Kisah Para Rasul 28: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
== Intipan huruf ==
{{Bible chapter|letname= Kisah Para Rasul 28 |previouslink=Kisah Para Rasul 27 |previousletter=pasal 27 |nextlink= Roma 1 |nextletter= Roma 1 |book=[[Kisah Para Rasul]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum=5 |category= [[Sejarah gereja]] | filename= Uncial 0166 (Acts 28,30-31).jpg |size=250px | name = Uncial 0166, abad ke-5 |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Kisah Para Rasul 28:30-31 pada [[Uncial 0166]] (abad ke-5).</div>}}
 
Baris 27 ⟶ 28:
|mark=Blue_pog.svg
|marksize= 6
|label= [[Malta|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">''Malta''</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
Baris 33 ⟶ 34:
}}{{Location map~| Italia
|lat= 37.0682335 |long= 15.2948
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=6
|label=[[Sirakusa|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">Sirakusa</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
Baris 41 ⟶ 42:
}}{{Location map~| Italia
|lat= 38.11158 |long= 15.64328
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=6
|label=[[Regium|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">Regium</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
Baris 49 ⟶ 50:
}}{{Location map~| Italia
|lat= 40.8356 |long= 14.267744
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=6
|label=[[Putioli|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">Putioli</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
Baris 57 ⟶ 58:
}}{{Location map~| Italia
|lat= 41.561944 |long= 12.873889
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=6
|label= [[Tres Taberne|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">Tres Taberne</Fontspan>]] & [[Forum Apius|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">Forum Apius</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 60
Baris 65 ⟶ 66:
}}{{Location map~| Italia
|lat= 43.0 |long= 12
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=1
|label= [[Italia|<Fontspan colorstyle="color:Black;">''Italia''</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
Baris 73 ⟶ 74:
}}{{Location map~| Italia
|lat= 41.9 |long= 12.5
|mark= Blue_pogBlue pog.svg
|marksize=6
|label= [[Roma|<Fontspan colorstyle="color:Blue;">Roma</Fontspan>]]
|background=
|label_size= 80
Baris 81 ⟶ 82:
}}{{Location map~| Italia
|lat=37.3 |long= 14
|mark=Red_pogRed pog.svg
|marksize= 1
|label= [[Sisilia|<Fontspan colorstyle="color:Black;">''Sisilia''</Fontspan>]]
|label_width = 8
|background=
Baris 90 ⟶ 91:
}}{{Location map~| Italia
|lat=36.2 |long= 17
|mark=Red_pogRed pog.svg
|marksize= 1
|label= [[Laut Tengah|<Fontspan colorstyle="color:Black;">''Laut Tengah''</Fontspan>]]
|label_width = 8
|background=
Baris 120 ⟶ 121:
: Καὶ διασωθέντες τότε ἐπέγνωσαν ὅτι Μελίτη ἡ νῆσος καλεῖται
Transliterasi:<ref name="Acts28_1multi"/>
: kai diasōthentes tote epegnōsan oti melitē ē nēsos kaleitai
 
=== Ayat 1 bahasa Latin ===
Baris 131 ⟶ 132:
=== Ayat 1 catatan ===
* "Tiba dengan selamat": diterjemahkan dari {{lang-el|διασωθέντες}}, ''diasōthentes'' (lihat {{Alkitab|Kisah 27:43}}), kata yang juga digunakan oleh [[Flavius Yosefus|Yosefus]] ketika mengisahkan "ketibaan dengan selamat ke suatu tempat" setelah kapalnya terdampar.<ref>Yosefus. ''Vita,'' 3, dan juga dalam Xen. dan Thuc. Dikutip dalam ''Expositor's Greek Testament''. Acts. 28.</ref>
* "Pantai": sekarang dikenal sebagai [[:en:St. Paul's Bay|''St. Paul's Bay'']] di bagian utara pulau Malta. Terletak beberapa mil sebelah utara Valletta, ibukotaibu kota dan pelabuhan yang terkenal di Malta.{{sfn|Smith|1880|p=140, 148}}<ref>Breusing, p. 190, Vars, p. 243. Dikutip dalam ''Expositor's Greek Testament''. Acts. 28.</ref>
* "Barulah kami tahu": diterjemahkan dari bahasa Yunani ''τότε ἐπέγνωσαν'', ''tote epegnōsan''. Pertanyaan mengapa pelaut berpengalaman tidak dapat mengenali pantai itu, telah dijawab melalui penelitian James Smith, bahwa selain Valletta, pelabuhan yang terkenal di Malta, tidak ada tanda-tanda khusus pada bagian lain pulau itu, yang dalam angin ribut tidak dapat dibedakan cirinya dari pulau-pulau lain.{{sfn|Smith|1880|p=140, 148}}
* "[[Malta]]": nama modern dari nama kuno {{lang-el|Μελίτη}}, ''Melite'', nampaknyatampaknya nama [[Fenisia]], dari akar kata Ibrani מָלַט, "melarikan diri" (Bochart, ''Canaan,'' 1:26), jadi, suatu "tempat perlindungan," disebut "dermaga perlindungan' oleh para pelaut yang sering menghampiri Valletta, dermaga utama pulau Malta, saat ada angin ribut di laut; atau kemungkinan dari "tanah liat", bahasa Ibrani: מֶלֶ, [[bahasa Italia]]: "''malta''", dari tanah liat yang membentuk dasar laut di sekitar Malta, yang mengamankan penurunan jangkar.<ref name=pulpit/> Benson melihat dari akar kata Yunani ''meli'', artinya "madu", karena banyanya madu lebah yang ditemukan di sana.<ref name=benson>Benson Commentary. Acts 28.</ref> Rujukan nama "Melite" ini didukung oleh para penulis kuno, seperti [[Diodoros Sikolos|Diodorus]], [[Strabo]], [[Cicero]], [[Ovidius]],<ref>Diodorus Siculus. ''Bibliothecae historicae'' v. 12; Strabo, vi. 2, p. 277; Cicero. ''Verr.'' vi. 46; Ovidius. ''Fast.'' iii. 567 f.: ''Fertilis est Melite, sterili vicina Cosyrae, Insula quam Libyci verberat unda freti''. Dikutip dalam: ''Meyer's NT Commentary''. Acts 28.</ref> [[Plinius Yang Tua|Plinius]]<ref>[[Plinius Yang Tua|Plinius]]. ''Nat. Hist.'' l 3. c. 8</ref> dan [[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemaeus]].<ref>[[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemaeus]]. ''Geograph.'' l. 4. c. 3.</ref> Pulau Malta asalnya dihuni oleh orang Fenisia, entah dari Tirus atau Kartago tidak bisa dipastikan, meskipun pada waktu Perang Punic Pertama menjadi milik Kartago. Lalu jatuh ke tangan Romawi pada tahun 218 SM, dan pada waktu Paulus tiba di sana, sudah dimasukkan ke dalam provinsi Sisilia.<ref name=pulpit/> Penduduknya tetap orang Fenisia atau Punik, yang mungkin hanya mengenal sedikit bahasa Yunani atau Latin.<ref name=pulpit/> Nama suatu mata air di ''St. Paul's Bay'', "''Ayn tal Razzul''", "Mata air Sang Rasul," dikatakan oleh Smith (Smith, p. 24) berasal dari bahasa Fenisia, tetapi diragukan karena lebih mirip dengan dialek Afrika-Arab, yang menurut Gesenius mendasari bahasa Malta,<ref name=pulpit/> meskipun ada empat prasasti asli dalam bahasa Fenisia telah ditemukan di pulau itu.<ref>'Monument. Phoenic,' pars prima, pp. 90-111,252, dan 341. Dikutip dalam: ''Pulpit Commentary''. Acts 28.</ref> Selain itu juga ditemukan situs-situs bekas Romawi abad ke-1 M, juga sebuah gua yang disebut "''St Paul's Grotto''" tempat Paulus diyakini tinggal selama di Malta dan memulai pertemuan-pertemuan jemaat di sana, tempat-tempat pemakaman dan ritual Kristen yang bertarikh abad ke-3 dan bukti-bukti lain keberadaan Kekristenan di Malta pada abad ke-1.<ref>[http://www.malta.com/en/about-malta/city-village/rabat Rabat, desa di Malta bagian barat, tempat gua Paulus]. Malta.com - Diakses 24 April 2018.</ref><ref>[http://www.visitmalta.com/en/roman-times Masa Romawi]. VisitMalta.com - Diakses 24 April 2018.</ref>
** Pernah ada pendapat bahwa "Melita" merujuk kepada "[[:en:Meleda|Meleda]]", sebuah pulau keil di [[Laut Adriatik]], tidak jauh dari pantai [[Iliria]], yang disampaikan pada abad ke-10, oleh [[Konstantinus VII|kaisar Constantine Porphyrogenitus (Konstantinus VII)]] (905-959 M),<ref>Constantine Porphyrogenitus. ''de Adm. Imp.'' p. 36</ref> dan Padre Georgi, seorang biarawan Dalmatia pada abad ke-18 yang lahir di pulau Meleda. Alasan yang diberikan adalah kaitan "Adria" ({{Alkitab|Kisah 27:27}}) dengan Laut Adriatik pada zaman modern, serta istilah “barbarian” pada [[#Ayat 2|Kisah 28:2]], dan ketiadaan ular di pulau Malta modern (yang sebenarnya juga lama punah di daerah-daerah lain). Namun, secara geografi tidak memungkinkan bagi suatu kapal untuk terkatung-katung 14 hari tanpa melihat pantai di Laut Adriatik modern yang sempit, apalagi terdampar di teluk Venice. Selain itu jurusannya harus berlawanan dengan arah angin kencang (dari timur laut) juga tidak sesuai dengan catatan perjalanan berikutnya ({{Alkitab|Kisah 28:11-12}}).<ref name=expositor/><ref name=cambridgebible/> Pendapat ini juga ditolak berdasarkan pemaparan cuaca saat itu oleh Dean Howson,<ref>Dean Howson. “Melita,” B.D.1, ii., pp. 315–317</ref>, dan Zahn,<ref>Zahn. (menjawab Mommsen), Einleitung, ii., p. 422.</ref> serta penjelasan menyeluruh oleh Breusing,<ref>Breusing p. 190</ref>, Vars<ref>Vars, p. 243,</ref> dan James Smith.{{sfn|Smith|1880|p=140, 148}}
 
== Ayat 2 ==
Baris 143 ⟶ 144:
: οἵ δέ βάρβαροι παρεῖχον οὐ τὴν τυχοῦσαν φιλανθρωπίαν ἡμῖν ἀνάψαντες γὰρ πυρὰν προσελάβοντο πάντας ἡμᾶς διὰ τὸν ὑετὸν τὸν ἐφεστῶτα καὶ διὰ τὸ ψῦχος
Transliterasi:<ref name="Acts28_2multi"/>
: oi de {{Strong|barbaroi|915}} {{Strong|pareikhon|3930}} {{Strong|ou|3756}} {{Strong|tēn|3588}} {{Strong|tykhousan|5177}} {{Strong|philanthrōpian|5363}} {{Strong|ēmin|1473}} anapsantes gar pyran proselabonto pantas ēmas dia ton yeton ton ephestōta kai dia to {{Strong|psykhos|5592}}.
Terjemahan harfiah:
: Itu maka orang-barbar menunjukkan tidak lah biasa kebaikan terhadap-kami, menyalakan bahkan api, mereka-terima semua kami karena (ada) hujan yang turun dan karena (ada) dingin.
Baris 153 ⟶ 154:
 
=== Ayat 2 catatan ===
* "Penduduk pulau itu" diterjemahkan dari {{lang-el|βάρβαροι}}, {{Strong|''barbaroi''|915}}, yang secara harfiah berari "orang barbar", suatu istilah yang digunakan oleh pemakai bahasa Yunani (atau [[bahasa Latin]]) untuk suku-suku bangsa yang bukan orang Yunani (atau Romawi).<ref name=pulpit/> Frasa ini merujuk pada bahasa aneh yang digunakan oleh penduduk pulau itu. Paulus juga menggunakan istilah ini ({{Alkitab|Roma 1:14; 1 Korintus 14:11; Kolose 3:11}}); dan bisa dibandingkan dengan perkataan [[Ovidius]],<ref>Ovidius, ''Trist.,'' 3:10, 37: "''Barbarus hic ego sum, quia non intelligor ulli''"</ref> and [[Herodotus]] (2, 158), bahwa orang Mesir menyebut semua orang yang tidak berbicara bahasa Mesir sebagai "barbar".<ref name=pulpit/> Kata ini mempunyai perasaan netral, bukan bermaksud menghina. Drusius menurunkan kata ini dari akar kata Suryani ''bar'', ("di luar"; "''outside''"), sehingga "''barbarus''" seharusnya diartikan "orang yang menggunakan bahasa yang tidak dikenal".<ref name=bengel>Bengel's Gnomen. Acts 28. Diakses 24 April 2018.</ref> Dari penggunaan istilah ini [[William Mitchell Ramsay|Ramsay]] melihat indikasi bahwa penulis adalah seorang berkebangsaan Yunani, bukan Romawi maupuan Fenisia atau Siria, karena tidak bisa mengenali budaya atau dialek yang seharusnya dipengaruhi oleh kedekatan lokasi Malta dengan Roma, serta bahasa Malta yang dekat dengan Fenisia atau Siria.{{sfn|Ramsay|1897|p=343}}
* "Sangat ramah terhadap kami" diterjemahkan dari ''παρεῖχον οὐ τὴν τυχοῦσαν φιλανθρωπίαν ἡμῖν'', ''{{Strong|pareikhon|3930}} {{Strong|ou|3756}} {{Strong|tēn|3588}} {{Strong|tykhousan|5177}} {{Strong|philanthrōpian|5363}} {{Strong|ēmin|1473}}'', secara harfiah bebas: "menunjukkan kebaikan luar biasa terhadap kami".<ref name="Acts28_2greek">[http://biblehub.com/text/acts/28-2.htm Acts 28:2 Greek] - Biblehub. Diakses 24 April 2018.</ref> Kata "kebaikan" dalam bahasa Yunani "''{{Strong|philanthrōpian|5363}}''" atau "''filatropian''", yang pada zaman modern menjadi istilah "filantropi" ({{lang-en|philanthropy}}), sebutan bagi "orang yang suka berderma membantu banyak orang atau kemanusiaan", berasal dari kata {{Strong|"''phílos''"|5384}} ("kasih", "sahabat") dan {{Strong|"''ánthrōpos''"|444}} ("manusia");<ref>HELPS Word-studies. 1987 - Helps Ministries, Inc. Diakses 24 April 2018.</ref> dalam [[Perjanjian Baru]] hanya dipakai di ayat ini dan {{Alkitab|Titus 3:4}}.<ref name=expositor/>
* "Semua" merujuk kepada 276 orang yang selamat dari kapal yang karam, termasuk [[Paulus dari Tarsus|Paulus]], [[Aristarkhus]] dan [[Lukas]] (penulis catatan peristiwa ini, yang menggunakan kata "kami" untuk menyertakan dirinya).<ref name=pulpit/>
Baris 164 ⟶ 165:
: συστρέψαντος δὲ τοῦ Παύλου φρυγάνων πλῆθος καὶ ἐπιθέντος ἐπὶ τὴν πυράν ἔχιδνα ἐκ τῆς θέρμης ἐξελθοῦσα καθῆψεν τῆς χειρὸς αὐτοῦ
Transliterasi:<ref name="Acts28_3multi"/>
: {{Strong|sustrepsantos|4962}} {{Strong|de|1161}} {{Strong|tou|3588}} {{Strong|Paulou|3972}} {{Strong|phryganōn|5443}} {{Strong|plēthos|4128}} {{Strong|kai|2532}} {{Strong|epithentos|2007}} {{Strong|epi|1909}} {{Strong|tēn|3588}} {{Strong|pyran|4443}} {{Strong|ekhidna|2191}} {{Strong|ek|1537}} {{Strong|tēs|3588}} {{Strong|thermēs|2329}} {{Strong|exelthousa|1831}} {{Strong|kathēpsen|2510}} {{Strong|tēs|3588}} {{Strong|kheiros|5495}} {{Strong|autou|846}}.
Terjemahan harfiah:
: Mengumpulkan lalu itu Paulus ranting-ranting yang banyak dan meletakkannya di atas api ular keluar dari panas mencuat melekat pada tangan dia.
Baris 190 ⟶ 191:
 
=== Ayat 6 catatan ===
* "Tidak ada apa-apa yang terjadi padanya" diterjemahkan dari bahasa Yunani ''μηδὲν ἄτοπον εἰς αὐτὸν γινόμενον '', ''mēden atopon eis auton ginomenon'', "tiada keanehan pada dia terjadi". Peristiwa Paulus digigit ular ([[#Ayat 3|Kisah 28:3]]) dan tidak apa-apa ini dapat dianggap menggenapi perkataan [[Yesus]] [[Kristus]] mengenai tanda-tanda yang menyertai orang-orang yang percaya menurut catatan di [[Injil Markus]] [[Markus 16#Ayat 9-20|pasal 16:18]]: "''<fontspan colorstyle="color:green;">Mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka.</fontspan>''"<ref>{{Alkitab|Markus 16:18}}</ref>
** Hobart mengutip paralel yang mengherankan dari frasa ''mēden atopon'' ("tiada keanehan"; "tidak ada apa-apa") dengan catatan dalam Damocrites, yang dikutip oleh Galen, bahwa barangsiapa setelah digigit anjing gila meminum penawar racun tertentu εἰς οὐδὲν ἄτοπον ἐμπεσοῦται ῤᾳδίως, ''eis mēden atopon empesoutai radios'', "tidak akan mengalami celaka".<ref name=pulpit />
** Kata ''atopon'' biasanya digunakan oleh para penulis medis kuno dalam dua arti: "gejala aneh" atau "akibat fatal".<ref name=pulpit /> Dalam Perjanjian Baru hanya dipakai di tiga tempat lain: {{Alkitab|Lukas 23:41}}, "sesuatu yang salah"; {{Alkitab|Kisah Para Rasul 25:5}}, "kesalahan"; dan {{Alkitab|2 Tesalonika 3:2}}, "pengacau".<ref name=pulpit />
* "Ia seorang dewa" diterjemahkan dari bahasa Yunani ''θεόν αὐτὸν εἶναι'', ''theon auton einai''. Paulus pernah dianggap sebagai dewa ketika ia melakukan mukjizat di [[Listra]], yang dicatat dalam [[Kisah Para Rasul 14]]:11:<ref name=pulpit />
: ''Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia".''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 14:11}}</ref>
 
Baris 225 ⟶ 226:
Transliterasi:<ref name="Acts28_8multi"/>
: {{Strong|egeneto|1096}} {{Strong|de|1161}} {{Strong|ton|3588}} {{Strong|patera|3962}} {{Strong|tou|3588}} {{Strong|Popliou|4196}} {{Strong|pyretois|4446}} {{Strong|kai|2532}} {{Strong|dysenteria|1420}} {{Strong|synechomenon|4912}} {{Strong|katakeisthai|2621}} {{Strong|pros|4314}} {{Strong|hon|3739}} {{Strong|ho|3588}} {{Strong|Paulos|3972}} {{Strong|eiselthōn|1525}} {{Strong|kai|2532}} {{Strong|proseuxamenos|4336}} {{Strong|epitheis|2007}} {{Strong|tas|3588}} {{Strong|cheiras|5495}} {{Strong|autō|846}} {{Strong|iasato|2390}} {{Strong|auton|846}}.
 
Terjemahan harfiah:
Baris 241 ⟶ 242:
** Istilah ''δυσεντερία'', ''{{Strong|dysenteria|1420}}'', [[Hapax legomenon|hanya muncul sekali di sini]] dalam seluruh Perjanjian Baru, adalah kata teknis umum untuk penyakit "[[disentri]]," dan sering dipakai oleh para penulis medis kuno bersama-sama dengan kata {{lang-el|πυρετοί}} atau {{lang|el|πυρετός}} ("demam"), untuk mengindikasikan stadium-stadium berbeda dari penyakit tersebut.<ref name="pulpit_8"/>
** Istilah ''Συνέχεσθαι'', ''{{Strong|synekhesthai|4912}}'', "terkena (penyakit)", juga ekspresi medis umum yang berlaku untuk segala penyakit (lihat banyak kutipan dari Hobart, pp. 3, 4, dari Galen dan Hippocrates), yang juga digunakan oleh Lukas, dengan ''πυρετῴ'', ''pyreto'', pada {{Alkitab|Luke 4:38}}, dan dalam makna yang sama pada {{Alkitab|Matius 4:24}}.<ref name="pulpit_8"/>
** Kata ''Κατακεῖσθαι'', ''{{Strong|katakeisthai|2621}}'', digunakan secara khusus untuk "terbaring di tempat tidur karena sakit" (lihat {{Alkitab|Markus 1:30; Markus 2:4; Lukas 5:25; Kisah 9:33}}), yang setara dengan ''decumbo'' dalam bahasa Latin. <ref name="pulpit_8"/>
 
* "Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa": Dalam versi [[bahasa Amharik|Etiopia]] Kisah Para Rasul, setelah "''Paulus masuk dan berdoa''", ada tambahan: "''dan ia (Publius) memintanya (Paulus) untuk meletakkan tangan atasnya (ayah Publius)''" artinya bahwa [[Publius]] meminta tolong agar sang rasul melakukannya atas ayahnya, setelah mendengar kejadian yang berhubungan dengan "ular beludak" ([[#Ayat 3-5|Kisah 28:3-6]]) sebelumnya, yang menyebabkannya berkesimpulan bahwa ada yang ilahi dan luar biasa pada Paulus; bisa juga bahwa ayah Publius sendiri yang meminta Paulus melakukannya.<ref name=gill>[[John Gill|Gill, J.]], [http://biblehub.com/commentaries/gill/acts/28.htm ''Gill's Exposition of the Entire Bible'' on Acts 28]. Diakses 21 Oktober 2015.</ref>
Baris 247 ⟶ 248:
== Ayat 9 ==
: ''Sesudah peristiwa itu datanglah juga orang-orang sakit lain dari pulau itu dan merekapun disembuhkan juga.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:9}} - Sabda.org</ref>
: "Disembuhkan": diterjemahkan dari {{lang-el|ἐθεραπεύοντο}}, ''etherapeuonto'', {{lang-en|were cured}}, yang dapat bermakna "diberi terapi atau pengobatan". Lekebusch (pp. 382, 393) dan Holtzmann (''in loco'') berpendapat bahwa keahlian medis Lukas mungkin berperan dalam penyembuhan orang-orang ini, dikaitkan dengan ''ἡμᾶς'', ''hēmas'' ("kami"), pada [[#Ayat 10|Kisah 28:10]], yang menyiratkan bahwa bukan hanya St. Paulus yang menerima kehormatan dari kesembuhan-kesembuhan itu, selain dari kata kerja yang mengindikasikan "terapi atau pengobatan medis" (cf.θεραπεία, {{Alkitab| Lukas 9:11}}) untuk pemulihan kesehatan, di mana ''cura'' ([[bahasa Inggris]]: ''care'', "perawatan") diberikan cuma-cuma oleh St. Lukas, menambah hutang budi para penderita yang disembuhkan.<ref name=expositor/>
 
== Ayat 10 ==
Baris 257 ⟶ 258:
: ''Tiga bulan kemudian kami berangkat dari situ naik sebuah kapal dari Aleksandria yang selama musim dingin berlabuh di pulau itu. Kapal itu memakai lambang Dioskuri.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:11}} - Sabda.org</ref>
* "Tiga bulan kemudian": Menurut perhitungan Ramsay, sekitar bulan Februari 60 M, kalau benar mereka tiba di Malta bulan November 59 M.{{sfn|Ramsay|1897|p=345}}
* "Memakai lambang [[Dioskuroi|Dioskuri]]": diterjemahkan dari bahasa Yunani ''παρασήμῳ Διοσκούροις'', ''{{Strong|parasēmō|3902}} {{Strong|Dioskourois|1359}}'' ({{lang-en|whose sign was the Twin Brothers}}, ''marked with the image or figure of the Dioscuri''). "Dioskuri" adalah sebutan untuk [[Dioskuroi|Castor dan Pollux]], dewa kembar orang Yunani.<ref name=expositor/>
** Kata "[[Dioskuroi|Dioskuri]]" di sini (''Dioskourois'') adalah dalam bentuk datif absolut, yang dapat diterjemahkan "bagi Dioskuri" {bahasa Inggris: "To the Dioscuri") untuk menghormati mereka.<ref>Berdasarkan Wendt, Holtzmann, Grimm-Thayer. Yang lain, misalnya Alford, Page, menganggap παρας sebagai kata benda, mengutip dari suatu inskripsi yang ditemukan dekat Lutro dan ditulis oleh J. Smith, berupa rujukan kepada Dionysius dari Alexandria sebagai ''gubernator navis parasemo Isopharia''. Dikutip dalam Expositor's Greek Testament.</ref> Ada yang meragukan ketepatan pencatatan bentuk datif absolut kata Dioskuri, Ramsay menunjukkan bahwa istilah teknis ini telah dibuktikan oleh sejumlah inskripsi kuno, dan bentuk lain yang diusulkan, yaitu akusatif, tidak pernah ditemukan.{{sfn| Ramsay|1908|p=36-37}} Castor dan Pollux terkenal sebagai dewa pelindung para pelaut, dan pada zaman itu menjadi ''insigne'' (lambang) dan ''tutela'' (pelindung) kapal itu. St. Sirilus dari Aleksandria menucatat bahwa selalu merupakan metode Aleksandria untuk menghiasi kedua sisi haluan kapal dengan patung dewa-dewa, mungkin di sini Castor dan Pollux masing-masing di setiap sisi, dan mereka terutama dihormati di distrik Kirene, tidak jauh dari Aleksandria.<ref>Schol., Pind., Pyth., v., 6. Juga catatan kuno Hor., Od., i., 3, 2; iii., 29, 64; Catull., iv., 27; lxviii., 65; Eur., Helen., 1663, and “Castor and Pollux,” B.D.2, and “Dioscuri,” Hastings’ B.D. Dikutip dalam Expositor's Greek Testament.</ref> Penyebutan lambang kapal ini menunjukkan ketelitian saksi mata dan fakta bahwa kapal Aleksandria melewatkan musim dingin di pulau itu merupakan bukti kuat bahwa itu pulau Malta, yang merupakan persinggahan alami untuk kapal-kapal dari Aleksandria ke Italia, bukannya pulau Meleda yang jauh dari rute ini.<ref>J. Smith, p. 278, edisi ke-4. Dikutip dalam Expositor's Greek Testament.</ref>
 
== Ayat 12 ==
: ''Kami singgah di Sirakusa dan tinggal di situ tiga hari lamanya.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 28:12}} - Sabda.org</ref>
* [[Sirakusa]]: ibukotaibu kota pulau [[Sisilia]], suatu koloni Romawi dan tempat pemberhentian umum kapal-kapal Aleksandria dalam perjalanan ke Italia.<ref>Lihat C. and H., p. 662, u. s., dan catatan dalam Strabo, vi., p. 270 (juga Grimm-Thayer, sub v., Συρ.); Cicero, Verr., iv., 53; Pliny, N.H., iii., 8, and B.D., sub v. Dikutip dalam ''Expositor's Greek Testament''. Acts 28.</ref>. Sirakusa dikatakan sekitar 80 mil laut, satu hari pelayaran, dari Malta, menurut Afford.<ref>Dikutip dalam ''Pulpit's Commentary'', Acts 28.</ref>
 
== Ayat 13 ==
Baris 313 ⟶ 314:
: κηρύσσων τὴν βασιλείαν τοῦ θεοῦ καὶ διδάσκων τὰ περὶ τοῦ κυρίου Ἰησοῦ Χριστοῦ μετὰ πάσης παρρησίας ἀκωλύτως
Transliterasi
: {{Strong|kēryssōn|2784}} {{Strong|tēn|3588}} {{Strong|basileian|932}} {{Strong|tou|3588}} {{Strong|Theou|2316}} {{Strong|kai|2532}} {{Strong|didaskōn|1321}} {{Strong|ta|3588}} {{Strong|peri|4012}} {{Strong|tou|3588}} {{Strong|Kyriou|2962}} {{Strong|Iēsou|2424}} {{Strong|Christou|5547}} {{Strong|meta|3326}} {{Strong|pasēs|3956}} {{Strong|parrēsias|3954}} {{Strong|akōlytōs|209}}
Terjemahan harfiah
: Memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus dengan segala kegamblangan tanpa rintangan.