II/Bukit Barisan]] [[Leo Lopulisa]] namanya diganti jadi ''Sinar Pembangunan''. Namun nama INI baru resmi dipakai 3 tahun kemudian, setelah [[Departemen Penerangan]] menyetujui [[Surat Izin Usaha Penerbitan Pers|surat izin terbit]] bertanggal 2 April 1971.<ref>{{Cite thesis|last=Siregar|first=Anggi Azhari|degree=S1|date=2014|title=Media dan Kekerasan terhadap Anak: Analisis Isi Berita Kekerasan Terhadap Anak dalam Harian Medan Pos|url=https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/57275|publisher=[[Universitas Sumatera Utara]]}}</ref><ref>{{Cite book|date=1983|url=https://books.google.com.my/books?id=VywuAAAAMAAJ|title=Almanak pers 1983|publisher=[[Departemen Penerangan]]|language=}}</ref>
Saat bernama ''Sinar Pembangunan'' inilah ia mencapai masa keemasan, antara 1980–1984<ref>{{Cite thesis|last=Situmorang|first=Santy Samaria|degree=S1|date=22 Juni 2020|title=Perkembangan Industri Percetakan PT. Sinar Agung Berdikari Tahun 1965-2020|url=http://digilib.unimed.ac.id/42849/|publisher=[[Universitas Negeri Medan]]}}</ref>, dengan oplah mencapai 40–50 ribu eksemplar<ref>{{Cite news|last=Pulungan|first=Baringin|title=H. Farianda Putra Sinik: Medan Pos Bisa Tetap Bertahan Karena Doa Anak Yatim Piatu|url=https://medanposonline.com/sumatera-utara/h-farianda-putra-sinik-medan-pos-bisa-tetap-bertahan-karena-doa-anak-yatim-piatu/H.%20Farianda%20Putra%20Sinik:%20Medan%20Pos%20Bisa%20Tetap%20Bertahan%20Karena%20Doa%20Anak%20Yatim%20Piatu|work=[[Medan Pos]]}}</ref>. Pada masa sama, koran ini juga kian mengukuhkan gaya pemberitaannya yang sensasional, serta banyak mewartakan berita kriminal dan cabul.<ref>{{Cite book|date=1988|url=https://books.google.com.my/books?id=QBaMVJBdkD8C|title=A Brief Guide to the Indonesian Media|publisher=Information Section, United States Information Service|language=en}}</ref>
Sejak 20 Agustus 1990, koran ini resmi bernama ''Medan Pos.'' Sinik disebut terinspirasi dari nama [[The Washington Post]] yang dibacanya saat meliput pengangkatan presiden [[Ronald Reagan]].<ref>{{Cite report|last=Samosir|first=Anggie Tri Rezeki|date=2020|title=Kewartawanan di Surat Kabar Harian Medan Pos|url=https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14922|page=11|publisher=[[Universitas Medan Area]]}}</ref> Sinik sendiri terus memimpin koran ini hingga kematiannya pada 2015.<ref>{{Cite news|title=Tokoh Pers Ibrahim Sinik Meninggal|url=https://analisadaily.com/berita/arsip/2015/3/17/116898/tokoh-pers-ibrahim-sinik-meninggal/|work=[[Analisa (surat kabar)]]}}</ref>
== Pembunuhan wartawan ==
Sepanjang sejarah penerbitannya, setidaknya 3 orang [[wartawan]] koran ini menjadi korban pembunuhan, diduga karena [[Kewartawanan|aktivitas jurnalistik]]<nowiki/>nya. Ketiga jurnalis tersebut sama-sama memberitakan kasus kriminal dan korupsi aparat negara:
* Hasiangan Simanjuntak (1974)<br>Hasiangan tewas dalam kecelakaan sepeda motor di [[Kota Pematangsiantar|Pematang Siantar]], setelah memberitakan penyelewengan [[Bank Rakyat Indonesia|BRI]] unit desa di [[Simalungun, Siantar Selatan, Pematangsiantar|Simalungun]]. Kematiannya diusut sebagai pembunuhan, 3 orang terduga pelaku ibawa ke pengadilan namun diputus bebas karena minim bukti.<ref name=tempo>{{Cite book|last=Pusat Data dan Analisa Tempo|date=2019|url=https://books.google.com/books?id=-63NDwAAQBAJ|title=Jurnalis dan Ancaman - Seri I|publisher=Tempo Publishing|isbn=978-623-207-858-1|pages=39–48}}</ref><ref>{{Cite book|last=Siadari|first=Eben E.|url=https://books.google.com/books?id=kJL5DwAAQBAJ&pg=PA63|title=Cerita Cinta untuk Bapa dan Mamak|publisher=Writing for Life Publishing|pages=63}}</ref>
* Irham Nasution (1981)<br>Irham (38) tewas setelah disiram [[Air api|cuka api]] oleh 3 orang tidak dikenal yang mencegatnya saat bersepeda motor dari [[Rantau Prapat (kota)|Rantau Prapat]] ke [[Janji, Bilah Barat, Labuhanbatu|Janji]] pada 1 September 1981 malam. Pembunuhan ini terjadi tak lama setelah liputannya tentang kasus penyelundupan barang dari [[Malaysia]] yang diduga melibatkan anggota [[Komando Rayon Militer|Koramil]] setempat. Anggota militer tersebut, Koptu Kasmanino, dan istrinya sempat ditahan.<ref>{{Cite magazine|date=Oktober 1981|title=Wartawan dalam Ancaman|url=https://books.google.com/books?id=8txRAQAAMAAJ&pg=RA2-PA39|magazine=Pers Indonesia|page=39–40|publisher=Ditjen PPG Departamen Penerangan|language=id}}</ref><ref name=tempo/>
* Supriadi (1999)<br>Supriadi diculik oleh 2 orang tidak dikenal dari rumahnya di Banda Aceh pada 3 Agustus 1999 dan selang 2 hari ditemukan tewas di [[Buket Hagu, Lhoksukon, Aceh Utara|Buket Hagu]] dengan luka tembak di dada serta bekas sayatan di leher. Ia diketahui belum lama memberitakan dugaan korupsi proyek pertanian.<ref>{{Cite web|date=9 Agustus 1999|title=Aid running out in Aceh|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/414998.stm|website=[[BBC]]|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|date=10 Agustus 1999|title=CPJ gravely concerned over murder of journalist|url=https://ifex.org/cpj-gravely-concerned-over-murder-of-journalist/|work=IFEX|language=en-US}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori:Surat kabar yang diterbitkan di Indonesia]]
[[Kategori:Surat kabar daerah di Indonesia]]
|