Pewarta Deli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yunita AZ (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{italic title}}
{{italic title}}'''''Pewarta Deli''''' merupakan surat kabar yang terbit pertama kali pada Januari 1910 di Medan. Surat kabar ini merupakan buah gagasan Radja Endar Moeda yang dijuluki sebagai raja persuratkabaran Sumatera, yang sekaligus menjadi pemimpin redaksinya.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=2007|url=https://www.worldcat.org/oclc/289071007|title=Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007|location=Jakarta|publisher=I:Boekoe|isbn=978-979-1436-02-1|edition=Cet. 1|pages=60–62|others=|oclc=289071007|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Pewarta_Deli_front_page_8_August_1917.jpg|jmpl|Halaman utama Pewarta Deli pada 8 Agustus 1917]]
{{italic title}}'''''Pewarta Deli''''' merupakan surat kabar yang terbit pertama kali pada Januari 1910 di [[Medan]]. Surat kabar ini merupakan buah gagasan [[Dja Endar Moeda|Radja Endar Moeda]] yang dijuluki sebagai raja persuratkabaran Sumatera[[Sumatra]], yang sekaligus menjadi pemimpin redaksinya.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=2007|url=https://www.worldcat.org/oclc/289071007|title=Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007|location=Jakarta|publisher=I:Boekoe|isbn=978-979-1436-02-1|edition=Cet. 1|pages=60–62|others=|oclc=289071007|url-status=live}}</ref>
 
Koran ini dicetak oleh Sjarikat Tapanoeli di Medan, yang dimiliki oleh saudagar [[Orang Peranakan|peranakan Tionghoa]]. Saham koran ini dikuasai pebisnis ulung di luar daerah [[Deli]], yaitu [[Suku Mandailing|orang Mandailing]] dan [[Suku Angkola|Angkola]] [[Sipirok]].<ref name=":0" />
 
Menurut buku ''Seabad Pers Kebangsaan: 1907-2007'', ''Pewarta Deli'' hadir sebagai surat kabar yang punya tawaran terhadap sistem yang sedang berlaku di Deli maupun di seluruh [[Hindia Belanda]]. Koran ini merupakan koran antikolonial, tetapi sanggup bertahan dalam sistem yang sangat kolonialistik.<ref name=":0" />
 
Koran ini membuka diri terhadap segala macam paham, mulai dari nasionalisme, komunisme, maupun agama. Koran ini menjadi tempat curahan keluh-kesah rakyat, yang mendapat sokongan dari para jurnalis yang telah putus urat takutnya.<ref name=":0" />
 
Koran ini melahirkan banyak sekali jurnalis dari SumateraSumatra. Dari ''Pewarta Deli'' kemudian menyebar tokoh-tokoh pers yang mendirikan beragam institusi pemberitaan.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:PersMedia massa Indonesia]]