Ekstraksi asam-basa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian (WMID) (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Medelam memindahkan halaman Ekstraksi asam basa ke Ekstraksi asam-basa |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
Ekstraksi asam basa digunakan dalam pemisahan senyawa organik satu sama lain dengan masing-masing sifat asam basanya. Metode ini memiliki asumsi bahwa sebagian besar senyawa organik lebih mudah larut dalam pelarut organik daripada di dalam pelarut air. Akan tetapi, apabila senyawa dibuat
Ekstraksi asam basa menggunakan prinsip ekstraksi cair-cair yang didasarkan pada dua [[Pelarut|solven]] yang tidak saling bercampur atau tidak [[homogen]] seperti [[eter]], [[kloroform]], [[Karbon tetraklorida|karbontetra klorida]], dan [[Karbon disulfida|karbon disulfid]].
Dalam ekstraksi asam basa organik, senyawa organik memiliki [[gugus fungsi]] yang bersifat asam atau basa dapat mengalami [[disosiasi]] atau [[protonasi]] dalam larutan air sesuai [[pH]] larutan sehingga ekstraksi asam basa organik dapat dioptimalkan dengan pengaturan pH. Semakin tinggi pH suatu larutan, maka senyawa asam yang tidak berbentuk ion akan lebih mudah terionisasi sempurna sehingga tidak ada yang terekstrasi ke dalam pelarut [[Polaritas (kimia)|nonpolar]] dan sebaliknya.<ref>{{Cite
== Ekstraksi cair-cair ==
Ekstraksi cair-cair (ekstraksi ''solvent'') adalah pemisahan fasa cair dengan memanfaatkan perbedaan kelarutan antara zat terlarut dengan zat [[pelarut]] (''solvent''). Metode aplikasi ekstraksi ini terbagi menjadi dua yaitu aplikasi langsung dengan operasi pemisahan lain dan aplikasi yang tidak mungkin dilakukan dengan operasi pemisahan lain.<ref>{{Cite journal|last=Mirwan|first=Agus|date=1 April 2013|title=KEBERLAKUAN MODEL HB-GFT SISTEM n-
PADA EKSTRAKSI CAIR-CAIR KOLOM ISIAN|url=https://media.neliti.com/media/publications/107323-ID-none.pdf|journal=Konversi|volume=2|pages=2}}</ref>
Metode ekstraksi cair-cair dapat digunakan pada beberapa hal yang preparatif,
Pada ekstraksi cair-cair, salah satu [[Senyawa kimia|senyawa]] dalam suatu campuran dipisahkan dengan menggunakan bantuan pelarut. Metode ini dapat digunakan pada industri [[vitamin]], [[antibiotik]], bahan-bahan
Pencampuran antara senyawa yang akan diekstrak dengan pelarut menghasilkan [[perpindahan massa]]
== Syarat ==
Baris 22 ⟶ 23:
# Pelarut memiliki [[kelarutan]] yang rendah dalam solven air dengan nilai kelarutan < 10
# Pelarut dapat menguap atau memiliki [[titik didih]] rendah sehingga mudah dihilangkan dalam campuran setelah ekstraksi dilakukan
# Pelarut memiliki
== Persamaan ==
Baris 44 ⟶ 45:
== Hubungan D dengan KD ==
Hubungan antara perbandingan distribusi dengan tetapan distribusi dapat dapat digambarkan sebagai berikut :
misal pada reaksi seperti di bawah ini,
<chem>HBz <=> H^+ + Bz^-</chem>
maka hubungan antara D dan KD nya adalah sebagai berikut :
<math>D = {[HBz]_o \over [HBz]_a + [Bz^-]_a}</math>
Baris 68 ⟶ 71:
== Cara kerja ==
Cara kerja dari ekstraksi asam basa adalah apabila terdapat campuran antara senyawa yang
Dalam campuran [[eter]] dan air, air akan berada pada dasar
Eter kemudian diuapkan dan tersisa senyawa murni dan netral. Senyawa murni tersebut terjebak di dalam air dan beralih menjadi ion. Untuk mendapatkan senyawa asli dalam bentuk murni, proton dalam senyawa diambil dengan menambahkan basa
Dalam kasus lain, campuran senyawa organik asam dan senyawa netral akan ditambahkan basa mineral dengan fungsi mengambil proton dari senyawa asam. Basa mineral yang digunakan dapat berbentuk [[Natrium hidroksida|NaOH]] atau [[Natrium bikarbonat|NaHCO3]]. Senyawa asam akan menjadi ion dan larut dalam air ketika proton telah terambil senyawa basa dan meninggalkan senyawa netral. Untuk mendapatkan senyawa yang dipisahkan kembali, asam kuat seperti [[asam klorida]] ditambahkan dengan tujuan mengembalikan proton yang hilang. Kemudian seperti kasus sebelumnya, lapisan eter diuapkan untuk mendapatkan senyawa murni.<ref name=":0" />
|