Tintin di Thailand: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Tintin_in_thailand_cover.jpg|jmpl|ka|Sampul buku Tintin di Thailand edisi Bahasa Inggris.]]
'''Tintin di Thailand''' ([[Bahasa Prancis]]: Tintin en Thaïlande, [[bahasa Inggris]]: Tintin in Thailand) adalah sebuah parodi dari serial buku komik Petualangan Tintin karya [[Hergé]] yang muncul tahun 1999. Buku ini ditulis dan dirancang untuk terlihat sebagai salah satu seri dalam buku-buku Tintin, tetapi berdasarkan atas ide cerita sang penulis sendiri. Buku ini dinyatakan telah menyalahi undang-undang [[hak cipta]] dan oleh karenanya dinyatakan ilegal.
== Rancangan ==
Tintin di Thailand meniru gaya dan format buku-buku [[Tintin]] asli dengan beberapa perbedaan penting. Kecuali sampulnya, isi buku itu sepenuhnya dicetak dengan warna hitam-putih. Tokoh-tokoh dalam komik tersebut digambar meniru aslinya dengan cukup bagus, dan ditampilkan sebagai tokoh-tokoh yang bersifat lebih agresif, seperti menggunakan bahasa yang kasar dan jorok. Bud E. Weyser (parodi dari sebuah merek bir, [[Budweiser]]) ditulis sebagai penulisnya, dan terdapat sebuah halaman kata-kata pembuka dalam [[Bahasa
Buku-buku komik ini dicetak di [[Thailand]] untuk kemudian diedarkan di [[Belgia]]. Diperkirakan buku ini telah ada di peredaran semenjak bulan Desember 1999. Ribuan cetakan buku ini dalam [[Bahasa
== Tindakan Hukum ==
Pada bulan Februari 2001, [[Studio Hergé|Yayasan Hergé]] mendengar niat Bud E. Weyser untuk memasarkan buku Tintin di Thailand tersebut sebagai buku Petualangan Tintin yang hilang kepada beberapa distributor buku di [[Belgia]]. Kepolisian [[Belgia]] segera bertindak dengan melancarkan operasi penggerebekan dimana salah seorang petugasnya menyamar sebagai calon pembeli. Dua orang ditangkap di kota Tournai dalam kasus ini. Berikutnya seorang perancang buku di [[Antwerp]] juga ditangkap. Ketiga orang ini mengaku telah mencetak lebih dari 1.000 buku untuk dijual di [[Belgia]], sementara 650 buku cetakan berhasil disita. Ketiga tersangka ini akhirnya dibebaskan dengan syarat.
Hingga bulan Juli 2007, buku-buku Tintin di Thailand masih bisa ditemukan di [[Bangkok]]. Yayasan Hergé terus menerus mengambil tindakan yang cepat agar cetakan buku tersebut yang telah diterbitkan di internet bisa dihilangkan.
|