Telinga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Indera, +Indra; -indera, +indra); perubahan kosmetika |
k →Telinga manusia: clean up Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(23 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
| Name
|
|
| Image = Human right ear (cropped).jpg
|
|
| Image2
| Caption2
|
| System
|
|
|
|
}}
'''Telinga''' atau '''kuping''' merupakan sebuah [[organ (anatomi)|organ]] yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh.Telinga pada hewan vertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai [[manusia]], dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan [[spesies]].
Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara.
Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya, dalam sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan di [[otak]] dan [[sistem saraf pusat]]. Rangsangan suara disampaikan ke otak melalui [[saraf]] yang menyambungkan telinga dan otak (nervus vestibulokoklearis). Manusia dengan kondisi telinga normal pada umumnya mampu mendeteksi suara dengan frekuensi antara 20 hingga 20.000 Hertz.<ref>{{Cite web|title=Human ear - Transmission of sound waves through the outer and middle ear|url=https://www.britannica.com/science/ear|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-11-30|archive-date=2020-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20201216224317/https://www.britannica.com/science/ear|dead-url=no}}</ref>
== Telinga manusia ==
Baris 29 ⟶ 25:
=== Bagian telinga ===
Telinga terdiri dari tiga bagian
==== Telinga luar ====
Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga.Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi [[daun telinga]] atau ''pinna'', Liang telinga atau ''meatus auditorius eksternus'', dan [[gendang telinga]] atau ''membran timpani''. Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga.<ref name=":0">{{Cite book|last=Arisworo|first=DJoko|date=2008|url=https://books.google.co.id/books?id=-uQaDf0X93IC&pg=PA67&dq=bagian+telinga&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiDg_-6mqrtAhWUe30KHXkwAdEQ6AEwAHoECAQQAg#v=onepage&q=bagian%20telinga&f=false|title=IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) untuk Kelas IX jilid 3|location=Jakarta|publisher=PT Grafindo Media Pratama|isbn=9789797583316|pages=67|url-status=live}}</ref> Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang rawan yang dilapisi kulit tipis.
Di dalam saluran terdapat banyak [[kelenjar]] yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebut [[serumen]] atau kotoran telinga. Hanya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang memiliki rambut. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam.
Baris 41 ⟶ 37:
==== Telinga tengah ====
Telinga tengah adalah rongga udara di belakang gendang telinga, yang meliputi, 3 tulang pendengaran (martil atau ''malleus'', landasan atau ''incus'', dan sanggurdi atau ''stapes'').<ref name=":0" /> Ujung dari [[saluran Eustachius]] juga berada di telinga tengah yang berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara pada telinga luar dengan telinga tengah.<ref>{{Cite book|last=Aryulina|first=Diah|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=S29qVUvoU1oC&pg=PR13&dq=pendengaran&hl=id&source=gbs_toc_r&cad=4#v=onepage&q=Telinga%20tengah&f=false|title=Biologi - jilid 2|location=Jakarta|publisher=ESIS|isbn=9789797345501|pages=261|url-status=live}}</ref>
Getaran suara yang diterima oleh [[gendang telinga]] akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan tetap menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke [[koklea]] atau rumah siput.
Pada manusia dan hewan darat lainnya, telinga tengah dan saluran pendengaran akan terisi udara dalam keadaan normal. Tidak seperti pada bagian luar, udara pada telinga tengah tidak berhubungan dengan udara di luar tubuh. Saluran Eustachius menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang [[faring]]. Dalam keadaan biasa, hubungan saluran Eustachius dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguap. Hal ini menjelaskan mengapa penumpang [[pesawat terbang]] merasa 'tuli sementara' saat lepas landas. Rasa ''tuli'' disebabkan adanya perbedaan tekanan antara udara sekitar. Tekanan udara di sekitar telah turun, sedangkan di telinga tengah merupakan tekanan udara daratan. Hal tersebut akan menyebabkan gendang telinga mendorong keluar sehingga pendengaran menjadi terganggu dan menimbulkan rasa sakit. Perbedaan ini dapat di atasi dengan mekanisme mengunyah sesuatu atau menguap.<ref>{{Cite book|last=Nugrahaeni|first=Arshina|date=2020|url=https://books.google.co.id/books?id=D9fyDwAAQBAJ&pg=PA137&dq=struktur+telinga+manusia&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi-veXdm6rtAhXH4XMBHYEfD_4Q6AEwAXoECAEQAg#v=onepage&q=struktur%20telinga%20manusia&f=false|title=Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia|location=Yogyakarta|publisher=Anak Hebat Indonesia|isbn=9786232443556|pages=138|url-status=live}}</ref>
Menurut Gabriel Corfas, beberapa orang tidak begitu merasakan gangguan pendengaran karena alasan yang berbeda. Sehingga dibutuhkan diagnosis patogenesis yang tepat dan dianggap sangat penting. Mereka menemukan penyebab ini menggunakan tikus yang mengalami gangguan dalam sel Schwann yang membuat myelin (insulates akson saraf pada telinga) menyebabkan hilangnya pendengaran tersembunyi. Ketika telinga terkena suara keras selama beberapa waktu, sinapsis menghubungkan sel-sel dengan neuron di telinga bagian dalam yang hilang. Kehilangan sinapsis telah terbukti sebagai mekanisme yang menyebabkan hilangnya pendengaran. Penyebab kekurangan sel Schwann bisa terjadi pada individu yang telah mengalami paparan suara sehingga terjadi gangguan neuropati pendengaran. Kedua bentuk gangguan ini dapat terjadi pada individu yang sama sebagai efek aditif.
Baris 52 ⟶ 48:
Telinga bagian dalam berada di dalam bagian petrosa tulang temporal yang tersusun atas dua bagian yaitu tulang labyrinth yang menonjol (bony labirynth) dan membran labyrinth.
Tulang labyrinth selanjutnya terbagi atas tiga bagian yaitu
'''''Vestibula'''''
Koklea merupakan bagian telinga yang penting bagi fungsi pendengaran. Koklea adalah saluran berbentuk spiral yang membentuk dua pertiga putaran mengitari pusat tulang yang disebut modiolus.
Baris 60 ⟶ 56:
Berdasarkan panjangnya, saluran koklea terbagi atas tiga terowongan oleh dua membran yaitu membran basilar dan membran vestibular, yang meregang dari modiolus ke dinding luar.
Pada saluran bagian luar, terdapat skala vestibuli di bagian atas dan skala timpani di bagian bawah. Saluran ini berisi perilimfe dan bergabung dengan puncak modiolus. Bagian ujung skala timpani yang lebih rendah ditutupi
Bagian tengah saluran koklea disebut duktus koklear dan berisi endolimfe. Bentuknya sama dengan tulang labyrinth dan disebut
Pada koklea, terdapat t'''iga kanal semisirkular'''
Dalam fungsi keseimbangannya, apabila posisi kepala berubah,
Di bagian dalam tulang labyrinth terdapat labyrinth membranosa yang berupa membran berukuran kecil. Membran ini terdiri atas utrikel, sakul, duktus semikular dan duktus koklea.
'''Utrikel'''
Bentuk
'''''Duktus koklear'''''
===== Pendengaran =====
Baris 94 ⟶ 90:
Beberapa hewan juga menggunakan kakinya untuk mengenal suara seperti pada [[laba-laba]] dan [[kecoa]]. [[Ulat bulu]] menggunakan bulu pada tubuhnya untuk merasakan getaran dan memungkinkan mereka untuk merespon suara.
== Penyakit Pada Telinga ==
# Otitis media: infeksi telinga tengah yang sering menyerang anak-anak, karena infeksi dapat sembuh dengan sendirinya, manajemen awal penyakit dimulai dengan mengurangi nyeri dengan obat-obatan apabila dibutuhkan dapat ditambahkan juga antibiotik. Infeksi yang berulang dapat mengakibatkan masalah pendengaran di kemudian hari dan komplikasi.<ref>{{Cite web|title=Ear infection (middle ear) - Symptoms and causes|url=https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ear-infections/symptoms-causes/syc-20351616|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2021-04-26|archive-date=2021-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210507002515/https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ear-infections/symptoms-causes/syc-20351616|dead-url=no}}</ref>
# Tinnitus: tidak selalu berupa suatu penyakit serius, bisa jadi merupakan gejala bawaan dari penyakit tertentu. Tinnitus adalah telinga berdenging yang bisa disebabkan karena bunyi-bunyian keras atau karena efek obat-obatan tertentu<ref>{{Cite web|title=Ear Disorders|url=https://medlineplus.gov/eardisorders.html|website=medlineplus.gov|access-date=2021-04-26|archive-date=2021-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210414202934/https://medlineplus.gov/eardisorders.html|dead-url=no}}</ref>
== Referensi ==
<references />
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/3740680.stm Protein behind hearing]
* {{en}} [http://www.maxanim.com/physiology/Cochlear%20Structures/Cochlear%20Structures.htm Effect of sound waves] (Flash animation)
* {{en}} [http://audilab.bmed.mcgill.ca/~daren/3Dear/3d_ear_homepage.html 3D Ear page] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200405142117/http://audilab.bmed.mcgill.ca/~daren/3Dear/3d_ear_homepage.html |date=2020-04-05 }}
* {{en}} [http://we.docures.com/2017/02/auditory-neuropathy-disorders-damaged.html Auditory Neuropathy Disorders, Damaged to Synapses or Myelin]
{{Telinga}}
{{Anatomi manusia}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Telinga| ]]
|