Kisah Para Rasul 28: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(35 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
== Intipan huruf ==
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}}Kisah Para Rasul 28 |previouslink=Kisah Para Rasul 27 |previousletter=pasal 27 |nextlink= Roma 1 |nextletter= Roma 1 |book=[[Kisah Para Rasul]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum=5 |category= [[Sejarah gereja]] | filename=ApostleFedorZubov Uncial 0166 (Acts 28,30-31).jpg |size=250px | name =Apostles byUncial Fedor0166, Zubovabad ke-5 |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">PekerjaanKisah paraPara rasul,Rasul ikon28:30-31 Rusia,pada karya[[Uncial Fedor0166]] Zubov,(abad 1660ke-5).</div>}}
 
'''Kisah Para Rasul 28''' (disingkat '''Kis 28''') adalah pasal terakhir [[Kisah Para Rasul|Kitab Kisah Para Rasul]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ditulis oleh [[Lukas]], seorang [[Kristen]] yang merupakan teman seperjalanan [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref> Berisi riwayat perjalanan [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]] ke [[Roma]] setelah sempat terkandas di [[Malta]], dan perbuatannya di [[Roma]].<ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref>
Baris 9 ⟶ 10:
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
** [[Codex Bezae]] (~400 M)
** [[Uncial 0166]] (abad ke-5; terlestarikan: ayat 30-31)
** [[Codex Alexandrinus]] (~400-440 M)
** [[Codex Ephraemi Rescriptus]] (~450 M; terlestarikan: ayat 1-4)
Baris 26 ⟶ 28:
|mark=Blue_pog.svg
|marksize= 6
|label= [[Malta|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">''Malta''</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
Baris 32 ⟶ 34:
}}{{Location map~| Italia
|lat= 37.0682335 |long= 15.2948
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=6
|label=[[Sirakusa|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">Sirakusa</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
Baris 40 ⟶ 42:
}}{{Location map~| Italia
|lat= 38.11158 |long= 15.64328
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=6
|label=[[Regium|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">Regium</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
Baris 48 ⟶ 50:
}}{{Location map~| Italia
|lat= 40.8356 |long= 14.267744
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=6
|label=[[Putioli|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">Putioli</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
Baris 56 ⟶ 58:
}}{{Location map~| Italia
|lat= 41.561944 |long= 12.873889
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=6
|label= [[Tres Taberne|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">Tres Taberne</Fontspan>]] & [[Forum Apius|<span style="color:Blue;">Forum Apius</span>]]
|background=
|label_size= 8060
|position= left
}}{{Location map~| Italia
|lat= 43.0 |long= 12
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=1
|label= [[Italia|<Fontspan colorstyle="color:Black;">''Italia''</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
Baris 72 ⟶ 74:
}}{{Location map~| Italia
|lat= 41.9 |long= 12.5
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=6
|label= [[Roma|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">Roma</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
|position= left
}}{{Location map~| Italia
|lat=3637.3 |long= 1714
|mark=Red_pogRed pog.svg
|marksize= 1
|label= [[Sisilia|<span style="color:Black;">''Sisilia''</span>]]
|label_width = 8
|background=
|label_size= 80
|position=top
}}{{Location map~| Italia
|lat=36.2 |long= 17
|mark=Red pog.svg
|marksize= 1
|label= [[Laut Tengah|<Fontspan colorstyle="color:Black;">''Laut Tengah''</Fontspan>]]
|label_width = 8
|background=
Baris 93 ⟶ 104:
 
== Waktu ==
Kejadian-kejadian yang dicatat dalam pasal ini diyakini terjadi sekitar akhir tahun [[59]] sampai [[62]] M.<ref>John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3</ref> Pada bulan November 59, Paulus dan rombongannya terdampar dan tinggal selama 3 bulan pada musim dingin di pulau [[Malta]].{{sfn|Ramsay|1897|p=345}} Pada bulan Februari [[60]] mereka bertolak dari Malta, sampai dan singgah di [[Sirakusa]] selama 3 hari. Dari sana mereka berlayar ke [[Regium]] dan tiba di [[Putioli]] 2 hari kemudian. Di [[Putioli]] mereka tinggal selama 7 hari. Selanjutnya tidak dicatat berapa lama perjalanan darat ditempuh, termasuk persinggahan di [[Forum Apius]] dan [[Tres Taberne]], sehingga mencapai [[Roma]]. Sampai akhir penulisan [[Kisah Para Rasul]] (tahun 62) dicatat bahwa Paulus tinggal di Roma selama 2 tahun.<ref name="Kis28_30"/> Waktu itu [[Kekaisaran Romawi]] diperintah oleh [[Nero]] (memerintah 13 Oktober 54 - 9 Juni 68 M).<ref>[[Hieronimus]], ''[[Chronicon (Hieronimus)|Chronicon]]''; [[Cassius Dio]], ''Roman History'' LXII.3; [[Flavius Yosefus]], ''[[Perang Yahudi|Bellum Iudaicum]]''. IV.</ref>
 
== Struktur ==
[[Terjemahan Baru|Terjemahan Baru (TB)]] membagi isi pasal:
* {{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:1-10}} = Paulus di [[Malta]]
* {{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:11-16}} = Paulus tiba di [[Roma]]
Baris 110 ⟶ 121:
: Καὶ διασωθέντες τότε ἐπέγνωσαν ὅτι Μελίτη ἡ νῆσος καλεῖται
Transliterasi:<ref name="Acts28_1multi"/>
: kai diasōthentes tote epegnōsan oti melitē ē nēsos kaleitai
 
=== Ayat 1 bahasa Latin ===
Baris 121 ⟶ 132:
=== Ayat 1 catatan ===
* "Tiba dengan selamat": diterjemahkan dari {{lang-el|διασωθέντες}}, ''diasōthentes'' (lihat {{Alkitab|Kisah 27:43}}), kata yang juga digunakan oleh [[Flavius Yosefus|Yosefus]] ketika mengisahkan "ketibaan dengan selamat ke suatu tempat" setelah kapalnya terdampar.<ref>Yosefus. ''Vita,'' 3, dan juga dalam Xen. dan Thuc. Dikutip dalam ''Expositor's Greek Testament''. Acts. 28.</ref>
* "Pantai": sekarang dikenal sebagai [[:en:St. Paul's Bay|''St. Paul's Bay'']] di bagian utara pulau Malta. Terletak beberapa mil sebelah utara Valletta, ibukotaibu kota dan pelabuhan yang terkenal di Malta.{{sfn|Smith|1880|p=140, 148}}<ref>Breusing, p. 190, Vars, p. 243. Dikutip dalam ''Expositor's Greek Testament''. Acts. 28.</ref>
* "Barulah kami tahu": diterjemahkan dari bahasa Yunani ''τότε ἐπέγνωσαν'', ''tote epegnōsan''. Pertanyaan mengapa pelaut berpengalaman tidak dapat mengenali pantai itu, telah dijawab melalui penelitian James Smith, bahwa selain Valletta, pelabuhan yang terkenal di Malta, tidak ada tanda-tanda khusus pada bagian lain pulau itu, yang dalam angin ribut tidak dapat dibedakan cirinya dari pulau-pulau lain.{{sfn|Smith|1880|p=140, 148}}
* "[[Malta]]": nama modern dari nama kuno {{lang-el|Μελίτη}}, ''Melite'', nampaknyatampaknya nama [[Fenisia]], dari akar kata Ibrani מָלַט, "melarikan diri" (Bochart, ''Canaan,'' 1:26), jadi, suatu "tempat perlindungan," disebut "dermaga perlindungan' oleh para pelaut yang sering menghampiri Valletta, dermaga utama pulau Malta, saat ada angin ribut di laut; atau kemungkinan dari "tanah liat", bahasa Ibrani: מֶלֶ, [[bahasa Italia]]: "''malta''", dari tanah liat yang membentuk dasar laut di sekitar Malta, yang mengamankan penurunan jangkar.<ref name=pulpit>[http://biblehub.com/commentaries/pulpit/acts/28.htm ''Pulpit Commentary'']. On "Acts 28". Diakses 24 April 2018.</ref> Benson melihat dari akar kata Yunani ''meli'', artinya "madu", karena banyanya madu lebah yang ditemukan di sana.<ref name=benson>Benson Commentary. Acts 28.</ref> Rujukan nama "Melite" ini didukung oleh para penulis kuno, seperti [[Diodoros Sikolos|Diodorus]], [[Strabo]], [[Cicero]], [[Ovidius]],<ref>Diodorus Siculus. ''Bibliothecae historicae'' v. 12; Strabo, vi. 2, p. 277; Cicero. ''Verr.'' vi. 46; Ovidius. ''Fast.'' iii. 567 f.: ''Fertilis est Melite, sterili vicina Cosyrae, Insula quam Libyci verberat unda freti''. Dikutip dalam: ''Meyer's NT Commentary''. Acts 28.</ref> [[Plinius Yang Tua|Plinius]]<ref>[[Plinius Yang Tua|Plinius]]. ''Nat. Hist.'' l 3. c. 8</ref> dan [[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemaeus]].<ref>[[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemaeus]]. ''Geograph.'' l. 4. c. 3.</ref> Pulau Malta asalnya dihuni oleh orang Fenisia, entah dari Tirus atau Kartago tidak bisa dipastikan, meskipun pada waktu Perang Punic Pertama menjadi milik Kartago. Lalu jatuh ke tangan Romawi pada tahun 218 SM, dan pada waktu Paulus tiba di sana, sudah dimasukkan ke dalam provinsi Sisilia.<ref name=pulpit/> Penduduknya tetap orang Fenisia atau Punik, yang mungkin hanya mengenal sedikit bahasa Yunani atau Latin.<ref name=pulpit/> Nama suatu mata air di ''St. Paul's Bay'', "''Ayn tal Razzul''", "Mata air Sang Rasul," dikatakan oleh Smith (Smith, p. 24) berasal dari bahasa Fenisia, tetapi diragukan karena lebih mirip dengan dialek Afrika-Arab, yang menurut Gesenius mendasari bahasa Malta,<ref name=pulpit/> meskipun ada empat prasasti asli dalam bahasa Fenisia telah ditemukan di pulau itu.<ref>'Monument. Phoenic,' pars prima, pp. 90-111,252, dan 341. Dikutip dalam: ''Pulpit Commentary''. Acts 28.</ref> Selain itu juga ditemukan situs-situs bekas Romawi abad ke-1 M, juga sebuah gua yang disebut "''St Paul's Grotto''" tempat Paulus diyakini tinggal selama di Malta dan memulai pertemuan-pertemuan jemaat di sana, tempat-tempat pemakaman dan ritual Kristen yang bertarikh abad ke-3 dan bukti-bukti lain keberadaan Kekristenan di Malta pada abad ke-1.<ref>[http://www.malta.com/en/about-malta/city-village/rabat Rabat, desa di Malta bagian barat, tempat gua Paulus]. Malta.com - Diakses 24 April 2018.</ref><ref>[http://www.visitmalta.com/en/roman-times Masa Romawi]. VisitMalta.com - Diakses 24 April 2018.</ref>
** Pernah ada pendapat bahwa "Melita" merujuk kepada "[[:en:Meleda|Meleda]]", sebuah pulau keil di [[Laut Adriatik]], tidak jauh dari pantai [[Iliria]], yang disampaikan pada abad ke-10, oleh [[Konstantinus VII|kaisar Constantine Porphyrogenitus (Konstantinus VII)]] (905-959 M),<ref>Constantine Porphyrogenitus. ''de Adm. Imp.'' p. 36</ref> dan Padre Georgi, seorang biarawan Dalmatia pada abad ke-18 yang lahir di pulau Meleda. Alasan yang diberikan adalah kaitan "Adria" ({{Alkitab|Kisah 27:27}}) dengan Laut Adriatik pada zaman modern, serta istilah “barbarian” pada [[#Ayat 2|Kisah 28:2]], dan ketiadaan ular di pulau Malta modern (yang sebenarnya juga lama punah di daerah-daerah lain). Namun, secara geografi tidak memungkinkan bagi suatu kapal untuk terkatung-katung 14 hari tanpa melihat pantai di Laut Adriatik modern yang sempit, apalagi terdampar di teluk Venice. Selain itu jurusannya harus berlawanan dengan arah angin kencang (dari timur laut) juga tidak sesuai dengan catatan perjalanan berikutnya ({{Alkitab|Kisah 28:11-12}}).<ref name=expositor>Expositor's Greek Testament. Acts 28.</ref><ref name=cambridgebible>Cambridge Bible for Schools and Colleges. Acts. 28</ref> Pendapat ini juga ditolak berdasarkan pemaparan cuaca saat itu oleh Dean Howson,<ref>Dean Howson. “Melita,” B.D.1, ii., pp. 315–317</ref>, dan Zahn,<ref>Zahn. (menjawab Mommsen), Einleitung, ii., p. 422.</ref> serta penjelasan menyeluruh oleh Breusing,<ref>Breusing p. 190</ref>, Vars<ref>Vars, p. 243,</ref> dan James Smith.{{sfn|Smith|1880|p=140, 148}}
 
== Ayat 2 ==
: ''Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:2}} - Sabda.org</ref>
 
=== Ayat 2 bahasa Yunani ===
Baris 133 ⟶ 144:
: οἵ δέ βάρβαροι παρεῖχον οὐ τὴν τυχοῦσαν φιλανθρωπίαν ἡμῖν ἀνάψαντες γὰρ πυρὰν προσελάβοντο πάντας ἡμᾶς διὰ τὸν ὑετὸν τὸν ἐφεστῶτα καὶ διὰ τὸ ψῦχος
Transliterasi:<ref name="Acts28_2multi"/>
: oi de {{Strong|barbaroi|915}} {{Strong|pareikhon|3930}} {{Strong|ou|3756}} {{Strong|tēn|3588}} {{Strong|tykhousan|5177}} {{Strong|philanthrōpian|5363}} {{Strong|ēmin|1473}} anapsantes gar pyran proselabonto pantas ēmas dia ton yeton ton ephestōta kai dia to {{Strong|psykhos|5592}}.
Terjemahan harfiah:
: Itu maka orang-barbar menunjukkan tidak lah biasa kebaikan terhadap-kami, menyalakan bahkan api, mereka-terima semua kami karena (ada) hujan yang turun dan karena (ada) dingin.
Baris 143 ⟶ 154:
 
=== Ayat 2 catatan ===
* "Penduduk pulau itu" diterjemahkan dari {{lang-el|βάρβαροι}}, {{Strong|''barbaroi''|915}}, yang secara harfiah berari "orang barbar", suatu istilah yang digunakan oleh pemakai bahasa Yunani (atau [[bahasa Latin]]) untuk suku-suku bangsa yang bukan orang Yunani (atau Romawi).<ref name=pulpit/> Frasa ini merujuk pada bahasa aneh yang digunakan oleh penduduk pulau itu. Paulus juga menggunakan istilah ini ({{Alkitab|Roma 1:14; 1 Korintus 14:11; Kolose 3:11}}); dan bisa dibandingkan dengan perkataan [[Ovidius]],<ref>Ovidius, ''Trist.,'' 3:10, 37: "''Barbarus hic ego sum, quia non intelligor ulli''"</ref> and [[Herodotus]] (2, 158), bahwa orang Mesir menyebut semua orang yang tidak berbicara bahasa Mesir sebagai "barbar".<ref name=pulpit/> Kata ini mempunyai perasaan netral, bukan bermaksud menghina. Drusius menurunkan kata ini dari akar kata Suryani ''bar'', ("di luar"; "''outside''"), sehingga "''barbarus''" seharusnya diartikan "orang yang menggunakan bahasa yang tidak dikenal".<ref name=bengel>Bengel's Gnomen. Acts 28. Diakses 24 April 2018.</ref> Dari penggunaan istilah ini [[William Mitchell Ramsay|Ramsay]] melihat indikasi bahwa penulis adalah seorang berkebangsaan Yunani, bukan Romawi maupuan Fenisia atau Siria, karena tidak bisa mengenali budaya atau dialek yang seharusnya dipengaruhi oleh kedekatan lokasi Malta dengan Roma, serta bahasa Malta yang dekat dengan Fenisia atau Siria.{{sfn|Ramsay|1897|p=343}}
* "Sangat ramah terhadap kami" diterjemahkan dari ''παρεῖχον οὐ τὴν τυχοῦσαν φιλανθρωπίαν ἡμῖν'', ''{{Strong|pareikhon|3930}} {{Strong|ou|3756}} {{Strong|tēn|3588}} {{Strong|tykhousan|5177}} {{Strong|philanthrōpian|5363}} {{Strong|ēmin|1473}}'', secara harfiah bebas: "menunjukkan kebaikan luar biasa terhadap kami".<ref name="Acts28_2greek">[http://biblehub.com/text/acts/28-2.htm Acts 28:2 Greek] - Biblehub. Diakses 24 April 2018.</ref> Kata "kebaikan" dalam bahasa Yunani "''{{Strong|philanthrōpian|5363}}''" atau "''filatropian''", yang pada zaman modern menjadi istilah "filantropi" ({{lang-en|philanthropy}}), sebutan bagi "orang yang suka berderma membantu banyak orang atau kemanusiaan", berasal dari kata {{Strong|"''phílos''"|5384}} ("kasih", "sahabat") dan {{Strong|"''ánthrōpos''"|444}} ("manusia");<ref>HELPS Word-studies. 1987 - Helps Ministries, Inc. Diakses 24 April 2018.</ref> dalam [[Perjanjian Baru]] hanya dipakai di ayat ini dan {{Alkitab|Titus 3:4}}.<ref name=expositor/>
* "Semua" merujuk kepada 276 orang yang selamat dari kapal yang karam, termasuk [[Paulus dari Tarsus|Paulus]], [[Aristarkhus]] dan [[Lukas]] (penulis catatan peristiwa ini, yang menggunakan kata "kami" untuk menyertakan dirinya).<ref name=pulpit/>
 
== Ayat 3 ==
: ''Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:3}} - Sabda.org</ref>
 
=== Ayat 3 bahasa Yunani ===
Baris 154 ⟶ 165:
: συστρέψαντος δὲ τοῦ Παύλου φρυγάνων πλῆθος καὶ ἐπιθέντος ἐπὶ τὴν πυράν ἔχιδνα ἐκ τῆς θέρμης ἐξελθοῦσα καθῆψεν τῆς χειρὸς αὐτοῦ
Transliterasi:<ref name="Acts28_3multi"/>
: {{Strong|sustrepsantos|4962}} {{Strong|de|1161}} {{Strong|tou|3588}} {{Strong|Paulou|3972}} {{Strong|phryganōn|5443}} {{Strong|plēthos|4128}} {{Strong|kai|2532}} {{Strong|epithentos|2007}} {{Strong|epi|1909}} {{Strong|tēn|3588}} {{Strong|pyran|4443}} {{Strong|ekhidna|2191}} {{Strong|ek|1537}} {{Strong|tēs|3588}} {{Strong|thermēs|2329}} {{Strong|exelthousa|1831}} {{Strong|kathēpsen|2510}} {{Strong|tēs|3588}} {{Strong|kheiros|5495}} {{Strong|autou|846}}.
Terjemahan harfiah:
: Mengumpulkan lalu itu Paulus ranting-ranting yang banyak dan meletakkannya di atas api ular keluar dari panas mencuat melekat pada tangan dia.
Baris 165 ⟶ 176:
* "Keluarlah" diterjemahkan dari {{lang-el|ἐξελθοῦσα}}, ''{{Strong|exelthousa|1831}}'', dalam arti "keluar dari tumpukan", merupakan suatu istilah medis yang sering dipakai.<ref name=pulpit/>
* "Seekor ular beludak" diterjemahkan dari bahasa Yunani ''ἔχιδνα'', ''{{Strong|ekhidna|2191}}'' (kata benda feminin bentuk tunggal), "ular" secara umum, walaupun pada zaman dulu semua ular sering dianggap "ular berbisa" ({{lang-en|viper}}, ''snake'', ''serpent''; bahasa Latin: ''vipera'').<ref name=meyer/> Sejak tahun 1800-an tidak ada lagi ular berbisa di Malta,<ref name=pulpit/> meskipun ada dalam jumlah sangat sedikit pada awal abad ke-20 suatu jenis ular yang mirip wujudnya tapi tidak berbisa, dari genus ''Coronella'', sehingga sejumlah sarjana menganggap Paulus digigit oleh ular dari jenis tak berbisa itu, sehingga tidak berbahaya.{{sfn|Ramsay|1908|p=63-65}} Namun, penduduk asli pulau tersebut ([[#Ayat 4|Kisah 28:4]]) menganggap ular itu berbisa dan Lukas mencatat reaksi mereka pada [[#Ayat 6|Kisah 28:6]] yang memandang Paulus seorang "dewa", tanpa membuat kesimpulan sendiri apakah ular itu benar-benar berbisa atau tidak.<ref name=meyer/>
* "Lalu menggigit tangannya" diterjemahkan dari bahasa Yunani ''καθῆψεν τῆς χειρὸς αὐτοῦ'', ''{{Strong|kathēpsen|2510}} {{Strong|tēs|3588}} {{Strong|kheiros|5495}} {{Strong|autou|846}}'', yang sebenarnya berarti "melekat pada tangannya", di sini dengan cara "menggigit", yang ditegaskan oleh Lukas sendiri pada [[#Ayat 4|Kisah 28:4]] dengan kata κρεμάμενον … ἐκ τῆς χειρὸς αὐτοῦ, "terpaut pada tangannya".<ref name=meyer>Meyer's NT Commentary on Acts 28. Diakses 25 April 2018.</ref>
 
== Ayat 4 ==
: ''Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan."''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:4}} - Sabda.org</ref>
* "Orang-orang itu" diterjemahkan dari {{lang-el|οἱ βάρβαροι}}, ''{{Strong|hoi|3588}} {{Strong|barbaroi|915}}'', "orang-orang barbar itu", yang seperti dijelaskan pada [[#Ayat 2|Kisah 28:2]] sebelumnya, dimaksudkan "penduduk asli pulau Malta, yang tidak menggunakan bahasa Yunani" (tanpa nada menghina). Mereka tahu bahwa ular itu berbisa.<ref name=meyer/>
* "Ular itu" diterjemahkan dari bahasa Yunani ''τὸ θηρίον'', ''{{Strong|to|3588}} {{Strong|thērion|2342}}'', secara harfiah "si binatang (buas)" (seperti [[singa]] dan lain-lain, {{lang-en|the beast}}), yang juga digunakan oleh para penulis medis, juga [[Aristoteles]], untuk menyebut "ἔχιδνα", ''ekhidna'' ("ular" khususnya yang berbisa), sedangkan penawar bisa ular yang dibuat terutama dari daging ular beludak disebut ἡ θηριακή, ''he theriake'' (Hobart, Zahn, Knabenbauer), dan penderita gigitan ular berbisa disebut θηριόδηκτοι, ''theriodektoi''.<ref name=expositor/>
 
== Ayat 5 ==
: ''Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu.''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:5}} - Sabda.org</ref>
* "Ular itu" diterjemahkan bahasa Yunani ''τὸ θηρίον'', ''{{Strong|to|3588}} {{Strong|thērion|2342}}'', "si binatang (buas)" ({{lang-en|the beast}}), seperti pada [[#Ayat 4|Kisah 28:4]].
 
== Ayat 6 ==
: ''Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa.''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:6}} - Sabda.org</ref>
 
=== Ayat 6 catatan ===
* "Tidak ada apa-apa yang terjadi padanya" diterjemahkan dari bahasa Yunani ''μηδὲν ἄτοπον εἰς αὐτὸν γινόμενον '', ''mēden atopon eis auton ginomenon'', "tiada keanehan pada dia terjadi". Peristiwa Paulus digigit ular ([[#Ayat 3|Kisah 28:3]]) dan tidak apa-apa ini dapat dianggap menggenapi perkataan [[Yesus]] [[Kristus]] mengenai tanda-tanda yang menyertai orang-orang yang percaya menurut catatan di [[Injil Markus]] [[Markus 16#Ayat 9-20|pasal 16:18]]: "''<fontspan colorstyle="color:green;">Mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka.</fontspan>''"<ref>{{Alkitab|Markus 16:18}}</ref>
** Hobart mengutip paralel yang mengherankan dari frasa ''mēden atopon'' ("tiada keanehan"; "tidak ada apa-apa") dengan catatan dalam Damocrites, yang dikutip oleh Galen, bahwa barangsiapa setelah digigit anjing gila meminum penawar racun tertentu εἰς οὐδὲν ἄτοπον ἐμπεσοῦται ῤᾳδίως, ''eis mēden atopon empesoutai radios'', "tidak akan mengalami celaka".<ref name=pulpit />
** Kata ''atopon'' biasanya digunakan oleh para penulis medis kuno dalam dua arti: "gejala aneh" atau "akibat fatal".<ref name=pulpit /> Dalam Perjanjian Baru hanya dipakai di tiga tempat lain: {{Alkitab|Lukas 23:41}}, "sesuatu yang salah"; {{Alkitab|Kisah Para Rasul 25:5}}, "kesalahan"; dan {{Alkitab|2 Tesalonika 3:2}}, "pengacau".<ref name=pulpit />
* "Ia seorang dewa" diterjemahkan dari bahasa Yunani ''θεόν αὐτὸν εἶναι'', ''theon auton einai''. Paulus pernah dianggap sebagai dewa ketika ia melakukan mukjizat di [[Listra]], yang dicatat dalam [[Kisah Para Rasul 14]]:11:<ref name=pulpit />
: ''Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia".''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 14:11}}</ref>
 
== Ayat 7 ==
: ''Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu. Gubernur itu namanya Publius. Ia menyambut kami dan menjamu kami dengan ramahnya selama tiga hari.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:7}} - Sabda.org</ref>
 
=== Ayat 7 bahasa Yunani ===
Baris 208 ⟶ 219:
 
== Ayat 8 ==
: ''Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:8}} - Sabda.org</ref>
 
=== Ayat 8 bahasa Yunani ===
Baris 215 ⟶ 226:
Transliterasi:<ref name="Acts28_8multi"/>
: {{Strong|egeneto|1096}} {{Strong|de|1161}} {{Strong|ton|3588}} {{Strong|patera|3962}} {{Strong|tou|3588}} {{Strong|Popliou|4196}} {{Strong|pyretois|4446}} {{Strong|kai|2532}} {{Strong|dysenteria|1420}} {{Strong|synechomenon|4912}} {{Strong|katakeisthai|2621}} {{Strong|pros|4314}} {{Strong|hon|3739}} {{Strong|ho|3588}} {{Strong|Paulos|3972}} {{Strong|eiselthōn|1525}} {{Strong|kai|2532}} {{Strong|proseuxamenos|4336}} {{Strong|epitheis|2007}} {{Strong|tas|3588}} {{Strong|cheiras|5495}} {{Strong|autō|846}} {{Strong|iasato|2390}} {{Strong|auton|846}}.
 
Terjemahan harfiah:
Baris 231 ⟶ 242:
** Istilah ''δυσεντερία'', ''{{Strong|dysenteria|1420}}'', [[Hapax legomenon|hanya muncul sekali di sini]] dalam seluruh Perjanjian Baru, adalah kata teknis umum untuk penyakit "[[disentri]]," dan sering dipakai oleh para penulis medis kuno bersama-sama dengan kata {{lang-el|πυρετοί}} atau {{lang|el|πυρετός}} ("demam"), untuk mengindikasikan stadium-stadium berbeda dari penyakit tersebut.<ref name="pulpit_8"/>
** Istilah ''Συνέχεσθαι'', ''{{Strong|synekhesthai|4912}}'', "terkena (penyakit)", juga ekspresi medis umum yang berlaku untuk segala penyakit (lihat banyak kutipan dari Hobart, pp. 3, 4, dari Galen dan Hippocrates), yang juga digunakan oleh Lukas, dengan ''πυρετῴ'', ''pyreto'', pada {{Alkitab|Luke 4:38}}, dan dalam makna yang sama pada {{Alkitab|Matius 4:24}}.<ref name="pulpit_8"/>
** Kata ''Κατακεῖσθαι'', ''{{Strong|katakeisthai|2621}}'', digunakan secara khusus untuk "terbaring di tempat tidur karena sakit" (lihat {{Alkitab|Markus 1:30; Markus 2:4; Lukas 5:25; Kisah 9:33}}), yang setara dengan ''decumbo'' dalam bahasa Latin. <ref name="pulpit_8"/>
 
* "Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa": Dalam versi [[bahasa Amharik|Etiopia]] Kisah Para Rasul, setelah "''Paulus masuk dan berdoa''", ada tambahan: "''dan ia (Publius) memintanya (Paulus) untuk meletakkan tangan atasnya (ayah Publius)''" artinya bahwa [[Publius]] meminta tolong agar sang rasul melakukannya atas ayahnya, setelah mendengar kejadian yang berhubungan dengan "ular beludak" ([[#Ayat 3-5|Kisah 28:3-6]]) sebelumnya, yang menyebabkannya berkesimpulan bahwa ada yang ilahi dan luar biasa pada Paulus; bisa juga bahwa ayah Publius sendiri yang meminta Paulus melakukannya.<ref name=gill>[[John Gill|Gill, J.]], [http://biblehub.com/commentaries/gill/acts/28.htm ''Gill's Exposition of the Entire Bible'' on Acts 28]. Diakses 21 Oktober 2015.</ref>
Baris 237 ⟶ 248:
== Ayat 9 ==
: ''Sesudah peristiwa itu datanglah juga orang-orang sakit lain dari pulau itu dan merekapun disembuhkan juga.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:9}} - Sabda.org</ref>
: "Disembuhkan": diterjemahkan dari {{lang-el|ἐθεραπεύοντο}}, ''etherapeuonto'', {{lang-en|were cured}}, yang dapat bermakna "diberi terapi atau pengobatan". Lekebusch (pp. 382, 393) dan Holtzmann (''in loco'') berpendapat bahwa keahlian medis Lukas mungkin berperan dalam penyembuhan orang-orang ini, dikaitkan dengan ''ἡμᾶς'', ''hēmas'' ("kami"), pada [[#Ayat 10|Kisah 28:10]], yang menyiratkan bahwa bukan hanya St. Paulus yang menerima kehormatan dari kesembuhan-kesembuhan itu, selain dari kata kerja yang mengindikasikan "terapi atau pengobatan medis" (cf.θεραπεία, {{Alkitab| Lukas 9:11}}) untuk pemulihan kesehatan, di mana ''cura'' ([[bahasa Inggris]]: ''care'', "perawatan") diberikan cuma-cuma oleh St. Lukas, menambah hutang budi para penderita yang disembuhkan.<ref name=expositor/>
 
== Ayat 10 ==
: ''Mereka sangat menghormati kami dan ketika kami bertolak, mereka menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:10}} - Sabda.org</ref>
* "Mereka sangat menghormati kami: diterjemahkan dari {{lang-el|οι και πολλαις τιμαις ετιμησαν ημας}}, ''hoi kai pollais {{Strong|timais|5092}} etimēsan hēmas'', secara harfiah "yang dengan banyak kehormatan menghormati kami" atau "yang dengan banyak upah mengupahi kami". Di sini selain Paulus, penduduk juga menghormati Lukas, sang penulis, dengan memberi banyak hadiah atau pernyataan rasa hormat.<ref name=expositor/>
** Kata {{lang-el|τιμαῖς}}, ''{{Strong|timais|5092}}'', dapat berarti "kehormatan", "hadiah", "harga suatu pekerjaan", yang juga digunakan dalam makna "pembayaran pelayanan profesional" seperti "pembayaran pengobatan" atau "biaya dokter" (seperti istilah Yunani ''τίμα ἰατρόν'', ''tima iatron'', "honorarium tabib", yang terkait pembayaran), di mana Lukas menggunakan untuk menggambarkan rasa syukur penduduk setempat kepada mereka, karena tentunya sebenarnya menolong tanpa meminta bayaran.<ref name=expositor/><ref>Vincent's Word Studies. Acts 28. Diakses 27 April 2018.</ref>
Baris 247 ⟶ 258:
: ''Tiga bulan kemudian kami berangkat dari situ naik sebuah kapal dari Aleksandria yang selama musim dingin berlabuh di pulau itu. Kapal itu memakai lambang Dioskuri.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:11}} - Sabda.org</ref>
* "Tiga bulan kemudian": Menurut perhitungan Ramsay, sekitar bulan Februari 60 M, kalau benar mereka tiba di Malta bulan November 59 M.{{sfn|Ramsay|1897|p=345}}
* "Memakai lambang [[Dioskuroi|Dioskuri]]": diterjemahkan dari bahasa Yunani ''παρασήμῳ Διοσκούροις'', ''{{Strong|parasēmō|3902}} {{Strong|Dioskourois|1359}}'' ({{lang-en|whose sign was the Twin Brothers}}, ''marked with the image or figure of the Dioscuri''). "Dioskuri" adalah sebutan untuk [[Dioskuroi|Castor dan Pollux]], dewa kembar orang Yunani.<ref name=expositor/>
** Kata "[[Dioskuroi|Dioskuri]]" di sini (''Dioskourois'') adalah dalam bentuk datif absolut, yang dapat diterjemahkan "bagi Dioskuri" {bahasa Inggris: "To the Dioscuri") untuk menghormati mereka.<ref>Berdasarkan Wendt, Holtzmann, Grimm-Thayer. Yang lain, misalnya Alford, Page, menganggap παρας sebagai kata benda, mengutip dari suatu inskripsi yang ditemukan dekat Lutro dan ditulis oleh J. Smith, berupa rujukan kepada Dionysius dari Alexandria sebagai ''gubernator navis parasemo Isopharia''. Dikutip dalam Expositor's Greek Testament.</ref> Ada yang meragukan ketepatan pencatatan bentuk datif absolut kata Dioskuri, Ramsay menunjukkan bahwa istilah teknis ini telah dibuktikan oleh sejumlah inskripsi kuno, dan bentuk lain yang diusulkan, yaitu akusatif, tidak pernah ditemukan.{{sfn| Ramsay|1908|p=36-37}} Castor dan Pollux terkenal sebagai dewa pelindung para pelaut, dan pada zaman itu menjadi ''insigne'' (lambang) dan ''tutela'' (pelindung) kapal itu. St. Sirilus dari Aleksandria menucatat bahwa selalu merupakan metode Aleksandria untuk menghiasi kedua sisi haluan kapal dengan patung dewa-dewa, mungkin di sini Castor dan Pollux masing-masing di setiap sisi, dan mereka terutama dihormati di distrik Kirene, tidak jauh dari Aleksandria.<ref>Schol., Pind., Pyth., v., 6. Juga catatan kuno Hor., Od., i., 3, 2; iii., 29, 64; Catull., iv., 27; lxviii., 65; Eur., Helen., 1663, and “Castor and Pollux,” B.D.2, and “Dioscuri,” Hastings’ B.D. Dikutip dalam Expositor's Greek Testament.</ref> Penyebutan lambang kapal ini menunjukkan ketelitian saksi mata dan fakta bahwa kapal Aleksandria melewatkan musim dingin di pulau itu merupakan bukti kuat bahwa itu pulau Malta, yang merupakan persinggahan alami untuk kapal-kapal dari Aleksandria ke Italia, bukannya pulau Meleda yang jauh dari rute ini.<ref>J. Smith, p. 278, edisi ke-4. Dikutip dalam Expositor's Greek Testament.</ref>
 
== Ayat 12 ==
: ''Kami singgah di Sirakusa dan tinggal di situ tiga hari lamanya.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:12}} - Sabda.org</ref>
* [[Sirakusa]]: ibukotaibu kota pulau [[Sisilia]], suatu koloni Romawi dan tempat pemberhentian umum kapal-kapal Aleksandria dalam perjalanan ke Italia.<ref>Lihat C. and H., p. 662, u. s., dan catatan dalam Strabo, vi., p. 270 (juga Grimm-Thayer, sub v., Συρ.); Cicero, Verr., iv., 53; Pliny, N.H., iii., 8, and B.D., sub v. Dikutip dalam ''Expositor's Greek Testament''. Acts 28.</ref>. Sirakusa dikatakan sekitar 80 mil laut, satu hari pelayaran, dari Malta, menurut Afford.<ref>Dikutip dalam ''Pulpit's Commentary'', Acts 28.</ref>
 
== Ayat 13 ==
: ''Dari situ kami menyusur pantai, lalu sampai ke Regium. Sehari kemudian bertiuplah angin selatan dan pada hari kedua sampailah kami di Putioli.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:13}} - Sabda.org</ref>
* "[[Regium]]": sekarang Reggio, di Italia, terletak pada jalan masuk selatan Selat Messina, di mana kapal-kapal dari Aleksandria yang menuju Italia biasanya berlabuh di sana, dan Suetonius mencatat bahwa Kaisar [[Titus]], menjalani jalur pelayaran yang serupa dengan St. Paulus, berhenti di sana dalam perjalanan dari Yudea ke Puteoli, dan dari sana ke Roma (Suetonius, ''Titus'', 5).<ref name=ellicott/> [[Caligula]] memulai pembangunan suatu dermaga di Regium untuk kapal-kapal pengangkut jagung dair Mesir, menurut Yosefus merupakan “proyek besar dan megah” selama pemerintahannya, tidak berhasil diselesaikan (Yosefus, ''Ant.'' xix. 2, § 5).<ref name=ellicott/>
* "[[Putioli]]" (Nama kuno: Dikæarchia, sekarang Pozzuoli): Berjarak sekitar 180 mil dari Regium, Putioli terletak pada cekungan yang terlindung, membentuk bagian utara Teluk Naples, pada waktu itu merupakan pelabuhan utama Roma, dan terutama tempat berlabuh kapal-kapal dari Aleksandria yang mengangkut jagung sebagai bahan makanan penting penduduk Roma.<ref name=ellicott>[http://biblehub.com/commentaries/ellicott/acts/28.htm ''Ellicott's Commentary for English Readers'']. Acts 28. Diakses 2628 April 2018.</ref>
 
== Ayat 14 ==
Baris 277 ⟶ 288:
 
== Ayat 30 ==
[[Berkas:CodeAlexandrinusFolio76rExplActs.jpg|jmpl|[[Kisah Para Rasul]] 28:30-31 dan [[Surat Yakobus]] 1:1-18 pada [[Codex Alexandrinus]] (folio 76r) dari abad ke-5.]]
: ''Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref name="Kis28_30>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:30}} - Sabda.org</ref>
 
* "Dua tahun penuh": Sejarah gereja mula-mula yang dicatat Lukas berakhir di sini. Hal yang terjadi kemudian atas Paulus, pada umumnya dipikirkan sebagai berikut: Paulus tetap dipenjara selama 2 tahun. Dia diperbolehkan menerima tamu dan memberitakan Injil kepada mereka. Selama masa ini Paulus menulis surat kepada jemaat di Efesus, Filipi, Kolose dan kepada Filemon. Sekitar tahun 63 Paulus dibebaskan. Untuk beberapa tahun setelah itu Paulus melanjutkan perjalanan pekabaran Injilnya, mungkin ke [[Spanyol]] sebagaimana pernah direncanakannya ({{Alkitab|Roma 15:28}}). Selama masa ini Paulus menulis [[surat 1 Timotius]] dan Titus. Paulus kemudian tertangkap lagi sekitar tahun 67 dan dibawa kembali ke Roma. [[Surat 2 Timotius|Kitab 2 Timotius]] ditulisnya dalam masa tahanan penjara yang kedua ini di Roma. Masa tahanan Paulus berakhir dengan kematiannya sebagai syahid (tradisi mengatakan dengan dipenggal kepalanya) pada masa pemerintahan kaisar Nero.<ref name=fulllife/>
=== Ayat 30 bahasa Yunani ===
[[Textus Receptus]]:<ref name="Acts28_30multi">[http://biblehub.com/multi/acts/28-30.htm Acts 28:30] - Biblehub - Multilingual. Diakses 25 April 2018.</ref>
: ἔμεινεν δὲ ὁ Παῦλος διετίαν ὅλην ἐν ἰδίῳ μισθώματι καὶ ἀπεδέχετο πάντας τοὺς εἰσπορευομένους πρὸς αὐτόν
Transliterasi:<ref name="Acts28_30multi"/>
: emeinen de o Paulos dietian olēn en idiō misthōmati kai apedekheto pantas tous eisporeuomenous pros auton
<!--
Terjemahan harfiah:
:-->
=== Ayat 30 bahasa Latin ===
Biblia Sacra [[Vulgata]]<ref name="Acts28_30multi"/>
: mansit autem biennio toto in suo conducto et suscipiebat omnes qui ingrediebantur ad eum
 
=== Ayat 30 catatan ===
* "Dua tahun penuh": Sejarah gereja mula-mula yang dicatat [[Lukas]] berakhir di sini. Hal yang terjadi kemudian atas Paulus, pada umumnya dipikirkan sebagai berikut: [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] tetap dipenjara selama 2 tahun. Dia diperbolehkan menerima tamu dan memberitakan Injil kepada mereka. Selama masa ini Paulus menulis surat kepada jemaat di [[Surat Efesus|Efesus]], [[Surat Filipi|Filipi]], [[Surat Kolose|Kolose]] dan [[Surat Filemon|kepada Filemon]]. Sekitar tahun [[63]] Paulus dibebaskan. Untuk beberapa tahun setelah itu Paulus melanjutkan perjalanan pekabaran Injilnya, mungkin ke [[Spanyol]] sebagaimana pernah direncanakannya ({{Alkitab|Roma 15:28}}). Selama masa ini Paulus menulis [[surat 1 Timotius]] dan [[Surat Titus|Titus]]. Paulus kemudian tertangkap lagi sekitar tahun [[67]] dan dibawa kembali ke Roma. [[Surat 2 Timotius|Kitab 2 Timotius]] ditulisnya dalam masa tahanan penjara yang kedua ini di Roma. Masa tahanan Paulus berakhir dengan kematiannya sebagai syahid (tradisi mengatakan dengan dipenggal kepalanya) pada masa pemerintahan kaisar Nero.<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 31 ==
Baris 287 ⟶ 314:
: κηρύσσων τὴν βασιλείαν τοῦ θεοῦ καὶ διδάσκων τὰ περὶ τοῦ κυρίου Ἰησοῦ Χριστοῦ μετὰ πάσης παρρησίας ἀκωλύτως
Transliterasi
: {{Strong|kēryssōn|2784}} {{Strong|tēn|3588}} {{Strong|basileian|932}} {{Strong|tou|3588}} {{Strong|Theou|2316}} {{Strong|kai|2532}} {{Strong|didaskōn|1321}} {{Strong|ta|3588}} {{Strong|peri|4012}} {{Strong|tou|3588}} {{Strong|Kyriou|2962}} {{Strong|Iēsou|2424}} {{Strong|Christou|5547}} {{Strong|meta|3326}} {{Strong|pasēs|3956}} {{Strong|parrēsias|3954}} {{Strong|akōlytōs|209}}
Terjemahan harfiah
: Memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus dengan segala kegamblangan tanpa rintangan.
Baris 312 ⟶ 339:
 
== Referensi ==
{{reflist|3}}refs=
 
<ref name=cambridgebible>[http://biblehub.com/commentaries/cambridge/acts/28.htm Cambridge Bible for Schools and Colleges. Acts 28]. Diakses 28 April 2018.</ref>
{{reflist|3}}
<ref name=expositor>[http://biblehub.com/commentaries/egt/acts/28.htm Expositor's Greek Testament. Acts 28]. Diakses 24 April 2018.</ref>
<ref name=pulpit>[http://biblehub.com/commentaries/pulpit/acts/28.htm ''Pulpit Commentary'']. On "Acts 28". Diakses 24 April 2018.</ref>
}}
 
== Pustaka ==